4.

T: RR adalah transformasi linear yang dirumuskan oleh T(x)= (-2x) untuk setiap
x ϵ R. Apakah vector berikut terletak dalam ker(T) dan R(T)?

Penyelesain:

(i) X=0
T(x)= (-2x)
T(0)=(-2.0)
T(0)= 0

Jadi, (0) terletak dalam ker(T)

Dari vector tersebut diperoleh

SPL: T(x) = (-2x)= 0

Dari SPL tersebut diperoleh

X=0, sehingga T(0) terletak dalam R(T)

(ii) X= 1
T(x)= (-2x)
T(1)=(-2.1)
T(1)= -2
Jadi, 1 tidak terletak dalam ket (T)
Dari vector tersebut diperoleh
SPL: T(x)=(-2x)=1
Dari SPL tersebut diperoleh
1
X= - , sehingga T (1) terletak dalam R(T)
2

5. Tentukan Ker(T) dan R(T) jika sebuah transformasi dirumuskan sebagai berikut.

(| |) [ ]
x 1=x 2
x1
T = −x 1+ x 2
x2
x 1=2 x 2

Penyelesaian:

Mencari ker(T) berarti mencari vector (x1, x2)yang petanya sama dengan nol yaitu
T(x1,x2)=(x1+ x2, -x1+x2 +2x2)= (0,0,0) yang berarti

x1+x2=0

-x1+x2=0

X1+2x2=0

Dengan menggunakan eliminasi gauss-jordan diperoleh,x1=0, x2=0.

Sehingga ker(T) hanya berisi vector nol saja atau ker(T)= {(0,0)}. Mencari R(T)
berarti vector (y1,y2,y3) sehingga memenuhi persamaan

(y1,y2,y3)=(x1,x2,-x1+x2,x1+2x2)

Atau terbentuklah sistem persamaan linear

y1=x1 +x2

y2= -x2 +x2

y3= x1 +x2

sehingga terbuktilah persamaan matriks

[ ][ ] [( )]
y1 11
x1
y 2 = −11
x2
y3 12

Atau SPL pun dapat dinyatakan dalam bentuk

[ ] [ ] []
y1 1 1
y 2 =x 1 −1 + x2 1
y3 1 2

Dapat dibaca sebagai vector (y1,y2,y3) menjadi anggota R(T) jika vector (y1,y2,y3)

[ ]
11
menjadi anggota dari ruang kolom matriks −11
12