oleh :
Kelompok 1
Biologi C 2018
Anissa Febriana S 1801259
Hanina Dzikrina 1800661
Metha Sadeva 1805707
Siti Athiyah Nadiana 1800593
Shintya Yuniar 1802073
Zidan Ramdani 1806672
B. Tujuan
C. Waktu Pelaksanaan
D. Landasan Teori
Tabel E.1 Alat yang digunakan dalam praktikum observasi laboratorium Departemen
Pendidikan Biologi FPMIPA UPI
5 Bunsen 1 unit
7 Corong 3 unit
8 Crucible Tang 3 unit
9 Crucible 2 unit
18 Makropipet 2 unit
19 Mortar dan Alu 1 set
Tabel E.2 Bahan yang digunakan pada saat observasi Alat-Alat kimia
No Nama Jumlah
1. Aquades 1 unit
2. Amilum 1 unit
F. Langkah Kerja
pengaduk ke beberapa
zat.
dalam
larutan yang
akan
dicampur.
4. Kaca Sebagi wadah -Terbuat Caranya yaitu Dicuci
Arloji untuk dari kaca. dengan cara menggu
menyimpan - 3 buah meletakkan nakan
No Spesifikasi Cara Cara
Dokumentasi Nama Alat Fungsi Penggunaan Merawat
. Alat
kedalam dibasaha
Beaker glass i larutan
tersebut asam
sesuai atau lalu
tidak. gosokka
n ke
bagian
yang
mengera
k sampai
hilang,
lalu cuci
menggu
nakan
air dan
detergen
.
noda
lalu
bilas
sampai
bersih.
kasa logam.
tersebut.
10. Rak tabung Selain sebagai -Terbuat Letakkan Dibersih
reaksi tempat tabung dari kayu. tabung reaksi kan
reaksi, - 1 buah pada rak menggu
biasanya tabung reaksi. nakan
digunakan sikat
pada saat pembers
Gambar 1.10
melakukan ih.
Rak tabung reaksi
percobaan
(Dokumentasi Kel.1,
yang
2019)
membutuhkan
banyak tabung
reaksi. Namun
dalam
meraksikan
zat yang
menggunakan
tabung reaksi
sebaiknya
menggunakan
rak tabung
reaksi demi
keamanan diri
sendiri
maupun orang
lain.
11. Penjepit Menjepit -Terbuat Tekan bagian Dibersih
tabung tabung reaksi dari kayu. tengah kan
reaksi selama - 2 buah penjepit, dengan
melakukan dengan begitu sikat
proses kepala pembers
pemanasan. penjepit akan ih dan
Gambar 1.11
terbuka dan tidak
Penjepit tabung reaksi
siap untuk disimpa
(Dokumentasi Kel.1,
menjepit n di
No Spesifikasi Cara Cara
Dokumentasi Nama Alat Fungsi Penggunaan Merawat
. Alat
untuk tersebut,
melarutkan lalu
zat. bilas
sampai
-Labu
bersih.
disumbat da
kemudian
dikocok agar
larutan
seragam.
-Mengambil
bahan yang
telah
ditimbang.
-Menekan
tombol off
hingga tidak
ada angka di
layar monitor
timbangan
analitik.
- Melepas
stop kontak
dari stavolt.
No Spesifikasi Cara Cara
Dokumentasi Nama Alat Fungsi Penggunaan Merawat
. Alat
untuk magnetic
membuat stirrer akan
suatu larutan berputar
homogen secara
dengan otomatis.
bantuan -Setelah
pengaduk selesai,
batang magnet keluarkan
(stir bar).Pelat magnestic
(plate) stirrer dari
yangterdapat beaker glass
dalam apabila sudah
peralatan teraduk atau
dapat larut.
-Tekan
dipanaskan
tombol off.
sehingga
mampu
mempercepat
proses
homogenisasi.
21. Cawan Menampung -Terbuat Membuka Cara
porselin senyawa kimia dari tutup dari member
pada proses poselin. cawan sihkan
pemanasan - 2 buah porselin , cawan
yang masukan porselin
menggunakan larutan yang yaitu
Gambar 1.21
temperatur akan mencuci
Cawan porselin
yang sangat dipanaskan, dengan
(Dokumentasi Kel.1,
tinggi. lalu tutup air
2019)
cawan bersih.
proselin.
22. amilum Sebagai -Larutan Membuka Menutup
pembentuk - 1 buah penutup kembali
senyawa- wadah, lalu apabila
No Spesifikasi Cara Cara
Dokumentasi Nama Alat Fungsi Penggunaan Merawat
. Alat
tersebut. yang
mengan
dung
detergen
.
penyedot anan
pertama. makropi
kedalam Dianjurk
sampel. an
tip. selama
-Pindahkan setahun
sampel sekali.
dengan cara
menekan
“Plungger
button”
sampai batas
No Spesifikasi Cara Cara
Dokumentasi Nama Alat Fungsi Penggunaan Merawat
. Alat
kedua.
-Lepaskan
tekanan
penyedot.
-Lepaskan tip.
26. Pipet buret Meneteskan -Terbuat Cara Selalu
sejumlah dari kaca. menggunaka berhati-
reagen cair - 1 buah hati
n pipet
dalam pada
buret yaitu
eksperimen saat
Gambar 1.26 yang dengan memasa
Pipet buret memerlukan memasukan ng buret
(Dokumentasi Kel.1, presisi, seperti zat yang pada
2019) pada klem
akan
eksperimen dan pada
dititrasi,
titrasi. waktu
kemudian
pencucia
tempelkan n.
buret pada
statip, buka
kran yang
ada
pada buret
dengan
perlahan.
27. Pipet Berguna untuk -Terbuat Dengan cara Member
plastik mengambil dari menekan sihkan
cairan dalam plastik. bagian atas dengan
skala tetesan - 1 buah yang air,
Gambar 1.27 kecil. berbentuk kemudia
Pipet plastik tabung dan n
(Dokumentasi Kel.1, lepaskan agar keringka
2019) larutan n.
terhisap.
H. Pembahasan
Berdasarkan hasil observasi terhadap alat-alat kimia yang sering
digunakan pada saat praktikum di Laboratorium Fisiologi, maka kita dapat
mengetahui macam-macam alat kimia dan cara penggunaan nya.
1. Cawan Petri
Cawan petri adalah wadah bulat dangkal, terbuat dari kaca. Menjadi
kelengkapan vital di laboratorium. Cawan petri memiliki berbagai fungsi,
tetapi yang paling penting antara lain digunakan sebagai wadah untuk
perkembangan kultur sel, bakteri, serta virus yang hendak diteliti. Penemu
cawan petri adalah Julius Richard Petri pada tahun 1877, yang sebelumnya
frustasi saat meggunakan berbagai alat untuk perkembangbiakan kultur. Cawa
petri memiliki ukuran yang berbeda-beda. Cara perawatannya yaitu dicuci
dengan sabun untuk menghilangkan beberapa zat yang terisisa,lalu simpan di
rak lemari.
2. Corong Takar
3. Pengaduk
4. Kaca Arloji
5. Beaker glass
6. Gelas Ukur
Memiliki skala dan terdiri dari berbagai macam ukuran. Fungsi gelas ukur
adalah sebagai alat untuk mengukur volume larutan, mulai dari volume 10ml
hinggal 2L. Gealas ukur berbentuk pipa dengan bagian bawah yang lebar,
sebagai kaki untuk menjaga kestabilan gelas ukur. Untuk membersihkan noda-
noda yang tersisa, pengaduk diberi kapas yang dibasahi dengan larutan asam
dan digosokkan pada noda lalu bilas sampai bersih.
7. Bunsen
Pada umumnya terbuat dari gelas tapi ada pula yang terbuat dari stainless
steel. Pada bibir botol terdapat sebuah sumbu dan bahan bakar spirtus. Cara
perawatannya yaitu dengan Apabila tempat spirtus kotor, dapat digosok
dengan larutan detergen lalu bilas sampai bersih.
Kaki tiga terbuat dari besi. Dipakai untuk meletakkan benda yang akan
dipanaskan diatas bunsen. Kawat kasa terbuat dari kawat dan asbes. Fungsi
kawat kasa adalah untuk menahan beaker atau labu ketika proses pemanasan
menggunakan pemanas bunsen atau pemanas spirtus. Kawat kasa juga
ditopang alat kaki tiga pada bagian bawahnya untuk membuat proses
pemanasan berjalan maksimal. Cara perawatannya dengan melap sisi – sinya ,
lalu disimpan di lemari rak dengan kelompok bahan-bahan yang sama yaitu
logam.
Terbuat dari kayu. Dipakai untuk memegang tabung reaksi pada saat
pemanasan. Cara pembersihan atau perawatannya dengan dibersihkan
menggunakan sikat pembersih.
Bola hisap atau Filler adalah alat yang digunakan untuk menyedot larutan,
yang biasanya dipasang pada pangkal pipet. Alat ini dilengkapi dengan karet
yang resistan terhadap bahan kimia, sehingga dijamin aman dan tidak mudah
rusak. Cara merawat bola hisap agar tidak rusak yaitu dengan menggunakan
bola hisap sesuai prosedur dan langkah kerja yang sudah ditentukan dan
jauhkan dari benda-benda tajam.
15. Neraca Analitik Digital
Alat berbentuk kerucut dengan leher silinder dan dasar yang datar ini
diambil dari nama “Emil Erlenmeyer”, seorang kimiawan asal Jerman. Fungsi
labu erlenmeyer adalah untuk mencampur, mengukur dan menyimpan cairan.
Umumnya labu erlenmeyer terbuat dari kaca brosilikat, sehingga tahan ketika
dipanaskan. Ukuran labu erlenmeyer bervariasi muali dari 50-500 ml.
Cawan porselin atau krus porselin memiliki fungsi yaitu utuk menampung
seyawa kimia pada proses pemanasan yang menggunakan temperatur yang
sangat tinggi. Krus tersedia dalam berbagai bentuk dan terbuat dari poselin
yang tahan panas. Cara membersihkan cawan porselin yaitu mencuci dengan
air bersih.
Neraca ini mempunyai tiga lengan dengan satu cawan tempat benda.
Neraca yang dalam bahasa inggris disebut ohaus trripel beam ini mempunyai
bagian-bagian sebagai berikut :
Lengan depan memiliki anting logam yang dapat digeser dengan skala
0,1,2,3, ......, 10 gram. Masing-masing skala bernilai 1 gram.
Lengan tengah, setiap skala dalam lengan ini bernilai 10 gram.
Lengan belakang, sama seperti lengan depan dan lengan tengah tetapi
dengan nilai setiap skalanya 100 gram dari 100 gram hingga 500 gram
(setengah kilo).
Cara menggunakan Necara lengan tiga ini yaitu, cukup lepas pengunci
kemudian taruh beda dalam cawan atau wadah. Sebelum nya wadah atau
cawan ditimbang terlebih dahulu setelah itu timbang benda yang akan ditaruh
di atas cawan tersebut. Lengan depan, tengah dan belakang berada diposisi
sebelah kiri sejajar, lalu geser anting di ketiga lengannya mulai dari lengan
belakang ke lengan depan. Setelah itu jumlahkan nilai dari ketiga lengan
tersebut.
Apabila Piring neraca kotor, dapat dibersihkan dengan air hangat yang
mengandung detergen.
22. Makropipet
Botol semprot terbuat dari plastik dengan botol dan selang yamg yang
terbuat dari plastik. Digunakan sebagai tempat aquades. Aquades merupakan
air dari hasil destilasi atau air hasil penyulingan.
Suatu alat untuk mereaksikan suatu zat. Terbuat dari kaca, dapat di
panaskan menggunakan Bunsen. Bentuknya silindris.
B. Kesimpulan
Dalam melakukan praktikum atau eksperimen tentu kita harus
mengetahui fungsi alat-alat yang akan digunakan. Dalam observasi alat-
alat ini kita dapat mengetahui beberapa alat , fungsi dan cara
penggunaannya. Seperti pada beaker glass, cara untuk melihat suatu
larutan tepat pada takarannya yaitu dengan menempatkan satu helai kertas
dibelakang beaker glass, lalu kita bisa melihatnya apakah larutan tersebut
tepat pada takaran yang diinginkan. Lalu cara Menggunakan neraca lengan
tiga dan Hot plate magnetic stirrer. Dalam menggunakan alat-alat
laboratorium kita harus berhati-hati selain itu harus merawat alat-alat
laboratoriumnya. Kesalahan penggunaan alat bisa mempengaruhi
konsentrasi larutan, karena alat-alat laboratorium memiliki tingkat
ketelitian yang berbeda-beda.
Daftar Pustaka
EGC, Jakarta