Bab 3
Bab 3
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memenuhi persyaratan dalam memperoleh
gelar sarjana (S1) Pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Mataram
DI SUSUN OLEH :
HETI KURNIAWATI
116180078
i
ii
HALAMAN PERNYATAAN
Heti Kurniawati
116180078
iii
iv
v
vi
MOTTO
vii
PERSEMBAHAN
Bimillahirrahmanirrahim…
Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih, lagi maha penyayang.
segala kerendahan hati, sehinggah saya bisa menyelesaikan tugas akhir sebagai
1. Orang tuaku dan kakakku atas do‟a, kasih sayang dan pengorbanannya selama
ini dalam mengiringi langkahku, sehinggah anaknda dapat menjadi seperti ini.
ini.
viii
KATA PENGANTAR
sholawat serta salam atas junjungan Nabi besar Muhammad SAW yang telah
membawa umat Islam dari alam kegelapan menuju alam yang terang benderang
gelar serjana PGSD pada Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan. Penulis
menyadari bahwa skripsi ini tidak akan terwujud tampa adanya bimbingan,
pengarahan dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan
banyak terimakasih:
Muhammadiyah Mataram
2. Ibu Dr. Hj. Maemunah, S.Pd, M.H selaku Dekan Fakultas Keguruan Dan Ilmu
Pendidikan
6. Kedua orang tua, sahabat, dan pihak-pihak lainya yang tidak bisa penulis
ix
Diharapkan, skripsi ini bermanfaat untuk semua pihak. Selain itu, kritik
dan saran yang membangun sangat penulis harapkan dari para pembaca sekalian
Heti Kurniawati
(116180078)
x
Heti Kurniawati. 2020. “Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Tipe
Jigsaw Berbantuan Alat Peraga Pipet/Sedotan Terhadap Hasil Belajar Pada
Materi Bangun Datar Kelas IV “. Skripsi. Mataram: Unniversitas
Muhammadiyah Mataram.
ABSTRAK
xi
xii
DAFTAR ISI
xiii
2.2.5 Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar .............................. 25
2.2.6 Bangun Datar .......................................................................... 28
2.3 Kerangka Berpikir ............................................................................ 31
2.4 Hipotesis Penelitian .......................................................................... 32
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 33
3.1 Rancangan Penelitian........................................................................ 33
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................ 35
3.3 Ruang Lingkup Penelitian ................................................................ 35
3.4 Penentuan Subjek Penelitian............................................................. 36
3.4.1 Populasi ................................................................................... 36
3.4.2 Sampel .................................................................................... 36
3.5 Variabel Penelitian............................................................................ 38
3.6 Teknik Pengumpulan Data ............................................................... 38
3.6.1 Observasi .................................................................................. 39
3.6.2 Tes............................................................................................. 39
3.6.3 Dokumentasi ............................................................................. 39
3.7 Instrumen Penelitian ......................................................................... 40
3.8 Prosedur Penelitian ........................................................................... 43
3.9 Teknik Analisis Data ........................................................................ 44
3.9.1 Uji prasaratan instrumen ........................................................... 44
3.9.2 Uji Normalitas .......................................................................... 46
3.9.3 Uji Homogenitas ....................................................................... 46
3.9.4 Uji Hipotesis ............................................................................. 47
3.9.5 Uji N-Gain ................................................................................ 49
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................. 50
4.1 Deskripsi Data Penelitian ................................................................. 50
4.1.1 Deskripsi Data Penelitian ..................................................... 50
4.1.2 Data observasi Ketarlaksanaan Model pembelajaran
kooeratif tipe jigsaw ............................................................ 51
4.2 Hasil Uji Instrument ......................................................................... 52
4.2.1 Uji Validitas............................................................................ 52
xiv
4.2.2 Uji Reabilitas .......................................................................... 54
4.3 Deskripsi Hasil Belajar Siswa .......................................................... 55
4.4 Teknik Analisa Data ......................................................................... 57
4.5 Pembahasan ...................................................................................... 61
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ................................................................ 65
5.1 Kesimpulan ....................................................................................... 65
5.2 Saran ................................................................................................. 66
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xv
DAFTAR TABEL
xvi
DAFTAR GAMBAR
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1. RPP
LAMPIRAN 2. LKS
LAMPIRAN 3. SOAL
LAMPIRAN4. DOKUMENTASI
LAMPIRAN 5. SURAT KETERANGAN TELAH MENERIMA IZIN
PENELITIAN
xviii
BAB 1
PENDAHULUAN
Suatu Negara dikatakan maju atau tidak, dapat dilihat dari seberapa tinggi
dan permasalahan yang dihadapinya, baik dimasa sekarang atau masa yang
yang menekankan pada keaktifan siswa secara fisik, mental dan emosional
pengetahuan, sikap dan keterampilan. Salah satu mata pelajaran yang perlu
1
Tujuan pembelajaran matematika yaitu untuk mengembangkan
diterapkan. Selama ini yang sering terjadi guru adalah orang yang tahu
siswa hanya mengikuti saja. Pada hal pembelajaran yang baik harus terlebih
pembelajaran.
Kumbung dan SDN 2 Batu Kumbung pada tanggal 20 dan 21 oktober 2019,
guru di SD Negeri 3 Batu Kumbung dan SDN 2 Batu Kumbung pada mata
2
siswa tergolong rendah dan masih belum maksimal. Hal ini juga dilihat dari
nilai siswa yang masih di bawah kriteria ketuntasan minimal (KKM) yaitu 75.
Jumlah siswa di kelas IV SDN 3 Batu Kumbung ada 18 siswa, jumlah siswa
yang tuntas yaitu 6 siswa(33,33%), sedangkan siswa yang belum tuntas siswa
20 siswa, jumlah siswa yang tuntas yaitu 9 siswa (45%) sedangkan siswa
siswa belajar secara optimal adalah model pembelajran kooperatif tipe jigsaw.
Hal ini didukung oleh pendapat Rusman (2010:115) bahwa kooperatif tipe
tipe jigsaw siswa tidak hanya mempelajari materi yang diberikan, tetapi
3
Rendahnya hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 3 Batu Kumbung
dan SDN 2 Batu Kumbung disebabkan oleh beberapa faktor yaitu guru belum
hanya berperan sebagai pendengar dan pencatat. Pada proses pembelajaran ini
pembelajaran siswa kurang tertarik, merasa bosan, dan kurang aktif dalam
peneliti yaitu menerapkan model pembelajaran yang baik agar siswa dapat
dipelajari. Selain itu, guru dapat menerapkan model pembelajaran yang dapat
melatih siswa untuk belajar bersama-sama dan bekerja sama yang positif
tanpa adanya persaingan satu sama lain, meningkatkan rasa tanggung jawab
memilih salah satu cara yang dapat digunakan untuk meningkatkan keaktifan,
4
kerjasama diantara siswa secara berkelompok juga dapat mempermudah
belajar dengan baik, maka guru harus dapat menggunakan metode mengajar
yang tepat, efisien dan seefektif mungkin. Dalam hal ini banyak sekali
membantu siswa untuk lebih memahami materi yang akan disampaikan oleh
guru. Alat peraga juga dapat diartikan sebagai sarana atau alat bantu yang
berguna dalam proses pembelajaran, salah satu alat peraga yang dapat
datar. Alat peraga pipet/sedotan merupakan salah satu benda konkret yang
dapat dilihat dan diamati oleh siswa. Oleh sebab itu, dengan menggunakan
5
siswa tertarik untuk belajar, juga dapat membantu guru menyampaikan
1. Bagi Siswa
pembelajaran matematika.
6
b. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk lebih berperan aktif dan
menyenangkan.
2. Bagi guru
3. Bagi sekolah
bagi pihak sekolah sebagai salah satu alternatif dalam meningkatkan mutu
sekolah.
4. Bagi peneliti
7
Model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw merupakan cara
asal
a. Siswa di bagi atas beberapa kelompok terdiri dari 5-6 orang secara
d. Anggota dari kelompok lain yang telah mempelajari sub bab yang
mendiskusikannya.
8
e. Setiap anggota kelompok ahli setelah kembali ke kelompoknya
Alat peraga pipet berupa sedotan plastik untuk membentuk bangun datar.
4. Hasil belajar
Hasil belajar adalah hasil yang diperoleh dari nilai tes setelah siswa
belajar matematika materi bangun datar, tes ini diberikan sebelum dan
5. Bangun datar
Bangun datar adalah bidang datar yang dibatasi oleh garis-garis lurus atau
9
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
belajar IPA siswa pada konsep cahaya”. Hasil penelitian ini menunjukkan
dengang yang saya teliti adalah terletak pada model yang diterapkan sama-
Namun terdapat perbedaan pada mata pelajaran dan subjek penelitian yaitu
pada penelitian tersebut mengambil mata pelajaran IPA dan sampel siswa
10
kedua penelitian tersebut juga memiliki perbedaan yaitu pada penelitian
Pipet/Sedotan
kepada kelompoknya.
dengan siswa belajar dalam kelompok kecil yang terdiri dari 4-6 orang
11
secara heterogen dan bekerja sama saling ketergantungan yang positif
tergantung satu dengan yang lain dan harus bekerja sama secara
kelompok siswa yang terdiri dari anggota kelompok asal yang berbeda
(Fathurrohman, 2015:64).
Kelompok Asal
Kelompok Ahli
Gambar1. Ilustrasi Kelompok Jigsaw
12
Penjelasan dari gambar 1 tersebut adalah para anggota dari
kelompok asal yang berbeda, bertemu dengan topik yang sama dalam
tugasnya.
b. Tiap orang dalam tim diberi materi dan tugas yang berbeda.
13
d. Setelah kelompok ahli berdiskusi, tiap anggota kembali ke kelompok
f. Pembahasan.
g. Penutup.
mereka masing-masing.
14
Siswa membaca bagian-bagian tersebut untuk memprediksikan apa
kelompok ahli.
rekan kelompoknya.
15
Berdasarkan pendapat para ahli, maka dalam pelaksanaan
Jigsaw
Kelebihan:
Kekurangan:
yang kurang pandai, dan yang kurang pandai pun merasa minder
berikut:
16
Kelebihan:
disampaikan.
Kelemahan:
berikut:
Kelebihan:
rekannya.
singkat.
3. Model pembelajaran ini dapat melatih siswa untuk lebih aktif dalam
17
Kelemahan:
lama tidak efektif untuk siswa yang banyak, memerlukan perhatian dan
pengawasan ekstra ketat dari guru, dan memerlukan persiapan yang lebih
lama.
1. Alat Peraga
suatu alat bantu untuk mendidikk atau mengajar suapaya apa yang
18
merupakan alat yang dimana membutuhkan sentuhan antara guru dengan
siswa
siswa dapat menemukan sifat dan unsur dari bangun datar tersebut.
sehingga media ini mudah untuk di buat dan bahan-bahannya juga tidak
(sedotan), gunting dan steples. Alat peraga pipet juga dibuat tidak
pembelajaran.
19
Petunjuk kerja dalam penggunaan alat peraga pipet/sedotan dalam
membentuk bangun datar seperti persegi, persegi panjang dan segitiga yaitu:
pembelajaran yaitu:
1. Persiapan
2. Proses pembelajaran
pipet.
kelompok.
menyelesaikan masalah.
20
3. Penutup
mereka pelajari.
Alat dan bahan pembuatan alat peraga ini akan dibagikan kepada
siswa untuk digunakan sebagai alat bantu dalam pembelajaran agar siswa
bisa menemukan sendiri konsep dari bangun datar yang akan dibahas.
Siswa akan dibagikan LKS sekaligus lembar petunjuk pengerjaan dari alat
a. Kelebihan
lebih menarik.
21
3) Membantu siswa untuk menyelesaikan masalah hitung dengan cara
sistematis.
1. Pengertian Belajar
proses, kegiatan dan bukan suatu hasil atau tujuan. Belajar bukan
hanya mengingat, akan tetapi lebih luas dari itu, yakni mengalami.
tetapi lebih luas dari itu, yakni mengalami. Maka dapat disimpulkan
22
untuk mengubah tingkah laku, baik yang menyangkut pengetahuan,
psikomotor.
3) Application (menerapkan);
23
4) Analys (menguraikan, menentukan hubungan);
bangunan baru);
6) Evaluating (menilai).
3) Valuing (menilai);
4) Organization (organisasi);
5) Characterization (karakterisasi).
1) Initiatory;
2) Pre-routine;
3) Rountinized;
intelektual.
bahwa hasil belajar adalah yang diperoleh dari nilai tes setelah siswa
24
2.2.5 Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar
1. Pengertian Pembelajaran
pelajaran.
2. Pengertian Matematika
25
Hudojo mengartikan matematika adalah suatu alat untuk
yang lain, yaitu yang ditujukan kepada hubungan, pola, bentuk, dan
bilangan, fakta, konsep, operasi, dan prinsip yang sangat penting dalam
kehidupan sehari-hari.
3. Pembelajaran Matematika SD
Kegitan tersebut adalah belajar dan mengajar. Kedua aspek ini akan
sedang berlangsung.
26
Dalam proses pembelajaran matematika, baik guru maupun
lebih bermakna.
27
c. Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami
kehidupan sehari-hari.
ruang hanya sebuah bidang datar saja dan dibatasi oleh garis lurus atau
28
1) Persegi
Persegi yaitu bangun datar dua dimensi yang semua sisnya sama
Sifat-sifat persegi
2) Persegi Panjang
sisi berhadapan yang sama panjang, dan memiliki empat buah titik
sudut siku-siku.
panjang
29
c) Memiliki empat buah sudut yang besarnya 90º (siku-siku)
3) Segitiga
Segitiga yaitu bangun datar yang terbentuk oleh tiga buah titik yang
30
(3) Mempunyai 1 simetri putar
c) Segitiga siku-siku
Pada tahapan berpikir anak usia Sekolah Dasar merupakan pada masa
tahap operasional konkret, yang dapat dilihat dan diraba oleh siswa. Salah
satu kegiatan guru dalam mengajar yang masih biasa saja dan hanya
pembelajaran tersebut, guru lebih kreatif lagi dalam mengajar terutama dalam
Pada materi bangun datar pun siswa yang kurang memahami konsep
bangun datar. Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan hasil
siswa untuk memahami konsep dengan benar maka siswa akan mudah
mengerjakan soal yang diberikan oleh gurunya dan juga mendapatkan hasil
31
Hasil Belajar Bangun Datar Siswa Kelas IV Batu Kumbung
Tergolong Rendah
diberikan baru berdasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada
kooperatif tipe jigsaw terhadap hasil belajar matematika siswa kelas IV.
32
BAB III
METODE PENELITIAN
dalam kondisi yang terkendalikan. Dan yang akan menjadi objek dalam
penelitian ini adalah pengaruh model pembelajaran jigsaw (X) terhadap hasil
belajar siswa (Y). Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti yaitu
design terdiri dari dua yaitu time series design dan non-equivalent
33
Keterangan:
O2: Posttest pemberian tes akhir pada kelas yang diajar dengan
O3: Prettest pemberian tes awal pada kelas yang diajar dengan
O4: Posttest pemberian tes akhir pada kelas yang diajar dengan
eksperimen
1. Pilih dua kelas subjek untuk dijadikan kelas eksperimen dan kelas
kontrol.
34
3. Memberikan perlakuan pada kelas eksperimen dengan menerapkan model
5. Setelah itu melakukan posttes pada kelas eksperimen dan kelas Kontrol
1. Lokasi Penelitian
Barat.
2. Waktu Penelitian
35
2. Ruang Lingkup Subyek
1. Populasi Penelitian
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
2. Sampel Penelitian
seluruh anggota dari suatu populasi karena terlalu banyak. Apa yang bisa
36
kita lakukan adalah mengambil beberapa repsentatif dari suatu populasi dan
cara mengambil subjek bukan didasarkan atas strata, random atau daerah
tertentu. Maka sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 3
Batu Kumbung yang terdiri dari 10 siswa sebagai kelas eksperimen dan
siswa kelas IV SDN 2 Batu Kumbung yang terdiri dari 10 siswa sebagai
37
3.5 Variabel Penelitian
1. Variabel Penelitian
adanya variabel lain (variabel bebas). Variabel ini juga sering disebut
menjadi varibel terikat dalam penelitian ini yaitu hasil belajar pada
38
1. Dokumentasi
dari tempat penelitian, dalam teknik dokumentasi adalah salah satu teknik
nilai ujian tengah semester ganjil siswa kelas IV. Dengan adanya
2. Observasi
diteliti. Observasi ini dilakukan di SDN 3 Batu Kumbung dan SDN 2 Batu
Kumbung.
3. Tes
39
siswa pada ranah kognitif. Bentuk tes berupa soal pilihan ganda yang akan
mengukur suatu kejala yang terjadi selama proses penelitian ini, instrumen
dalam penelitian ini terdiri atas lembar observasi, lembar soal, dan
berikut:
40
60<k<70 Kurang
K<60 Sangat kurang
Sudjana (2008:118)
tugas yang dikerjakan oleh peserta didik. Berupa soal pilihan ganda yang
Tabel 3.2.
41
guru, dan
tetangganya.
3. Memahami Menjelaskan 8,15, 3, 6
pengetahuan sifat-sifat bangun 16, 13,
faktual dengan datar 17
cara mengamati
(mendengar,
melihat,
membaca) dan
menanya
berdasarkan rasa
ingin tahu
tentang dirinya,
makhluk ciptaan
Tuhan dan
kegiatannya, dan
benda-benda
yang
dijumpainya di
rumah, sekolah,
dan tempat
bermain.
4 Menyajikan Siswa dapat 5,18, 4,7 6
pengetahuan menentukan 19 ,10
faktual dalam luas dan
bahasa yang keliling
jelas, sistematis, persegi,
dan logis, dalam persegi
karya yang panjang, dan
estetis, dalam segitiga
gerakan yang yang di
mencerminkan tentukan
anak sehat, dan panjang
dalam tindakan sisinya
yang
mencerminkan
perilaku anak
beriman dan
berakhlak mulia.
Jumlah Soal 20
42
3.8 Prosedur Penelitian
1. Tahap perencanaan
diajarkan
2. Tahap pelaksanaan
3. Tahap akhir
43
3.9 Teknik Analisis Data
n xy x
y
rxy
n x x n y y
2 2 2 2
Keterangan :
44
0,20-0,399 Rendah
0,40-0,599 Sedang
0,60-0,799 Kuat
0,80-1,000 Sangat Kuat
(sumber: dari Sugiyono, 2019:248)
2. Uji Reliabilitas
terhadap individu yang sama, dan diberikan dalam waktu yang berbeda.
subjek yang sama secara berulang-ulang namun hasilnya tetap sama atau
for windows.
Keterangan:
45
p = proporsi subjek yang menjawab item dengan benar
q = proporsi subjek yang menjawab item dengan salah
Σpq = jumlah hasil perkalian antara p dan q
N = banyaknya/jumlah item
S = standar deviasi dari tes
suatu data yang akan dianalisis berdistribusi normal atau tidak. Pengujian
berdistribusi normal jika nilai signikasinya lebih dari 0,05 dengan taraf
signifikan 5%.
46
prasyarat yaitu uji homogenitas. Uji homogenitas adalah untuk
windows dengan teknik Levene Test. Leneve Test, adalah pengujian yang
variansinya.
Test, yaitu: jika nilai sig ≥ 0.05, maka data homogen, dan jika nilai sig
sebagai berikut:
47
X1 X 2
t
( n1 1) s12 ( n 2 1) s 22 1 1
( )
n1 n 2 2 n1 n2
(Sugiyono, 2015:273)
Keterangan:
̅̅̅ : Rata-rata nilai kelompok eksperimen
̅̅̅ : Rata-rata nilai kelompok kontrol
: Standar deviasi nilai kelompok eksperimen
: Standar deviasi nilai kelompok kontrol
: Jumlah siswa dalam kelompok eksperimen
: Jumlah siswa dalam kelompok kontrol
signifikan 5%.
materi bangun datar, maka data tes akhir (post-test) diolah dengan
48
3.9.5 Uji N-Gain
menggunakan selisih post test dan pre test. Uji gain dilakukan dengan
(g1) = ( )
Keterangan:
X1 = Pre test
X2 = post test
X maks = nilai maksimal
49