Anda di halaman 1dari 25

TUGAS KELOMPOK

UAS MATA KULIAH PENGELOLAAN DAN MAINTENANCE


LABORATORIUM TERPADU

Mata Kuliah : Pengelolaan dan Maintenance Laboratorium Terpadu


Kode Mata Kuliah : KPD 619310
SKS : 2 SKS
Semester :4C
Dosen Pengampu : 1. Ika Wulandari.UT, M.Pd
2. Frida Destini, M.Pd.

Tim Penyusun:
1. Andini Pratiwi (1913053061)
2. Ayu Indah Wulandari (1913053012)
3. Fahiratu Sania (1913053074)
4. Hida Laila Irsyadina (1913053022)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2021
MENGINVENTARIS ALAT DAN BAHAN LABORATORIUM
TERPADU DI SEKOLAH

A. Pengertian Inventarisasi

Inventarisasi adalah kegiatan melaksanakan pengurusan penyelenggaraan,


pengaturan, dan pencatatan barang-barang, menyusun daftar barang yang
menjadi milik sekolah yang bersangkutan ke dalam suatu daftar inventaris
barang secara teratur dan menurut ketentuan yang berlaku (Langgeng Hadi.P :
2009)

Inventaris adalah sutu kegiatan dan usaha untuk mnyediakan catatan tentang
keadaan semua fasilitas, barang-barang yang dimiliki sekolah. Bagi
SMP/SMA yang mempunyai beberapa lab sangat penting untuk mendata
fasilitas/ menginventaris alat dan bahan lab untuk kegiatan pembelajaran
siswa. Dengan kegiatan invetarisasi yang memadai akan dapat diperoleh
pedoman untuk mempersiapan anggaran atau mempersiapkan kegiatan pada
tahun yang akan datang.

Catatan inventaris yang baik akan mempermudah pergantian tanggung jawab


dari pengelola yang satu ke yang lainnya. Inventaris juga akan mempermudah
untuk mengetahui dimana suatu peralatan akan ditempatkan. Dengan
demikian akan mempermudah pengontrolan, seperti terhadap kehilangan
yang disebabkan oleh kecerobohan atau kecurian.

Menurut Instruksi Mendikbud No. 4/M/1980 tentang tata pelaksanaan dan


pelaporan hasil inventarisasi barang milik/kekayaan negara di lingkungan
Depdikbud, maka ada beberapa daftar alat inventarisasi yang harus digunakan
atau diisi, diantaranya:
1. Buku Induk Barang Inventaris
2. Buku Catatan Barang Inventarisc
3. Buku Golongan Barang Inventarisd
4. Laporan Triwulan Mutasi barange
5. Daftar Isian Barang
6. Daftar Rekapitulasi barang Inventaris

B. Inventarisasi Alat dan Bahan di Lab Terpadu

Daftar Inventaris Alat dan bahan Laboratorium IPA Terpadu


SMP Negeri 3 Terusan Nunyai
No Nama Alat Jumlah Keterangan

1 Alat hukum boyle 10 buah Baik


2 Alat hukum pascal 10 buah Baik
3 Alat peraga pemuaian 13 buah Baik
4 Alu 10 buah Baik
5 Anatomi Katak 1 buah Baik
6 Auxanometer 2 buah Baik
7 Batang Pengaduk 40 buah Baik
8 Bandul 30 buah Baik
9 Basic meter 12 buah Baik
10 Bioplastik 3 kotak Baik
11 Botol reagen 36 buah Baik
12 Bunsen 9 buah Baik
13 Cermin 12 buah Baik
14 Charta Anatomi Amfibi 1 buah Baik
15 Charta Anatomi Reptil 1 buah Baik
16 Charta Anatomi Tubuh Ikan 1 buah Baik
17 Charta Pembelahan 1 buah Baik
Spermatogenesis
18 Corong Kaca 18 buah Baik
19 Corong Plastik 13 buah Baik
20 Counter 2 buah Baik
21 Digital blood pressure monitor 1 buah Baik
22 Filter paper 65 bungkus Baik
23 Gelas Kimia 93 buah Baik
24 Gelas Ukur 67 buah Baik
25 Gelas Ukur Berlubang 3 buah Baik
26 Globe 4 buah Baik
27 Hambatan tetap 20 buah Baik
28 Hazard Sign 14 buah Baik
29 Higrometer 1 buah Baik
30 Indikator universal 1 kotak Baik
31 Insektarium 1 buah Baik
32 Jangka sorong 7 buah Baik
33 Jarum Luka 6 kotak Baik
34 Kabel 10 buah Baik
35 Kaca obyek 21 kotak Baik
36 Kaca pembesar 7 buah Baik
37 Kaca penutup 16 kotak Baik
38 Kaca plan paralel 5 buah Baik
39 Kaki tiga 8 buah Baik
40 Kalorimeter 5 buah Baik
41 Kancing genetika 4 kotak Baik
42 Kartu klasifikasi fauna 4 kotak Baik
43 Kartu klasifikasi flora 4 kotak Baik
44 Kassa 24 buah Baik
45 Kit hidrostatika dan panas 13 buah Baik
46 Kit listrik dan magnet 13 buah Baik
47 KIT Mekanika 13 buah Baik
48 Kit optika 13 buah Baik
49 Kit pembedahan alat seksi 10 buah Baik
50 Kondensor leibig 9 buah Baik
51 Kotak peraga nutrisi 2 kotak Baik
52 Kumparan faraday 8 gulung Baik
53 Labu Erlenmeyer 100 buah Baik
54 Lamp holder 20 buah Baik
55 Lensa 10 buah Baik
56 Lilin 3 kotak Baik
57 Lilitan kabel 2 gulung Baik
58 Lilitan kawat 1 gulung Baik
59 Magnet serbuk besi 8 botol Baik
60 Manometer terbuka 3 buah Baik
61 Mikroskop 12 buah Baik
62 Mistar 7 buah Baik
63 Model jantung manusia 2 buah Baik
64 Model Kulit Manusia 1 buah Baik
65 Model mata manusia 1 buah Baik
66 Model organ tubuh manusia 1 buah Baik
67 Model otak manusia 2 buah Baik
68 Model Ovarium Manusia 1 buah Baik
69 Model telinga manusia 1 buah Baik
70 Mortar 15 buah Baik
71 Multimeter 9 buah Baik
72 Multipliyer 10 buah Baik
73 Neraca pegas 12 buah Baik
74 Neraca o’haus 7 buah Baik
75 Neraca satu lengan 1 buah Baik
76 Penggaris 3 buah Baik
77 Penjepit Statif 5 buah Baik
78 Penjepit Tabung Reaksi 18 buah Baik
79 Penutup tabung reaksi 3 buah Baik
80 Percobaan muai panjang 2 buah Baik
81 Petridish 30 buah Baik
82 Petridish mangkok 18 buah Baik
83 Pipa berlubang 12 buah Baik
84 Pipa Y 8 buah Baik
85 Pipet tetes 24 buah Baik
86 Plastic brand 9 buah Baik
87 Plat tetes 14 buah Baik
88 Power supply 16 buah Baik
89 Preparat awetan 3 kotak Baik
90 Prisma 2 buah Baik
91 Rak Tabung Reaksi 30 buah Baik
92 Reagen biuret 6 buah Baik
93 Respirometer 9 buah Baik
94 Sikat Tabung Reaksi 24 buah Baik
95 Sterile cutures 3 buah Baik
96 Stopwatch 15 buah Baik
97 Tabung Reaksi 60 buah Baik
98 Termometer 20 buah Baik
99 Termometer badan 1 buah Baik
100 Termometer konduksi 10 buah Baik
101 Termometer ruangan 5 buah Baik
102 Teropong 1 buah Baik
103 Tensimeter 8 buah Baik
- Inventarisasi alat laboratorium
Alat laboratorium dimaksudkan adalah alat-alat yang digunakan untuk
pelaksanaan praktikum. Kartu alat dengan Format C1 berfungsi untuk
mencatat data untuk masing-masing alat. Informasi yang harus
dicantumkan dalam kartu alat yaitu nomor kartu, golongan alat, nomor
induk, spesifikasi (nama alat, merk, ukuran, pabrik, kode alat), lokasi
penyimpanan, tanggal masuk dan dikeluarkan, dan jumlah alat yang
tersedia. Khusus untuk alat-alat canggih dan alat keperangkatan harus
dibuatkan secara tersendiri karena spesifikasinya lebih banyak.

(Gambar contoh kartu alat laboratorium untuk mempermudah inventarisasi


alat lab terpadu)
- Inventarisasi bahan di laboratorium
Dalam mengadministrasikan bahan kimia adalah menggunakan format D.
Spesfikasi bahan kimia yang diinformasikan yaitu nama-nama zat dalam
bahasa Inggris, rumus kimia, massa molekul (Mr), kemurnian,
konsentrasi,massa/berat jenis (BJ),Ujud, Warna, pabrik dan Kode Zat.

(Gambar contoh kartu zat di laboratorium untuk mempermudah


inventarisasi bahan lab terpadu)
(Gambar contoh kartu zat di laboratorium untuk mempermudah
inventarisasi bahan lab terpadu)
SOP JADWAL PENGGUNAAN LABORATORIUM

A. Persiapan
Sebelum praktikum dilaksanakan, tahap-tahap yang harus dilakukan adalah:

1. Guru mata pelajaran melakukan koordinasi dengan laboran dan asisten


praktikum terkait waktu pelaksanaan praktikum, kebutuhan dan fasilitas
untuk kegiatan praktikum. Permintaan ini dilengkapi dengan:
a. Jadwal pelaksanaan
b. Alat dan bahan yang digunakan
c. Jumlah siswa/peserta praktikum tersebut
d. Jumlah pertemuan praktikum.
2. Laboran/Teknisi menyiapkan jadwal pelaksanaan
3. Laboran menganalisis kebutuhan alat dan bahan praktikum.
4. Laboran membuat daftar kebutuhan alat dan bahan praktikum.

B. Pelaksanaan
1. Asisten didampingi laboran mempersiapkan alat dan bahan praktikum.
2. Siswa (praktikan) melaksanakan praktikum didampingi guru mata
pelajaran praktikum dan asisten.
3. Setiap satu materi praktikum selesai diselenggarakan, maka siswa
(praktikan) wajib membuat laporan praktikum dan mengumpulkan
laporan pada minggu berikutnya.
4. Guru mata pelajaran memeriksa dan menilai laporan siswa (praktikan).
Jika laporan lengkap maka dinilai, jika tidak lengkap maka dikembalikan
ke siswa (praktikan) yang bersangkutan.
5. Setelah praktikum selesai, siswa (praktikan) membersihkan dan
merapikan kembali seluruh peralatan, bahan, dan fasilitas yang
digunakan.
6. Siswa (praktikan) menyerahkan kembali peralatan, bahan, dan fasilitas
yang digunakan kepada asisten untuk dilakukan pengecekan dan
persiapan untuk praktikum berikutnya.
7. Laboran mengecek alat, bahan, dan fasilitas yang telah selesai digunakan
untuk praktikum.
8. Jika ada kerusakan alat (pecah, dsb), siswa (praktikan) wajib mengganti
alat dengan spesifikasi yang sama. Penggantian alat sebagai syarat
keluarnya nilai praktikum.
9. Pada pertemuan terakhir diadakan responsi oleh guru mata pelajaran
dan/atau asisten.
10. Responsi dinilai oleh guru mata pelajaran dan/atau asisten sesuai dengan
kesepakatan.
11. Guru mata pelajaran menentukan nilai praktikum yang dihitung
berdasarkan hasil perolehan nilai pretes, kinerja, laporan, dan responsi
SOP TATA TERTIB DI LABORATORIUM

A. Tata Tertib Guru


1. Merencanakan proses pembelajaran di dalam lab. yang berkualitas,
terencana, sistematik, aman dan menyenangkan.
2. Membimbing dan mengawasi proses belajar mengajar siswa yang
berbasis praktikum/demonstrasi di dalam lab. agar sesuai dengan tujuan
yang telah ditetapkan.
3. Mengajukan daftar alat/bahan yang diperlukan dalam praktikum
selambat-lambatnya dua hari sebelum praktikum dilaksanakan.
4. Mencoba terlebih dahulu praktikum yang akan dilakukan oleh siswa.
5. Mempunyai pengetahuan dalam P3K, perawatan alat/bahan, keselamatan
kerja dan pengolahan limbah.
6. Mengetahui dan yakin jika siswa sudah memahami aturan keselamatan,
tata tertib dan prosedur praktikum.
7. Menjamin kebersihan dan penyimpanan alat/bahan yang telah dipakai
dalam praktikum.
8. Melaporkan pada laboran jika ada alat/bahan yang rusak, tumpah atau
hilang.
9. Dilarang menyerahkan tugas membimbing dan mengawasi kegiatan
praktikum kepada pihak lain.
10. Dilarang membawa alat dan bahan ke luar lab. tanpa seizin laboran.

B. Tata Tertib Laboran


1. Datang setiap hari Senin-Jumat jam 07.00 sampai jam 15.00 dan Sabtu
jam 07.00 sampai jam 12.00.
2. Dilarang membawa alat dan bahan ke luar lab. tanpa seizin koodinator
lab.
3. Menyusun rencana strategis untuk melengkapi dan mengisi pokok-pokok
administrasi lab. yang telah digariskan.
C. Tata Tertib Teknisi
1. Datang setiap hari Senin-Jumat jam 07.00 sampai jam 15.00 dan Sabtu
jam 07.00 sampai jam 12.00.
2. Dilarang membawa alat dan bahan ke luar lab. tanpa seizin laboran.
3. Memperbaiki alat yang rusak sesuai dengan jenis kerusakannya
4. Apabila kerusakan yang memerlukan pergantian komponen, maka
komponen yang rusak harus ditunjukkan kepada koordinator lab. sebagai
bukti.
5. Mengisi kartu reparasi setelah memperbaiki suatu alat

D. Tata Tertib Siswa


1. Siswa dilarang masuk ke dalam ruang laboratorium tanpa seizin dari guru
atau staf laboratoriuM.
2. Siswa wajib menggunakan jas lab. dan peralatan keselamatan standar
lainnya (sepatu, ikat kepala, masker, kacamata pelindung dan sarung
tangan) ketika akan melakukan praktikum di dalam lab.
3. Dilarang membawa alat dan bahan ke luar lab. tanpa seizin laboran.
4. Menggunakan alat dan bahan sesuai dengan petunjuk yang ada di LKS
dan dilarang menggunakan alat dan bahan diluar petunjuk kecuali dengan
tujuan khusus dan dengan pengawasan guru yang bersangkutan.
5. Siswa segera melapor kepada guru/laboran jika ada alat yang rusak atau
bahan yang tumpah.
6. Melapor kepada guru jika terjadi kecelakaan pada saat melakukan
praktikum.
7. Siswa dilarang makan dan minum di dalam lab.
8. Siswa dilarang membawa tas, dompet dan peralatan telekomunikasi ke
dalam lab.
9. Siswa dilarang melakukan praktikum diluar pengawasan guru.
Sanksi Bagi Pelanggar Tata Tertib

1. Pihak yang melanggar tata tertib dibagi ke dalam tiga kriteria:


a. Pelanggaran ringan: melanggar tata tertib karena lupa/tidak disengaja.
Seperti: tidak memakai jas lab, membawa alat komunikasi ke dalam lab,
dll.
b. Pelanggaran sedang: melanggar tata tertib dengan disengaja
sehingga dapat menyebabkan kerusakan. Contoh: menumpahkan zat,
masuk ke dalam lab. tanpa izin, dll.
c. Pelanggaran berat: melanggar tata tertib dengan disengaja sehingga dapat
menyebabkan kerusakan dan kecelakaan. Contoh: melakukan praktikum
di luar prosedur, bermain-main dengan alat dan bahan praktikum,
merusak alat praktikum karena kecerobohan, dll.
2. Sanksi bagi pelanggar pemakaian lab. IPA dibagi ke dalam tiga kriteria:
a. Pelanggaran ringan mendapat teguran.
b. Pelanggaran sedang: mendapat teguran dan dibebankan biaya penggantian
alat/bahan yang rusak.
c. Pelanggaran berat: mendapat teguran, dibebankan biaya penggantian
alat/bahan yang rusak dan pemanggilan orang tua.
SOP MEKANISME PEMINJAMAN ALAT

Kode Dokumen :

Revisi :

Tanggal : 19 Juli 2021

Diajukan Oleh : Tim SOP Laboratorium

Dikaji Ulang Oleh : Penanggung Jawab Laboratorium

Dikendalikan Oleh : Penanggung Jawab Laboratorium

Disetujui Oleh : Kepala Laboratorium

A. Tujuan

Tujuan Standar Operasional Prosedur Peminjaman Alat laboratorium adalah :

1. Menjelaskan prosedur peminjaman alat survey di laboratorium


2. Mempermudah pengajuan peminjaman alat survey
3. Mempermudah pengendalian alat-alat survey di laboratorium
4. Meningkatkan ketertiban aset alat dan perlengkapan di laboratorium

B. Ruang Lingkup

Pengertian pengguna dalam manual prosedur ini adalah pihak yang telah
mendapatkan izin peminjaman alat-alat Laboratorium. Peminjaman alat
Laboratorium ini berlaku untuk peneliti, teknis dan litkayasa, serta pihak luar yang
telah mendapat izin untuk melakukan peminjaman alat di Laboratorium. Dengan
ketentuan sebagai berikut :

1. Menunjukan bukti data diri peminjaman alat laboratorium yaitu berupa


identitas pengguna (KTP/Kartu Pelajar/Tanda Pengenal Pegawai) dan
menyerahkan fotokopinya
2. Selain itu peminjaman alat laboratorium harus menyampaikan surat
resmi dari lembaga pengguna dengan tanda tangan penanggung jawab
lembaga atau kegiatan yang ditujukan kepada Kepala Laboratorium serta
disetujui Penanggung Jawab Laboratorium.

Ketentuan yang diberlakukan adalah sebagai berikut:

1. Alat laboratorium yang dipinjamkan sesuai dengan yang tercantum


surat peminjaman.

2. Lama peminjaman alat laboratorium sesuai yang tertera dalam


surat peminjaman.

3. Pengajuan peminjaman maksimal dilakukan oleh pengguna H-1


sebelum hari H pemakaian alat.

4. Petugas laboratorium melayani peminjaman alat Laboratorium


pada hari kerja, mulai pukul 09.00 – 15.00 WIB.

C. Prosedur

1. Mekanisme dan Prosedur Peminjaman Alat

Mekanisme dan prosedur peminjaman alat laboratorium di Balitklimat


adalah sebagai berikut:

a. Pengguna menghubungi bagian jasa penelitian dan petugas


laboratorium akan mengecek status ketersediaan, kondisi, dan jadwal
penggunaan alat yang akan dipinjam. Jika alat Laboratorium sedang
dipergunakan untuk kepentingan lain maka pengguna dapat kembali
dilain waktu. Apabila alat laboratorium dapat digunakan, petugas
mempersilahkan pengguna untuk melanjutkan permohonan.
b. Pengguna mengisi blanko surat resmi permohonan peminjaman alat
laboratorium dengan tanda tangan ketua pelaksana atau penanggung
jawab kegiatan kepada Penanggung Jawab Laboratorium melalui
petugas laboratorium dengan menggunakan sistem digital berbasis
google form yang tersedia di meja layanan jasa penelitian.
c. Surat yang sudah dibuat pengguna dicetak ditunjukkan pada petugas
laboratorium untuk dikoordinasikan dan diajukan ke Penanggung
Jawab Laboratorium.
d. Penanggung Jawab Laboratorium memberikan persetujuan terhadap
permohonan peminjaman alat laboratorium.
e. Surat permohonan yang sudah disetujui diberikan Penanggung Jawab
Laboratorium kepada petugas laboratorium paling lama 1 hari kerja.
f. Pengguna mengisi blanko berita acara serah terima peminjaman
barang menggunakan sistem digital berbasis google form dimana
tercantum nomor yang bisa dihubungi dari pengguna dan penanggung
jawab kegiatan, sesuai dengan ketentuan.
g. Petugas laboratorium mengambil alat Laboratorium yang akan
dipinjam oleh pengguna.
h. Pengguna dan petugas laboratorium mengecek kondisi alat
Laboratorium yang akan dipinjam.
i. Pengguna mendapatkan alat laboratorium sesuai dengan permohonan
penggunaan alat dengan syarat pengembalian alat Laboratorium harus
sesuai dengan kondisi awal alat saat dipinjamkan.

D. Pihak-Pihak yang Terkait

1. Kepala Sekolah
2. Kepala Laboratorium
3. Penanggung Jawab Laboratorium
4. Petugas Laboratorium
5. Pengguna Laboratorium
SOP PEMBELIAN ALAT DAN BAHAN PRAKTIKUM

DI LABORATORIUM

A. Lingkup
Semua pihak yang terlibat langsung maupun tidak langsung dalam
pelaksanaan pembelian alat dan bahan praktikum di laboratorium.
B. Tujuan
Memberi jaminan ketersediaan alat dan bahan yang diperlukan dalam
kegiatan yang dilakukan di laboratorium.
C. Penanggung Jawab
Kepala Laboratorium
D. Prosedur
a. Identifikasi alat dan bahan yang diperlukan oleh laboratorium, dilakukan
oleh semua pengelola Lab (Ka. Lab, teknisi, laboran) dengan
mempertimbangkan usulan dari pengguna Lab terutama guru mata
pelajaran dan siswa, kemudian dikoordinasikan dengan Kepala Sekolah.
b. Berdasarkan hasil identifikasi, kemudia Ka. Lab menyusun usulan alat
dan bahan sesuai kebutuhan yang kemudian dikoordinasikan dan disetujui
oleh Kepala Sekolah.
c. Realisasi pembelian alat dan bahan sangat bergantung pada pendanaan
yang ada di sekolah.
d. Jika pembelian alat dan bahan sampai pada realisasi, selanjutnya alat dan
bahan diinventarisasi ke laboratorium.
e. Alat dan bahan yang sudah diinventarisasi, selanjutnya dapat digunakan
sesuai keperluan. Pelaksanaan penggunaan mengikuti prosedur yang
berlaku.

Disahkan Jabatan Paraf Tanggal


Oleh :
Ketua Lab
ORGANISASI LAB DI SEKOLAH SERTA MASING-MASING PERAN
DARI PENGELOLA LABORATORIUM DI SEKOLAH

A. Struktur Organisasi Laboratorium IPA di Sekolah


Organisasi laboratorium adalah suatu sistem kerja sama dari kelompok orang,
barang, atau unit tertentu tentang laboratorium untuk mencapai tujuan.
Pengorganisasian laboratorium berarti menyusun sekelompok orang petugas
dan sumber daya lain untuk melaksanakan suatu rencana atau program dalam
rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan cara yang berdaya guna
terhadap laboratorium.

Pengorganisasian laboratorium meliputi pengaturan dan pemeliharaan alat-


alat dan bahan-bahan laboratorium, pengadaan alat-alat dan bahan-bahan, dan
menjaga kedisiplinan dan keselamatan laboratorium. Orang-orang yang
terlibat langsung dalam organisasi lab adalah kepala sekolah atau wakil
kepala sekolah, urusan kurikulum dan sarana prasarana, koordinator
laboratorium IPA, laboran, dan guru-guru mapel IPA baik itu kimia, fisika,
dan biologi. Adapun bagan struktur organisasi laboratorium IPA di sekolah,
sebagai berikut :
B. Peran Pengelola Laboratorium di Sekolah
1. Kepala Sekolah
Kepala sekolah dibantu oleh wakil kepala sekolah, urusan kurikulum dan
sarana prasarana yang juga bekerja sama dengan koordinator lab dalam
pelaksanaan kegiatan lab, memiliki tugas pokok:
a. Memberi tugas kepada penangung jawab teknis laboratorium IPA,
penanggung jawab mata pelajaran fisika, kimia, dan biologi dan
laboran.
b. Memberikan bimbingan, motivasi, pemantauan, dan evaluasi kepada
petugas-petugas laboratorium IPA.
c. Memberikan motivasi kepada guru-guru IPA dalam hal kegiatan
laboratorium IPA.
d. Menyediakan dana keperluan operasional laboratorium sesuai dengan
program kerja yang telah disusun.
e. Mengesahkan program kerja laboratorium dan mendisposisikan
programyang dapat dilaksanakan dan tidak dapat dilaksanakan
denganmemberikan masukan dan pertimbangan terhadap program
yang diajukan.

2. Koordinator/ Kepala Laboratorium


Koordinator atau kepala laboratorium berwenang dan bertanggung jawab
untuk merencanakan, melaksanakan, mengembangkan, mengevaluasi dan
menindaklanjuti seluruh kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan"
laboratorium IPA. Tugas pokok koordinator kepala laboratorium:
1) Perencanaan dan Pengembangan Laboratorium
a. Menyusun rencana pengembangan laboratorium
b. Merencanakan Pengelolaan laboratorium.
c. Mengembangkan sistem Administrasi laboratorium
d. Menyusun prosedur operasional standar kerja laboratorium yang
terintegrasi dengan kesehatan dan keselamatan kerja serta
penanganan bahan berbahaya dan beracun.
2) Pengelolaan Kegiatan Laboratorium
a. Mengkoordinasikan kegiatan praktikum dengan guru mata pelajaran
ipa untuk menyusun buku pedoman pelaksanaan praktikum,
ataupunmembuat publikasi karya ilmiah.

b. Menyusun jadwal kegiatan laboratorium.

c. Memantau pelaksanaan kegiatan laboratorium.

d. Mengevaluasi kegiatan laboratoriume.

e. Menyusun laporan kegiatan laboratorium.

3) Pembagian tugas teknisi dan laboran Laboratorium


a. Merumuskan rincian tugas teknisi dan laboran

b. Menentukan jadwal kerja teknisi dan laboran.

c. Menensupervisi teknisi dan laborand.

d. Membuat laporan secara periodik tiap semester.

4) Memantau Sarana dan Prasarana Laboratorium


a. Memantau kondisi dan keamanan bahan serta alat laboratorium.

b. Memantau kondisi keamanan bangunan laboratorium.

c. Mendesain ruangan laboratorium.

d. Mengusulkan kepada kepala sekolah untuk pengadaan alat dan bahan


praktek.

5) Mengevaluasi kinerja teknisi dan laboran dalam dalam kegiatan


laboratorium
a. Menilai kinerja teknisi dan laboran laboratorium.

b. Menilai hasil kerja teknisi dan laboran.

c. Menilai kegiatan laboratorium.

d. Mengevaluasi program laboratorium untuk perbaikan selanjutnya.

3. Guru Mata Pelajaran IPA


Berwenang dan bertanggung jawab secara teknis dalam pemanfaatan
peralatan laboratorium. Tugas pokok guru mata pelajaran IPA:
1) Merencanakan pemanfaatan laboratorium sekolah
a. Membuat daftar dan merencanakan kebutuhan bahan peralatan
dansuku cadang laboratorium.
b. Memanfaatkan katalog sebagai acuan dalam merencanakan
bahan, peralatan, dan suku cadang laboratorium.

2) Mengatur Penyimpanan barang peralatan perkakas dan suku cadang


laboratorium
a. Bersama laboran mengkoordinir penataan ruang laboratorium IPA
berdasarkan desain yang dibuat kepala laboratorium.
b. Mencatat bahan, peralatan, dan fasilitas laboratorium dengan
memanfaatkan peralatan teknologi informasi dan komunikasi.
c. Mengatur tata letak bahan, peralatan, dan fasilitas laboratorium
IPA

3) Menyiapkan penuntun kegiatan praktikum


a. Mendampingi dan mengatasi peserta didik ketika melakukan
praktikum.
b. Memandu peserta didik untuk menggunakan peralatan dan bahan-
bahan yang ada di laboratorium sesuai aturan.
c. Berkoordinasi dengan laboran untuk menyiapkan paket bahan
danrangkaian peralatan yang siap pakai untuk kegiatan praktikum
serta mengecek paket bahan dan rangkaian peralatan setelah
selesai praktikum.

4. Laboran
Berwenang dan bertanggung jawab secara teknis dalam penyiapan
praktikum, penyimpanan, pemeliharaan dan peralatan alat dan bahan"
laboratorium IPA. Tugas pokok laboran:
1) Menginventaris bahan dan peralatan praktikum
a. Mencatat dan mengklasi!ikasikan bahan dan peralatan
laboratorium.
b. Mencatat penggunaan bahan dan peralatan laboratorium.
c. Mengisi buku

2) Mencatat kegiatan Praktikum


a. Mencatat kehadiran guru dan peserta didik.
b. Mencatat penggunaan alat dan bahan laboratorium IPA.
c. Mencatat kerusakan alat.
d. Melaporkan keseluruhan kegiatan praktikum secara periodik .

3) Menyiapkan bahan dan peralatan yang sesuai dengan penuntun


praktikum
a. Berkoordinasi bersama guru mata pelajaran IPA menata
ruanglaboratorium berdasarkan desain yang dibuat oleh
kepalalaboratorium.
b. Melayani guru dan peserta didik dalam pelaksanaan praktikum.
c. bertanggung jawab atas kebersihan alat bahan dan ruangan lab
beserta perlengkapannya sebelum dan sesudah praktikum.
d. Memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan.
LAMPIRAN

(Bukti kegiatan observasi pada Lab Terpadu di SMP Negeri 3 Terusan Nunyai,
menginventaris alat lab)

(Menginventaris alat-alat laboratorium yang disusun dalam lemari penyimpanan)


(Menginventaris alat-alat laboratorium yang disusun dalam lemari penyimpanan)

(Menginventaris alat-alat laboratorium yang disusun dalam lemari penyimpanan)

Anda mungkin juga menyukai