Dengan mengacu pada Metodologi pengawasan seperti yang telah dijelaskan pada bab
sebelumnya, maka sampai pada rencana kerja untuk mengimplementasikannya. Sesuai
dengan hakekat yang dapat konsultan tangkap dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) serta
dijelaskan dalam metodologi, maka pekerjaan PW‐01 : Paket Pengawasan Teknik
Preservasi Jalan Merak ‐ Serang ‐ Cikande ‐ Rangkasbitung dapat dibagi atas tiga
tahapan yaitu :
1. Pra Konstruksi
2. Konstruksi dan
3. Post Konstruksi
Program Kerja/kegiatan yang akan dilakukan konsultan untuk layanan pengawasan teknik
secara garis besar meliputi :
S1 Rapat Pra Konstruksi
S2 Pekerjaan Persiapan
S3 Staking Out
S4 Review Manajemen Lalu Lintas
S5 Riview Design
S6 Pengendalian Mutu
Pengujian mutu material/bahan
Pengujian mutu pekerjaan terlaksanan
Penerimaan/penolakan bahan/pekerjaan
S7 Pengendalian Waktu Pelaksanaan
Evaluasi rencana schedule
Evaluasi tahapan pelaksanaan
Pemantauan kemajuan pekerjaan
Review schedule dan tahapan pelaksanaan
S8 Pengendalian Kuantitas dan Biaya
Perhitungan volume kemajuan kuantitas
Perhitungan volume material di lapangan
Penyusunan sertifikat pembayaran
S9 Pengendalian Keselamatan Kerja
S10 Perhitungan Pekerjaan Tambah/ Kurang
S11 Penyelesaian Klaim dan Perselisihan
USULAN TEKNIK
PW-01 : Paket Pengawasan Teknik Preservasi Jalan Merak - Serang - Cikande - Rangkasbitung B2.3- 1
BAGIAN B - Pendekatan, Metodologi dan Program Kerja
PT. Daksinapati Karsa Konsultindo, JO
PT. Multi Phi Beta dan PT. Purnajasa Bimapratma
Apabila hasil rapat Pra Konstruksi terselenggara dengan baik, maka akan
bermanfaat bagi kelancaran peleksanaan proyek tersebut. Hasil rapat serta hasil
tanya jawab rapat tersebut akan dicatat dalam suatu notulen/berita acara rapat
dan dibagikan kepada semua pihak yang hadir.
S2 Pekerjaan Persiapan
Segera setelah konsultan menerima Surat Perintah Mulai Kerja, maka konsultan
akan segera mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan dalam masa pra
konstruksi ini antara lain : menyediakan kantor dan perlengkapannya,
memobilisir personil dan staf pendukung untuk administrasi kantor, kendaraan
dan fasilitas lainnya. Konsultan juga akan menyiapkan form‐form standard yang
akan dipakai selama masa konstruksi.
USULAN TEKNIK
PW-01 : Paket Pengawasan Teknik Preservasi Jalan Merak - Serang - Cikande - Rangkasbitung B2.3 - 2
BAGIAN B - Pendekatan, Metodologi dan Program Kerja
PT. Daksinapati Karsa Konsultindo, JO
PT. Multi Phi Beta dan PT. Purnajasa Bimapratma
Gambar B2.3-1
BAGAN ALIR PENYUSUNAN PROGRAM KERJA
START
KONTRAKTOR MENGAJUKAN
RENCANA KERJANYA KEPADA
KONSULTAN PENGAWAS DAN
PIMPRO
DATING
UP
BUAT JARINGAN
RENCANA KERJA (NET METODE KERJA
WORK PLANNING)
AKIBATNYA TERHADAP
PERUBAHAN BIAYA
JADWAL KERJA STORE
(WORK SCHEDULE)
DATA
MATERIAL MANNING EQUIPMENT
PROGRES
SCHEDULE SCHEDULE SCHEDULE
REPORT
PENGALOKASIAN DANA LAKSANAKAN PEKERJAAN
PROGRAM
A
REVISI
SCHEDULE EQUIPMENT
REPORT
SIMPAN DATA DI SISTEM
DOKUMEN ARSIP (FILE)
PROGRES
TAGIHAN MONTHLY
REPORT
CERTIFICATE
E N D
USULAN TEKNIK
PW-01 : Paket Pengawasan Teknik Preservasi Jalan Merak - Serang - Cikande - Rangkasbitung B2.3 - 3
BAGIAN B - Pendekatan, Metodologi dan Program Kerja
PT. Daksinapati Karsa Konsultindo, JO
PT. Multi Phi Beta dan PT. Purnajasa Bimapratma
Berhubung jenis konstruksi yang ada pada proyek ini relative standard, dengan
item pekerjaan yang tidak banyak, maka pelaksanaan pekerjaan ini tidaklah
begitu rumit. Namun mengingat pekerjaan ini adalah jalan arteri dengan lalu
lintas yang tinggi dan juga harus tetap memperhatikan pelayanan pengguna jalan
semaksimal mungkin, maka pengawasan hari demi hari berlangsung dengan
seksama dan diperlukan traffic manajemen yang memadai pada saat pelaksanaan.
USULAN TEKNIK
PW-01 : Paket Pengawasan Teknik Preservasi Jalan Merak - Serang - Cikande - Rangkasbitung B2.3 - 4
BAGIAN B - Pendekatan, Metodologi dan Program Kerja
PT. Daksinapati Karsa Konsultindo, JO
PT. Multi Phi Beta dan PT. Purnajasa Bimapratma
membahas dan memecahkan masalah yang penting dan yang terjadi selama
proyek;
m) Membina hubungan yang baik dengan orang‐orang yang terlibat pada proyek
ini seperti Satker dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) fisik pihak‐pihak
yang berkepentingan (LLAJR, Kepolisian dll), Kontraktor dan lain pihak yang
berhubungan.
Konsultan juga akan memeriksa ketepatan semua stake out dari Kontraktor.
Setiap penyimpangan atau ketidak tepatan akan dicatat dan diselesaikan bersama
antara Konsultan dan Kontraktor. Data yang ada kaitannya dengan pematokan
dan pekerjaan survey akan direkam kedalam buku lapangan yang seterusnya
dikirim ke proyek setelah pekerjaan selesai.
S 4 Pengaturan Lalu Lintas
Untuk memperlancar dan menjaga keselamatan lalu lintas dalam pelaksanaan
pekerjaan pelebaran jalan, maka diperlukan pengaturan dan pengamanan lalu
lintas di sekitar daerah kerja.
Selama pelaksanaan konstruksi pelebaran jalan diperkirakan akan menimbulkan
hambatan terhadap lalu lintas yang melewati ruas jalan yang sedang dikerjakan.
Oleh karena itu diperlukan perencanaan metode konstruksi dengan
memperhatikan aspek pengaturan lalu lintas yang baik agar kapasitas dan tingkat
pelayanan jalan tidak berkurang selama masa konstruksi atau sedapat mungkin
kapasitas dan pelayanan jalan dan jembatan dapat dipertahankan seperti semula.
Dalam pengaturan lalu‐lintas beberapa hal yang perlu diperhatikan diantaranya :
1) Tujuan Pengaturan Lalu Lintas
Gangguan terhadap lalu lintas bagi pengguna jalan selama masa pelaksanaan
pekerjaan pasti akan terjadi. Oleh karena itu dilakukan antisipasi terhadap
kondisi ini melalui usaha‐usaha untuk meminimalkan dampak/gangguan yang
terjadi. Semua kegiatan kontruksi harus direncanakan dan dijadwalkan secara
baik dengan bekerjasama dengan instansi yang berwenang dan intansi lain yang
terkait.
USULAN TEKNIK
PW-01 : Paket Pengawasan Teknik Preservasi Jalan Merak - Serang - Cikande - Rangkasbitung B2.3 - 5
BAGIAN B - Pendekatan, Metodologi dan Program Kerja
PT. Daksinapati Karsa Konsultindo, JO
PT. Multi Phi Beta dan PT. Purnajasa Bimapratma
USULAN TEKNIK
PW-01 : Paket Pengawasan Teknik Preservasi Jalan Merak - Serang - Cikande - Rangkasbitung B2.3 - 7
BAGIAN B - Pendekatan, Metodologi dan Program Kerja
PT. Daksinapati Karsa Konsultindo, JO
PT. Multi Phi Beta dan PT. Purnajasa Bimapratma
Test bahan akan dilakukan berkaitan dengan kemajuan pekerjaan. Hasil tes
segera diberikan kepada kontraktor dengan memberikan tanggapan. Semua
test akan dilaksanakan tepat waktu, sehingga tidak menghambat kemampuan
pekerjaan kontraktor.
Sistem pengujian yang berdasarkan pada pengambilan contoh secara acak dan
secara statistic akan dipakai jika memenuhi syarat dan tidak bertentangan
dengan spesifikasi.
USULAN TEKNIK
PW-01 : Paket Pengawasan Teknik Preservasi Jalan Merak - Serang - Cikande - Rangkasbitung B2.3 - 9
BAGIAN B - Pendekatan, Metodologi dan Program Kerja
PT. Daksinapati Karsa Konsultindo, JO
PT. Multi Phi Beta dan PT. Purnajasa Bimapratma
kerusakan, pencahayaan dan cuaca yang buruk, bebas dari pencemaran atau
hal‐hal yang merusak.
USULAN TEKNIK
PW-01 : Paket Pengawasan Teknik Preservasi Jalan Merak - Serang - Cikande - Rangkasbitung B2.3 - 10
BAGIAN B - Pendekatan, Metodologi dan Program Kerja
PT. Daksinapati Karsa Konsultindo, JO
PT. Multi Phi Beta dan PT. Purnajasa Bimapratma
Jika sekiranya ditemukan bahwa critical path yang terlambat, konsultan akan
segera mengadakan rapat khusus dengan kontraktor untuk mendiskusikan
semua item pekerjaan yang berhubungan dengan masalah tersebut,
menunjukkan secara tepat apa permasalahannya, memberi arahan mencari
jalan keluarnya dan mengintruksikan kontraktor untuk mengambil tindakan
segera.
Perlu dicatat bahwa langkah ini harus diambil sebelum critical path terlambat,
bukan sesudahnya.
3. Evaluasi Rencana Kerja Kontraktor.
Sebelum memulai pekerjaan konstruksi, konsultan akan mengkaji ulang dan
mengevaluasi rencana kerja kontraktor yang memperlihatkan metode usulan
dan prosedur pelaksanaan pekerjaan konstruksi.
Rencana kerja ini menggambarkan secara detail kegiatan kontraktor pada saat
mobilisasi, metode pelaksanaan, program kendali mutu, metode penyediaan
dan penyimpanan material, penggunaan peralatan kerja organisasi kerja, sub
kontraktor (jika ada) dan lain‐lainnya.
Perhitungan konsultan atas rencana kerja kontraktor memerlukan perhatian
khusus beberapa pokok persoalan berikut ini ;
a) Metode pelaksanaan untuk mendapatkan mutu kerja yang sesuai dengan
spesifikasi dan syarat‐syarat kontrak;
b) Jadwal pelaksanaan pekerjaan secara detail dengan metode critical path
dengan pertimbangan semua kegiatan pekerjaan yang saling berkaitan ;
c) Perhitungan pengendalian keselamatan, khususnya dari sudut
pengamanan lalu lintas yang ada dan mempertimbangkan tingkat
pelayanan bagi pengguna jalan;
d) Mobilisasi peralatan dan personil yang memadai ;
USULAN TEKNIK
PW-01 : Paket Pengawasan Teknik Preservasi Jalan Merak - Serang - Cikande - Rangkasbitung B2.3 - 11
BAGIAN B - Pendekatan, Metodologi dan Program Kerja
PT. Daksinapati Karsa Konsultindo, JO
PT. Multi Phi Beta dan PT. Purnajasa Bimapratma
Pada rapat ini harus dihadiri oleh personil inti dari kedua belah pihak dan
kesatuan pendapat dirumuskan dan rencana kerja selanjutnya dibuat.
Pada saat yang sama, setiap masalah yang timbul sehingga mempengaruhi
metode CPM akan dianalisa dengan langkah‐langkah yang tepat untuk
mendapat pemecahanya. Dalam hal ini sebelum diadakan rapat, kontraktor
harus mengadakan rapat bersama stafnya pada setiap akhir minggu (hari
Sabtu) untuk membicarakan apakah ada kemajuan yang sudah dicapai.
Koordinasi yang baik dan terpelihara antara konsultan dan kontraktor akan
memudahkan dalam memperbaiki kesalahan‐kesalahan, memecahkan
masalah‐masalah dan menghindarkan kesalah pahaman, dengan demikian
memungkinkan tercapainya kemajuan pekerjaan yang maksimum.
5. Review Rencana Kerja dan Jadwal waktu pelaksanaan
Kontraktor diharuskan menyerahkan gambar pelaksanaan kepada konsultan
untuk disetujui, dimana diperlihatkan secara lengkap dan terinci mengenai
peralatan yang digunakan, waktu yang diperlukan untuk persiapan,
pemeriksaan, perbaikan dan persetujuan gambar pelaksanaan.
Menyadari hal ini, konsultan dengan kontraktor akan menyusun jadwal proses
gambar pelaksanaan yang dipersiapkan dan disetujui dengan memberikan
prioritas kepada hal‐hal yang mempengaruhi critical path.
1. U m u m
Konsultan menyadari sepenuhnya pentingnya pengendalian biaya yang
berhubungan dengan proyek dan membuat usaha pengendalian dari
permulaan hingga akhir tahap konstruksi.
Banyak cara untuk melakukan hal ini yang meliputi menggunakan system
dengan bantuan komputer, hingga pengolahan data pembiayaan, menghindari
keterlambatan kemajuan pekerjaan, megusuhakan pekerjaan tambah kurang
seminimal mungkin, dan menjamin prosedur pelaksanaan konstruksi yang
efisien.
Sub bab berikut ini berisi uraian singkat tentang penggunaan perangkat lunak
untuk pengendalian biaya proyek, pengolahan pengeluaran rekening
kontraktor dan terus memeriksa keseimbangan jumlah bahan yang tersisa
selama pelaksanaan.
2. Perhitungan Kemajuan Kuantitas Pekerjaan
Menjaga data biaya proyek yang terbaru adalah bagian yang terpenting dari
pekerjaan pengawasan tetapi kegiatan ini sangat sulit dan memerlukan waktu
sehingga sering menjadikan kurang efektif metode ini. Tetapi pada proyek ini
konsultan akan menggunakan perangkat lunak yang biasa dipakai dilapangan
tanpa memerlukan alat penunjang yang canggih.
Ini berarti konsultan dapat mengolah semua data yang berhubungan dengan
pengontrolan biaya proyek dengan cara yang cepat dan teliti.
3. Penyusunan dan Pemeriksaan tagihan Bulanan (MC)
Konsultan akan memeriksa dan menentukan pengukuran material yang
diterima dari pekerjaan sesuai dengan ketentuan Dokumen Kontrak. Metode
pengukuran dan perhitungan yang dipakai dalam menentukan jumlah
USULAN TEKNIK
PW-01 : Paket Pengawasan Teknik Preservasi Jalan Merak - Serang - Cikande - Rangkasbitung B2.3 - 13
BAGIAN B - Pendekatan, Metodologi dan Program Kerja
PT. Daksinapati Karsa Konsultindo, JO
PT. Multi Phi Beta dan PT. Purnajasa Bimapratma
Sertifikat Bulanan ditanda tangani oleh Site Engineer dan kontraktor dan
diteruskan ke Satker dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) fisik
secepatnya untuk pemeriksaan akhir dan persetujuan pembayaran.
USULAN TEKNIK
PW-01 : Paket Pengawasan Teknik Preservasi Jalan Merak - Serang - Cikande - Rangkasbitung B2.3 - 14
BAGIAN B - Pendekatan, Metodologi dan Program Kerja
PT. Daksinapati Karsa Konsultindo, JO
PT. Multi Phi Beta dan PT. Purnajasa Bimapratma
Data ini, akan diserahkan kepada Satker dan Pejabat Pembuat Komitmen
(PPK) fisik untuk diperiksa dan disetujui, jika diputuskan untuk perubahan,
kontraktor akan bersiap‐siap dan konsultan akan menyiapkan perintah
perubahan (termasuk rencana penting keseluruhannya, spec dan data‐data
yang berhubungan), cara yang memungkinkan serta realisasi waktunya.
Konsultan akan mengambil langkah untuk tahap menekan biaya seminimal
mungkin.
Pekerjaan atas perintah perubahan akan dihitung sesuai dengan harga yang
tercantum dalam dokumen kontrak. Dalam hal harga satuan pekerjaan tidak
tercantum dalam kontrak, maka perhitungan didasarkan pada harga satuan
upah, bahan dan peralatan yang ada dalam kontrak. Konsultan akan
USULAN TEKNIK
PW-01 : Paket Pengawasan Teknik Preservasi Jalan Merak - Serang - Cikande - Rangkasbitung B2.3 - 15
BAGIAN B - Pendekatan, Metodologi dan Program Kerja
PT. Daksinapati Karsa Konsultindo, JO
PT. Multi Phi Beta dan PT. Purnajasa Bimapratma
1. U m u m
Menurut konsultan klaim dan perselisihan dengan kontraktor dapat
ditanggulangi seminimal mungkin, atau bahkan dihilangkan, sepanjang ada
hubungan yang harmonis dan tetap terjaga antara kontraktor, konsultan dan
pemberi tugas.
Bagaimanapun kejadian klaim atau perselisihan dapat terjadi, dan itu akan
dapat ditanggulangi secara garis besar dalam bagian berikut.
2. Proses Klaim.
Jika klaim diajukan oleh kontraktor, konsultan akan menjaga etika
professional dengan memberikan evaluasi yang bijaksana dan mengikuti
prosedur untuk klaim yang ada dalam perjanjian kontrak. Evaluasi akan
dimulai dengan mempelajari secara hati‐hati isi dari klaim dan seluruh data
pendukung.
Konsultan juga akan melihat acuan data yang dipakai dalam mengajukan
klaim tersebut, seperti surat menyurat, data‐data laporan, hasil tes
laboratorium, catatan survey, laporan harian, jadwal, dokumen kontrak, data
cuaca, sertifikat pembayaran, perhitungan lalu lintas, foto dan sebagainya.
Setelah seluruh data didapat, konsultan akan membuat analisa dari setiap
kejadian yang berkaitan dengan klaim, dengan begitu dapat dibuat
penetapannya, seperti validitas dari setiap kegiatan. Konsultan kemudian
akan menyiapkan laporan detail seluruh aspek dari klaim termasuk data‐data
pendukung, biaya/ jadwal (net work) dan temuan‐temuan serta
rekomendasi. Setelah itu laporan akan diserahan ke Satker dan Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK) fisik untuk dilaksanakan. Konsultan akan
membantu jika ada pertanyaan dari pihak Satker dan Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK) fisik
USULAN TEKNIK
PW-01 : Paket Pengawasan Teknik Preservasi Jalan Merak - Serang - Cikande - Rangkasbitung B2.3 - 16
BAGIAN B - Pendekatan, Metodologi dan Program Kerja
PT. Daksinapati Karsa Konsultindo, JO
PT. Multi Phi Beta dan PT. Purnajasa Bimapratma
Untuk itu konsultan akan mengambil langkah untuk meyakinkan hal ini tidak
akan terjadi. Agar efisien kontraktor menyiapkan dan menyerahkan rencana
demobilisasi kepada konsultan sekurang‐kurangnya 30 hari sebelum hari
penyelesaian yang disyaratkan.
USULAN TEKNIK
PW-01 : Paket Pengawasan Teknik Preservasi Jalan Merak - Serang - Cikande - Rangkasbitung B2.3 - 17
BAGIAN B - Pendekatan, Metodologi dan Program Kerja
PT. Daksinapati Karsa Konsultindo, JO
PT. Multi Phi Beta dan PT. Purnajasa Bimapratma
USULAN TEKNIK
PW-01 : Paket Pengawasan Teknik Preservasi Jalan Merak - Serang - Cikande - Rangkasbitung B2.3 - 18
BAGIAN B - Pendekatan, Metodologi dan Program Kerja
PT. Daksinapati Karsa Konsultindo, JO
PT. Multi Phi Beta dan PT. Purnajasa Bimapratma
Gambar B2.3-2
BAGAN ALIR SERAH TERIMA AWAL (PROVISIONAL HAND OVER / PHO)
START
REQUEST KONTRAKTOR
UNTUK SERAH TERIMA
TUNDA
TIDAK
100% PEKERJAAN
MAJOR SELESAI?
YA
KONSULTAN PENGAWAS
TEKNIK MEMBERIKAN
REKOMENDASI KEPADA
PEMBERI TUGAS
SIAPKAN DATA PENDUKUNG YANG
TERSIMPAN DI SISTEM DOKUMENTASI
BERKAS (FILE) LAKUKAN PEMBERSIHAN
DISELURUH LAPANGAN PEKERJAAN YANG PEMBERI TUGAS
TELAH SELESAI SIMPAN UNTUK VISUAL MELAPORKAN KEPADA SEJAK TANGGAL YANG
DI REKOMENDASIKAN
MONITORING DIPERBAHARUI DIREKSI/PUSAT AKAN
PERHITUNGAN BOBOT PRESTASI KERJA DILAKUKAN PROSES SERAH KONSULTAN
PENGAWAS TEKNIK,
DIPERBAIKI PERSIAPAN UNTUK TERIMA
PEMERIKSAAN SECARA KESELURUHAN MASA JAMINAN
TERHADAP
PERSIAPKAN PEMBUATAN JAMINAN
PEMELIHARAAN TERHADAP KERUSAKAN KERUSAKAN
DIBERLAKUKAN
DIBENTUK PANITIA PENILAI
SERAH TERIMA
PEMERIKSAAN BERSAMA ANTARA KONTRAKTOR
PANITIA PHO KONSULTAN PENGAWAS TEKNIK
A
A
YA ADA KETIDAK YA
PERBAIKI SESUAIAN/ DAFTAR CACAT &
KEKURANGAN? KEKURANGAN
JAMINAN PEMELIHARAAN
DI CATATDAN DISIMPAN DI
DISERAHKAN KEPADA PEMERIKSAAN KEBENARAN
PEMBERI TUGAS (VERIFISIKASI)
SISTEM DOKUMENTASI ARSIP
(FILE)
E N D
USULAN TEKNIK
PW-01 : Paket Pengawasan Teknik Preservasi Jalan Merak - Serang - Cikande - Rangkasbitung B2.3 - 19
BAGIAN B - Pendekatan, Metodologi dan Program Kerja
PT. Daksinapati Karsa Konsultindo, JO
PT. Multi Phi Beta dan PT. Purnajasa Bimapratma
1. U m u m
Sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan, cukup tenaga/ peralatan, serta
koordinasi yang baik antara pemberi tugas, konsultan dan kontraktor akan
dicapai hasil yang baik dalam penyelesaian proyek, dimana konsultan akan
mencurahkan segala usaha untuk mengkoordinasikan kegiatan‐kegiatan
proyek dengan mantap dan lancar.
Masalah lain yang akan dibahas secara serius adalah kotrol kualitas, kemajuan,
status/ penggunaan peralatan traffic manajemen, control keamanan dan
masalah‐masalah lain dengan rencana yang dibuat dan bagaimana
mengoreksinya. Pada saat dimulai pertemuan, konsultan akan memberikan
agenda utama yang akan dibahas dan setelah itu disiapkan risalah secara garis
besar dari hasil pertemuan.
Selama pertemuan, jadwal PCM yang cocok dapat dipakai sebagai acuan untuk
memperlihatkan status terakhir dari kemajuan sampai saat itu. Risalah
pertemuan akan disiapkan oleh konsultan dan dibagikan kepada hadirin
untuk referensi mereka .
B2.3‐4 PERSIAPAN DAN PENYERAHAN LAPORAN
Keluaran yang dihasilkan dari kegiatan ini adalah berupa Laporan yang berisi
kegiatan pengawasan pekerjaan konstruksi berbasis kinerja antara lain :
1. Laporan Rencana Mutu Kontrak (RMK)
2. Laporan Pendahuluan
3. Laporan Bulanan
4. Laporan Triwulan
5. Laporan Teknis
6. Laporan Pengujian Mutu
7. Laporan Akhir
2. Laporan Pendahuluan
Tidak lebih dari 30 (tiga puluh) hari setelah dimulainya pekerjaan Jasa
Konsultan, dan harus menyerahkan 6 (enam) rangkap/buku laporan
pendahuluan yang isinya melaporkan mengenai jadwal rencana kerja dan
tahapan pelaksanaan pekerjaan secara lengkap dan terinci termasuk kuantitas
masing‐masing pekerjaan serta personil‐personil pendukung Konsultan yang
telah disetujui/dimobilisasi aktif di lapangan serta dilengkapi dokumentasi
yang memberikan informasi kondisi awal sebelum pelaksanaan pekerjaan.
3. Laporan Bulanan
Harus diserahkan paling lambat tanggal 5 pada bulan berikutnya, dibuat
sebanyak 6 (enam) rangkap/buku, merupakan laporan kemajuan pekerjaan
secara singkat yang menggambarkan pencapaian kinerja jalan dan jembatan
untuk masing‐masing kegiatan pekerjaan, seperti :
a. Cara mengatasi masalah Penyedia jasa (salah satu, administrasi/teknis
untuk keuangan).
b. Memberikan rekomendasi bagaimana masing‐masing penyelesaian
masalah.
Secara substansional Laporan Bulanan sekurang‐ kurangnya terdiri dari :
1) Surat pengantar;
2) Satu halaman “Progress Summary”, rangkuman status fisik dan
keuangan dari proyek dan identifikasi permasalahan yang berdampak
pada kemajuan keluaran pekerjaan dan biaya;
3) Organisasi Proyek termasuk organisasi PPK‐PPK fisik, Penyedia, dan
Konsultan.
4) Uraian kegiatan pengawasan pekerjaan pada bulan terkait dengan
kinerja hasil pekerjaan.
5) Uraian hasil inspeksi pemenuhan tingkat layanan jalan dan
jembatanpada bulan terkait.
6) Jadwal Pelaksanaan dilengkapi “S” Curve;
7) Resume hasil penjaminan mutu pekerjaan.
8) Laporan progress keluaran hasil pekerjaan dan keuangan termasuk
besarnya denda (jika ada).
9) Evaluasi dan rekomendasi terkait dengan kinerja pekerjaan.
10) Laporan Pengendalian Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas serta
SMK3K Konstruksi.
11) Rekaman sertifikat ‘Monthly Payment’ secara lengkap dan jelas
ditandai “For Using Monitoring Used Only”.
USULAN TEKNIK
PW-01 : Paket Pengawasan Teknik Preservasi Jalan Merak - Serang - Cikande - Rangkasbitung B2.3 - 22
BAGIAN B - Pendekatan, Metodologi dan Program Kerja
PT. Daksinapati Karsa Konsultindo, JO
PT. Multi Phi Beta dan PT. Purnajasa Bimapratma
4. Laporan Triwulan
Laporan ini dibuat secara berkala setiap akhir triwulan sebanyak 6 (enam)
rangkap/buku.
Setiap akhir triwulan tahun anggaran Site Engineer akan menyerahkan
Laporan Triwulan, terdiri dari kegiatan Penyedia Jasa selama tiga bulan yang
telah berjalan.
Laporan Triwulan termasuk informasi status personil yang dimobilisasi,
kemajuan dari pekerjaan lapangan, variasi kontrak dan Change Order, status
klaim Penyedia Jasa Konstruksi termasuk usulan eskalasi harga (jika ada),
deskripsi singkat mengenai masalah teknis atau masalah kontrak yang terjadi
termasuk terjadinya kegagalan/keterlambatan pencapaian pemenuhan
tingkat layanan jalan dan jembatanserta informasi lain yang berkaitan dengan
semua jaringan jalan dan jembatan yang sedang berjalan dibawah
pengawasannya termasuk rekomendasi tindak lanjut penanganannya.
Isi masing‐masing laporan disajikan dalam minimum 17 format :
1) Judul Lembar
2) Surat Pengantar
3) Daftar Isi
4) Data Proyek
5) Peta Lokasi
6) Data Mobilisasi
7) Organisasi Proyek
8) Daftar Peralatan Penyedia Jasa Konstruksi
9) Daftar Personil Penyedia Jasa Konstruksi
10) Progresskeluaran hasil pekerjaan
11) Jadual Pekerjaan Kurva “S”
12) Status Change Order atau Addendum
13) Ringkasan Pembayaran (Keuangan) termasuk denda (jika ada)
14) Status Klaim Penyedia Jasa Konstruksi (jika ada)
15) Ringkasan hasil inspeksi lapangan dan pemenuhantingkat layanan jalan
16) Ringkasan hasil penjaminan mutu pekerjaan
17) Rekomendasi dan Tindak lanjut
5. Laporan Teknis atau Laporan Khusus
Laporan Teknis dibuat jika terjadi perubahan lingkup pekerjaan dan/atau
perubahan kinerja jalan dan jembatan. Laporan ini dibuat sebanyak 5 (lima)
USULAN TEKNIK
PW-01 : Paket Pengawasan Teknik Preservasi Jalan Merak - Serang - Cikande - Rangkasbitung B2.3 - 23
BAGIAN B - Pendekatan, Metodologi dan Program Kerja
PT. Daksinapati Karsa Konsultindo, JO
PT. Multi Phi Beta dan PT. Purnajasa Bimapratma
USULAN TEKNIK
PW-01 : Paket Pengawasan Teknik Preservasi Jalan Merak - Serang - Cikande - Rangkasbitung B2.3 - 25