Wa Ode Rayyani*)
Jurusan Akuntansi, Universitas Muhammadiyah Makassar
E-mail: waode.rayyani@unismuh.ac.id
Abstrak
Penelitian ini berangkat dari besarnya tuntutan atas kinerja, dimana universitas diharapkan
mampu menghasilkan output dari kinerja yang berkualitas. Karena itu, penelitian ini ditujukan
untuk memaparkan mengenai seberapa besar pengaruh sikap kerja dan budaya kerja terhadap
kinerja dengan dimoderasi oleh variabel motivasi. Penelitian ini merupakan studi empiris yang
dilakukan di Universitas Muhammadiyah Makassar.Adapun pengumpulan data menggunakan
metode survey melalui kuesioner yang ditujukan kepada dosen/karyawan Universitas
Muhammadiyah Makassar sebanyak 60 orang yang dipilih secara purpossive sampling.Metode
analisis yang digunakan adalah Multiple MRA (Moderated Regression Analysis).Hipotesis yang
diajukan didasarkan pada dugaan mengenai adanya pengaruh sikap kerja dan budaya organisasi
terhadap kinerja perguruan tinggi dengan dimoderasi oleh variabel motivasi.Hasil penelitian
menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara sikap kerja dan budaya organisasi
terhadap kinerja. Keberadaan variabel moderasi yakni variabel motivasi semakin menguatkan
interaksi pengaruh variabel sikap kerja terhadap kinerja, maupun interaksi pengaruh variabel
budaya organisasi terhadap kinerja.
69
2. Pengaruh Budaya terhadap Kinerja sikap kerja mempunyai pengaruh yang
Budaya organisasi berpengaruh negatif positif terhadap kinerja dosen dan karyawan kampus
terhadap kinerja yang mengartikan bahwa Universitas Muhammadiyah Makassar. Hal
budaya dapat menurunkan kinerja.Semakin ini berarti bahwa jika perilaku kerja atau
rendah budaya yang tercermin dalam sikap kerja dosen dan karyawan Unismuh
permusuhan dan jarak manajemen, Makassar baik maka kinerjanya akan
semakin tinggi kinerja yang dihasilkan. meningkat. Variabel sikap kerja dengan
Budaya organisasi dicerminkan dari dimoderasi oleh variabel motivasi makin
permusuhan dan jarak manajemen.Budaya menguatkan pengaruh interaksi keduanya.
yang dimaksud di sini adalah orang-orang Selanjutnya pada variabel budaya
dalam organisasi saling mencurigai, rasa organisasi berpengaruh negatif terhadap
ketidakpercayaan muncul, sukar menjalin kinerja yang mengartikan bahwa budaya
hubungan, kurang perhatian atau saling dapat menurunkan kinerja. Semakin
mementingkan diri, dan budaya desentralisasi rendah budaya yang tercermin dalam
serta diskriminasi. Kondisi ini tentu permusuhan dan jarak manajemen, semakin
mengurangi prestasi kinerja. tinggi kinerja yang dihasilkan. Budaya
3. Pengaruh Sikap Kerja terhadap dicerminkan dari permusuhan dan jarak
Kinerja dengan Moderasi Motivasi manajemen. Budaya yang dimaksud di sini
Sikap kerja berpengaruh positif adalah orang-orang dalam organisasi saling
terhadap kinerja yang mengartikan bahwa mencurigai, rasa ketidakpercayaan muncul,
sikap kinerja dapat meningkatkan kinerja. sukar menjalin hubungan, kurang perhatian
Setelah dimoderasi oleh motivasi, sikap atau saling mementingkan diri, dan budaya
kerja semakin menguatkan kinerja.Ini desentralisasi serta diskriminasi.Kondisi ini
artinya bahwa motivasi dapat menguatkan tentu mengurangi prestasi kinerja. Setelah
pengaruh sikap kerja terhadap kinerja. dimoderasi oleh motivasi, terjadi hubungan
4. Pengaruh Budaya terhadap Kinerja lemah antara budaya dan kinerja.Ini artinya
dengan Moderasi Motivasi bahwa motivasi dapat melemahkan pengaruh
Budaya organisasi berpengaruh budaya terhadap kinerja.
positif terhadap kinerja yang mengartikan
bahwa budaya dapat meningkatkan SARAN
kinerja.Setelah dimoderasi oleh motivasi, Variabel budaya organisasi dalam
terjadi hubungan lemah antara budaya dan penelitian ini menggunakan faktor negatif
kinerja.Ini artinya bahwa motivasi dapat dari budaya, yakni faktor permusuhan dan
melemahkan pengaruh budaya terhadap jarak dari manajemen. Penelitian selanjutnya
kinerja.Budaya yang buruk ini mampu diharapkan dapat menggunakan faktor
dilemahkan dengan adanya motivasi yang positif dari budaya organisasi, misalnya
berasal dari ekstrinsik dan intrinsik. profesionalisme, percaya pada rekan
Budaya yang buruk mampu ditekan oleh sekerja, keteraturan, kedisiplinan,
motivasi yang berasal dari dalam mengenai integrasi, dan seterusnya, untuk melihat
kepedulian, adaptasi, pengembangan, serta bagaimana pengaruhnya terhadap kinerja
motivasi yang berasal dari luar diri, organisasi.
misalnya gaji atau tunjangan sehingga
kinerja menjadi meningkat. DAFTAR PUSTAKA
Gibson, J.L, Ivancevich, J.M., Donnely,
KESIMPULAN J.M. 1985. Organizations Behaviour,
Kesimpulan penelitian ini dapat Structure, Processes. Plano: Businesss
dipaparkan sebagai berikut; berdasarkan Publication.
analisis data dengan menggunakan
Multiple Moderated Regression Analysis Umam, Khaerul. 2012. Perilaku Organisasi.
(MRA), dapat diketahui bahwa variabel Penerbit: CV Pustaka Setia, Bandung.
70
Ogbonna, E & Harris, L. 2000. Leadership Mocci, James. 2010. The Principle of
Style, Organizational Culture and Management. Nwe York: By Free
Performance: Empirical Evidence Press.
from UK Companies. International
Journal of Human Resources A Judge Timothy. 2012. Job Attitudes.
Management. Annual Reviews.
Denison, D. R. 2010. Corporate Culture Stoner, James A.F & R. Edward Freeman.
and Organizational Effectiveness. 1989. Management. USA: Prentice-
John Wiley and Son. Hall International Editions.
Hutomo, Prihatin T.P. & Taufik, Akhmad. Griffin, R.W. 2003. Management, Second
2015. Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Edition, Boston: Houshton Mifflin
Budaya Organisasi terhadap Kinerja Press.
Organisasi dengan Motivasi Kerja
sebagai Variabel Moderasi (Studi Karpagam, U.P.L & Suganthi, L. 2010.A
Empiris pada Dinas Pariwisata dan Strategy Framework for Managing
Kebudayaan di Kabupaten Jepara). Higher Education Institutions. Advances in
Jurnal Ilmiah - Serat Acitya, Untag Management, Vol. 3 (10).
Semarang, Vol 4 No. 1.
Wexley KN,& Yukl GA, 2005. Perilaku
Suryani, Yeyen & Setiawan, Iyan.2015. Organisasi dan Psikologi Personalia.
Pengaruh Budaya Organisasi dan Jakarta: Bina Aksara.
Kepuasan Kerja terhadap Kinerja
Dosen di FKIP Universitas Kuningan. Ruth, Kanfer, et all. (2009). Test Length
Jurnal Equilibrium Vol 12, No.1 and Cognitive Fatigue: An Empirical
(2015). Examination of Effects on Performance
and Test-Taker Reaction. Journalof
Samsuri dan Purwanto, Hari. 2017. Experimental Psychology, 15(2):
Pengaruh Sikap dan Motivasi 163-181.
terhadap Kinerja Karyawan pada
MTsN Takeran Kabupaten Magetan. Gozhali, Imam. 2002. Aplikasi Analisis
Jurnal CAPITAL, Volume I, Nomor Multivariate dengan Program IBM
1, September 2017. SPSS 2-Update PLS Regresi. Badan
Penerbit Universitas Diponegoro.
71