Anda di halaman 1dari 61

MATRIK

TRANSFORMASI
LINIER
PRAYUDI
TRANSFORMASI LINIER
Andaikan F:V→W adalah sebuah fungsi dari ruang vektor V ke ruang
vektor W. F dikatakan transformasi linier, jika :
(i). F(u+v) = F(u) + F(v) untuk semua vektor u dan v di V
(ii). F(ku) = kF(u) untuk semua vektor u di V dan sembarang skalar k.

Contoh :
x
Misalkan,v= y , dan T:R2→R2 fungsi yang didefinisikan oleh :
x−y
T(v) = x+y . Buktikanlah T adalah transformasi linier.
Jawab :
x1 x2
Ambil, u= y , v= y , maka :
1 2

x1 x2 x1+x2 kx1
u+v= y + y = y +y ; ku=
1 2 1 2 ky1
Sehingga,
(x1+x2) (x +x )−(y1+y2)
T(u+v) = T = 1 2
(y1+y2) (x1+x2)+(y1+y2)
(x1−y1)+(x2−y2) (x1−y1) (x2−y2)
= = +
(x1+y1)+(x2+y2) (x1+y1) (x2+y2)
= T(u) + T(v)
kx (kx1−ky1) k(x1−y1)
T(ku) = T 1 = =
ky1 (kx1+ky1) k(x1+y1)
x1−y1
= k x +y
1 1
= kT(u)

Karena kedua syarat dipenuhi, maka T : R2 → R2 adalah


transformasi linier
Bentuk Geometri Transformasi Linier
Menghitung rumus T(x)
Misalkan :
S={u1,u2,…,un} adalah sebuah basis untuk ruang vektor V, dan;
T:V→W
adalah transformasi linier. Andaikan pula,-1
T(u1), T(u2),…,T(un)
adalah bayangan dari vektor basis S.
Karena setiap vektor x di ruang vektor V
dapat dituliskan menjadi,
x = k1u1 + k2u2 + … + knun = U[x]S
dan,
[x] = U−1 x
S
Maka rumus transformasi linier untuk sembarang vektor x diberikan
oleh,
T(x) = k1T(u1) + k2 T(u2) + … + kn T(un)
= [T(u1) T(u2) … T(un)] [x]S
= Ax
5

CONTOH 4

Misalkan S={u1,u2} basis untuk R2, 3

T : R2→R2 transformasi linier dan


andaikan bahwa : 2

u1 = [3,1], T(u1) = [2,4],


1
u2 = [-1,3], T(u2) = [-4,2],
Carilah rumus T(x) 0
Jawab -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4

Langkah pertama dicari [x]S.


Misalkan x=[x1,x2] vektor di R2, bentuk :
k1u1+k2u2 = x
atau :
k1[3,1] + k2[-1,3] = [x1,x2]
Dari kesamaan vektor dihasilkan sistem persamaan linier :
3 −1 𝑘1 𝑥1
= 𝑥
1 3 𝑘2 2
Dengan demikian,
1 3 −(−1) 𝑥1 1 3 1 𝑥1
[x]S = 9−(−1) 𝑥2 = 10 −1 3 𝑥2
−(1) 3
Langkah kedua, menghitung T(x)

Rumus untuk menghitung T(x) adalah :


T(x) = k1T(u1) + k2 T(u2)
= [T(u1) T(u2) ] [x]S
=
2 −4 1 3 1 𝑥1
= 𝑥2
4 2 10 −1 3
1 6 + 4 2 − 12 𝑥1
= 𝑥2
10 12 − 2 4 + 6
1 10 −10 𝑥1
=
10 10 10 𝑥2
1 −1 𝑥1
=
1 1 𝑥2
Contoh :
Misalkan S={u1,u2,u3} basis untuk R3, T : R3→R2 transformasi linier
dan andaikan bahwa :
u1 = [1,1,1], T(u1) = [1,1],
u2 = [1,2,-1], T(u2) = [1,2],
u3 = [2,1,3], T(u3) = [2,1].
Carilah rumus T(x).
Jawab :
Langkah pertama dicari [x]S.
Misalkan x=[x1,x2,x3] vektor di R3, bentuk :
k1u1+k2u2+k3u3 = x
atau :
k1[1,1,1] + k2[1,2,-1] + k3[2,1,3] = [x1,x2,x3]
Dari kesamaan vektor dihasilkan sistem persamaan linier :
1 1 2 𝑘1 𝑥1
1 2 1 𝑘2 = 𝑥2
1 −1 3 𝑘2 𝑥3
Karena, det(U) = 6 + 1 – 2 – 4 – 3 + 1 = –1 , maka :
(6 + 1) −(3 + 2) (1 − 4) −7 5 3
1
𝐔 −1 = −1−(3 − 1) (3 − 2) −(1 − 2) = 2 −1 −1
(−1 − 2) −(−1 − 1) (2 − 1) 3 −2 −1
Dengan demikian,
−7 5 3 𝑥1
[x]S = 2 −1 −1 𝑥2
3 −2 −1 𝑥3

Langkah kedua, menghitung T(x)


Rumus untuk menghitung T(x) adalah :
T(x) = k1T(u1) + k2 T(u2) + k3T(u3) = [T(u1) T(u2) T(u3)] [x]S
−7 5 3 𝑥1
1 1 2
= 2 −1 −1 𝑥2
1 2 1
3 −2 −1 𝑥3
𝑥1
−7 + 2 + 6 5 − 1 − 4 3 − 1 − 2 𝑥2
=
−7 + 4 + 3 5 − 2 − 2 3 − 2 − 1 𝑥3
𝑥1
1 0 0 𝑥
= 2
0 1 0 𝑥
3
Contoh
Misalkan S={u1,u2,u3,u4} basis untuk R4, dan T : R4→R3 adalah
transformasi linier dan andaikan bahwa :
u1 = [1,-1,1,1], T(u1) = [1,0,1],
u2 = [-1,2,0,1], T(u2) = [0,1,1],
u3 = [1,-1,2,2], T(u3) = [1,1,0].
u4 = [1,1,-1,2], T(u4) = [1,1,1].
Carilah rumus T(x).
Jawab :
Langkah pertama dicari [x]S.
Misalkan x=[x1,x2,x3,x4] vektor di R4, bentuk kombinasi linier:
k1u1+k2u2+k3u3+k4u4 = x
atau,
1 −1 1 1 𝑘1 𝑥1
−1 2 −1 1 𝑘2 = 𝑥2
1 0 2 −1 𝑘3 𝑥3
1 1 2 2 𝑘4 𝑥4
Karena, det(U) = 1, maka U-1 ada.
Dengan metode partisi :
1 −1 −1 2 −(−1) 2 1
U11 = ; U11 = = ,
−1 2 −(−1) 1 1 1
Menghitung L dan L-1.
−1 2 1 1 1 2−1 2 + 1 1 3
U11 U12 = = =
1 1 −1 1 1−1 1 + 1 0 2
−1 1 0 2 1 2+0 1+0 2 1
U21 U11 = = =
1 1 1 1 2+1 1+1 3 2
−1 1 0 1 3
L= U22 - U21 U11 U12 = U22 -
1 1 0 2
2 −1 1 3 1 −4
= - = dan det(L) = -3+4 = 1;
2 2 1 5 1 −3
−3 4
Maka, L−1 = B22 =
−1 1
1 3 −3 4 −6 7 6 −7
−1
B12 = −U11 U12L−1 = − =− =
0 2 −1 1 −2 2 2 −2
−3 4 2 1 6 5 −6 −5
B21 = −L−1 U21U11−1
=− =− =
−1 1 3 2 1 1 −1 −1
−6 7 2 1
−1
B11 = U11 −1
+ U11 U12L−1 U21U11 −1 −1
= U11 +
−2 2 3 2
2 1 9 8 11 9
= + =
1 1 2 2 3 3
Dengan demikian matrik koordinat x relative terhadap basis S,
𝑘1 11 9 6 −7 𝑥1
𝑘2 3 3 2 −2 𝑥2
[x]S = =
𝑘3 −6 −5 −3 4 𝑥3
𝑘4 −1 −1 −1 1 𝑥4

Menghitung T(x) :
T(x) dihutung dengan rumus,
T(x) = k1T(u1) + k2 T(u2) + k3T(u3) + k4T(u4)
= [T(u1) T(u2) T(u3) T(u4)] [x]S
1 0 1 1 11 9 6 −7 𝑥1
3 3 2 −2 𝑥2
= 0 1 1 1
−6 −5 −3 4 𝑥3
1 1 0 1
−1 −1 −1 1 𝑥4
𝑥
4 3 2 −2 𝑥1
2
T(x) = −4 −3 −2 3 𝑥
3
13 11 7 −8 𝑥4
Soal-soal Latihan
Soal 1.
Misalkan S={u1,u2,u3} basis R3, dan dan T:R3→R3 transformasi linier.
Andaikan :
u1 = [a+1,a,b+2]; T(u1) = [1,–1,1],
u2=[a,a-1,b+1] ; T(u2) = [–1,2,-1],
u3=[b+1,b+2,a+1], T(u3) = [2,1,2].
Carilah rumus T(x) dan hitung T([2,1,–1]).

Soal 2.
Andaikan, S={u1,u2,u3,u4} basis R4, dan dan T : R4 →R3 transformasi
linier. Andaikan :
u1=[b+1,b,a+2,a+1], T(u1) = [1,–1,1]
u2=[b,b-1,a+1,a], T(u2) = [–1,2,1],
u3=[a+1,a+2,b+1,b+2], T(u3) = [2,2,-1],
u4=[a,a+1,b+2,b+2] T(u4) = [2,1,2].
Carilah rumus T(x) dan hitung T([2,1,–1,2]).
MATRIK TRANSFORMASI LINIER
Andaikan :
T : V→W transformasi linier, dengan rumus T(x) = Ax
S={u1,u2,…,un} basis untuk V dan
B={v1,v2,…,vn} basis untuk W.
[x]S matrik koordinat x relative terhadap S adalah vektor di V
[T(x)]B matriak koordinat T(x) relative terhadap B vektor di W.
Hubungan antara matrik koordinat tersebut diberikan oleh :
[T(x)]B = [T]S,B [x]S
dimana [T]S,B disebut sebagai matrik T yang berkaitan dengan
basis S dan B, dimana,
[T]S,B = [T(u1 )]B |[T(u2 )]B |. . . |[T(un )]B
= V−1 [T(u ) T(u ) …T(u )] = V−1 A U
1 2 n
Kasus khusus, jika basis S=B, maka :
[T(x)]B = [T]B [x]B
dimana,
[T]B = [T(v1 )]B |[T(v2 )]B |. . . |[T(vn )]B
= V−1 [T(v1 ) T(v2 ) …T(vn )] = V−1 A V
Dalam bentuk began keserupaan digambarkan sebagai berikut :

x T(x)

S (1) (3) B
[T]S,B
[x]S [T(x)]B
(2)
Berdasarkan began diatas, langkah-langkah menentukan T(x),
secara tidak langsung adalah sebagai berikut :
(1) Tentukan matrik koordinat x relative terhadap S, [x]S
(2) Hitung matrik koordinat x relating terhadap basis B
(3) Hitung matrik T yang berkaitan dengan basis S dan B, yaitu
[T]S,B = V−1 A U
(4) Hitung matrik koordinat T(x) relative B, [T(x)]B= [T]S,B [x]S
(5) Konstruksi T(x) dari [T(x)]B, yakni : T(x) = V [T(x)]B
Contoh :
T : R3 → R2 adalah transformasi linier, dengan rumus :
x1
2 −1 1 x
T(x) = Ax = 2
−1 1 2 x
3
S={u1,u2,u3}, basis untuk R3, B={v1,u2} basis untuk R2. Andaikan,
u1=[1,1,1], u2=[1,1,0], u3=[1,2,3], dan v1=[1,–1], v2=[1,–2]
Hitunglah (a). Rumus [T(x)]B dan (b). hitung T(xo) secara langsung dan
tidak langsung jika, xo = [1,3,2]
Jawab :
(1). Hitung [x]S
Andaikan, x=[x1,x2,x3] matrik di R3, maka [x]S diperoleh dari :
1 1 1
U[x]S = x → 1 1 2 [x]S = x,
1 0 3
Karena det(U) = 3 + 2 + 0 – 1 – 3 = 1, maka :
3 −3 1 x1
[x]S = U−1 x = −1 2 −1 x2
−1 1 0 x3
(3). Menghitung [T(x)]B
Rumus umum,
3 −3 1 𝑥1
6 2 13
[T(x)]B = [T]S,B [x]S = −1 2 −1 𝑥2
−4 −1 −10
−1 1 0 𝑥3
𝑥1
18−2−13 −18+4+13 6−2+0 𝑥
= 2
−12+1+10 12−2−10 −4+1+0 𝑥
3
𝑥1
3 −1 4 𝑥
= 2
−1 0 −3 𝑥
3
(4). Rekontruksi T(x).
𝑥1
1 1 3 −1 4 𝑥
T(x) = V [T(x)]B = 2
−1 −2 −1 0 −3 𝑥
3
𝑥1
3−1 −1+0 4−3 𝑥
= 2 =
−3+2 1+0 −4+6 𝑥
3
𝑥1
2 −1 1 𝑥
= 2 → hasil ini sama dengan rumus T(x)
−1 −1 2 𝑥
3
Contoh :
T : R3→R3 transformasi linier diberikan oleh :
x1 −2 1 1 x1
𝑇 x2 = 1 −2 1 x2
x3 2 1 −2 x3
S={u1,u2,u3} basis lama dan B={v1,v2,v3} basis baru untuk R3 dimana :
u1=[1,–1,1], u2=[0,1,1] dan u3=[-1,3,2]
v1=[2,2,1], v2=[1,1,1] dan v3=[1,2,2]
Carilah matrik [T]S,B ; [T(x)]B dan konstruksikan T(x)
Jawab :
(1). Langkah pertama dihitung [x]S
Andaikan, x=[x1,x2,x3] matrik di R3, maka [x]S diperoleh dari :
k1u1+k2u2+k3u3 = x
atau :
k1[1,-1,1] + k2[0,1,1] + k3[-1,3,2] = [x1,x2,x3]
Dari kesamaan vektor dihasilkan sistem persamaan linier :
1 0 −1
U[x]S = x → −1 1 3 [x]S = x,
1 1 2
Karena det(U) = 2+0+1+1 - 3 = 1, maka :
Invers matriknya A dapat dihitung dengan metode Adjoint, sehingga
matrik koordinat x relatif terhadap basis S adalah,
(2−3) −(0+1) (0+1) x1 −1 −1 1 x1
[x]S = U−1 x = −(−2−3) (2+1) −(3−1) x2 = 5 3 −2 x2
(−1−1) −(1−0) (1−0) x3 −2 −1 1 x3

(2). Menghitung [T]S,B


Mengingat,
[T]S,B = V−1 [T(u1 ) T(u2 )T(u3 )] = V−1 A U
Berdasarkan rumus diatas, pertama kita hitung [x]B atau V−1 .
Andaikan, x=[x1,x2,x3] matrik di R3, maka [x]B diperoleh dari :
k1v1+k2v2+k3v3 = x
atau :
k1[2,2,1] + k2[1,1,1] + k3[1,2,2] = [x1,x2,x3]
Dari kesamaan vektor dihasilkan sistem persamaan linier :
2 1 1
V[x]B = x → 2 1 2 [x]B = x,
1 1 2
Karena det(U) = 4+2+2-1-4-4 = -1, maka :
Matrik koordinat x relatif terhadap basis B adalah (di cek),
0 1 −1 x1
[x]B = V−1 x = 2 −3 2 x2
−1 1 0 x3

Selanjutnya dihitung, AU yaitu :


−2 1 1 1 0 −1 −2−1+1 0+1+1 2+3+2
AU = 1 −2 1 −1 1 3 = 1+2+1 0−2+1 −1−6+2
2 1 −2 1 1 2 2−1−2 0+1−2 −2+3−4
−2 2 7
= 4 −1 −5
−1 −1 −3

Selanjutnya, hitung [T]S,B


0 1 −1 −2 2 7
[T]S,B = V−1 (A U) = 2 −3 2 4 −1 −5
−1 1 0 −1 −1 −3
0+4+1 0−1+1 0−5+3 5 0 −2
= −4−12−2 4+3−2 14+15−6 = −18 5 23
2+4+0 −2−1+0 −7−5+0 6 −3 −12
(3). Menghitung [T(x)]B
[T(x)] B dihitung dengan rumus, [T(x)]B = [T]S,B [x]S. Maka,
5 0 −2 −1 −1 1 x1
[T(x)]B = [T]S,B [x]S = −18 5 23 5 3 −2 x2
6 −3 −12 −2 −1 1 x3
−5+0+4 −5+0+2 5+0−2 x1
= 18+25−46 18+15−23 −18−10+23 x2
−6−15+24 −6−9+12 6+6−12 x3
−1 −3 3 x1
= −3 10 −5 x2
3 −3 0 x3
(4). Rekontruksi T(x)
2 1 1 −1 −3 3 x1
T(x) = V [T(x)]B = 2 1 2 −3 10 −5 x2
1 1 2 3 −3 0 x3
−2−3+3 −6+10−3 6−5+0 x1
= −2−3+6 −6+10−6 6−5+0 x2
−1−3+6 −3+10−6 3−5−0 x3
−2 1 1 x1
= 1 −2 1 x2 → hasil ini sama dengan rumus T(x)
2 1 −2 x3
Contoh :
Andaikan T : R3→R3 transformasi linier diberikan oleh :
x1 1 1 −2 x1
𝑇 x2 = 1 −2 1 x2
x3 −2 1 2 x3
Carilah matrik T dan [T(x)]B yang berkaitan dengan basis B={u1,u2,u3},
dimana : u1=[1,–1,1], u2=[0,2,1] dan u3=[1,2,2]
Jawab
(1). Langkah pertama dihitung [x]B
Andaikan, x=[x1,x2,x3] matrik di R3, maka [x]B diperoleh dari :
k1u1+k2u2+k3u3 = x
atau,
1 0 1
U[x]B = x → −1 2 2 [x]B = x,
1 1 2
Karena det(U) = 4 + 0 - 1 - 2 – 2 = -1, maka :
(4−2) −(0−1) (0−2) x1 −2 −1 2 x1
1 x2 = −4
[x]B = U−1 x =
−1
−(−2−2) (2−1) −(2+1) −1 3 x2
(−1−2) −(1−0) (2−0) x3 3 1 −2 x3
(2). Menghitung [T]B
[T]B dihitung dengan rumus :
1 1 −2 1 0 1
−1
[T]B = U A U = U −1 1 −2 1 −1 2 2
−2 1 2 1 1 2
−2 −1 2 −2 0 −1
= −4 −1 3 4 −3 −1
3 1 −2 −1 4 4
4−4−2 0+3+8 2+1+8 −2 11 11
= 8−4−3 0+3+12 4+1+12 = 1 15 17
−6+4+2 0−3−8 −3−1−8 0 −11 −12

(3). Menghitung [T(x)]B


Rumus umum,
−2 11 11 −2 −1 2 x1
[T(x)]B = [T]B [x]B = 1 15 17 −4 −1 3 x2
0 −11 −12 3 1 −2 x3
4−44+33 2−11+11 −4+33−22 x1
= −2−60+51 −1−15+17 2+45−34 x2
0+44−36 0+11−12 0−33+24 x3
Dengan demikian,

−7 2 7 x1
[T(x)]B = [T]B [x]B = −11 1 13 x2
8 −1 −9 x3
(4). Rekontruksi T(x)
Untuk menyelidiki apakah proses yang dilakukan benar,
direkontruksi hasilnya yaitu :

1 0 1 7 x1
−7 2
T(x) = U [T(x)]B = −1 2 2 13 x2
−11 1
1 1 2 −9 x3
8 −1
−7+0+8 2+0−1 7+0−9 x1
= 7−22+16 −2+2−2 −7+26−18 x2
−7−11+16 2+1−2 7+13−18 x3
1 1 −2 x1
= 1 −2 1 x2 → hasil ini sama dengan rumus T(x)
−2 1 2 x3
Soal-soal Latihan
Soal 1.
x1 1 −2 x
1
T : R2 → R3 transformasi linier dimana, 𝑇 x2 = −2 3 x
2
2 −1
S={u1,u2} basis untuk R2, dan dan B={v1,v2,v3} basis untuk R3, dimana
: u1 =[a,a-1], u2=[a+1,a] dan v1=[b-2,b-1,b], v2=[b-1,b,b+2], dan
v3=[b,b+1,b+3]. Carilah matrik [T]S,B ; [T(x)]B dan konstruksikan T(x)

Soal 2.
x1 1 −2 1 x1
T:R3→R3 trnsformasi linier, 𝑇 x2 = −2 1 1 x2
x3 1 1 −2 x3
S={u1,u2,u3} basis lama dan B={v1,v2,v3} basis baru untuk R3, dimana,
u1=[b-1,b-2,b-3], u2=[b+1,b-1,b-2], u3=[b+2,b,b-1]
v1=[a-1,a,a+1], v2=[a,a+1,a+3], v3=[a-2,a-1,a]
Carilah matrik [T]S,B ; [T(x)]B dan konstruksikan T(x)
KESERUPAAN

Contoh
T : R3→R3 transformasi linier diberikan oleh :
x1 −2 1 1 x1
𝑇 x2 = 1 −2 1 x2
x3 2 1 −2 x3
S={u1,u2,u3} basis lama dan B={v1,v2,v3} basis baru untuk R3
dimana :
u1=[1,–1,1], u2=[0,1,1] dan u3=[-1,3,2]
v1=[2,2,1], v2=[1,1,1] dan v3=[1,2,2]
Hitunglah
[T(x)]B = [T]B [x]B
KESERUPAAN
Misalkan T:V→V transformasi linier pada ruang vektor V berdimensi
berhingga. Jika, [T]S adalah matrik T untuk basis S, dan [T]B adalah
matrik T terhadap basis B, maka :
[T]B = P −1 [T]S P
dimana P adalah matrk transisi dari B ke S

Dengan teorema diatas diperoleh [T(x)]B = [T]B[x]B sebagai berikut


[T]S Langkah-langkah menghitung [T( x)]B :
[x ]S [T( x )]S ▪ Hitung matrik koordinat, [x]S
▪ Hitung matrik transisi P dan P–1
P ▪ Hitung matrik koordinat [x]B dengan
rumus
[x ]B [T( x )]B [x]B = P–1[x]S
[T]B ▪ Hitung matrik T terhadap basis S, [T]S
▪ Hitung matrik T terhadap basis B,
[T]B = P–1 [T]SP
▪ Hitung [T(x)]B = [T]B[x]B
Contoh :
T : R3→R3 transformasi linier diberikan oleh :
x1 −2 1 1 x1
𝑇 x2 = 1 −2 1 x2
x3 2 1 −2 x3
S={u1,u2,u3} basis lama dan B={v1,v2,v3} basis baru untuk R3 dimana :
u1=[1,–1,1], u2=[0,1,1] dan u3=[-1,3,2]
v1=[2,2,1], v2=[1,1,1] dan v3=[1,2,2]
Carilah matrik [T]B ; [T(x)]B dan konstruksikan T(x)
Jawab :
(1). Langkah pertama dihitung [x]S
Andaikan, x=[x1,x2,x3] matrik di R3, maka [x]S diperoleh dari :
k1u1+k2u2+k3u3 = x
atau :
k1[1,-1,1] + k2[0,1,1] + k3[-1,3,2] = [x1,x2,x3]
Dari kesamaan vektor dihasilkan sistem persamaan linier :
1 0 −1
U[x]S = x → −1 1 3 [x]S = x,
1 1 2
Karena det(U) = 2+0+1+1 - 3 = 1, maka :
Sehingga matrik koordinat x relatif terhadap basis S (perhitungan
invers lohat contoh sebelumnya) adalah,
−1 −1 1 x1
[x]S = U−1 x = 5 3 −2 x2
−2 −1 1 x3

(2). Menghitung P dan P−1 .


Matrik transisi dihitung dengan rumus,
P = [ [v1]S [v2]S [v3]S] = U−1 V
−1 −1 1 2 1 1 −2−2+1 −1−1+1 −1−2+2
= 5 3 −2 2 1 2 = 10+6−2 5+3−2 5+6−4
−2 −1 1 1 1 2 −4−2+1 −2−1+1 −2−2+2
−3 −1 −1
= 14 6 7
−5 −2 −2
Karena, det(P) =36+35+28-30-30-28-42= -1. Maka dengan metode
adjoint matrik,
(−12+14) −(2−2) (−7+6) −2 0 1
1
P−1 = −(−28+35) (6−5) −(−21+14) = 7 −1 −7
−1
(−28+30) −(6−5) (−18+14) −2 1 4
(3). Menghitung [x]B
Matrik koordinat x relative terhadap basis B, dihitung dengan cara,
−2 0 1 −1 −1 1 x1
[x]B = P−1 [x]S = 7 −1 −7 5 3 −2 x2
−2 1 4 −2 −1 1 x3
2+0−2 2+0−1 −2+0+1 x1
= −7−5+14 −7−3+7 7+2−7 x2
2+5−8 2+3−4 −2−2+4 x3
0 1 −1 x1
= 2 −3 2 x2 → hasil ini sama jika dicari secara langsung
−1 1 0 x3

(4). Menghitung matrik T(x) relative terhadap basis S, [T]S.


Matrik koordinat, [T]S dihitung dengan rumus :
−2 1 1 1 0 −1
−1 −1
[T]S = U A U = U (AU) = 1 −2 1 −1 1 3
2 1 −2 1 1 2
−2−1+1 0+1+1 2+3+2
=U −1 1+2 + 1 0−2+1 −1−6+2
2−1−2 0+1−2 −2+3−4
−1 −1 1 −2 2 7
[T]S = 5 3 −2 4 −1 −5
−2 −1 1 −1 −1 −3
2−4−1 −2+1−1 −7+5−3 −3 −2 −5
= −10+12+2 10−3+2 35−15+6 = 4 9 26
4−4−1 −4+1−1 −14+5−3 −1 −4 −12

(5). Menghitung [T]B


Matrik koordinat T untuk basis B dihitung dengan rumus,
−3 −2 −5 −3 −1 −1
[T]B = P–1 [T]SP = P–1 4 9 26 14 6 7
−1 −4 −12 −5 −2 −2
−2 0 1 6 1 −1
= 7 −1 −7 −16 −2 7  di cek hasil perkalian matriknya
−2 1 4 7 1 −3
−12−0+7 −2+0+1 2+0−3
= 42+16−49 7+2−7 −7−7+21
−12−16+28 −2−2+4 2+7−12
−5 −1 −1
= 9 2 7
0 0 −3
(6). Menghitung [T(x)]B
Matrik koordinat T(x) relative terhadap basis B, [T(x)]B dihitung
dengan rumus :
−5 −1 −1 0 1 −1 x1
[T(x)]B = [T]B [x]B = 9 2 7 2 −3 2 x2
0 0 −3 −1 1 0 x3
0−2+1 −5+3−1 5−2−0 x1
= 0+4−7 9−6+7 −9+4+0 x2
0+0+3 0+0−3 0+0+0 x3
−1 −3 3 x1
= −3 10 −5 x2
3 −3 0 x3
Hasil terakhir ini sama dengan hasil yang telh dibahas sebelumnya.

(7). Rekontruksi T(x)


2 1 1 −1 −3 3 x1
T(x) = V [T(x)]B = 2 1 2 −3 10 −5 x2
1 1 2 3 −3 0 x3
−2 1 1 x1
= 1 −2 1 x2
2 1 −2 x3
Soal-soal Latihan
T:R3→R3 trnsformasi linier yang diberikan oleh :
𝑥1 1 2 −2 𝑥1
𝑇 𝑥2 = −2 2 1 𝑥2
𝑥3 2 −1 2 𝑥3
S={u1,u2,u3} basis lama dan B={v1,v2,v3}, adalah basis baru
untuk R3 dimana :
u1=[a+1,b+2,a], u2=[a,b+1,a–1] ; u3=[b+1,a+1,b+2],
v1=[b+1,a+1,b], v2=[b,a,b–1],v3=[a+1,b+2,a+2],
(a) Hitung [T(x)]S secara langsung dengan rumus,
[T(x)]S=[T]S[x]S
(b) dan [T(x)]B secara langsung dengan rumus,
[T(x)]B=[T]B[x]B
(c) Hitung [T(x)]S secara tidak langsung, dengan cara metode
keserupaan
(d) Hitung [T(x)]B secara tidak langsung dengan cara metode
keserupaan.

Anda mungkin juga menyukai