Anda di halaman 1dari 8

ANALISIS KESALAHAN EJAAN DALAM SURAT MASUK

BEM KBM IPI PERIODE 2021-2022

PROPOSAL PENELITIAN

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah penelitian pendidikan yang diampu
oleh Dr. Hj. Lina Nurwahidah, M.Pd. dan Deasy, M.Pd

oleh:

RIVA ZULFA FADHILAH

19213037

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU SOSIAL, BAHASA, DAN SASTRA

INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA

GARUT

2022
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Manusia dikatakan sebagai makhluk sosial karena pada hakikatnya manusia tidak
dapat hidup sendiri. Manusia sangat membutuhkan kehadiran manusia lainnya untuk
mempertahankan hidup dan mengembangkan kehidupannya. Dengan kondisi yang
saling membutuhkan tersebut, tentunya akan timbul komunikasi.

Komunikasi merupakan suatu proses penyampaian informasi dari satu pihak ke pihak
lain. Komunikasi itu sendiri hanya akan terjadi apabila seluruh komponennya
terpenuhi. Adapun komponen-komponen komunikasi, terdiri dari komunikator atau
pihak yang akan menyampaikan pesan/informasi, pesan/informasi yang akan
disampaikan, media penyampai pesan/informasi, dan komunikan atau pihak yang
menerima pesan/informasi.

Dalam berkomunikasi, dikenal bahasa sebagai alat atau media komunikasi yang
utama. Bahasa memegang peranan yang sangat penting dalam berkomunikasi. Tanpa
bahasa, komunikasi tidak akan terjadi. Sehingga dapat dikatakan bahwa komunikasi
dan bahasa adalah dua bagian yang tidak terpisahkan.

Dilihat dari medianya, bahasa dibagi menjadi dua ragam bahasa, yakni bahasa lisan
dan bahasa tulis. Bahasa lisan merupakan bahasa yang medianya berupa alat ucap
manusia dan yang dihasilkan dari bahasa lisan adalah bunyi bahasa. Dalam bahasa
lisan, perlu memerhatikan pelafalan bunyi bahasa agar pesan atau informasi yang
akan disampaikan bisa diterima dengan baik. Bahasa lisan tergolong komunikasi
langsung karena pada pengaplikasiannya diperlukan minimal dua orang untuk
berkomunikasi.
Sedangkan bahasa tulis merupakan bahasa yang medianya berupa tulisan dan yang
dihasilkannya adalah berupa huruf. Bahasa tulis tergolong komunikasi tidak langsung
karena dalam pengaplikasiannya hanya cukup dilakukan oleh satu orang tetapi
melalui media.

Bahasa tulis bisa dikatakan lebih kompleks daripada bahasa lisan. Karena bahasa tulis
terikat oleh kaidah-kaidah bahasa, seperti penggunaan ejaan, diksi, kalimat efektif,
dan kaidah-kaidah bahasa lainnya yang berlaku. Munirah (2015:7) menjelaskan
bahwa menulis merupakan hal yang sangat kompleks, karena seorang penulis harus
mampu mengungkapkan ide atau gagasan yang jelas dan mampu menerapkan kaidah
bahasa yang tepat. Hal tersebut berlaku terhadap tulisan yang bersifat baku.

Salah satu alat komunikasi tulis yang bersifat baku adalah surat dinas. Surat dinas
merupakan surat yang ditulis dalam situasi dan kepentingan formal oleh
pemerintahan, perusahaan, lembaga atau organisasi. Bahasa yang digunakan dalam
surat dinas ini adalah bahasa resmi atau bahasa baku yang tentunya terikat oleh
kaidah-kaidah bahasa yang berlaku.

Pemakaian bahasa resmi pada surat dinas membuat proses pembuatan surat menjadi
lebih sulit sehingga masih ditemukan kesalahan-kesalahan di dalamnya. Sudarsa, dkk.
(1991) mengatakan bahwa berdasarkan kenyataan, kesalahan penulisan surat dinas
yang sering terjadi, yaitu kesalahan pemakaian huruf dan tanda baca yang menyalahi
kaidah ejaan, bentuk dan pilihan kata yang kurang cermat, pemakaian kata, ungkapan,
istilah yang tidak baku, penggunaan kalimat yang kurang lengkap, bentuk pemerinci
yang tidak tepat, pemakaian laras bahasa yang kurang tepat, dan penggunaan bentuk
surat yang tidak efektif.

BEM KBM IPI Kabinet Abhipraya adalah salah satu organisasi tinggi di Institut
Pendidikan Indonesia (IPI) Garut yang terbiasa mengirimkan dan menerima surat
dinas dari lembaga atau organisasi lain. Penulis mengetahui terdapat kesalahan
penulisan surat dari surat yang diterima BEM KBM IPI dari beberapa lembaga atau
organisasi.

Oleh karena itu, penulis tertarik untuk menganalisis lebih dalam surat-surat yang
diterima oleh BEM KBM IPI Periode 2021-2022. Hal tersebut dilakukan dengan
tujuan untuk mengetahui kesalahan-kesalahan ejaan yang terdapat dalam surat-surat
tersebut yang mungkin tidak disadari oleh penulis surat untuk kemudian dijadikan
bahan evaluasi dan perbaikan oleh pihak yang bersangkutan.

B. Batasan Masalah
Dalam penelitian ini, penulis membatasi masalah yang akan diteliti. Hal tersebut
dilakukan untuk memfokuskan penelitian agar tidak terlalu melebar. Sehingga dalam
penelitian ini batasan masalahnya adalah ejaan dalam surat dinas yang diterima oleh
BEM KBM IPI Periode 2021-2022

C. Runusan Masalah
1. Bagaimana ejaan yang baik dan benar untuk digunakan dalam surat dinas?
2. Apa saja kesalahan ejaan yang terdapat dalam surat masuk BEM KBM IPI
Periode 2021-2022?
3. Mengapa masih terjadi kesalahan ejaan dalam surat masuk BEM KBM IPI
Periode 2021-2022?
4. Bagaimana cara meminimalisir kesalahan ejaan dalam penulisan surat masuk
BEM KBM IPI Periode 2021-2022?

D. Maksud dan Tujuan Penelitian


Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui dan memahami ejaan yang baik dan benar dalam penulisan
surat dinas.
2. Untuk mengetahui kesalahan ejaan dalam surat masuk BEM KBM IPI Periode
2021-2022 agar dapat dilakukan perbaikan untuk surat-surat lainnya.
3. Untuk mengetahui dan memahami apa yang menyebabkan masih terjadinya
kesalahan ejaan dalam menulis surat masuk BEM KBM IPI Periode 2021-
2022.
4. Untuk memahami dan mengaplikasikan penulisan ejaan surat yang baik dan
benar.
E. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Mahasiswa
Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan referensi mahasiswa
di bidang kebahasaan. Terutama dalam penulisan ejaan dalam surat dinas.
2. Instansi atau Lembaga Pengirim Surat
Penelitian ini diharapkan mampu menjadi bahan evaluasi untuk instansi atau
lembaga pengirim surat tentang penulisan surat dinas yang baik dan benar.
Sehingga surat dibuat tidak lagi sekadar formalitas komunikasi resmi saja,
tetapi tetap harus memerhatikan kaidah-kaidah kebahasaan di dalamnya.
3. Pembaca Secara Umum
Penelitian ini memberikan informasi kepada pembaca mengenai penggunaan
bahasa Indonesia dalam surat dinas. Pembaca dapat mengetahui kesalahan apa
saja yang sering terjadi dalam penulisan surat sehingga dapat menjadi
pedoman bagi pembaca saat menulis surat dinas.

F. Asumsi Penelitian
Asumsi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah dugaan yang diterima
sebagai dasar, atau landasan berpikir karena dianggap benar.
Adapun asumsi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Dalam berkomunikasi melalui tulisan lebih kompleks prosesnya dibandingkan
dengan komunikasi lisan, karena penulis harus memerhatikan kaidah-kaidah
bahasa dalam penulisannya agar pembaca tidak salah dalam memaknai tulisan
tersebut.
2. Dalam penulisan surat dinas, diperlukan pengetahuan yang luas tentang
kaidah-kaidah berbahasa, terutama dalam penulisan ejaan.

G. Hipotesis Penelitian
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia alias KBBI, hipotesis adalah  sesuatu yang
dianggap benar untuk alasan atau pengutaraan pendapat (teori, proposisi, dan
sebagainya) meskipun kebenarannya masih harus dibuktikan.
Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah pengetahuan yang luas terhadap kaidah-
kaidah kebahasaan berguna dalam penulisan surat dinas yang baik dan benar.
BAB II

KAJIAN TEORI
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Definisi Operasional

B. Metode dan Teknik Penelitian


Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif yang
bertujuan untuk mendeskripsikan dan menginterprestasikan suatu fakta, sifat, atau
hubungan tertentu serta memusatkan diri pada pemecahan-pemecahan masalah yang
ada pada masa sekarang. Penelitian ini dikatakan penelitian kualitatif karena data-data
dalam penelitian ini diuraikan secara deskriptif berupa kata-kata.

(definisi penenlitian deskriptip menurut ahli).

C. Sumber Data dan Data


a. Sumber data
Sumber data dalam penelitian ini adalah dokumen atau arsip surat dinas yang
diterima oleh organisasi tinggi Institut Pendidikan Indonesia (IPI), yaitu BEM
KBM IPI periode 2021-2022.
b. Data
Data yang dicari adalah ejaan yang terdapat dalam surat dinas yang diterima BEM
KBM IPI periode 2021-2022.

D. Teknik Pengumpulan Data


Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian,
karena tujuan utama dalam penelitian adalah mendapatkan data. Teknik pengumpulan
data dalam penelitian ini adalah studi dokumentasi. Dokumen bisa berupa rekaman
atau dokumentasi tertulis.

E. Teknik Penganalisaan Data


a. Mengurutkan Surat
F. Instrumen Penelitian

Anda mungkin juga menyukai