Anda di halaman 1dari 3

Nama : Eka Puspita Sari

Nim : 202201017

S1 Keperawatan

Konsep dan Asuhan Keperawatan Tentang Kebutuhan Nutrisi

1. Konsep Kebutuhan Nutrisi


• Pengertian
Proses dimana tubuh manusia menggunakan makanan untuk membentuk energi, mempertahankan
kesehatan,pertumbuhan dan untuk berlangsungnya fungsi normal setiap organ baik antara nutrisi ataupun
kebutuhan nutrisi.
• Macam Macam Nutrisi
a) Protein
Protein ini terdiri dari 24 asam amino diantaranya 9 asam amino esensial diantaranya thrionin, valin, leusin,
isoleusin, lisin, triftofan, penilalanin, metionin danhistidin,selebihnya asam amino non esensial.
1. Fungsi Protein
- Membentuk jaringan baru dalam masa pertumbuhan dan perkembangan tubuh.
- Memelihara jaringan tubuh, memperbaiki serta mengganti jaringan yang rusak atau mati.
- Menyediakan asam amino yang diperlukan untuk membentuk pencernaan dan metabolisme serta
antobodi yang diperlukan.
- Mengatur keseimbangan air yang terdapat dalam
- Kompartemen yaitu intraseluler, ekstra.
- Seluler/intraseluler dan intraseluler
- ) Mempertahankan kenetralan ( asam basa ) tubuh.
b) Karbohodrat
1. Fungsi Karbohidrat
- Menyediakan energi bagi tubuh
- Pemberi rasa manis pada makanan
- Penghemat protein, bila karbohidrat makanan tidak mencukupi, maka protein akan digunakan
untuk sumber energi cadangan
- Pengatur metabolisme lemak.
2. Efek kelebihan dan kekurangan karbihodrat
- Kurangnya tenaga dan tutuh menjadi lemah jika sumber energi yang lain (protein dan lemak) juga
kurang mencukupi kebutuhan energi
- Lemahnya daya pikir karena otak dan sistem
- Saraf pusat membutuhkan glukosa sebagai sumber energinya
- Terhambatnya metabolisme lemak
- Protein akan digunakan terlebih dahulu
- Menghasilkan energi sehingga tidak berfungsi lagi sebagai pembangun
- Kurangnya serat menyababkan sulitnya buang air besar
- Kelebihan karbohidrat dapat menyababkan terjadinya kegemukan dan obesitas.
c) Lemak
Lemak merupakan zat gizi berperan dalam mengangkat vitamin A,D,E,K yang larut dalam lemak.
- Sebagai pelarut vitamin A, D, E, K.
- Sebagai pembangun/pembentuk susunan tubuh
- Pelindung kehilangan panas tubuh
- Sebagai penghasil asam lemak esensial
- Sebagai pelumas diantara persendian.
- Sebagai agen pengemulsi yang akan mempermudah transpor substansi lemak.
- Sebagai prekursor dari prostatglandin yang berperan pengatur tekanan darah, denyut jantung dan
lipolisis.
Akibat kelebihan dan kekurangan lemak menimbulkan gangguan saraf, penglihatan, pertumbuhan menjadi
terhambat, kegagalan reproduksi, gangguan kulit, gangguan ginjal dan hati, sedangkan kelebihan lemak
akan menimbulkan obesitas.
a) Air
Air mempunyai berbagai fungsi dalam proses vital tubuh, yaitu: Pelarut, katalisator, pelumas, fasilitator
pertumbuhan, pengatur suhu, peredam benturan.
b) Vitamin
Vitamin merupakan senyawa organik yang digunakan untuk mengkatalisator metabolisme sel yang dapat
berguna untuk pertumbuhan dan perkembangan serta dapat mempertahankan organisme.
Yang dibutuhkan antara lain: Vitamin A, Vitamin B kompleks, Vitamin B2, Vitamin B12, Vitamin C, dll
c) Mineral
Mineral merupakan komponen zat gizi yang tersedia dalam kelompok mikro yang terdiri dari kalsium,
klorida, chromium, kobalt, tembaga, flourin, iodium, besi, magnesium,mangan,fosfor, kalium,
natriun,sulfur, dan seng.
• Proses suplai makanan ke tubuh manusia
1. Digesti
2. Intake makanan dari lingkungan ke dalam tubuh
3. Ingesti
4. Perubahan fisik & kimia makanan untuk dapat diabsorbsi dengan bantuan enzim dan coenzim (diatur oleh
hormon dan saraf) sehingga menjadi chyme.
5. Absorpsi
6. Proses masuknya partikel zat makanan dari saluran pencernaan ke dalam pembuluh darah dan limphe
7. Transportasi

• Proses masuknya zat makanan yang larut dalam lemak maupun air ke dalam sel.
1. Kebutuhan kalori
2. Kebutuhan nutrisi
3. Kebutuhan lemak
4. Kebutuhan protein
5. Kebutuhan Vitamin & mineral
6. Kebutuhan Cairan
3. Penilaian Status Nutrisi
a) Klinis → Metode yang sangat penting untuk menilai Status gizi masyarakat
b) Biokimiawi → Pemeriksaan specimen yang diuji secara laboratoris yang dilakukan pada berbagai macam
jaringan tubuh.
c) Pengukuran antropometri → Pengukuran tingkat tubuh dan tingkat gizi.
d) Riwayat diet
4. Penilaian riwayat kesehatan
a) Pengkajian
- Status nutrisi
- Riwayat diet dan pengobatan
- Manifestasi klinis
b) Diagnosa keperawatan
- Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
- Kesiapan meningkatkan nutrisi
- Obesitas
- Berat badan berlebih
- Resiko berat badan berlebih
- Gangguan menelan
c) Perencanaan
Tujuan :
- Diterapkannya diet seimbang
- Penilaian status nutrisi : dalam batas normal
- Perubahan gaya hidup
- Berkurang/tidak adanya tanda tanda malnutrisi
- Meningkatkan kemandirian dalam Menggunakan alat bantu makan
d) Intervnesi
- Konseling, edukasi
- Menstimulasi nafsu makan
- Membantu klien makan sesuai dengan tingkat kemandirian & jenis alat bantu makan (NGT,
Gastrostomy, jejunustomy)

Anda mungkin juga menyukai