1
y1(t) + y2(t) = (x1(t) + x2(t)) Prinsip Dualitas (penjumlahan terpenuhi)
2
y3(t) = 2x3(t) + 1
= 2[ax1(t) + bx2(t)]+1
= 2ax1(t) + 2bx2(t) + 1
= a[2x1(t) + b[2x2(t) + 1] + 1 - a – b
= ay1(t) + by2(t) + 1 – a – b
Terbukti tidak linear
INVARIAN WAKTU
Sebuah sistem disebut time-invariant jika dalam pergeseran
waktu (delay/advance) pada sinyal input menyebabkan
pergeseran waktu yang sama dengan sinyal output.
Untuk sistem waktu kontinyu, sistem waktu invariant jika :
T{x(t-𝜏 ) = y(t – 𝜏)
Untuk semua nilai tau, pada system waktu diskrit, sistem
invariant waktu (pergeseran invariant) jika :
T{x(n – k) = y(n – k)
k = bilangan bulat
Jika sistem tidak memenuhi pernyataan di atas maka sistem
waktu variant
CONTOH INVARIAN
WAKTU
y(t) = 2x(t) + 1
<JAWAB>
x1(t) → y1(t) = 2x1 (t) + 1
x2(t) = x1 (t-t0) → y2 (t) = 2x1 (t-t0) + 1
y2 (t) = y1 (t-t0)
1
y(t) = x2(3t)
2
<JAWAB>
1
x1(t) → y1(t) = x2(3t)
2
x2(t) → x1 (t-t0)
1 1
y2(y) → x12 (3(t-t0)) → x12 (3t-3t0)
2 2
PERSAMAAN
DIFERENSIAL
Persamaan diferensial merupakan persamaan dalam ilmu
matematika untuk suatu fungsi satu variabel atau lebih,
yang menghubungkan nilai fungsi itu sendiri dan
turunnya dalam berbagai orde. Persamaan diferensial
memegang peranan penting di dalam rekayasa, fisika, ilmu
ekonomi dan berbagai macam disiplin ilmu lainnya.
Contoh persamaan diferensial pada suatu kehidupan adalah
penentuan sebuah kecepatan bola yang jatuh bebas di udara,
hanya dengan memperhitungkan gravitasinya dan tahanan
udara. Percepatan bola tersebut ke arah tanah ialah
percepatan karena gravitasi dikurangi dengan perlambatan
karena gesekan udara.
RUMUS DAN ATURAN
DALAM DIFERENSIAL
1.
Turunan pada fungsi konstanta
f(x) = k dengan k=konstanta,maka f’(x)=0
2. Turunan pada fungsi x berpangkat n
f(x) = x n dengan n sama dengan sembarang bilangan f’(x) = n.xn-1
3. Turunan pada fungsi dengan koefisien c
f(x) = cxn jadi f’(x) = cn.xn-1
4. Aturan penjumlahan dan pengurangan
f(x) = g(x)±h(x) jadi f’(x) = g’(x)±h’(x)
5. Aturan perkalian
f(x) = g(X).h(x) jadi f’(x) = g’(x)h(x)+g(x)h’(x)
6. Aturan pembagian
f(x) = g(x) / h(x) jadi f’(x) = g’(x)h(x)-g(x)h’(x) / h2(x)
7. Aturan rantai
f(x) = g(h(x)) jadi f’(x) = g’(h(x))h’(x)
atau
y = u(x) jadi dy/dx = dy/du . du/dx
CONTOH
DIFERENSIAL
Diketahui f’(x) ialah turunan dari f(x) = 5x3 + 2x2 + 6x +
10, Tentukan nilai f’(x) adalah….
Pembahasan :
f(x) = 5x3 +2x2 + 6x + 10
f’(x) = 15x2+ 4x +5
f’(3) = 15 . 32 +4 . 3 + 5
= 135 + 12 + 5
=152
THANK YOU !