0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
27 tayangan1 halaman
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang potensi bahaya yang dapat terjadi selama proses konstruksi pondasi, produksi agregat, dan perkerasan jalan. Potensi bahaya tersebut meliputi kecelakaan akibat pengoperasian alat berat seperti drop hammer dan jaw crusher, terlindasnya pekerja oleh alat berat seperti slipform paver, serta terkena serpihan batu akibat penghancuran agregat. Untuk meminimalkan risiko kecelakaan, dianjur
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang potensi bahaya yang dapat terjadi selama proses konstruksi pondasi, produksi agregat, dan perkerasan jalan. Potensi bahaya tersebut meliputi kecelakaan akibat pengoperasian alat berat seperti drop hammer dan jaw crusher, terlindasnya pekerja oleh alat berat seperti slipform paver, serta terkena serpihan batu akibat penghancuran agregat. Untuk meminimalkan risiko kecelakaan, dianjur
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang potensi bahaya yang dapat terjadi selama proses konstruksi pondasi, produksi agregat, dan perkerasan jalan. Potensi bahaya tersebut meliputi kecelakaan akibat pengoperasian alat berat seperti drop hammer dan jaw crusher, terlindasnya pekerja oleh alat berat seperti slipform paver, serta terkena serpihan batu akibat penghancuran agregat. Untuk meminimalkan risiko kecelakaan, dianjur
Projeect : Aktivitas Konstruksi Pondasi, Produksi Agregat, dan Perkerasan Jalan
Hazad Risk Level Residual Risk
No. Type Of Event Potential Hazard Possible Consequences Recommendation S L R S L R 1) Melakukan inspeksi sebelum 1) Pekerja yang tidak ahli Kemungkinan pekerja disekitar melakukan kerja. 2) Melakukan dalam mengoperasikan alat 3 3 MR 2 2 LR dapat tertimpa alat. seleksi kepada pekerja sebelum tersebut melakukan aktivitas alat berat. Akibat getaran yang terjadi Pekerjaan pemasangan tiang membuat permukaan retak 2) Getaran yang terjadi 1) dipastikan terlebih dahulu 1 pancang menggunakan alat dan bisa membuat alat 3 2 LR 1 1 LR akibat tumbukan permukaan sudah benar dan kuat. Drop Hammer terjatuh kedalam galian pondasi. 1) Melakukan inspeksi sebelum 3) Alat Drop Hammer yang Pekerja tewas tertimpa alat aktivitas dimulai. 2) Melakukan 4 3 MR 2 2 LR bisa terlepas dan terlempar drop hammer. pengecekan rutin kepada alat berat. 1) Melakukan inspeksi sebelum 1) Permukaan lantai sekitar Membuat pekerja tergelincir melakukan aktivitas. 2) Pekerja 3 5 HR 2 2 LR Jaw Crusher licin dan terbentur. wajib menggunakan alat safety yang lengkap. Saat memasukan agregat, 1) Perlunya aturan agar pekerja Pekerjaan penghancuran 2) Kurangnya konsentrasi tubuh pekerja dapat tergiling selalu konsentrasi saat melakukan 4 3 MR 1 1 LR 2 agregat menggunakan alat dalam penggunaan alat sampai menyebabkan aktivitas tersebut. 2) Memberikan Jaw Crusher kematian. briefing terlebih dahulu.
Pekerja dapat mendapatkan 1) Pekerja wajib menggunakan
3) Alat dapat melemparkan luka serius bahkan kematian alat safety termasuk helm agar 3 3 MR 1 1 LR serpihan batu agregat akibat batuan agregat yang tidak terkena serpihan yang terlempar tajam dan kencang. terlempar dari alat. 1) Pekerja yang tidak ahli Alat akan sulit dikendalikan 1) Pastikan atasan melakukan dalam mengoperasikan alat sehingga alat dapat terbalik 4 2 MR inspeksi kerja dan area kerja 2 2 LR tersebut dan operator terluka. sudah aman. 1) Pekerja wajib berkonsentrasi 2) Pekerja dapat terlindas Pekerja tewas terlindas dan Pekerjaan memadatkan dan 3 3 MR dan sedikit menjaga jarak dari alat 2 2 LR alat Slipform Paver tergiling oleh alat. 3 meratakan menggunakan berat. alat Slipform Paver 1) Melakukan pengecekan Pekerja dapat mendapatkan keamanan pada area sekitar. 2) 3) Pekerja tergelincir akibat luka dan terbentur bahkan 3 4 MR Memakai alat safety yang lengkap 1 1 LR permukaan sekitar licin dapat terkena campuran agar meminimalisir terjadinya beton. kecelakaan.