Anda di halaman 1dari 10

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

BADAN PENINGKATAN PENYELENGGARAAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM

Disampaikan Oleh:
Kepala Bagian Informasi dan Kerja Sama

Jakarta, 18 November 2019

BPPSPAM BPPSPAM Kementerian PUPR @BPPSPAM BPPSPAM Kementerian PUPR


OUTLINE
1.  Overview dan Proses Bisnis
2.  Implementasi Aplikasi WO pada PDAM
3.  Tampilan Aplikasi Work Order (Beta)
OVERVIEW
Tujuan, Manfaat, dan Sasaran
Tujuan
Melakukan pengembangan sistem informasi Manajemen aset dengan pembangunan aplikasi
work order berbasis android yang diadaptasi dari PDAM Kota Malang, dalam rangka
peningkatan penyelenggaraan SPAM di PDAM.

Manfaat
•  Sebagai alat bantu untuk memonitor Aset PDAM dengan cara mengelola perintah kerja
melalui sistem digital kepada Internal PDAM.
•  Berfungsi untuk mencatat, mengelola, dan merekapitulasi seluruh perintah kerja terkait
PDAM yang terbit melalui sistem informasi.
•  Berfungsi untuk menerbitkan notifikasi/pemberitahuan terkait perintah kerja melalui APK
Android.

Sasaran
Melakukan pengembangan sistem informasi Manajemen aset dengan pembangunan
aplikasi work order berbasis android yang diadaptasi dari PDAM Kota Malang, dalam
rangka peningkatan penyelenggaraan SPAM di PDAM.
3
OVERVIEW
Produk Aplikasi WO
Sebagai fungsi
administrator untuk
Aplikasi Work order mengatur data
master dan
(Berbasis website)
tampilan report
masing-masing
PDAM

Sebagai fungsi
notifikasi
Aplikasi Work order petugas dan
sarana
(Berbasis android)
penyelesaian
perintah kerja
(upload foto/
dokumen)

4
OVERVIEW
Jadwal dan Milestone Pengembangan Aplikasi

18 November 2019

31 Oktober 2019

Workshop
Penyesuaian sosialisasi
dan aplikasi
11 September 2019 Sosialisasi, uji pengembangan work order
coba, dan pilot aplikasi WO general
Pengembangan project sesuai dengan PDAM
Aplikasi WO. implementasi feedback dari
Merujuk pada Aplikasi WO di PDAM Kota
proses bisnis PDAM Kota Depok.
Transfer aplikasi dari Depok.
Knowledge dan PDAM Kota
kerja sama Malang.
pengembangan
aplikasi WO
dengan PDAM
Kota Malang. 5
Proses Bisnis
Tujuan Input Proses Output

Petugas lapangan Realisasi/


Entry order/perintah mendapatkan
Menerbitkan SPK (uraian pekerjaan. Bagian/divisi Pelaksanaan
notifikasi SPK
(Surat Perintah Kerja) Estimasi waktu terkait pekerjaan
(uraian pekerjaan Status penyelesaian
yang bersumber dari pengerjaan, status, flag, menerbitkan dan terget waktu berdasarkan
nama petugas buruk (tidak selesai,
atasan. SPK penyelesaian. SPK terlambat, overbudget,
pelaksana.)
dll)

Tidak
memenuhi
uraian SPK
Verifikasi Evaluasi
penyelesaian kinerja
SPK (oleh
Atasan/ Memenuhi
masyarakat)
uraian SPK

Bagian Pelanggan
Aduan masyarakat* menerbitkan SPK dengan cara
Selesai dengan
(Online) meneruskan ticket aduan ke
Persetujuan
bagaian terkait
Menindaklanjuti pelanggan/
aduan pelanggan/ masyarakat
Aduan masyarakat Bagian Pelanggan membuat Evaluasi
masyarakat dengan SPK dengan cara entry di kinerja
menerbitkan SPK. (Offline)
aplikasi, kepada bagian yang
terkait aduan Pending dengan
Persetujuan
pelanggan/
masyarakat

*Apabila terdapat aplikasi 6


Implementasi
Tipologi Pengguna dan Siklus Work Order
Meneruskan perintah kerja ke petugas lapangan
Membuat perintah kerja/order. Verifikasi/
validasi
perintah kerja
yang masuk.
Pengorder Persepon Petugas
(Manajemen Aset/staf / Verifikasi realisasi dan (Admin Bagian) Lapangan/
pimpinan/masyarakat) Tutup Kasus
Input bukti realisasi
Terkait
perintah kerja
1.  Pengorder:
•  Input work order dengan mencantumkan nomor saluran pelanggan atau informasi dari pelapor work order
•  Memilih jenis work order sesuai dengan aduan guna memastikan work order masuk dalam unit kerja/divisi yang sesuai
•  Tracking Info Work order berdasarkan no order.

2.  Perespon/Pembuat SPK (admin Bagian):


•  Merespon setiap keluhan yang berasal dari data aplikasi pengaduan masyarakat (menggunakan API) atau yang
dientrikan melalui aplikasi sistem informasi work order.
•  User merespon setiap jenis work order sesuai dengan unit kerja yang telah terdaftar di sistem.
•  Pembuatan Surat Perintah Kerja sebagai langkah respon work order untuk didistribusikan kepada petugas terkait (minimal
2 petugas).
•  Melakukan proses verifikasi hasil realisasi petugas di lapangan.
3.  Petugas Lapangan/Terkait
•  Petugas dapat melakukan realisasi kegiatan melalui android
•  Petugas mengunggah dokumen realisasi berupa foto sebelum dikerjakan, foto saat dikerjakan, dan foto selesai
dikerjakan.

7
Implementasi
Fitur Aplikasi Work Order

Aplikasi Perintah Kerja dalam Platform Website:


1.  Fitur Master Data: Konfigurasi PDAM (input data jabatan, jenis perintah
kerja, realisasi perintah kerja, pengguna, data operator/admin, data unit
SPAM/kantor, dll). Data master ini diinput sebelum aplikasi digunakan
PDAM.
2.  Fitur Transaksi Perintah Kerja: Membuat perintah kerja yang ditujukan pada
orang/jabatan tertentu. Dalam fitur ini perespon juga dapat melakukan
tindak lanjut penyelesaian pekerjaan dengan uploaf foto dan/atau
dokumen.
3.  Fitur Laporan: Menampilkan rekapitulasi data penyelesaian perintah kerja,
table dikelompokkan berdasarkan jabatan atau jenis perintah kerja atau
divisi, dengan rentang waktu tertentu.

Aplikasi Perintah Kerja dalam Platform Android:


Fitur Transaksi Perintah Kerja disertai notifikasi
pada smartphone pegawai. Termasuk fitur buat
perintah kerja dan respon perintah kerja.

8
Implementasi
Fitur Report

Evaluasi Kinerja
•  Ratio ketaatan pelaksanaan pekerjaan
untuk staf, admin, dan pejabat perusahaan.
•  Diukur dari efisiensi penggunaan aplikasi
work order.
•  Tingkat kecepatan kasi/kabag
memverifikasi hasil di lapangan.
•  Tingkat kecepatan penyelesaian di
lapangan sesuai dengan rata2
penanganan permasalahan.
•  Tingkat kecepatan admin dalam
pembuatan SPK untuk petugas
lapangan.

9
Terima Kasih
BPPSPAM
Jl. Wijaya I No. 68, Petogogan, Kebayoran Baru, Jaksel, 12170
Telp : (021) 72789126, Fax: (021) 7260520,
Website : http://sim.ciptakarya.pu.go.id/bppspam
BPPSPAM BPPSPAM Kementerian PUPR @BPPSPAM BPPSPAM Kementerian PUPR

Anda mungkin juga menyukai