ORGANISASI
Pendahuluan
APJI DPD DKI JAKARTA saat ini memiliki 5 DPC, yakni Jakarta Pusat, Jakarta
Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, dan Jakarta Utara yang digunakansebagai
wadah berkumpulnya pengusaha industri pangan dan jasa boga di DKI Jakarta.
APJI DPD DKI JAKARTA juga digunakan untuk bersinergi antar anggota, organisasi,
pemerintah, swasta dalam mengembangkan usahanya dan meningkatkan
kapabilitas anggotanya.
Info tentang APJI DPD DKI JAKARTA dapat diakses melalui situs www.APJIjakarta.
com yang bertujuan untuk mewadahi seluruh anggota APJI DPD DKI JAKARTA
dalam memperkenalkan produk-produknya, sebagai database anggota, sarana
informasi usaha, pelatihan dan untuk menjalin kolaborasi dan sinergi antar
anggota APJI DPD DKI JAKARTA. Melalui profil organisasi jni diharapkan menjadi
sarana informasi awal bagi APJI DPD DKI JAKARTA untuk dapat bermitra serta
membangun kolaborasi dengan semua stakeholder-nya.
APJI didirikan pada tahun 1976, digagas oleh perkumpulan para ibu yang
memiliki hobi memasak. Berawal mula dengan membentuk Himpunan
Perusahaan Catering Jakarta (HPCJ)pada tahun 1978. Selanjutnya lahirlah
organisasi pada tahun 1984 dengan nama Asosiasi Catering Seluruh
Indonesia (ACSI). Tahun 1985, Departemen Kesehatan RI mengirimkan
undangan pertama bagi ACSI untuk menyampaikan makalah dalam suatu
pentaloka di Cisarua yangemudian terbitlah Peraturan Menteri Kesehatan
yang menyepakati penggantian nama ACSI menjadi Asosiasi Perusahaan
Jasaboga Indonesia (APJI) pada tahun 1987.
Perusahaan pengelola jasa boga dengan dilandasi jiwa yang luhur, bersih,
transparan, dan profesional, serta produktif dan inovatif harus membina
dan mengembangkan kerja sama seimbang dan selaras, baik sektoral dan
lintas-sektoral, antar-skala, daerah, nasional maupun internasional, dalam
rangka mendorong para pengusaha jasa boga untuk berkontribusi seluas-
luasnya bagi dunia usaha jasa boga Indonesia serta melestarikan makanan
Indonesia.
Commitment
(Komitmen)
Misi visi bisnis tim perusahaan membangun strategi kerja sama tim
perusahaan Job.Misi untuk memulai bisnis orang memegang tangan benjolan
bersama-sama. Kepemimpinan misi nilai-nilai visi Konsep
Consistent
(Konsisten)
Kami percaya bahwa konsistensi menjadi kunci utama tumbuhnya asosiasi
ini. Tindakan yang konsisten akan memberikan hasil yang konsisten. Mulai
dari pendaftaran hingga evaluasi program-program yang kami laksanakan,
konsistensi diseluruh kegiatan sangat penting untuk mencapai keberhasilan.
Anggota kami layak mendapatkan yang terbaik.
Communicative
(Komuikatif)
Kami juga meyakini bahwa masalah yang timbul dapat kami selesaikan
secara profesional melalui sikap yang komunikatif. Yaitu, dengan memberikan
rasa apresiasi dan menghargai pendapat setiap anggota. Dengan bersikap
komunikatif juga lebih memudahkan APJI untuk mencapai kinerja yang lebih
baik.
Continous Improvement
(Perbaikan terus-menerus)
Melalui berbagai pengalaman kami dalam mengembangkan industri jasa
boga, APJI mendedikasikan diri untuk memperbaiki kualitas pelayanan kami
secara terus menerus. Perbaikan ini kami jalankan dengan adanya berbagai
saran dan kritik yang kami terima dari semua elemen industri jasa boga.
Dengan budaya kerja seperti ini membuat APJI lebih mudah beradaptasi
dengan perubahan zaman.
Innovative
(Inovatif)
Kami percaya pada inovasi adalah sebuah pola pikir yang mampu membuat
segala sesuatu menjadi lebih baik. Kami mendorong anggota APJI untuk
mengembangkan ide-ide, menyaring inspirasi, dan mendorong mereka untuk
terus belajar agar dapat memberikan inovasi bagi industri jasa boga.
Professional
(Profesional)
Kami bertindak secara profesional dalam memenuhi kewajiban setiap anggota
APJI yang berhubungan dengan pengembangan usaha jasa boga mereka. Kami
berkomitmen untuk memberikan solusi terbaik terhadap permasalahan terkait
kebutuhan industri jasa boga yang mungkin dialami oleh anggota kami.
Community Discussion
Seminar
Bakti sosial atau lebih dikenal dengan baksos ini Rapat pleno sebagai elemen penting bertemunya
merupakan, suatu kegiatan wujud dari kepedulian atau para anggota, calon anggota dan pengurus
rasa kemanusiaan terhadap sesama. Dimana dengan untuk mengupdate informasi seputar organisasi.
adanya kegiatan ini kita dapat merekatkan rasa Gathering dan networking anggota APJI seluruh
kekerabatan kita terhadap orang lain. Indonesiav
Memperluas Jaringan
Salah satu akses kemudahan yang bisa anggota dapatkan setelah bergabung dengan
APJI adalah kerjasama dengan pemerintah. Bukan rahasia umum lagi jika bekerjasama
dengan pemerintah bukanlah hal yang mudah karena regulasi dan peraturan yang ada
didalamnya. Namun, APJI telah dipercaya oleh pemerintah selama bertahun-tahun di
industri jasa boga sehingga akan memudahkan setiap anggota yang ingin bekerjasama
dengan Pemerintah Kota, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Kementerian, BUMD, BUMN
lembaga, asosiasi dan swasta.
Anggota APJI terdiri dari ratusan pengusaha jasa boga dengan kategori yang berbeda-
beda mulai dari usaha katering, restoran dan café, bakery, kue, pastry, cake, dessert dan
patisseries, minuman olahan dan siap saji, produsen produk olahan dan bumbu makanan,
hingga outlet siap saji, grab and go, street food dan ghost kitchen. Semua anggota memiliki
pengalaman yang berbeda-beda tentang bagaimana cara mereka mengembangkan
usaha. Dengan berkolaborasi dan bersinergi antar sesama anggota APJI, akan ada banyak
keuntungan yang akan didapatkan. Mulai dari informasi stakeholder, mitra kerja (supplier
bahan baku yang murah), cara mendapatkan perijinan BPOM dan informasi-informasi lain
terkait industri jasa boga.
Untuk menjawab tantangan zaman serta revolusi industri 4.0, sudah menjadi kebutuhan
seorang pengusaha untuk mendapatkan informasi terdepan. Dengan mendapatkan
informasi terupdate selama bergabung menjadi anggota APJI akan membuat anggota
mengambil keputusan yang tepat dan akurat untuk mengembangkan usaha jasa boga
mereka. Informasi terdepan yang anggota dapatkan juga bisa digunakan sebagai acuan
untuk membuat planning dan strategi perusahaan di masa yang akan datang. Tidak
semua organisasi dapat memberikan fasilitas ini, namun kami di APJI telah memiliki
pengalaman bertahun-tahun dan andal dalam mendapatkan informasi terbaru di industri
jasa boga.
Akses terhadap supplier bahan baku, institusi pendukung usaha, teknologi, serta
konsumen
Keterbatasan akses terhadap bahan baku, institusi pendukung usaha, teknologi, serta
konsumen seringkali menjadikan halangan untuk mengembangkan usaha. Mendapatkan
akses terhadap beberapa hal tersebut bukanlah pekerjaan yang mudah bagi UMKM karena
mereka harus melibatkan jaringan yang cukup besar, kuat dan memiliki dampak. Namun,
tidak demikian jika bergabung dengan APJI karena setiap anggota berhak mendapatkan
akses bahan baku, institusi pendukung usaha, teknologi, serta konsumen untuk
mengembangkan usaha. Kami di APJI siap membantu setiap anggota untuk mendapatkan
beberapa akses tersebut dan membagikannya kepada anggota. Hal ini kami lakukan
semata-mata untuk mengembangkan jalur usaha setiap anggota sesuai dengan visi dan
misi APJI.
www.apjijakarta.com
E sekretariatapjidki@gmail.com