TRANSFORMASI
LINIER
PRAYUDI
TRANSFORMASI LINIER
Andaikan F:V→W adalah sebuah fungsi dari ruang vektor V ke ruang
vektor W. F dikatakan transformasi linier, jika :
(i). F(u+v) = F(u) + F(v) untuk semua vektor u dan v di V
(ii). F(ku) = kF(u) untuk semua vektor u di V dan sembarang skalar k.
Contoh :
x
Misalkan,v= y , dan T:R2→R2 fungsi yang didefinisikan oleh :
x−y
T(v) = x+y . Buktikanlah T adalah transformasi linier.
Jawab :
x1 x2
Ambil, u= y , v= y , maka :
1 2
x1 x2 x1+x2 kx1
u+v= y + y = y +y ; ku=
1 2 1 2 ky1
Sehingga,
(x1+x2) (x +x )−(y1+y2)
T(u+v) = T = 1 2
(y1+y2) (x1+x2)+(y1+y2)
(x1−y1)+(x2−y2) (x1−y1) (x2−y2)
= = +
(x1+y1)+(x2+y2) (x1+y1) (x2+y2)
= T(u) + T(v)
kx (kx1−ky1) k(x1−y1)
T(ku) = T 1 = =
ky1 (kx1+ky1) k(x1+y1)
x1−y1
= k x +y
1 1
= kT(u)
CONTOH 4
Menghitung T(x) :
T(x) dihutung dengan rumus,
T(x) = k1T(u1) + k2 T(u2) + k3T(u3) + k4T(u4)
= [T(u1) T(u2) T(u3) T(u4)] [x]S
1 0 1 1 11 9 6 −7 𝑥1
3 3 2 −2 𝑥2
= 0 1 1 1
−6 −5 −3 4 𝑥3
1 1 0 1
−1 −1 −1 1 𝑥4
𝑥
4 3 2 −2 𝑥1
2
T(x) = −4 −3 −2 3 𝑥
3
13 11 7 −8 𝑥4
Soal-soal Latihan
Soal 1.
Misalkan S={u1,u2,u3} basis R3, dan dan T:R3→R3 transformasi linier.
Andaikan :
u1 = [a+1,a,b+2]; T(u1) = [1,–1,1],
u2=[a,a-1,b+1] ; T(u2) = [–1,2,-1],
u3=[b+1,b+2,a+1], T(u3) = [2,1,2].
Carilah rumus T(x) dan hitung T([2,1,–1]).
Soal 2.
Andaikan, S={u1,u2,u3,u4} basis R4, dan dan T : R4 →R3 transformasi
linier. Andaikan :
u1=[b+1,b,a+2,a+1], T(u1) = [1,–1,1]
u2=[b,b-1,a+1,a], T(u2) = [–1,2,1],
u3=[a+1,a+2,b+1,b+2], T(u3) = [2,2,-1],
u4=[a,a+1,b+2,b+2] T(u4) = [2,1,2].
Carilah rumus T(x) dan hitung T([2,1,–1,2]).
MATRIK TRANSFORMASI LINIER
Andaikan :
T : V→W transformasi linier, dengan rumus T(x) = Ax
S={u1,u2,…,un} basis untuk V dan
B={v1,v2,…,vn} basis untuk W.
[x]S matrik koordinat x relative terhadap S adalah vektor di V
[T(x)]B matriak koordinat T(x) relative terhadap B vektor di W.
Hubungan antara matrik koordinat tersebut diberikan oleh :
[T(x)]B = [T]S,B [x]S
dimana [T]S,B disebut sebagai matrik T yang berkaitan dengan
basis S dan B, dimana,
[T]S,B = [T(u1 )]B |[T(u2 )]B |. . . |[T(un )]B
= V−1 [T(u ) T(u ) …T(u )] = V−1 A U
1 2 n
Kasus khusus, jika basis S=B, maka :
[T(x)]B = [T]B [x]B
dimana,
[T]B = [T(v1 )]B |[T(v2 )]B |. . . |[T(vn )]B
= V−1 [T(v1 ) T(v2 ) …T(vn )] = V−1 A V
Dalam bentuk began keserupaan digambarkan sebagai berikut :
x T(x)
S (1) (3) B
[T]S,B
[x]S [T(x)]B
(2)
Berdasarkan began diatas, langkah-langkah menentukan T(x),
secara tidak langsung adalah sebagai berikut :
(1) Tentukan matrik koordinat x relative terhadap S, [x]S
(2) Hitung matrik koordinat x relating terhadap basis B
(3) Hitung matrik T yang berkaitan dengan basis S dan B, yaitu
[T]S,B = V−1 A U
(4) Hitung matrik koordinat T(x) relative B, [T(x)]B= [T]S,B [x]S
(5) Konstruksi T(x) dari [T(x)]B, yakni : T(x) = V [T(x)]B
Contoh :
T : R3 → R2 adalah transformasi linier, dengan rumus :
x1
2 −1 1 x
T(x) = Ax = 2
−1 1 2 x
3
S={u1,u2,u3}, basis untuk R3, B={v1,u2} basis untuk R2. Andaikan,
u1=[1,1,1], u2=[1,1,0], u3=[1,2,3], dan v1=[1,–1], v2=[1,–2]
Hitunglah (a). Rumus [T(x)]B dan (b). hitung T(xo) secara langsung dan
tidak langsung jika, xo = [1,3,2]
Jawab :
(1). Hitung [x]S
Andaikan, x=[x1,x2,x3] matrik di R3, maka [x]S diperoleh dari :
1 1 1
U[x]S = x → 1 1 2 [x]S = x,
1 0 3
Karena det(U) = 3 + 2 + 0 – 1 – 3 = 1, maka :
3 −3 1 x1
[x]S = U−1 x = −1 2 −1 x2
−1 1 0 x3
(3). Menghitung [T(x)]B
Rumus umum,
3 −3 1 𝑥1
6 2 13
[T(x)]B = [T]S,B [x]S = −1 2 −1 𝑥2
−4 −1 −10
−1 1 0 𝑥3
𝑥1
18−2−13 −18+4+13 6−2+0 𝑥
= 2
−12+1+10 12−2−10 −4+1+0 𝑥
3
𝑥1
3 −1 4 𝑥
= 2
−1 0 −3 𝑥
3
(4). Rekontruksi T(x).
𝑥1
1 1 3 −1 4 𝑥
T(x) = V [T(x)]B = 2
−1 −2 −1 0 −3 𝑥
3
𝑥1
3−1 −1+0 4−3 𝑥
= 2 =
−3+2 1+0 −4+6 𝑥
3
𝑥1
2 −1 1 𝑥
= 2 → hasil ini sama dengan rumus T(x)
−1 −1 2 𝑥
3
Contoh :
T : R3→R3 transformasi linier diberikan oleh :
x1 −2 1 1 x1
𝑇 x2 = 1 −2 1 x2
x3 2 1 −2 x3
S={u1,u2,u3} basis lama dan B={v1,v2,v3} basis baru untuk R3 dimana :
u1=[1,–1,1], u2=[0,1,1] dan u3=[-1,3,2]
v1=[2,2,1], v2=[1,1,1] dan v3=[1,2,2]
Carilah matrik [T]S,B ; [T(x)]B dan konstruksikan T(x)
Jawab :
(1). Langkah pertama dihitung [x]S
Andaikan, x=[x1,x2,x3] matrik di R3, maka [x]S diperoleh dari :
k1u1+k2u2+k3u3 = x
atau :
k1[1,-1,1] + k2[0,1,1] + k3[-1,3,2] = [x1,x2,x3]
Dari kesamaan vektor dihasilkan sistem persamaan linier :
1 0 −1
U[x]S = x → −1 1 3 [x]S = x,
1 1 2
Karena det(U) = 2+0+1+1 - 3 = 1, maka :
Invers matriknya A dapat dihitung dengan metode Adjoint, sehingga
matrik koordinat x relatif terhadap basis S adalah,
(2−3) −(0+1) (0+1) x1 −1 −1 1 x1
[x]S = U−1 x = −(−2−3) (2+1) −(3−1) x2 = 5 3 −2 x2
(−1−1) −(1−0) (1−0) x3 −2 −1 1 x3
−7 2 7 x1
[T(x)]B = [T]B [x]B = −11 1 13 x2
8 −1 −9 x3
(4). Rekontruksi T(x)
Untuk menyelidiki apakah proses yang dilakukan benar,
direkontruksi hasilnya yaitu :
1 0 1 7 x1
−7 2
T(x) = U [T(x)]B = −1 2 2 13 x2
−11 1
1 1 2 −9 x3
8 −1
−7+0+8 2+0−1 7+0−9 x1
= 7−22+16 −2+2−2 −7+26−18 x2
−7−11+16 2+1−2 7+13−18 x3
1 1 −2 x1
= 1 −2 1 x2 → hasil ini sama dengan rumus T(x)
−2 1 2 x3
Soal-soal Latihan
Soal 1.
x1 1 −2 x
1
T : R2 → R3 transformasi linier dimana, 𝑇 x2 = −2 3 x
2
2 −1
S={u1,u2} basis untuk R2, dan dan B={v1,v2,v3} basis untuk R3, dimana
: u1 =[a,a-1], u2=[a+1,a] dan v1=[b-2,b-1,b], v2=[b-1,b,b+2], dan
v3=[b,b+1,b+3]. Carilah matrik [T]S,B ; [T(x)]B dan konstruksikan T(x)
Soal 2.
x1 1 −2 1 x1
T:R3→R3 trnsformasi linier, 𝑇 x2 = −2 1 1 x2
x3 1 1 −2 x3
S={u1,u2,u3} basis lama dan B={v1,v2,v3} basis baru untuk R3, dimana,
u1=[b-1,b-2,b-3], u2=[b+1,b-1,b-2], u3=[b+2,b,b-1]
v1=[a-1,a,a+1], v2=[a,a+1,a+3], v3=[a-2,a-1,a]
Carilah matrik [T]S,B ; [T(x)]B dan konstruksikan T(x)
KESERUPAAN
Contoh
T : R3→R3 transformasi linier diberikan oleh :
x1 −2 1 1 x1
𝑇 x2 = 1 −2 1 x2
x3 2 1 −2 x3
S={u1,u2,u3} basis lama dan B={v1,v2,v3} basis baru untuk R3
dimana :
u1=[1,–1,1], u2=[0,1,1] dan u3=[-1,3,2]
v1=[2,2,1], v2=[1,1,1] dan v3=[1,2,2]
Hitunglah
[T(x)]B = [T]B [x]B
KESERUPAAN
Misalkan T:V→V transformasi linier pada ruang vektor V berdimensi
berhingga. Jika, [T]S adalah matrik T untuk basis S, dan [T]B adalah
matrik T terhadap basis B, maka :
[T]B = P −1 [T]S P
dimana P adalah matrk transisi dari B ke S