Anda di halaman 1dari 6

PETUNJUK PENGISIAN

(1) Uraian jabatan adalah informasi deskriptif yang menjawab pertanyaan apa, mengapa, dan bagaimana suatu pekerjaan dilakukan sehingga siapapun dapat memahami apa
yang menjadi tujuan, tanggung jawab, tugas-tugas, tuntutan dan ukuran keberhasilannya di jabatan tersebut.
a. Aktivitas Utama
1) Aktivitas Utama merupakan sasaran-sasaran yang melekat pada jabatan yang harus dipenuhi agar misi jabatan dapat dicapai.
2) Dalam membuat tanggung jawab utama beberapa hal yang harus diperhatikan adalah :
a) Secara eksplisit menggambarkan hasil yang harus dicapai pemangku jabatan;
b) Faktual dan aktual, artinya menunjukkan aktivitas/tanggung jawab utama yang sebenarnya dari pekerjaan tersebut untuk saat ini;
c) Spesifik dan relatif tetap;
d) Dapat diukur kinerjanya dan ukurannya akan menjadi indikator keberhasilan kinerja ( Key Performance Indicator/KPI).
b. Indikator Keberhasilan Kinerja (Key Performance Indicator/KPI)
1) Indikator keberhasilan kinerja merupakan ukuran kuantitatif yang penting dan relevan untuk diukur guna mengetahui tingkat pemenuhan setiap tanggung jawab
utama oleh pemangku jabatan;
2) Indikator keberhasilan kinerja yang tertuang dalam profil jabatan hanya yang bersifat utama dari suatu jabatan;
3) Kriteria dalam menyusun Indikator Keberhasilan Kinerja adalah sebagai berikut :
a) Data dapat diperoleh;
b) Sulit dimanipulasi untuk dilakukan perubahan atau dibuat terlalu mudah untuk mencapainya;
c) Memungkinkan untuk dicapai.
4) Indikator keberhasilan kinerja tidak dapat disusun secara generik yakni hanya sekedar menurunkan atau mendelegasikan Indikator keberhasilan kinerja atasan
kepada bawahan. Indikator Keberhasilan Kinerja antara atasan dan bawahan harus berbeda;
5) Indikator kinerja utama terkait langsung dengan tanggung jawab masing-masing jabatan sehingga antara jabatan yang satu dengan jabatan lainnya akan memiliki
tanggung jawab yang spesifik atau berbeda satu sama lainnya dan oleh karena itu masing-masing jabatan yang berbeda akan memiliki indikator kinerja utama
yang berbeda;
6) Indikator Keberhasilan Kinerja dalam profil jabatan ini dapat ditambahkan dengan KPI Korporat, program manajemen disesuaikan dengan tanggung jawab yang
melekat pada suatu jabatan;
7) Indikator Keberhasilan Kinerja dapat dilakukan evaluasi sehingga berubah setiap tahunnya;
8) Indikator Keberhasilan Kinerja dapat digunakan sebagai Sasaran Kinerja Individu pada Sistem Manajemen Kinerja Individu.
c. Ruang Lingkup Jabatan
1) Ruang Lingkup jabatan merupakan besaran kuantitatif yang menunjukkan skala besarnya cakupan tanggung jawab pemegang jabatan;
2) Ruang Lingkup jabatan dapat digunakan untuk membedakan satu posisi dengan posisi lain dalam jabatan yang sama.
3) Ruang Lingkup jabatan dapat terkait dengan tanggung jawab pada aspek keuangan, nilai aset yang dikelola, aspek produksi
FORM ANALISA USULAN KENAIKAN KELAS JABATAN
PT PELABUHAN INDONESIA III (PERSERO)

Nama Pemegang Jabatan Hasby Rizaldy Subdit/Subdiv/Unit Operation


Nama Posisi / Jabatan Foreman Bongkar Muat/ Juru Muda Direktorat / Divisi Terminal Jamrud
Atasan Langsung Superintendent Operasi Lokasi Kerja Regional Jawa Timur
KJ Eksisting 18 Usulan KJ 17

I. URAIAN PEKERJAAN SINGKAT


KJ Lama Memastikan (berisi tujuan / goal yang akan dicapai oleh jabatan) tercapainya kinerja melalui (kegiatan / servis/ produk yang dilakukan) aktifitas bongkar muat guna
mendukung (pencapaian goal/ tujuan atasan langsung) tercapainya B/C/H (Box/Hour/Crane) dan T/G/H (Ton/Gang/Hour)
KJ Usulan Melaksanakan Tersedianya Kelengkapan Dokumen Administrasi Bongkar Muat, Laporan Produksi, Kesiapan Alat, Berdasarkan laporan hasil Kegiatan Bongkar
Muat, Melalui Entry Data ke Aplikasi Gen-C dan Spiner dan Menyerahkannya ke Pengguna Jasa dan Chief Officer. Menyediakan Dokumen Amvragh TKBM untuk
setiap kegiatan bongkar muat PBM Pelindo III, Kwintansi Pembayaran TKBM kegiatan bongkar muat, Merekap Pengeluaran Kegiatan bongkar muat. Serta
memastikan tercapainya kinerja kegiatan bongkar muat melalui kordinasi yang baik dan tepat sasaran dengan pihak external (pengguna jasa) , guna mendukung
(pencapaian goal/ tujuan atasan langsung) tercapainya B/C/H (Box/Hour/Crane) dan T/G/H (Ton/Gang/Hour) yang ditargetkan berdasarkan RKAP atau RJPP atau
RKM.
II. AKTIVITAS UTAMA
Dasar Aktivitas Utama Indikator Keberhasilan Kinerja Ruang Lingkup
Jabatan

Sasaran-sasaran yang akan memberikan Standar yang digunakan untuk Hal-hal penting yang dikelola oleh Pemangku Jabatan yang
kontribusi terhadap pencapaian misi jabatan. mengukur kinerja keberhasilan Pemangku Jabatan dalam memberikan dampak secara langsung maupun tidak
menjalankan setiap tanggung langsung terhadap tanggungjawab utamanya.
jawab utamanya.
KJ Lama 1.Terciptanya kelancaran aktifitas B/M di kapal Ketepatan waktu saat kapal sandar dan melakukan Mengecek Kesiapan peralatan yang dibutuhkan untuk
B/M di pelabuhan sesuai penetapan dari KSOP kegiatan B/M, Kordinasi dengan Pihak ABK untuk
kelancaran B/M.
2.Tercapainya B/C/H dan TGH yang B/C/H dan T/G/H terpenuhi Berkoordinasi dengan pihak yang terkait dengan
ditargetkan kegiatan B/M, dan Pengisian Aplikasi B/M

3.Memastikan kegiatan B/M berjalan secara Tidak terjadi accident pada semua pelaku kegiatan Memberikan arahan dan teguran kepada semua yang
aman sesuai dengan syarat K3 di B/M berkepentingan didalam teminal
perusahaan

2
KJ Usulan Melakukan entry data kegiatan operasional Tersedianya data informasi pada aplikasi Gen-C dan Melakukan Kordinasi Dengan PIhak Tally dan Petugas
bongkar muat pada aplikasi Gen-C dan Spiner Spiner Terkait Tentang Ketepatan dan Kebendaran data
sebelum Di Entry di aplikasi
Menghadiri dan mengikuti undangan rapat Operation Plan kegiatan B/M sebagai acuan kegiatan Melakukan Kordinasi Dengan Pihak Eksternal
rencana kerja operasional (operation plan) (pengguna Jasa) dan Petugas Operasional Terkait
bersama Spv Operasi Bongkar/Muat Kesiapan Aspek Kegiatan Bongkar/muat

Membuat surat Permintaan Tenaga Kerja Kegiatan dapat terlaksana dengan baik dan tepat Melakukan Kordinasi Dengan Pihak Eksternal
Bongkar Muat (TKBM) yang ditujukan kepada waktu (pengguna Jasa) dan Petugas Operasional , dan
ketua koperasi TKBM Terminal Jamrud Koperasi TKBMTerkait Kesiapan Aspek Kegiatan
(Anfrag TKBM); Bongkar/muat.

Melakukan pembatalan permintaan tenaga Pengeluaran biaya dan produktivitas efektif dan Menganalisa Penyebab Pembatalan dan Melakukan
kerja bongkar muat kepada koperasi TKBM efisien Kordinasi Dengan Pihak Eksternal (pengguna Jasa)
apabila terjadi ketidaksesuain antara dan Petugas Operasional , dan Koperasi TKBM
perencanaan dan realisasi kegiatan
bongkar/muat

Pembuatan dokumen administrasi B/M Dokumen laporan kegiatan Bongkar Muat PBM Pelindo Memeriksa kebenaran dan ketepatan data yang direkap
seperti Daily Report, Time Sheet, Berita dan pencocokan data dengan pihak surveyor.
Acara,Outturn Report, Short/Over landed
dan Rekapitulasi produksi alat PBM Pelindo

Pembuatan Kwitansi Pembayaran Aktivitas Tersedianya kwitansi Pembayaran TKBM Memeriksa kebenaran Biaya yang telah dikeluarkan
Kegiatan B/M PerShif dengan kegiatan yang telah dilaksanakan.
Rekapitulasi Dana Pengeluaran Kegiatan B/M informasi data keuangan kegiatan B/M per Shif Memeriksa kebenaran Biaya yang telah dikeluarkan
dan Lain lain PerShif dengan kegiatan yang telah dilaksanakan.
Menganalisa efektifitas sistem kerja TKBM Tercapai nya kinerja B/M yang efektif dan efisien Menginformasikan kegiatan kepada atasan,Petugas
(Biasa, Terusan atau Borong Gawe) dan lapangan,Pihak Eksternal (Pengguna Jasa), dan TKBM
melaporkan kepada koordinator shif perihal terkait keputusan yang telah di tetapkan.
system kerja yang paling produktif untuk di
mintakan persetujuan kepada Spv Operasi
Bongkar/Muat

3
III. PROSES BISNIS PEKERJAAN

Foreman Bongkar/Muat
1. Melakukan safety instruction setiap akan memulai aktiftas.
2. Menyiapkan peralatan B/M.
3. Mengecek kesiapan peralatan B/M.
4. Koordinasi dengan petugas Pelayaran, ABK dan Chief Officer tentang kesiapan B/M dikapal (Derek Kapal, dan Palka).
5. Koordinasi dengan petugas Pelayaran dan ABK tentang dokumen B/M (Stowage Plan,Load/Discharge List, Cargo Manifest).
6. Komunikasi internal dengan sesama Foreman, Pengendali Operasi dan alat, Tallyman, Pengurus Armada/Sopir dan Operator HMC perihal kelancaran B/M.
7. Memberikan perintah kepada TKBM tentang sistem kerja dan pengaturan Cargo dalam B/M.
8. Pengawasan & pengendalian terhadap aktifitas B/M
9. Pengentrian time sheet ke dalam sistem (Spiner, Gen-C).

4
10. Pelaporan hasil B/M setiap akhir shift.
11. Mengorder tenaga serbaguna apabila ada kapal-kapal yang butuh penanganan khusus.
12. Serah terima inventaris antar shift kerja.
13. Koordinasi terhadap pemilik barang dan agen dalam pelaksanaan B/M
14. Penerbitan Daily Report serta pelaporan kepada Agen dan Pemilik barang
15. Rekapitulasi Biaya Pengeluaran Biaya Kegiatan B/M
16. Pembuatan Kwitansi Pembayaran TKBM Kegiatan PBM Pelindo III
17. PengAmvraghan Tenaga Kerja Bongkar Muat Disetiap Kegiatan PBM Pelindo III

Surabaya, …………..
Mengetahui Atasan
(GM/RM)

(……………………………….) (…………………………………………….)

5
6

Anda mungkin juga menyukai