Anda di halaman 1dari 12

NO INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB

DOKUMEN
kinerja pada SIMPEG dan E- UPT:
Performance. Bagian TU/Subbag TU menyiapkan
capture Aplikasi E-Performance dan
Simpeg Terbaru.
j. Unit kerja telah memiliki ukuran Pengukuran kinerja individu Capture penggunaan teknologi/aplikasi Pusat:
kinerja sampai ke individu menggunakan aplikasi Simpeg Terbaru Simpeg Terbaru. Biro Kepegawaian dan Sekretariat Unit
Eselon I menyiapkan capture Simpeg
Terbaru.
Kanwil:
Divisi Administrasi menyiapkan
capture aplikasi Simpeg Terbaru

UPT:
Bagian TU/Subbag TU menyiapkan
capture aplikasi Simpeg Terbaru
V PENGUATAN PENGAWASAN Penguatan pengawasan bertujuan untuk meningkatkan penyelenggaraan organisasi Kementerian Hukum dan HAM
yang bersih dan bebas KKN
1. Pengendalian Gratifikasi
a. Unit kerja telah dilakukan public Melaksanakan public campaign di lokasi a. Dokumen Kegiatan Public campaign Pusat:
campaign tentang pengendalian pelayanan melalui pemasangan Spanduk tentang pengendalian gratifikasi, Sekretariat Itjen menyiapkan
gratifikasi dan banner larangan gratifikasi. (Undangan, Notulen, Daftar Hadir, capture banner/spanduk/media
Foto), public campaign
b. Capture banner/spanduk/media
public campaign lainnya, Kanwil:
c. Laporan Kegiatan Public Campaign Divisi Administrasi menyiapkan
pada satuan kerja dilaksanakan capture banner/spanduk/media
secara berkala (Bulanan, Triwulan, public campaign
Semester, dan Tahunan).
UPT:
Subbag TU menyiapkan capture
banner/spanduk/media public
campaign
NO INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB
DOKUMEN
b. unit kerja telah Membentuk Unit Pengendali Gratifikasi a. SK Tim UPG, Pusat:
mengimplementasikan (UPG) b. Laporan berkala tentang Sekretariat Itjen membuat laporan
pengendalian gratifikasi Pengendalian Gratifikasi kegiatan Pengendalian Gratifikasi.

Kanwil:
Divisi Administrasi membuat laporan
kegiatan
Pengendalian Gratifikasi.

UPT:
Bag/Subbag TU membuat laporan
kegiatan Pengendalian Gratifikasi
2. Penerapan SPIP
a. Unit kerja telah membangun a. Membentuk Tim SPIP, a. SK Tim SPIP, Pusat:
lingkungan pengendalian. b. Melakukan sosialisasi SPIP, b. Dokumen laporan sosialisasi SPIP, Biro perencanaan dan sekretariat
c. Melaksanakan Pengawasan dan c. Dokumentasi kegiatan Pengawasan Unit eselon I membuat SK Tim SPIP,
Monitoring pada pelayanan. dan Monitoring pada pelayanan dokumen sosialisasi dan laporan
(Surat undangan, notulen, daftar pengawasan dan monitoring pada
hadir, foto kegiatan). pelayanan.
d. Dokumen laporan pengawasan dan
monitoring. Kanwil:
Divisi Administrasi membuat SK Tim
SPIP, dokumen sosialisasi dan
laporan pengawasan dan monitoring
pada pelayanan.

UPT:
Bag/Subbag TU membuat membuat
SK Tim SPIP, dokumen sosialisasi dan
laporan pengawasan dan monitoring
pada pelayanan.
NO INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB
DOKUMEN
b. Unit kerja telah melakukan a. Melakukan identifikasi resiko yang a. Dokumen matrik identifikasi resiko, Pusat:
penilaian risiko atas unit kerja dituangkan dengan bentuk matrik; b. Dokumen analisis resiko. Biro perencanaan dan sekretariat
b. Melakukan analisis resiko Unit eselon I menyiapkan Dokumen
(scoring/penilaian resiko) terhadap matrik identifikasi resiko dan
faktor kemungkinan dan faktor Catatan: dokumen analisis resiko
dampak. Formulir Manajemen Risiko
berdasarkan Permenkumham No. 5 Kanwil:
Tahun 2018 Divisi Administrasi menyiapkan
Dokumen matrik identifikasi resiko
dan dokumen analisis resiko

UPT:
Bag/Subbag TU menyiapkan
Dokumen matrik identifikasi resiko
dan dokumen analisis resiko.
c. Unit kerja telah melakukan Melaksanakan kegiatan pengendalian a. Dokumentasi kegiatan pengendalian Pusat:
kegiatan pengendalian untuk resiko yang telah diidentifikasi dan resiko yang telah diidentifikasi; Biro perencanaan dan sekretariat
meminimalisir risiko yang telah inovasinya. b. Dokumen laporan kegiatan Unit eselon I menyiapkan Dokumen
diidentifikasi pengendalian resiko yang telah laporan kegiatan pengendalian resiko
diidentifikasi dan inovasinya. yang telah diidentifikasi dan
inovasinya

Kanwil:
Divisi Administrasi menyiapkan
dokumen laporan kegiatan
pengendalian resiko yang telah
diidentifikasi dan inovasinya

UPT:
Bag/Subbag TU menyiapkan
Dokumen laporan kegiatan
pengendalian resiko yang telah
NO INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB
DOKUMEN
diidentifikasi dan inovasinya
d. unit kerja telah Sosialisasi SPIP kepada pegawai melalui a. Dokumentasi Sosialisasi SPIP kepada Pusat:
mengkomunikasikan dan apel pagi/sore atau bimtek atau pegawai melalui apel pagi/sore atau Biro perencanaan dan sekretariat Unit
mengimplementasikan SPI sosialisasi. bimtek atau sosialisasi (Surat eselon I menyiapkan dokumen dan
kepada seluruh pihak terkait undangan, notulen, daftar hadir, capture sosialisasi SPIP.
foto kegiatan); Kanwil:
b. Dokumen dan capture sosialisasi Divisi Administrasi menyiapkan
SPIP. dokumen dan capture sosialisasi
SPIP.

UPT:
Bag/Subbag TU menyiapkan
dokumen dan capture sosialisasi
SPIP.
3. Pengaduan Masyarakat
a. unit kerja telah a. Menunjuk petugas Penanganan a. SK Petugas Penanganan Pengaduan, Pusat:
mengimplementasikan kebijakan Pengaduan, b. Foto petugas/ruang/loket/kotak Biro Humas dan Sekretariat Unit
pengaduan masyarakat b. Menyediakan khusus pengaduan, Eselon I, membuat SK Petugas,
petugas/ruang/loket/kotak khusus c. Foto spanduk/banner/ leaflet, Capture petugas/ ruang/ loket/ kotak
pengaduan, d. Capture aplikasi (aplikasi LAPOR, khusus pengaduan, spanduk/ banner/
c. Menyediakan sarana informasi Facebook, Twitter, Instagram, WA, leaflet, aplikasi (aplikasi LAPOR,
penyampaian pengaduan line), Facebook, Twitter, Instagram, WA,
(spanduk, banner, leaflet, dll), e. Dokumentasi inovasi sarana dan line)
d. Pengelolaan Pengaduan melalui mekanisme pengaduan masyarakat.
Media: WEB, Facebook, Twitter, Kanwil:
Instagram, WA, Line dan E- Lapor Divisi Administrasi membuat SK
Petugas, Capture
petugas/ruang/loket/kotak khusus
pengaduan, spanduk/banner/leaflet,
aplikasi (aplikasi LAPOR, Facebook,
Twitter, Instagram, WA, line)
NO INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB
DOKUMEN
UPT:
Bag/Subbag TU membuat SK Petugas,
Capture petugas/ruang/loket/kotak
khusus pengaduan,
spanduk/banner/leaflet, aplikasi
(aplikasi LAPOR, Facebook, Twitter,
Instagram, WA, line)
b. unit kerja telah melaksanakan Petugas penanganan pengaduan: a. Capture respon pengaduan Pusat:
tindak lanjut atas hasil a. Merespon pengaduan masyarakat, masyarakat, Biro Humas dan Sekretariat Unit
penanganan pengaduan b. Meneruskan pengaduan masyarakat b. Nota dinas penyampaian pengaduan Eselon I membuat Capture respon
masyarakat kepada bagian terkait untuk masyarakat kepada bagian terkait pengaduan masyarakat dan Nota
ditindaklanjuti. untuk ditindaklanjuti, dinas penyampaian pengaduan
c. Rekapitulasi tindak lanjut pengaduan masyarakat kepada bagian terkait
masyarakat. untuk ditindaklanjuti.

Kanwil:
Divisi Administrasi membuat Capture
respon pengaduan masyarakat dan
Nota dinas penyampaian pengaduan
masyarakat kepada bagian terkait
untuk ditindaklanjuti.

UPT:
Bag/Subbag TU membuat Capture
respon pengaduan masyarakat dan
Nota dinas penyampaian pengaduan
masyarakat kepada bagian terkait
untuk ditindaklanjuti.
c. unit kerja telah melakukan a. Melakukan monitoring dan evaluasi a. Laporan monitoring dan evaluasi Pusat:
monitoring dan evaluasi atas terhadap pengaduan masyarakat laporan Biro Humas dan Sekretariat Unit
penanganan pengaduan setiap bulan, pengaduan setiap bulan, Eselon I membuat laporan
masyarakat b. Menyampaikan hasil monitoring dan b. Nota dinas penyampaian pengaduan monitoring dan evaluasi laporan
NO INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB
DOKUMEN
evaluasi kepada Bagian terkait. masyarakat kepada bagian terkait pengaduan masyarakat dan nota
untuk ditindaklanjuti. dinas penyampaian pengaduan
masyarakat kepada bagian terkait
untuk ditindaklanjuti.
Kanwil:
Divisi Administrasi membuat laporan
monitoring dan evaluasi laporan
pengaduan masyarakat dan nota
dinas penyampaian pengaduan
masyarakat kepada bagian terkait
untuk ditindaklanjuti.

UPT:
Bag/Subbag TU membuat laporan
monitoring dan evaluasi laporan
pengaduan masyarakat dan nota
dinas penyampaian pengaduan
masyarakat kepada bagian terkait
untuk ditindaklanjuti.
d. unit kerja telah menindaklanjuti Melakukan perbaikan layanan sebagai Dokumen laporan perbaikan layanan Pusat:
hasil evaluasi atas penanganan tindak lanjut dari hasil monitoring dan sebagai tindak lanjut pengaduan Biro Humas dan Sekretariat Unit
pengaduan masyarakat evaluasi pengaduan masyarakat. masyarakat. Eselon I membuat dokumen laporan
perbaikan layanan sebagai tindak
lanjut pengaduan masyarakat.

Kanwil:
Divisi Administrasi membuat
dokumen laporan perbaikan layanan
sebagai tindak lanjut pengaduan
masyarakat.

UPT:
NO INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB
DOKUMEN
Bag/Subbag TU membuat dokumen
laporan perbaikan layanan sebagai
tindak lanjut pengaduan masyarakat.
4. Whistle-Blowing System
a. Apakah Whistle Blowing System Melakukan internalisasi tentang Whistle- Dokumentasi kegiatan internalisasi WBS Pusat:
sudah diinternalisasi? Blowing System pada seluruh pegawai pada satuan kerja yang dilakukan oleh Sekretariat Itjen menyiapkan
melalui apel pagi/sore atau bimtek atau Kepala Satuan Kerja maupun oleh pihak dokumen dan capture internalisasi
sosialisasi. ketiga (Undangan, Notulensi, Daftar WBS.
Hadir, Foto).
Kanwil:
Divisi Administrasi menyiapkan
dokumen dan capture internalisasi
WBS.

UPT:
Bag/Subbag TU menyiapkan
dokumen dan capture internalisasi
WBS.
b. unit kerja telah menerapkan Menerapkan aplikasi Whistle Blowing Capture aplikasi Whistle Blowing Pusat:
whistle blowing system System. System (Dokumen disajikan oleh Sekretariat Itjen membuat laporan
Inspektorat Jenderal). Implementasi serta Capture aplikasi
Whistle Blowing System

Kanwil:
Divisi Administrasi menyiapkan
Capture aplikasi Whistle Blowing
System

UPT:
Bag/Subbag TU menyiapkan Capture
aplikasi Whistle Blowing System
NO INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB
DOKUMEN
c. unit kerja telah melakukan Menyediakan laporan hasil evaluasi Laporan hasil evaluasi atas penerapan Pusat:
evaluasi atas penerapan whistle penerapan WBS dari Itjen. Whistle Blowing System (Dokumen Sekretariat Itjen membuat laporan
blowing system disajikan oleh Inspektorat Jenderal) Evaluasi Penerapan Whistle Blowing
System.

Kanwil:
Divisi Administrasi menyediakan
laporan hasil evaluasi penerapan
WBS dari Itjen.

UPT:
Bag/Subbag TU menyediakan laporan
hasil evaluasi penerapan WBS dari
Itjen.
d. unit kerja menindaklanjuti hasil Menyediakan tindak lanjut hasil Laporan tindak lanjut hasil evaluasi atas Pusat:
evaluasi atas penerapan whistle evaluasi penerapan WBS dari Itjen. penerapan Whistl Blowing System Sekretariat Itjen membuat laporan
blowing system (Dokumen disajikan oleh Inspektorat Evaluasi Penerapan Whistle Blowing
Jenderal). System yang telah ditindaklanjuti

Kanwil:
Divisi Administrasi menyiapkan
Laporan tindak lanjut hasil evaluasi
atas penerapan Whistle Blowing
System

UPT:
Bag/Subbag TU menyiapkan Laporan
tindak lanjut hasil evaluasi atas
penerapan Whistl Blowing System.
NO INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB
DOKUMEN
5. Penanganan Benturan Kepentingan
a. Unit kerja telah mengidentifikasi Melakukan identifikasi/pemetaan a. Dokumen identifikasi/pemetaan Pusat:
benturan kepentingan dalam benturan kepentingan dalam tugas fungsi benturan kepentingan dalam tugas Sekretariat Unit Eselon I dan Biro
tugas fungsi utama utama. fungsi utama, Perencanaan membuat Laporan
b. Permenkumham Nomor 38 Tahun identifikasi/pemetaan benturan
2015 tentang Pedoman Penanganan kepentingan dalam tugas fungsi
Benturan Kepentingan di lingkungan utama.
Kementerian Hukum dan HAM.
Kanwil:
Divisi Administrasi membuat Laporan
identifikasi/pemetaan benturan
kepentingan dalam tugas fungsi
utama.

UPT:
Sub Bagian TU membuat Laporan
identifikasi/pemetaan benturan
kepentingan dalam tugas fungsi
utama.
b. Unit kerja telah Melakukan internalisasi Penanganan Dokumen Laporan Pusat:
menyosialisasikan penanganan Benturan Kepentingan melalui apel internalisasi/Sosialisasi Penanganan Sekretariat Unit Eselon I dan Biro
benturan kepentingan pagi/sore atau bimtek atau sosialisasi. Benturan Kepentingan melalui apel Perencanaan membuat dokumen
pagi/sore atau bimtek atau sosialisasi. Laporan internalisasi Penanganan
Benturan Kepentingan melalui apel
pagi/sore atau bimtek atau
sosialisasi.

Kanwil:
Divisi Administrasi membuat
dokumen Laporan internalisasi
Penanganan Benturan Kepentingan
melalui apel pagi/sore atau bimtek
NO INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB
DOKUMEN
atau sosialisasi.

UPT:
Sub Bagian TU membuat dokumen
Laporan internalisasi Penanganan
Benturan Kepentingan melalui apel
pagi/sore atau bimtek atau
sosialisasi.
c. Unit kerja telah Menerapkan penempatan pegawai pada Dokumen surat pernyataan bebas dari Pusat:
mengimplementasikan jabatan tertentu tanpa konflik benturan kepentingan. Sekretariat Unit Eselon I dan Biro
penanganan benturan kepentingan dengan tugasnya disertai Perencanaan membuat dokumen
kepentingan. surat pernyataan bebas dari benturan surat pernyataan bebas dari
kepentingan. benturan kepentingan.

Kanwil:
Divisi Administrasi membuat
dokumen surat pernyataan bebas
dari benturan kepentingan.

UPT:
Bag/Subbagian TU membuat
dokumen surat pernyataan bebas
dari benturan kepentingan.
d. Unit kerja telah melakukan Menyediakan laporan hasil evaluasi atas Dokumen Laporan hasil evaluasi atas Pusat:
evaluasi atas penanganan Penanganan Benturan Kepentingan. Penanganan Benturan Kepentingan. Sekretariat Unit Eselon I dan Biro
benturan kepentingan Perencanaan membuat dokumen
Laporan hasil evaluasi atas
Penanganan Benturan Kepentingan

Kanwil:
Divisi Administrasi membuat
dokumen Laporan hasil evaluasi atas
NO INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB
DOKUMEN
Penanganan Benturan Kepentingan

UPT:
Sub Bagian TU membuat dokumen
Laporan hasil evaluasi atas
Penanganan Benturan Kepentingan
e. Unit kerja telah menindaklanjuti Melakukan evaluasi atas Dokumen laporan evaluasi atas Pusat:
hasil evaluasi atas penanganan Penanganan Benturan Kepentingan Penanganan Benturan Kepentingan Biro Humas dan Sekretariat Unit
benturan kepentingan telah ditindaklanjuti. telah ditindaklanjuti. Eselon I membuat dokumen laporan
evaluasi atas Penanganan Benturan
Kepentingan telah ditindaklanjuti.

Kanwil:
Divisi Administrasi membuat
dokumen laporan evaluasi atas
Penanganan Benturan Kepentingan
telah ditindaklanjuti.

UPT:
Bag/Subbag TU membuat dokumen
laporan evaluasi atas Penanganan
Benturan Kepentingan telah
ditindaklanjuti.
6. Penyampaian Laporan Harta
Kekayaan pegawai
a. Tingkat kepatuhan penyampaian Membuat rekapitulasi pejabat Eselon III, Rekapitulasi penyampaian E-LHKPN Pusat:
Laporan Harta Kekayaan Eselon II dan Eselon I yang telah Biro Kepegawaian dan Sekretariat
Penyelenggara Negara (LHKPN) menyampaikan dan tidak menyampaikan Unit Eselon I membuat rekapitulasi
ke KPK bagi pegawai yang wajib Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara penyampaian LHKPN
LHKPN Negara (LHKPN) Kanwil:
Divisi Administrasi membuat
rekapitulasi penyampaian LHKPN
NO INDIKATOR PETUNJUK TEKNIS DATA DUKUNG PENANGGUNG JAWAB
DOKUMEN
UPT:
Bag/Subbag TU membuat
rekapitulasi penyampaian LHKPN
b. Tingkat kepatuhan penyampaian Membuat rekapitulasi seluruh pegawai Rekapitulasi penyampaian E-LHKASN Pusat:
Laporan Harta Kekayaan yang menyampaikan dan tidak Biro Kepegawaian dan Sekretariat
Aparatur Sipil Negara (LHKASN) menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Unit Eselon I membuat rekapitulasi
melalui aplikasi Sistem Informasi Aparatur Sipil Negara (LHKASN) melalui penyampaian LHKASN berdasarkan
Pelaporan Harta Kekayaan aplikasi Sistem Informasi Pelaporan Harta data dari Inspektorat Jenderal
(SiHARKA) bagi pegawai yang Kekayaan (SiHARKA)
tidak wajib LHKPN Kanwil:
Divisi Administrasi membuat
rekapitulasi penyampaian LHKASN
berdasarkan data dari Inspektorat
Jenderal

UPT:
Bag/Subbag TU membuat
rekapitulasi penyampaian LHKASN
berdasarkan data dari Inspektorat
Jenderal
VI PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN Peningkatan kualitas pelayanan publik merupakan suatu upaya untuk meningkatkan kualitas dan inovasi pelayanan
PUBLIK publik sesuai kebutuhan dan harapan masyarakat.
1. Standar Pelayanan
a. Unit kerja telah memiliki Menyusun Standar Pelayanan Sesuai a. Standar Pelayanan yang telah Pusat:
kebijakan standar pelayanan. dengan Peraturan Menteri PANRB ditetapkan melalui SK Kepala Satuan Biro Perencanaan dan Sekretariat Unit
Nomor 15 tahun 2014 tentang Standart Kerja serta memuat inovasi layanan Eselon I menyiapkan dokumen
Pelayanan yang berisi: yang terdapat pada satuan kerja Standar Pelayanan.
a. Persyaratan, masing- masing,
b. Sistem Mekanisme dan Prosedur, b. Dokumentasi kegiatan inovasi Kanwil:
c. Jangka Waktu Pelayanan, terhadap standar pelayanan di Divisi Administrasi menyiapkan
d. Biaya/Tarif, Satker (contoh: Foto Inovasi dokumen Standar Pelayanan di

Anda mungkin juga menyukai