Anda di halaman 1dari 10

ANALISIS SURAT KELUAR DI DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

KABUPATEN KEPAHIANG

Mezi Yupriyanto, Supadi, dan Dian Eka Chandra W.

Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia


Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni
FKIP Universitas Bengkulu
meziyupriyanto@yahoo.com

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana isi struktur surat dinas dan
kebahasaan surat dinas yang meliputi ejaan bahasa Indonesia dan kalimat efektif pada surat
yang dikeluarkan atau dibuat oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepahiang.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif untuk menggambarkan hasil penelitian
berdasarkan fakta-fakta yang tampak sebagaimana mestinya. Teknik pengumpulan data
yang digunakan ialah teknik catat, dengan langkah-langkah dari mengumpulkan dokumen
atau arsip surat keluar, kemudian membaca dan mempelajari surat satu-persatu agar dapat
menemukan data yang mengandung gejala yang berkaitan dengan rumusan masalah untuk
dicatat di kartu data. Langkah-langkah analisis data di penelitian ini yaitu dengan
melakukan identifikasi data, membuat tabel rekapitulasi untuk mengklasifikasikan data dan
menganalisis data, dan menyimpulkan hasil analisis. Hasil penelitian menemukan masih
terdapat kesalahan dan ketidakcermatan dalam penulisan surat dinas yang dikeluarkan oleh
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepahiang baik dari segi kelengkapan isi
struktur surat dinas maupun dari segi kebahasaan surat dinas yang meliputi penggunaan
ejaan bahasa Indonesia dan kalimat efektif.

Kata kunci: Surat Keluar, Struktur Surat Dinas, Kebahasaan Surat Dinas

Abstract
This study aims to describe how the structure of official letters and linguistics of official
letters include Indonesian spelling and effective sentences on letters issued or made by the
Kepahiang District Education and Culture Office. This study uses descriptive methods to
describe the results of research based on facts that appear as they should. The data
collection technique used is the note-taking technique, with steps from collecting documents
or archives out, then reading and studying letters one by one in order to find data containing
symptoms related to the problem formulation to be recorded on the data card. The steps of
data analysis in this study are by identifying data, creating a recapitulation table to classify
data and analyze data, and conclude the results of the analysis. The results of the study
found that there were still errors and inaccuracies in writing official letters issued by the
Kepahiang District Education and Culture Office both in terms of the completeness of the
contents of the official letter structure and i terms of the language official letters which
included the use of Indonesian spelling and effective sentences.

Keywords: Outgoing Letters, Structure of Office Letters, language of Office Letters

303
304

PENDAHULUAN dengan kaidah-kaidah yang berlaku dalam


Surat merupakan suatu sarana bidang tata bahasa, peristilahan, dan ejaan.
komunikasi yang digunakan untuk Pegawai instansi pemerintahan tidak
menyampaikan pernyataan-pernyataan menutup kemungkinan jika terdapat
atau informasi tertulis oleh suatu pihak kesalahan-kesalahan yang terjadi akibat
kepada pihak lain. Kegiatan surat-menyurat kurang teliti dalam kegiatan membuat surat
meliputi pengirim surat, pesan, dan yang dinas. Kesalahan yang sering terjadi seperti
dikirimi surat. Suprapto (2004: 18) pemilihan kata yang kurang tepat,
menyatakan jika surat dinas yaitu surat penggunaan kata yang mubazir, kesalahan
yang ditulis untuk kepentingan atau ejaan, penggunaan tanda baca yang tidak
menyangkut masalah lembaga, organisasi, sesuai, dan penggunaan istilah atau
instansi, dan sebagainya. Oleh karena itu, singkatan yang tidak semestinya.
surat berperan penting sebagai pendukung Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
fungsi-fungsi tertentu seperti berlaku Kabupaten Kepahiang merupakan instansi
sebagai arsip atau untuk bukti-bukti pemerintah yang menaungi dan
historis, berfungsi sebagai penanda menyelenggarakan urusan bidang
kewibawaan, hingga berlaku sebagai pendidikan anak usia dini, pendidikan
kerangka acuan. dasar, pendidikan menengah, dan
Suryani, dkk (2014: 64) mengemukakan pendidikan masyarakat, serta pengolaan
bahwa surat resmi ialah surat yang berisi kebudayaan. Oleh karena itu, Dinas
masalah kedinasan atau bisnis tertentu. Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten
Adapun jenis-jenis dari surat tersebut Kepahiang memiliki kedudukan sebagai
yaitu, surat undangan, surat keterangan, panutan bagi seluruh instansi yang
surat kuasa, surat tugas, surat pengantar, berkaitan dengan pendidikan serta bagi
surat pengumuman, surat permohonan, masyarakat di daerah se-Kabupaten
surat edaran, surat perjalanan dinas, dan Kephiang.
surat keputusan. Berdasarkan permasalahan yang telah
Menurut Soedjito (2010: 1) penulisan diuraikan di atas, penulis melakukan
surat yang baik memiliki tiga syarat penting penelitian yang berjudul “Analisis Surat
yang perlu diperhatikan, yaitu ihwal (1) Keluar di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
bentuk surat, (2) isi surat, dan (3) bahasa Kabupaten Kepahiang”. Tujuan penelitian
surat. Surat dapat dinyatakan efektif ini ialah untuk mendeskripsikan kesalahan
apabila penerima surat dapat dengan tepat penerapan, penulisan, atau kelengkapan
memahami isi surat yang diterimanya pada isi struktur surat dinas dan
sesuai dengan maksud oleh penulis surat. kebahasaan surat dinas yang meliputi ejaan
Bentuk surat yaitu berupa tata letak tiap- bahasa Indonesia dan kalimat efektif pada
tiap bagian surat yang mencakup kepala, surat keluar di Dinas Pendidikan dan
pembuka, isi, hingga penutup. Isi surat Kebudayaan Kabupaten Kepahiang.
haruslah akurat, lugas, dan menjunjung Struktur surat dinas adalah susunan
kesopanan. Bahasa yang digunakan setiap bagian-bagian surat dinas yang
haruslah yang baik sesuai dengan santun memiliki fungsi-fungsi dan batasannya
bahasa dan benar sesuai dengan kaidah sendiri. Bagian-bagian surat dinas terdiri
bahasa, baik dari segi ejaan, pemilihan kata, dari bagian kepala surat, tanggal surat,
struktur kalimat, hingga pemakaian tanda nomor surat, perihal surat, lampiran surat,
baca. Pemakaian Bahasa Indonesia baku alamat surat, isi surat, tembusan surat, dan
ditandai dengan penggunaan pilihan kata inisial pengarang. Bagian isi surat menurut
yang cemat, tepat, dan efisien, serta sesuai Sudarsa, dkk. (1991: 18) memiliki tiga

Analisis Surat Keluar di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepahiang


305

bagian, yaitu bagian pertama paragraf Data dalam penelitian ini ialah kata,
pembuka, bagian kedua paragraf isi, dan frase, dan kalimat yang ada hubungannya
bagian ketiga merupakan paragraf dengan rumusan masalah terhadap sumber
penutup. data berupa surat keluar di Dinas
Bahasa yang digunakan untuk menulis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten
surat dinas harus bahasa Indonesia yang Kepahiang pada bulan September 2018
baku, yaitu dengan mengikuti kaidah sebanyak 14 surat dan Oktober 2018
bahasa Indonesia yang dibakukan. Suprapto sebanyak 5 surat. Teknik pengumpulan
(2004: 98) menyatakan bahwa dengan data yang digunakan dalam penelitian ini
mengenali bahasa yang dipergunakan ialah teknik catat. Langkah-langkah analisis
seseorang dalam suratnya. Oleh karena itu, yaitu dengan melakukan identifikasi data,
dalam penulisan surat haruslah dibuat membuat tabel rekapitulasi untuk
dengan teliti baik dari segi ejaan maupun mengklasifikasikan data dan menganalisis
dari segi kalimat agar surat menjadi lebih data, dan menyimpulkan hasil analisis.
efektif dan efisien. Ejaan terdiri dari HASIL DAN PEMBAHASAN
penulisan huruf, penulisan angka, penulisan Berdasarkan hasil analisis 19 surat
lambang bilangan, penulisan singkatan dan keluar di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
akronim, serta penulisan tanda baca. Kabupaten Kepahiang pada bulan
Keraf (1994: 36) berpendapat bahwa, September dan Oktober 2018. Surat keluar
sebuah kalimat yang efektif dianalisis berdasarkan isi struktur surat
mempersoalkan bagaimana ia dapat dinas dan kebahasaan surat dinas yang
mewakili secara tepat isi pikiran atau meliputi ejaan bahasa Indonesia dan
perasaan pengarang, bagaimana ia dapat kalimat efektif. Hasil penelitian tersebut
mewakilinya secara segar, dan sanggup dapat diuraikan sebagai berikut.
menarik perhatian pembaca dan pendengar 1. Struktur Surat Dinas
terhadap apa yang dibicarakan. Dengan Berdasarkan hasil analisis isi struktur
demikian, kalimat efektif haruslah surat dinas pada 19 surat keluar di Dinas
memenuhi syarat kesepadanan dan Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten
kesatuan, keparalelan atau paralelisme, Kepahiang ditemukan kesalahan atau
ketegasan dan keutamaan, kehematan ketidakcermatan.
kata, kevariasian, dan kelogisan makna. 1) Kepala surat
Penelitian ini diharapkan dapat Ditemukan ketidakcermatan
mengetahui dan mempelajari keadaan atau penulisan alamat instansi pada bagian
kesalahan penulisan surat dinas dan dapat kepala surat seperti pada contoh data
menyumbangkan informasi atau ilmu berikut.
pengetahuan mengenai penulisan surat (1) Alamat : Jalan Aipda Mu’an
dinas. Komplek Perkantoran
METODE Kelobak Kode Pos 39372
Penelitian ini merupakan studi (1a) Jalan Aipda Mu’an Komplek
dokumen teks (document study) yang Perkantoran Kelobak Kode
bersifat deskriptif. Metode deskriptif dalam Pos 39372
penelitian ini digunakan sebagai prosedur Contoh (1) pada kata yang dicetak
pemecahan masalah yang diselidiki dengan tebal tersebut seharusnya tidak perlu
menggambarkan atau melukiskan keadaan ditulis karena menyebabkan
subjek atau objek penelitian pada saat kemubaziran, seharusnya diketik
sekarang berdasarkan fakta-fakta yang seperti contoh (1a). Kesalahan serupa
tampak sebagaimana mestinya.

Jurnal Ilmiah Korpus, Volume 3, Nomor 3, Desember 2019


306

ditemukan di 5 surat dari 19 surat Contoh:


yang dianalisis. (4) Perihal : Permohonan Nara
2) Tanggal surat Sumber
Penulisan tanggal surat tidak (5) Perihal : Undangan
seharusnya menyebutkan nama kota Bentuk perbaikan:
atau tempat karena hanya (4a) Hal : Permohonan Narasumber
menyebabkan kemubaziran. (5a) Hal : Undangan Kegiatan
(2) Kepahiang, 20 September Sosialisasi
2018 5) Alamat surat
(2a) 20 September 2018 Penulisan alamat surat ditemukan 11
Penulisan nama kota seperti contoh surat dari 19 surat yang mengalami
(2) seharusnya tidak perlu kesalahan penulisan. Kesalahan
dicantumkan karena sudah tersebut berupa penulisan kata
keterangan tersebut telah ada di “Kepada”, dan kata depan “di-“,
bagian kepala surat, seharusnya kesalahan penulisan alamat yang
diketik seperti (2a). Kesalahan kurang lengkap atau kurang jelas.
penulisan tanggal surat terdapat di 17 Kesalahan tersebut dapat dilihat
dari 19 surat keluar yang dianalisis. seperti berikut.
3) Lampiran surat Contoh:
Kesalahan penulisan lampiran surat (6) Kepada Yth
ditemukan di 8 surat. Kepala Badan Keuangan
(3) Lampiran : 1 (satu) berkas Daerah Kabupaten Kepahiang
(3a) Lampiran : 1 berkas di_
(3b) Lampiran : 1 berkas Kepahiang
Kesalahan pada contoh (3) Bentuk perbaikan:
disebabkan oleh penulisan jumlah (6a) Yth.
berkas yang tidak seharusnya ditulis Kepala Badan Keuangan
dengan angka dan huruf sekaligus Daerah Kabupaten Kepahiang
(cukup menggunakan salah satunya (alamat lengkap kantor yang
saja) seperti contoh (3a) atau (3b). dituju)
Kesalahan serupa dengan contoh t(3)
ditemukan pada 3 surat, sedangkan 5 6) Salam penutup
surat lainnya yang mengalami Penulisan salam penutup yang
kesalahan disebabkan oleh penulisan memiliki kepala surat seharusnya
lampiran tidak yang perlu dituliskan tidak perlu menuliskan nama unit
karena tidak ada yang dilampirkan. organisasi atau nama unit kerja.
4) Perihal surat Kesalahan penulisan salam penutup
Penulisan perihal surat di 9 surat terdapat di 10 surat dari 19 surat
keluar Dinas Pendidikan dan yang dianalisis.
Kebudayaan Kepahiang yang telah Contoh:
dianalisis seharusnya kata “perihal” (7) a.n. Kepala Dinas Pendidikan
diketik “Hal”. Selain itu, penulisan isi dan Kebudayaan Kabupaten
perihal ditemukan beberapa Kepahiang
kesalahan, seperti dicetak tebal, Bentuk perbaikan:
digaris bawahi, dan ada isi perihal (7a) a.n. Kepala,
yang kurang lengkap kurang jelas.
Seperti contoh berikut.

Analisis Surat Keluar di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepahiang


307

7) Tembusan surat dalam judul sebanyak 3 kata,


Tembusan surat memiliki maksud kesalahan penggunaan huruf
untuk diketahui atau akan kapital di awal kata sapaan, nama
disampaikan kepada pihak yang hari, nama tempat sebanyak 4
dicantumkan pada tembusan kata, dan kesalahan penggunaan
tersebut. Oleh karena itu, tembusan huruf kapital pada nama terang
tidak perlu ditambahkan frasa yang penanda tangan sebanyak 4 nama.
memuat penjelasan lagi setelah kata Selain itu, ditemukan juga
“Tembusan” seperti contoh berikut. kesalahan penggunaan huruf
(8) Tembusan disampaikan kapital pada isi rincian sebanyak 77
kepada: kata, kesalahan penulisan nama
(9) Tembusan : Disampaikan orang yang ditulis dengan huruf
Kepada Yth. kapital semua sebanyak 15 nama,
(10) Tembusan Kepada Yth : dan kesalahan penulisan huruf
Contoh (8), (9), dan (10) seharusnya kapital di kepala tabel ditemukan
cukup diketik “Tembusan:”. Selain itu, sebanyak 6 kesalahan.
ditemukan isi tembusan yang b. Penulisan angka
mencantumkan “Arsip” di 2 surat Penulisan tanggal yang terdiri dari
yang dianalisis, hal tersebut satu digit angka atau penulisan
seharusnya tidak perlu dicantumkan bilangan utuh tidak seharusnya
karena setiap surat yang dikirimkan menambahkan angka “0” di
sudah dengan sendirinya akan depannya, seperti pada data
ditinggalkan selembar sebagai berikut.
arsip/pertinggal. (1) 01 Oktober 2018
(2) 05 Desember 2018
2. Kebahasaan Surat Dinas (3) 05 Oktober 2018
Bahasa surat dinas menggunakan bahasa Contoh (1), (2), dan (3) di atas
Indonesia yang baku dan harus memenuhi seharusnya diketik “1 Oktober
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia 2018”, “5 Desember 2018”, dan “5
(PUEBI). Bahasa surat dinas dari segi ejaan Oktober 2018”. Kesalahan serupa
bahasa Indonesia dan kalimat efektif dari juga ditemukan pada 3 data
hasil analisis pada penelitian ini akan lainnya.
diuraikan sebagai berikut. c. Penulisan singkatan
1) Ejaan Bahasa Indonesia Penulisan singkatan telah memiliki
Kesalahan penulisan yang tidak sesuai aturan di dalam PUEBI dan aturan
dengan ejaan bahasa Indonesia di penulisan surat resmi yang
meliputi kesalahan penggunaan huruf harus diterapkan. Adapun
kapital, penulisan angka, penulisan ketidakcermatan penulisan
singkatan, penulisan kata baku, dan singkatan berdasarkan hasil
penulisan kata depan. analisis pada 19 surat keluar dapat
a. Penggunaan huruf kapital dilihat seperti contoh berikut.
Berdasarkan hasil analisis (4) 26 September s/d 05
ditemukan kesalahan penulisan Desember 2018
huruf kapital pada kata di (5) 28 September 2018 s.d 28
intrakalimat sebanyak 51 kata, Desember 2018
kesalahan penggunaan huruf (6) An. Kepala Dinas
kapital di awal kata sambung (7) a.n Saudara Aleha Miranti, S.

Jurnal Ilmiah Korpus, Volume 3, Nomor 3, Desember 2019


308

Pd. yang sama). Adapun kata tidak


(8) U b baku tersebut ialah sebagai
Kasubbag Umum dan berikut:
Kepegawaian Kata tidak baku Kata Baku
(9) U.b Kelo bak Kelobak
Kasubbag Umum dan terimakasih terima kasih
Kepegawaian Nara Sumber Narasumber
Singkatan “sampai dengan” pada Madrash Madrasah
contoh (4) dan (5 seharusnya Ibtidayah Ibtidaiyah
diketik “s.d.”, singkatan “atas Penddkan Pendidikan
nama” pada contoh (6) dan (7) Mengukuti Mengikuti
seharusnya diketik “a.n.”, Propinsi Provinsi
singkatan “untuk beliau” pada Muahammadiah Muhammadiya
contoh (8) dan (9) seharusnya h
diketik “u.b.”. Kerjasama kerja sama
(10) Yth, Tim Pelaksana BOS ...
(11) Nip. 19701229 1994909 1 e. Penulisan tanda baca
001 Kesalahan penulisan tanda baca
(12) 09.00 Wib yang ditemukan 10 kesalahan,
(13) Pengusulan SK Infasing seperti contoh berikut.
(Penyetaraan) Non PNS (17) Kode. Pos.
Singkatan “Yang terhormat” pada (18) hukuman disiplin ringan,
contoh (10) seharusnya diketik sedang maupun berat
“Yth”, singkatan “Nomor Induk (19) Dikmas/PNF, Bidang SD dan
Pegawai” pada contoh (11) Bidang SMP
seharusnya diketik “NIP”, dan pada (20) Dinas Pendidikan,
contoh (13) yang dicetak tebal Pengawas/Penilik, Dewan
seharusnya diketik “non-PNS”. Pendidikan dan pihak relevan
(14) ALI HAMKA,S,Pd (21) Dinas Pendidikan dan
(15) LIA FEBRIANI,SE Kebudayaan Kabupaten
(16) NINING FAWELY PASJU, Kepahiang.
S.Pt.,MM (22) SMP Negeri 05 Kepahiang.
Penulisan gelar akademik seperti Contoh (17) seharusnya tidak perlu
contoh (14), (15), dan (16) yang menggunakan tanda titik “.”,
dicetak tebal seharusnya diketik Contoh (18), (19), dan (20)
“Ali Hamka, S.Pd.”, “Lia Febriani, seharusnya menggunakan tanda
S.E.”, dan “Nining Fawely Pasju, koma “,” pada setiap kata atau
S.Pt., M.M.”. Berdasarkan hasil frasa yang merupakan bagian dari
analisis dari 19 surat keluar, perincian, serta contoh (21) dan
ditemukan 24 nama bergelar (220 seharusnya tidak diakhiri
akademik yang mengalami dengan tanda titik “.” Karena
kesalahan penulisan. keterangan tersebut merupakan isi
d. Penulisan kata baku pada rincian di bagian isi surat.
Berdasarkan hasil analisis dari 19 f. Penulisan kata depan
surat keluar yang diteliti, (23) ... jumlah yang seharusnya di
ditemukan 18 kata tidak baku terima.
(beberapa kata merupakan kata (24) Yang bertada tanda tangan

Analisis Surat Keluar di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepahiang


309

dibawah ini: dipergunakan sebagaimana


Penulisan kata depan pada contoh mestinya.
(23) yang dicetak tebal tidak
termasuk bagian dari kata Kalimat yang tidak memenuhi
keterangan yang menunjukkan syarat kesatuan dalam kalimat
tempat atau waktu tidak tentu. efektif ditemukan 5 kalimat, yaitu
Oleh karena itu, kata depan di seperti contoh berikut.
seharusnya dijadikan awalan (3) ... sehubungan akan
dengan pengetikannya yang harus dilaksanakannya kegiatan
disambung menjadi diterima. Sosialisasi tentang
Contoh (24) pada kata yang cetak Mekanisme dan Prosedur
tebal seharusnya dipisah karena Kenaikan Jabatan/ Pangkat
kata tersebut menunjukkan Fungsional Guru dan Angka
keterangan tempat, sehingga Kreditnya serta Penilaian
dapat ditulis di bawah. Kinerja Guru (PPG) ...
2) Kalimat Efektif (4) Untuk melaksanakan
a. Kesepadanan dan kesatuan Penelitian Sekolah Dasar
Syarat pertama kalimat efektif Negeri 01 Ujan Mas
ialah mempunyai struktur yang Kabupaten Kepahiang,
baik, yaitu memiliki unsur-unsur dengan judul Skripsi :
subjek dan predikat atau bisa “Peningkatan Kemampuan
ditambah dengan objek, Belajar Anak Melalui Metode
pelengkap, dan keterangan untuk Tebak Kata Dalam
membuat kepaduan di kalimat. Pembelajaran PKN Pada
Kesepadanan meliputi hubungan Siswa Kelas IV SD Negeri 01
timbal balik antara subjek dan Ujan Mas ” dengan
predikat, antara predikat dengan ketentuan tetap menjaga
objek serta dengan keterangan- nama baik sekolah
keterangan yang menjelaskan khususnya Dinas Pendidikan
unsur-unsur kalimat. Kesatuan dan Kebudayaan Kabupaten
ialah setiap kalimat harus Kepahiang umumnya.
mengandung satu ide pokok atau Contoh (3) menggunakan
kesatuan pikiran. konjungsi koordinatif “dan” dan
Penulisan kalimat pada bagian “serta” yang menyebabkan
penutup surat dari 8 surat keluar struktur kalimat menjadi rancu,
yang dianalisis ditemukan kalimat- antara mana yang anak klausa dan
kalimat yang subjeknya kurang mana yang klausa setara.
jelas karena diantar oleh partikel. Penulisan dua konjungsi yang
Seperti kata yang dicetak tebal dicetak tebal pada contoh (3)
pada contoh berikut. seharusnya ditukar agar kalimat
(1) Demikian atas perhatian dan menjadi efektif dan tidak rancu.
kerjasamanya, diucapkan Contoh (4) di antara kata
terima kasih. “penelitian” dan “Sekolah”
(2) Demikianlah surat seharusnya ditambahkan kata
pernyataan ini dibuat sebagai depan “di” agar kalimat tersebut
syarat usul pindah tempat tidak ambigu dan memiliki makna
tugas dan dapat yang tepat untuk menyatakan

Jurnal Ilmiah Korpus, Volume 3, Nomor 3, Desember 2019


310

tempat penelitian tersebut. (Pokja) Pendidikan Keluarga


Kemudian, penggunaan kata yang beranggotakan unsur
“khususnya” di contoh (4) terkait di lingkungan Dinas
membuat kalimat menjadi rancu, Pendidikan, ...
seharusnya lebih baik (8) Oleh karena itu kami Dinas
menggunakan kata hubung/ Pendidikan dan Kebudayaan
konjungsi yang menandai Kabupaten Kepahiang sangat
hubungan pendamping, yaitu kata mengharapkan perhatian
“serta”. Bapak Dirjen Perimbangan
b. Kelogisan makna Keuangan untuk dapat
Berdasarkan hasil analisis kiranya menyalurkan Dana
ditemukan 12 kalimat yang tidak Kurang Bayar yang pada ...
memenuhi syarat kalimat efektif Penulisan kalimat (7) tidak logis
dari dimensi kelogisan makna. karena kata “menugaskan” dengan
Ketidakcermatan dari hasil analisis imbuhan “meN-...-kan” ditambah
berupa penggunaan kata ganti nomina, membuat apa yang
persona ketiga “–nya” dan bentuk disebut menjadi kata dasar. Oleh
pasif “di-“ pada kalimat penutup sebab itu, imbuhan yang
surat, seperti kalimat berikut. digunakan seharusnya imbuhan
(5) Demikian, atas perhatian dan “meN-...-i” yang ditambah nomina
kerjasamanya diucapkan sehingga memiliki makna
terima kasih. memberikan apa dimaksud kata
(6) Demikian atas perhatiannya dasar, memberi seseorang tugas
diucapkan terima kasih. atau menyerahi seseorang tugas.
Penulisan kata ganti persona “– Frasa “untuk dapat kiranya” pada
nya” pada kalimat (5) dan (6) kalimat (8), kata “kiranya” memiliki
merupakan persona ketiga yang makna: agaknya, rupanya, semoga,
membuat makna kalimat menjadi atau mudah-mudahan (untuk
tidak logis. Surat yang memuat menyatakan harapan). Oleh sebab
data tersebut hanya melakukan itu, susunan frasa tersebut lebih
komunikasi antara pihak pertama tepat jika diubah menjadi “untuk
(pengirim surat) dan pihak kedua kiranya dapat”.
(penerima surat). Oleh karena itu, (9) ... Perihal: Permohonan
yang seharusnya digunakan ialah Sosialisasi Kanker dan Tumor
kata sapaan bentuk persona maka, dengan ini Dinas
kedua, yaitu: Saudara, Bapak, dan Pendidikan dan Kebudayaan
Ibu. Penulisan bentuk pasif “di-“ mengundang saudara pada:
pada kata diucapkan dari tujuh (10) Menindak lanjuti Surat
kalimat di atas tidak tepat karena Saudara Badan Keuangan
tidak logis siapa yang Daerah Kabupaten Kepahiang
mengucapkan terima kasih. (11) ... Dinas Pendidikan dan
Penulisan bentuk pasif “di-“ Kebudayaan Kepahiang
seharusnya lebih tepat jika melimpahkan perceraian
menggunakan kata “saya” atau tersebut kepada pihak yang
“kami”. berwenang ...
(7) Membentuk dan Ketidakcermatan kalimat (9) pada
menugaskan kelompok kerja penulisan subjek “Dinas

Analisis Surat Keluar di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepahiang


311

Pendidikan dan Kebudayaan”, perlu dicantumkan karena waktu


makna subjek pada kalimat dan tempat kegiatan yang telah
tersebut sebenarnya tidak logis dilaksanakan tersebut sudah jelas
karena seharusnya kalimat diinformasikan, frasa “hari kamis
tersebut mencantumkan pejabat tanggal 13 September 2018”
(nama pejabat) yang mewakili seharusnya kata tanggal tidak
instansi. Selain itu, kalimat (10) perlu dicantumkan, frasa “Maka
pada penulisan klausa “Surat dengan ini”, konjungsi “Maka”
Saudara Badan Keuangan Daerah seharusnya tidak perlu
Kabupaten Kepahiang” seharusnya dicantumkan untuk memenuhi
setelah kata sapaan “Saudara” kehematan kata. Penulisan kalimat
dicantumkan pejabat (nama (13) pada keterangan “Pegawai
jabatan) dari instansi tersebut. Negeri Sipil” seharusnya tidak
Penulisan kalimat (11) pada kata perlu dijelaskan lagi karena yang
“melimpahkan“ seharusnya lebih bersangkutan sudah jelas
tepat menggunakan kata merupakan Pegawai Negeri Sipil
“menyerahkan”. (PNS). Penulisan kalimat (14)
c. Kehematan kata merupakan salam penutup yang
Berdasarkan hasil analisis seharusnya tidak perlu
kehematan kata pada kalimat di 19 menggunakan kata “Demikian
surat keluar yang telah dianalisis disampaikan” karena kata tersebut
ditemukan 26 kalimat yang tidak memberikan informasi apa
mengalami kemubaziran kata. pun dan hanya menyebabkan
Kalimat yang mengalami kemubaziran kata.
kemubaziran kata terdapat di
bagian pembuka surat, isi surat, PENUTUP
dan penutup surat. Seperti contoh Kesimpulan
berikut pada kata yang di cetak Berdasarkan uraian hasil analisis
tebal seharusnya tidak perlu mengenai struktur surat dinas, ejaan
dicantumkan. bahasa Indonesia, dan kalimat efektif dari
(12) Berdasarkan hasil 19 sampel surat keluar di Dinas Pendidikan
Pembinaan yang dan Kebudayaan Kabupaten Kepahiang
dilaksanakan pada hari kamis bulan September 2018 sampai dengan
tanggal 13 September 2018, Oktober 2018 masih ditemukan
di Ruang Umum dan ketidakcermatan dan kesalahan.
Kepegawaian Maka dengan Ketidakcermatan yang ditemukan berupa
ini Kepala Dinas Pendidikan penulisan kata yang mubazir, penulisan
dan Kebudayaan Memanggil : singkatan kata di bagian isi struktur surat
(13) Dengan ini menyatakan yang seharusnya tidak boleh ada kata yang
dengan sesungguhnya, singkat, penggunaan ejaan yang masih
bahwa Pegawai Negeri Sipil: belum tepat, dan penyusunan kalimat yang
(14) Demikian disampaikan, atas kurang efektif.
perhatian dan kerjasama
yang baik diucapkan Saran
terimakasih. Saran bagi pembaca untuk lebih
Kalimat (12) pada frasa “yang banyak mempelajari dan melakukan
dilaksanakan” seharusnya tidak penelitian mengenai surat dinas atau surat

Jurnal Ilmiah Korpus, Volume 3, Nomor 3, Desember 2019


312

resmi. Penelitian mengenai surat-menyurat Soedjito. 2010. Terampil Menulis Surat


dapat dilakukan terhadap organisasi- Resmi Bahasa Indonesia. Jakarta:
organisasi mahasiswa. Dengan demikian, Prestasi Pustakarya.
hasil penelitian dapat mengetahui Sudarsa, Caca dkk. 1991. Seri Penyuluhan 2
penyebab mengenai kesalahan penulisan Surat-menyurat dalam Bahasa
surat dinas dan mengetahui perbandingan Indonesia. Jakarta: Departemen
penulisan surat dinas antara mahasiswa Pendidikan dan Kebudayaan.
dan pegawai. Suprapto. 2004. Pedoman Lengkap Surat
Menyurat Bahasa Indonesia. Surabaya:
DAFTAR PUSTAKA Penerbit Indah.
Keraf, Gorys. 1994. Komposisi Sebuah Suryani, Nanik dkk. 2014. Korespondensi
Pengantar Kemahiran Bahasa. Ende: Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Nusa Indah.

Analisis Surat Keluar di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepahiang

Anda mungkin juga menyukai