4705 18968 2 PB
4705 18968 2 PB
Tinggi
di Masa Pandemi Perspektif Islam
Abstrak : Pandemi covid-19 belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir, tetapi etos kerja dan
loyalitas dalam melaksanakan tridharma perguruan tinggi tetap harus ditingkatkan. Hal ini
merupakan kewajiban sebagai seorang dosen yang paham dengan Undang-undang Nomor 37
Tahun 2009 tentang Dosen dan undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 pasal 1 tentang pelaksanaan
tridharma perguruan tinggi. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research),
menggunakan sumber data sekunder, dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Dari beberapa kajian
kepustakaan diperoleh hasil bahwa etos kerja dan loyalitas dosen dalam melaksanakan tridharma
perguruan tinggi (pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat)
tetap harus dilaksanakan dan ditingkatkan walaupun dalam masa pandemi covid-19. Dalam
pandangan Islam, hal ini merupakan bentuk implementasi nilai-nilai akidah sebagai penghambaan
diri kepada Allah dengan cara meningkatkan etos kerja dan loyalitas terhadap lembaga.
Kata Kunci : Etos Kerja, Loyalitas, Tridharma Perguruan Tinggi
Abstract : The COVID-19 pandemic has not shown any signs of ending, but the work ethic and
loyalty in implementing the tridharma of higher education must still be improved. This is an
obligation as a lecturer who understands Law Number 37 of 2009 concerning Lecturers and Law
Number 12 of 2012 Article 1 concerning the implementation of the Tridharma of Higher
Education. This research is a library research, using secondary data sources, with a qualitative
descriptive approach. From several literature studies, it was found that the work ethic and loyalty
of lecturers in carrying out the tridharma of higher education (education and teaching, research,
and community service) must still be implemented and improved even during the covid-19
pandemic. In the view of Islam, this is a form of implementing the values of the faith of self-
servitude to Allah by increasing work ethic and loyalty to the institution.
86
87
perhatian, gagasan, serta dedikasi yang tercurahkan kegelisahan, stress, kelelahan, penyimpangan
sepenuhnya untuk lembaga tersebut (Safitri, 2015). perilaku kerja, hingga penurunan tanggung jawab,
Menumbuhkan rasa cinta dan dorongan yang kuat efektivitas, dan efisiensi kinerja. Berdasarkan
untuk menjalankan pakta integritas yang pernah kajian relevan inilah, penulis ingin mengkaji
disepakati pada awal perjanjian kerja. fenomena lebih mendalam tentang etos kerja dan
loyalitas dosen di masa pandemi.
Kecintaan itu muncul karena adanya rasa
nyaman terhadap tempat kerja sehingga seorang Metodologi
individu bekerja di luar tanggung jawabnya. Hal ini
juga akan membawa pengaruh positif yang dapat Tujuan penelitian ini adalah untuk
menunjang kemajuan lembaga tempat individu mendeskripsikan pentingnya etos kerja dan
tersebut bekerja. Salah satu bentuk pengaruh positif loyalitas dosen dalam melaksanakan tridharma
yang ditimbulkan dari loyalitas ini adalah “tingkat perguruan tinggi meskipun dalam keadaan pandemi
kesesuaian karyawan terhadap instansinya. covid-19. Jenis penelitian ini adalah penelitian
Hubungan yang sesuai, yaitu hubungan yang kuat, kepustakaan (library research), dengan
positif, dinamis, serta berbasis internal akan menggunakan sumber data sekunder yang diperoleh
keyakinan sasaran suatu organisasi. Bukan hanya dari jurnal ilmiah, e-book, peraturan perundang-
menilai manfaatnya dalam organisasi tetapi juga undangan, website, dan sumber lain yang sangat
adanya ikatan emosional kesetiannya terhadap relevan dengan masalah penelitian ini. dengan
organisasi atau tempat ia bekerja, dan keinginan pendekatan deskriptif kualitatif. Data penelitian ini
untuk berada dalam organisasi tersebut (Arqawi, dianalisis secara kualitatif dengan model deskriptif,
Al, Naser, & Shobaki, 2018)”. secara berurutan dari pengumpulan data, reduksi
data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Kajian terdahulu yang relevan dengan
penelitian yang penulis usung pada penelitian ini, di Pembahasan
antaranya pertama, Penelitian yang dilakukan oleh
Etos Kerja dan Loyalitas Dosen dalam
Agus Suheri (Suheri, 2017) “Sistem Monitoring
Melaksanakan Tridharma Perguruan tinggi di
Kinerja Dosen dalam Kegiatan Tridharma
Masa Pandemi
Perguruan Tinggi (Studi Kasus STMIK Cilegon)”,
dengan hasil: monitoring dapa) menjadi salah satu Selama pandemi, hendaknya seluruh civitas
alternatif yang lebih baik, sehingga SMIK Cilegon academica tetap melakukan koordinasi dan
dapat menentukan kinerja dosen dengan cepat dan evaluasi secara berkala, hal ini dimaksudkan guna
akurat, dan memandu dosen untuk selalu mempertahankan mutu pengajaran dan
melaksanakan tridharma perguruan tinggi. Kedua, pembelajaran, sehingga tetap menjalankan
penelitian Susi Adiwaty (Adiawaty, 2020) dengan tridharma perguruan tinggi sesuai harapan semua
judul “Pandemi Covid-19 dan Kinerja Dosen (Studi pihak (Kelana, 2020). Penyelenggaraan tridharma
Kasus Kinerja Dosen Pada PT XYZ)”, dengan perguruan tinggi tidak boleh terhalang oleh covid-
hasil: dosen lembaga pendidikan tinggi XYZ tidak 19, implementasi kewajiban pendidikan, penelitian
mengalami stres kerja atas situasi perubahan dan pengabdian kepada masyarakat memerlukan
pembelajaran pada masa pandemic covid-19. adaptasi secara cepat melalui teknologi
Ketiga, penelitian (Khairiah, 2020) dengan judul pembelajaran secara daring, karena disrupsi
“Etika Kerja dan Pengelolaan Perguruan Tinggi terbesar di abad ke-21 ini memang tidak pernah
Masa Pandemi Covid-19 dalam Perspektif Islam”, terduga sebelumnya. Kendala utama yang dirasakan
dihasilkan bahwa etika kinerja selama pandemic tetap pada biaya koneksi yang tidak berkorelasi
Covid-19 menjadi menurun dikarenakan
89
dengan hasil pembelajaran yang diperoleh (Bona, kerja. Untuk menentukan seseorang memiliki etos
2020). kerja tinggi atau rendah, dapat diukur melalui
indikator etos kerja, yaitu (1) kerja keras; (2)
Dalam menjalankan himbauan menteri disiplin; (3) jujur; (4) tanggung jawab; (5) rajin; dan
pendidikan dan kebudayaan Nadiem Makarim, (6) tekun (Darodjat, 2015). Kerja keras merupakan
kegiatan tridharma perguruan tinggi secara daring bekerja dengan sungguh-sungguh untuk mencapai
tidak hanya berlaku untuk proses pembelajaran tujuan yang diinginkan, bahkan seseorang sering
semata, akan tetapi juga penelitian yang lupa waktu dalam bekerja. Disiplin adalah
menggunakan aplikasi google form, dan menghargai tata tertib yang berlaku, baik tertulis
pengabdian kepada masyarakat dengan cara maupun tidak tertulis serta bersedia menerima
menjadi narasumber webinar (website seminar dan sanksi apabila melanggar tugas dan kewajiban.
diskusi online). Sivitas akademika tetap perlu Jujur yaitu melaksanakan pekerjaan sesuai dengan
mengadakan kegiatan penunjang lainnya seperti aturan yang berlaku. Tanggung jawab merupakan
focus grup discussion dengan fasilitas yang kesediaan diri dalam mengemban tugas yang
disediakan kampus.(Penguatan Tridharma diamanahkan tanpa menghindar dan tidak membuat
Perguruan Tinggi Di Tengah Wabah Covid-19, alasan. Rajin merupakan sikap yang selalu berusaha
n.d.). Dalam paparan Dirjen pendidikan tinggi dengan giat dalam menyelesaikan pekerjaan. Tekun
Kemendikbud RI, Prof. Ir. Nizam, M.Sc berarti bekerja dengan rajin dan sungguh-sungguh.
menjelaskan tentang upaya yang dapat dilakukan
perguruan tinggi dalam beradaptasi menghadapi Keberhasilan institusi perguruan tinggi
pandemi dengan cara : ditentukan oleh peran dosen dalam melaksanakan
proses pengajaran dan pembelajaran. Dosen harus
1. Dalam bidang pendidikan dan pengajaran : memiliki ikatan psikologis dengan anggota
melakukan pengembangan inovasi organisasi dan pekerjaannya yang dinamakan
teknologi informasi dan teknologi dengan komitmen organisasi. Seorang dosen
pembelajaran dengan program merdeka dikatakan memiliki komitmen kerja dan organisasi
belajar dan kolaboratif lintas disiplin. dapat dibuktikan dengan besarnya keterlibatan
Memperbaiki model perkuliahan dan dosen dalam profesi mereka, dan dicerminkan
metode pembelajaran dengan teknik: melalui tingginya tingkat kehadiran dosen, aktif dan
asesmen, manajemen, pelatihan, dan berkomitmen terhadap organisasi tempat kerja
upgrading. (Jufrizen, 2018).
2. Dalam bidang penelitian: melakukan
penelitian mandiri bersama dosen untuk Pada kenyataannya masih ada sebagian
pemulihan sosial ekonomi masyarakat. dosen yang mengabaikan tridharma perguruan
3. Dalam bidang pengabdian kepada tinggi, baik di bidang pendidikan dan penelitian
masyarakat : menelaah dampak sosial dan maupun pengabdian kepada masyarakat. Sebagian
memberikan solusi dalam mengembangkan dosen lebih menitikberatkan mahasiswa pada tugas
potensi ekonomi dan sosial di masyarakat. dan diskusi tanpa membimbing dan memberi
Mahasiswa juga bisa menjadi relawan penguatan terhadap jawaban atas pertanyaan yang
kemanusiaan (kuliah kerja nyata) secara diajukan. Sementara itu, beberapa dosen masih
daring (Sofia, 2020). banyak yang sibuk dengan kegiatan individu. Hal
ini dipicu karena perkuliahan masih dilaksanakan
Sebuah lembaga akan memperoleh kinerja secara daring. Pendapat penulis diatas diperkuat
pegawai yang baik, apabila lembaga tersebut dengan hasil penelitian yang dilakukan (Khairiah,
memiliki sumber daya manusia yang punya etos 2016), yaitu “hasil survey menunjukkan, di setiap
89
Zelvi Iskandar, Andriko│ Etos Kerja dan Loyalitas Dosen…………….. 90
lembaga pendidikan telah meniadakan proses tersebut terkandung gairah atau semangat yang
pembelajaran tatap muka. Tidak semua unsur amat kuat untuk menyempurnakan sesuatu secara
terkait memiliki peranti [sic!] pendukung yang optimal, lebih baik, dan bahkan berupaya untuk
pasti. Banyaknya dosen yang telah lanjut usia, tidak mencapai kualitas kerja sesempurna mungkin
familier [sic!] dan tidak terliterasi menggunakan (Aryana & Tj., 2017). Etos kerja dalam Islam
platform digital, seperti kuliah online, media video merupakan perwujudan dari nilai-nilai yang
teams, WA Group, Zoom Claude Meeting dan membentuk karakteristik yang lebih khusus dalam
masih banyak lagi. Covid-19 membawa efek pada etika kerja Islami, dan bagian moral antara manusia
perkuliahan daring, terdapat dosen hanya dengan Allah dan manusia sesamanya (Jufrizen,
memberikan tugas dan menagihnya, nyaris tak 2018). Etika sebagai nilai dan standar untuk
[sic!] ada interaksi seperti tanya jawab langsung, membedakan antara benar dan salah. Selain itu ada
atau dosen menjelaskan materi, sehingga memicu tiga elemen yang menjadi etika kerja dan tanggung
mahasiswa kelelahan dan kebingungan jawab, diantaranya : organisasi, hukum dan sosial.
mengerjakannya, maka etika kerja dalam Elemen ini saling berinteraksi dan saling
pembelajaran menjadi sangat penting dalam mempengaruhi dalam hal kekuatan dan arah.
mengatur strategi pembelajaran, didukung
penambahan bandwich jaringan internet oleh Bekerja adalah sebuah keharusan bagi
manajemen kampus”. seorang muslim karena tanpa bekerja dan mencari
nafkah, manusia tidak akan mampu untuk
Dosen seperti yang digambarkan di atas pada memenuhi kebutuhan hidupnya dengan baik dan
hakikatnya belum memahami aspek-aspek loyalitas sesuai dengan ajaran Islam. Manusia dituntut untuk
kerja dengan baik. Ada pun aspek-aspek yang produktif dan aktif dalam mengerjakan sesuatu
dimaksud, antara lain (1) taat pada peraturan; (2) sesuai dengan keahlian yang dimiliki, sehingga
tanggung jawab pada perusahaan/ organisasi; (3) akan bernilai ibadah. Sesuai dengan perintah Allah
kemauan untuk bekerja sama; (4) rasa memiliki; (5) dalam al-Qur’an Surat an-Naba’ ayat 11 yang
hubungan antarpribadi; dan (6) kesukaan terhadap artinya :
pekerjaan (Hartati, 2020). Jadi, aspek-aspek inilah
yang menjadi tuntutan bagi dosen untuk “Dan Kami jadikan siang untuk mencari
melaksanakan tridharma perguruan tinggi. Selain penghidupan”. Dan dalam al-A’raf ayat 10 juga
itu, dosen juga dituntut untuk mampu menggunakan berbunyi:
platform digital agar tidak tertinggal dengan Artinya: “Sesungguhnya Kami telah menempatkan
kemajuan teknologi. kamu sekalian di muka bumi dan Kami adakan
Etos Kerja dan Loyalitas Dosen Perspektif Islam bagimu di muka bumi (sumber) penghidupan. Amat
sedikitlah kamu bersyukur”.
Etika berasal dari bahasa yunani (ethos) yang
memiliki arti sikap, kepribadian, watak, karakter, Pekerjaan yang dilakukan harusnya tidak hanya
serta keyakinan atas sesuatu. Sikap ini tidak saja sebatas rutinitas untuk memenuhi tuntutan hidup,
dimiliki individu, tetapi juga oleh kelompok bahkan tetapi seharusnya juga disertai dengan etos kerja
masyarakat. Etos dibentuk oleh berbagai kebiasaan, dan keyakinan. Segala hal yang diniatkan untuk
pengaruh budaya, serta sistem nilai yang kebaikan, maka akan menghasilkan nilai-nilai
diyakininya. Dari kata etos ini, dikenal pula kata kebaikan. Prinsip dasar ini telah banyak ditemukan
etika, etiket yang hampir mendekati pada dalam berbagai referensi dan dalam kajian kaidah
pengertian akhlak atau nilai-nilai yang berkaitan fiqh. Adapun kaidah fiqh tersebut yaitu:
dengan baik buruk (moral), sehingga dalam etos األمور بمقـاصدها
91
91
Zelvi Iskandar, Andriko│ Etos Kerja dan Loyalitas Dosen…………….. 92
Penguatan Tridharma Perguruan Tinggi Di Suheri, A. (2017). Sistem Monitoring Kineja Dosen
Tengah Wabah Covid-19. (n.d.). Dalam Kegiatan Tri Dharma Perguruan
Tinggi ( Studi Kasus Stmik Cilegon ). Media
Republik Indonesia. (2012). UU No. 12 Nomor Jurnal Informatika, 9(1), 37–48.
2012. Undang Undang.
Yuliarti, Y. (2016). Pengaruh Etos Kerja, Disiplin
Safitri, R. (2015). Pengaruh kompensasi terhadap Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap
loyalitas karyawan PT. Putera Lautan Kumala Kinerja Pegawai Pada Dinas Perumahan Dan
Lines Samarinda. EJournal Administrasi Penataan Ruang Daerah Kabupaten
Bisnis, 3(3), 650–660. Retrieved from Morowali. Katalogis, 4(8).