Anda di halaman 1dari 11

Simki-Techsain Vol. 02 No.

04 Tahun 2018 ISSN : 2599-3011

ARTIKEL

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN, KOORDINASI MATA-


TANGAN DAN KESEIMBANGAN TERHADAP KETEPATAN
SHOOTING OLAHRAGA PETANQUE PADA ATLET
KLUB PETANQUE KEDIRI
2017/2018

Oleh:
MUDHALIFA
13.1.01.09.0108

Dibimbing oleh :
1. WASIS HIMAWANTO, M.Or.
2. ABDIAN ASGI SUKMANA, S.Pd, M.Or

PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
2018
Simki-Techsain Vol. 02 No. 04 Tahun 2018 ISSN : 2599-3011
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

SURAT PERNYATAAN
ARTIKEL SKRIPSI TAHUN 2018

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama Lengkap : Mudhalifa
NPM : 13.1.01.09.0108
Telepon/HP : 081553353947
Alamat Surel (Email) : mudh695@gmail.com
Judul Artikel : Hubungan Kekuatan Otot Lengan, Koordinasi Mata-
Tangan Dan Keseimbangan Terhadap Ketepatan Shooting
Olahraga Petanque Pada Atlet Klub Petanque Kediri 2017
Fakultas – Program Studi : FKIP - PENJASKESREK
Nama Perguruan Tinggi : Universitas Nusantara PGRI Kediri
Alamat Perguruan Tinggi : Jalan KH. Achmad Dahlan No76 Mojoroto Kediri

Dengan ini menyatakan bahwa :


a. artikel yang saya tulis merupakan karya saya pribadi (bersama tim penulis) dan
bebas plagiarisme;
b. artikel telah diteliti dan disetujui untuk diterbitkan oleh Dosen Pembimbing I dan II.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari
ditemukan ketidaksesuaian data dengan pernyataan ini dan atau ada tuntutan dari pihak lain,
saya bersedia bertanggungjawab dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Mengetahui Kediri, 25 Januari 2018

Mudhalifa| 13.1.01.09.0108 simki.unpkediri.ac.id


FKIP – Penjaskesrek || 1||
Simki-Techsain Vol. 02 No. 04 Tahun 2018 ISSN : 2599-3011
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN, KOORDINASI MATA-


TANGAN DAN KESEIMBANGAN TERHADAP KETEPATAN
SHOOTING OLAHRAGA PETANQUE PADA ATLET
KLUB PETANQUE KEDIRI
2017/2018

Mudhalifa
13.1.01.09.0108
FKIP - PENJASKESREK
Mudh695@gmail.com
Wasis Himawanto, M.Or dan Abdian Asgi Sukmana, S.Pd. M.Or.
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ABSTRAK

Mudhalifa: Hubungan Kekuatan Otot Lengan, Koordinasi Mata Tangan Dan Keseimbangan
Terhadap Ketepatan Shooting Petanque Pada Atlet Klub Petanque Kediri 2017/2018, Skripsi,
Penjaskesrek, FKIP, UN PGRI Kediri, 2018.

Kata Kunci : Kekuatan, Koordinasi, Keseimbangan, Shooting Petanque

Penelitian ini di latar belakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa ketepatan
shooting petanque pada klub petanque di Kediri masih kurang maksimal dan akurat. Shooting
pada olahraga petanque merupakan teknik terpenting dalam permainan petanque. Pada
olahraga petanque nomer shooting merupakan nomer yang istimewa dimana para pemain
saling memperlihatkan keahlianya dalam shooting.

Permasalahan penelitian ini adalah (1) Apakah ada hubungan antara kekuatan otot lengan
terhadap hasil ketepatan shooting olahraga petanque ? (2) Apakah ada hubungan antara
koordinasi mata tangan terhadap hasil ketepatan shooting olahraga petanque ? (3) Apakah ada
hubungan antara keseimbangan terhadap hasil ketepatan shooting olahraga petanque ? (4)
Apakah ada hubungan antara kekuatan otot lengan, koordinasi mata tangan dan keseimbangan
terhadap hasil ketepatan shooting olahraga petanque ?

Dalam penelitian ini merumuskan masalah tentang berapa besar kontribusi kekuatan otot
lengan, koordinasi mata tangan dan keseimbangan terhadap ketepatan shooting pada
permainan petanque. Metode penelitian yang digunakan adalah teknik analisis korelasi
dengan statistik product moment dan korelasi ganda, penelitian ini secara obyektif atau apa
adanya dengan menggunakan sampel 20 orang di Klub Petanque Kediri.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Ada hubungan kekuatan otot lengan, koordinasi mata
tangan dan keseimbangan terhadap shooting petanque pada klub petanque Kediri. Besarnya
kekuatan otot lengan, koordinasi mata tangan dan keseimbangan terhadap shooting petanque
pada klub petanque, sebesar 24,7 % dan sisanya yaitu 75,3 % dijelaskan variabel lain yang
tidak dikaji dalam penelitian ini.
Mudhalifa| 13.1.01.09.0108 simki.unpkediri.ac.id
FKIP – Penjaskesrek || 2||
Simki-Techsain Vol. 02 No. 04 Tahun 2018 ISSN : 2599-3011
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

I. LATAR BELAKANG
Olahraga bukan hanya dilakukan menyiapkan tim petanque Indonesia
oleh kalangan tertentu saja, namun dalam menghadapi SEA GAMES
kegiatan olahraga telah menembus ke XXVI di Palembang. Sebagai olahraga
berbagai tingkatan usia maupun baru, yang belum banyak dikenal oleh
berbagai tingkatan kehidupan sosial khalayak, dipandang sangat perlu untuk
dalam masyarakat di berbagai negara. disosialiasikan dari seluruh pihak terkait
Ada yang melakukan olahraga untuk untuk memajukan olahraga ini. Semakin
meningkatkan kesehatan, meningkatkan banyak orang mengetahui, semakin
kebugaran fisik, sebagai alat rekreasi, banyak orang yang tertarik, dan yang
dan untuk peningkatan prestasi paling nyata, akan semakin banyak
olahraga.Dari berbagai macam jenis orang melakukan atau memainkan
olahraga yang ada banyak macam olahraga ini. Berbagai macam bentuk
olahraga yang bisa dilakukan dan sesuai sosialiasi terkait dengan keberadaan
dengan minat dan keinginan. olahraga ini, sangat diperlukan terutama
Petanque adalah suatu bentuk keberadaan olahraga petanque ini di
permainan boules yang tujuannya Indonesia pada umumnya.
melempar bola besi sedekat mungkin Pada pilar olahraga prestasi
dengan bola kayu yang disebut cabang olahraga ini telah
cochonnet dan kaki harus berada di dipertandingkan di berbagai event yang
lingkaran kecil. Petanque termasuk berskala daerah, nasional, regional dan
olahraga prestasi, bentuk asli permainan internasional. Pada Sea Games 2011
ini muncul tahun 1907 di La Ciotat, di dan 2013 tim cabang olahraga petanque
Provence, di selatan Perancis. Namanya Indonesia belum bisa berbicara banyak.
berasal dari Les Ped Tanco dalam dialek Salah satu faktor penyebabnya adalah
provencal di bahasa Occitan yang karena belum berkembangnya cabang
berarti kaki rapat. olahraga ini secara merata di provinsi-
Federasi Petanque Indonesia provinsi yang ada di Indonesia. Pilar
didirikan pada tanggal 18 Maret 2011 olahraga rekreasi dan kesehatan juga
yang diketuai oleh Caca Isa Saleh dapat menjadi dasar pengembangan
setelah mendapat tugas dari KONI olahraga ini. Karakter olahraga
Sumatera Selatan dan Gubernur petanque ini cenderung pada olahraga
Sumatera Selatan untuk membantu permainan yang membutuhkan akurasi
Mudhalifa| 13.1.01.09.0108 simki.unpkediri.ac.id
FKIP – Penjaskesrek || 3||
Simki-Techsain Vol. 02 No. 04 Tahun 2018 ISSN : 2599-3011
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

dalam bermain. Olahraga petanque keolahragaan (sport science) sehingga


tidak menuntut kondisi fisik seperti tujuan yang diharapkan dapat tercapai
cabang olahraga permainan lainnya, dengan baik dan benar, tidak
dengan demikian olahraga ini dapat menimbulkan masalah-masalah yang
dimainkan oleh anak-anak, orang-orang sebaliknya dapat membahayakan
dewasa, orang tua bahkan orang cacat pelakunya, seperti cidera olahraga,
sekalipun. Olahraga petanque juga tidak latihan yang berlebihan (over training),
menuntut lapangan khusus, olahraga ini dan lain sebagainya.
dapat dimainkan dimana saja dan oleh Berdasarkan Souef (2015: 20),
siapa saja, sehingga olahraga ini dapat menyatakan bahwa karakter olahraga
pula dijadikan sebagi atlernatif pilihan petanque cenderung membutuhkan
dalam olahraga rekresi dan kesehatan. akurasi, tanpa tenaga yang berlebih,
Olahraga mempunyai tujuan siapapun yang mau bermain petanque
berbeda-beda untuk setiap orang yang tidak peduli berapa umur, jabatan, jenis
memainkannya, ada yang melakukan kelamin diperbolehkan memainkan
olahraga untuk meningkatkan olahraga ini.
kesehatannya, meningkatkan kebugaran Ada beberapa nomer yang
fisik, sebagai alat rekreasi, sampai dipertandingkan pada cabang olahraga
untuk tujuan peningkatan prestasi petanque seperti: triple putra putri,
olahraga. Tujuan-tujuan dari kegiatan double putra putri, single putra putri,
olahraga yang dilakukan oleh dan shooting. Untuk nomor
masyarakat telah diatur dan dituangkan pertandingan shooting dilakukan pada
dalam undang-undang Sisitem jarak enam meter, tujuh meter, delapan
Keolahragaan Nasional No.3 Tahun meter, dan sembilan meter dengan point
2005, yaitu terdapat 3 macam jenis yang bisa didapat 0 point, 1 point, 3
olahraga sesuai dengan tujuan point, dan 5 point tiap shooting yang
pelaksanaan aktifitas olahraga, yaitu berhasil. Penembak hanya diberi
olahraga rekreasi, olahraga pendidikan kesempatan satu kali shooting tiap jarak
dan olahraga prestasi. disiplin yang diberikan.
Setiap tujuan pelasanaan Menurut Hermawan (2012:17),
olahraga harus diatur sesuai kaidah- berdasarkan tujuan mekanika utamanya
kaidah yang ada dalam ilmu dari permainan petanque termasuk ke
pengetahuan dan teknologi dalam cabang olahraga yang

Mudhalifa| 13.1.01.09.0108 simki.unpkediri.ac.id


FKIP – Penjaskesrek || 4||
Simki-Techsain Vol. 02 No. 04 Tahun 2018 ISSN : 2599-3011
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

mempunyai tujuan mencapai terinspirasi pada saat ada eksibisi


keseimbangan dan ketepatan maksimal. olahraga petanque di Popda Jember
Artinya lemparan yang dilakukan harus tahun 2016. Dengan niat dan usaha
tepat mengenai sasaran tertentu untuk seorang dosen ini mengembangkan
mendapatkan point kemenangannya. petanque kepada mahasiswanya di UN
Dilihat dari tujuan mekanika PGRI Kediri, seiring berjalannya waktu
utama dari cabang olahraga petanque banyak peminat yang penasaran dengan
dari kajian biomekanika olahraga adalah keberadaan petanque di Kediri. Muncul
“mencapai ketepatan maksimal”. inspirasi lagi untuk mensosialisasikan
Artinya adalah atlet harus bisa petanque di acara Kediri Car Free
menempatkan bola sesuai dengan Night, semakin banyak anak-anak dan
sasaran yang telah ditetapkan, dengan orang dewasa yang tertarik dengan
cara melempar sesuai aturan yang ada. olahraga petanque ini. Sekarang
Berdasarkan pernyataan di atas olahraga ini di gemari oleh pelajar SMP
ketepatan berpengaruh pada nomer (SMPN 6 Kediri, SMP Al-huda Kediri,
shooting, semakin tepat lemparan pada SMP Muhammadyah Kediri) dan
hambatan yang diberikan maka semakin SMA/SMK (SMAN 7 Kediri, SMAN 8
banyak point yang didapatkan. Untuk Kediri, SMK Muhammadyah 1 Kediri).
menghasilkan lemparan yang tepat pada Agenda kejuaraan petanque kedepannya
sasaran dibutuhkan kekuatan otot yaitu Kejurda 2018, Kejurnas 2018,
lengan. Hasil pengamatan langsung Popda, Porprov 2019, Pomnas XVI,
pada Pekan Olahraga Nasional (PON) PON XX di Papua 2020.
2016 di Jawa Barat cabang olahraga Dari beberapa permasalahan
eksibisi hasil point pada nomer shooting diatas, penulis akan menggunakan
hanya berkisar di bawah 30 point, kekuatan otot tangan, koordinasi mata
padahal nilai keseluruhan penuh baik tangan, dan keseimbangan sebagai
100 point (FOPI, 2016). Hal tersebut variabel bebas dan melakukan
menunjukan bahwa hasil tersebut belum penelitian yang berjudul “Hubungan
memenuhi poin 50% dari point penuh. Antara Kekuatan Otot Lengan,
Di Kediri sekarang sudah berdiri Koordinasi Mata Tangan dan
sebuah klub untuk petanque pada 20 Keseimbangan Terhadap Hasil
Januari 2017 lalu, olahraga ini terbentuk Ketepatan Shooting Olahraga Petanque
karena awalnya seorang dosen Pada Atlet Klub Petanque Kediri”.

Mudhalifa| 13.1.01.09.0108 simki.unpkediri.ac.id


FKIP – Penjaskesrek || 5||
Simki-Techsain Vol. 02 No. 04 Tahun 2018 ISSN : 2599-3011
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

II. METODE Analisis data adalah kegiatan


Penelitian ini merupakan dari seluruh data responden atau sumber
penelitian kolerasional yang bertujuan data lain terkumpul Sugiyono (2013 :
untuk mengetahui hubungan kekuatan 207). Penerapan data sesuai dengan
otot lengan dan koordinasi mata tangan pendekatan penelitian merupakan
dengan ketepatan shooting pada langkah penelitian dalam hal
petanque, adapun (X1) kekuatan otot pengolahan data melalui penggunaan
lengan, (X2) koordinasi mata tangan, bantuan analisis statistik data SPSS
dan (X3) keseimbangan merupakan versi 23 yang diambil dari SPSS
variabel bebas, sedangkan ketepatan (Statistical Product and Service
shooting (Y) merupakan variabel Solution) Data yang dianalisis adalah
terikat. data hasil, kekuatan otot lengan,
Untuk memperoleh data dalam koordinasi mata tangan, keseimbangan
suatu penelitian diperlukan suatu dan data ketepatan shooting.
sumber yang disebut populasi. Populasi Untuk mengetahui hubungan
yang digunakan dalam penelitian ini antara variabel bebas dengan satu
sebanyak 20 orang atlet klub Petanque variabel variabel terikat di atas maka
Kediri. peneliti menggunakan teknik statistik
Instrumen penelitian adalah alat analisis korelasi pearson product
atau fasilitas yang digunakan oleh moment. Rumus yang digunakan untuk
peneliti dalam mengumpulkan data agar menghitung korelasi product moment
pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya dan korelasi koefisien hasil korelasi
lebih baik dalam arti lebih cermat, antara kekuatan otot lengan (X1),
lengkap dan sistematis, sehingga lebih koordinasi mata tangan (X2) dan
mudah diolah (Suharsimi Arikunto, keseimbangan (X3) dengan ketepatan
2002:136). shooting (Y).
.Instrumen yang digunakan Teknis analisis data dalam
dalam pengambilan data untuk masing- penelitian ini menggunakan analisis
masing variabel adalah: (1) Tes korelasi dan regresi, baik secara
kekuatan otot lengan (2) Tes koordinasi sederhana maupun ganda. Sebelum
mata tangan (3) Tes keseimbangan (4) diadakan pengujian dalam analisis
Tes ketepatan shooting. kolerasi dan regresi, perlu dilakukan uji

Mudhalifa| 13.1.01.09.0108 simki.unpkediri.ac.id


FKIP – Penjaskesrek || 6||
Simki-Techsain Vol. 02 No. 04 Tahun 2018 ISSN : 2599-3011
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

prasyarat terlebih dahulu. Uji prasyarat Pembahasan


dimaksudkan untuk data yang dianalisis Pembahasan hasil penelitian
memenuhi persyaratan untuk dianalisis dimaksudkan untuk memberikan
data dan pengujian hipotesis. Uji gambaran dan kejelasan serta
prasyarat yang dilakukan adalah uji pemahaman mengenai hasil yang
normalitas dengan uji Kolmogrov diperoleh dalam penelitian ini.
smirnov dan uji lineritas menggunakan 1. Berdasarkan hasil uji korelasi
test for Linearity. Setelah semuanya uji kekuatan otot lengan terhadap
prasyarat analisis terpenuhi, langkah shooting, diperoleh nilai signifikan
berikutnya adalah mengkorelasikan sebesar 0,759 > 0,05 atau nilai
antara variabel bebas dengan variabel rhitung 0,073 < 0,444 rtabel, maka H0
terikat. Setelah diketahui ada atau diterima H1 ditolak. Hal ini berarti
tidaknya hubungan variabel bebas tidak ada hubungan antara kekuatan
dengan variabel terikat. otot lengan dengan shooting pada
atlet petanque Kediri. Hubungan
III. HASIL DAN SIMPULAN antara kekuatan otot lengan
A. Hasil terhadap shooting adalah sebesar
Hasil penelitian menunjukkan 0,073 masuk pada kategori rendah
bahwa: ada hubungan kekuatan otot dengan arah positif yang artinya
lengan, koordinasi mata tangan dan semakin banyak push up seseorang
keseimbangan terhadap shooting maka kemampuan shooting
petanque pada klub petanque semakin baik.
Kediri. Besarnya kekuatan otot 2. Berdasarkan hasil uji korelasi
lengan, koordinasi mata tangan dan koordinasi mata tangan terhadap
keseimbangan terhadap shooting shooting, diperoleh nilai signifikan
petanque pada klub petanque, sebesar 0,262 > 0,05 atau nilai
sebesar 24,7 % dan sisanya yaitu rhitung 0,263 < 0,444 rtabel, maka H0
75,3 % dijelaskan variabel lain diterima H2 ditolak. Hal ini berarti
yang tidak dikaji dalam penelitian tidak ada hubungan antara
ini. koordinasi mata tangan dengan
shooting pada atlet petanque
Kediri. Hubungan antara koordinasi
mata tangan terhadap shooting

Mudhalifa| 13.1.01.09.0108 simki.unpkediri.ac.id


FKIP – Penjaskesrek || 7||
Simki-Techsain Vol. 02 No. 04 Tahun 2018 ISSN : 2599-3011
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

adalah sebesar 0,263 masuk pada B. Kesimpulan


kategori rendah dengan arah positif Berdasarkan hasil analisis
yang artinya semakin baik data, pengujian hipotesis dan
koordinasi mata tangan seseorang pembahasan, dapat diambil
maka kemampuan shooting kesimpulan bahwa :
semakin baik. 1. Ada hubungan yang signifikan
3. Berdasarkan hasil uji korelasi antara kekuatan otot lengan
keseimbangan terhadap shooting, terhadap hasil ketepatan shooting
diperoleh nilai signifikan sebesar olahraga petanque pada atlet Klub
0,030 < 0,05 atau nilai rhitung 0,486 Petanque Kediri. Hal ini ditunjukan
> 0,444 rtabel, maka H0 ditolak H3 dari hasil perhitungan analisis data
diterima. Hal ini berarti ada dengan menggunakan korelasi
hubungan antara keseimbangan product moment yang menunjukkan
dengan shooting pada atlet bahwa rhitung(0,073) dan rtabel(0,444)
petanque Kediri. Hubungan antara dengan taraf signifikan 0,05 yang
keseimbangan terhadap shooting bermakna bahwa nilai rhitung lebih
adalah sebesar 0,486 masuk pada kecil daripada rtabel.
kategoi kuat dengan arah positif 2. Ada hubungan yang signifikan
yang artinya semakin lama antara koordinasi mata tangan
keseimbangan seseorang maka terhadap hasil ketepatan shooting
ketepatan shooting semakin baik. olahraga petanque pada peserta
4. Berdasarkan hasil uji korelasi Klub Petanque Kediri. Hal ini
ganda dengan uji F regresi ditunjukan dari hasil perhitungan
kecepatan, kelincahan dan kekuatan analisis data dengan menggunakan
otot tungkai terhadap menggiring korelasi product moment yang
bola pada tabel 4.15 diatas, menunjukkan bahwa rhitung(0,263)
diperoleh nilai signifikan sebesar dan rtabel(0,444) dengan taraf
0,197 > 0,05 atau nilai F hitung signifikan 0,05 yang bermakna
1,752 < 3,59 F tabel, maka H0 bahwa nilai rhitung lebih kecil
diterima H4 ditolak. Hal ini berarti daripada rtabel.
tidak ada kekuatan, koordinasi dan 3. Ada hubungan yang signifikan
keseimbangan terhadap shooting antara keseimbangan terhadap hasil
pada atlet petanque Kediri. ketepatan shooting olahraga

Mudhalifa| 13.1.01.09.0108 simki.unpkediri.ac.id


FKIP – Penjaskesrek || 8||
Simki-Techsain Vol. 02 No. 04 Tahun 2018 ISSN : 2599-3011
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

petanque pada peserta Klub 2016/01/kontribusi-daya-tahan-


Petanque Kediri. Hal ini ditunjukan otot-lengan-dan.html) , di akses 3
dari hasil perhitungan analisis data November 2017 )
dengan menggunakan korelasi FOPI. 2015. Peraturan Permainan
product moment yang menunjukkan Petanque
bahwa rhitung(0,486) dan rtabel(0,444) FOPI. 2016. Hasil Pertandingan Pon XIX
dengan taraf signifikan 0,05 yang Jawa Barat Eksibisi Petanque.
bermakna bahwa nilai rhitung lebih Bekasi: Fopi Indonesia.
besar daripada rtabel. Hermawan, Iwan. 2012. Gerak Dasar
4. Ada hubungan antara kekuatan otot Permainan Olahraga Petanque,
lengan, koordinasi mata tangan dan (Online),
keseimbangan terhadap shooting (https://www.scribd.com/docume
petanque pada klub petanque nt/178928502/Gerak-Dasar-
Kediri. Besarnya kekuatan otot Permainan-Petanque-1, diakses 12
lengan, koordinasi mata tangan dan Oktober 2017).
keseimbangan terhadap shooting Ismaryati.2008. Tes Pengukuran Olahraga.
petanque pada klub petanque, UNS: Surakarta.
sebesar 24,7 % dan sisanya yaitu Kompasiana. 2016. Mengenal Lebih Dekat
75,3 % dijelaskan variabel lain Cabang Olahraga Eksebisi di
yang tidak dikaji dalam penelitian PON XIX Jawa Barat, (Online),
ini. http://www.kompasiana.com/wido
do.surya.putra/mengenal-lebih-
IV. DAFTAR PUSTAKA dekat-cabang-olahraga-eksebisi-
di-pon-xix-jawa-
CMSB. 2015. Petanque, (online),
barat_57c940c403b0bdc842ceb68
(http://www.cmsboules.org/index.
a, diakses (1 November 2017).
php/en/petanque, diakses 31
Loser, R. dkk. 2011. Investigation Into The
Desember 2016)
Mechanisms Leading To
Dunia Olahraga. 2016. Kontribusi Daya
Explosion Of Petanque Balls.
Tahan Otot Lengan dan
Engineering Failure Analysis.
Koordinasi Mata Tangan
Volume 18 (02): 633-648
Terhadap Kemampuan Shooting
Souef, G. 2015. The Winning
Bola Basket, (online),
Trajectory.Malaysia: Copy media
(https://acehsport1.blogspot.co.id/
Mudhalifa| 13.1.01.09.0108 simki.unpkediri.ac.id
FKIP – Penjaskesrek || 9||
Simki-Techsain Vol. 02 No. 04 Tahun 2018 ISSN : 2599-3011
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Sugiyono. 2007. Metode Penelitian


Kuantitatif, Kualitatif dan R &D.
Bandung: Alfabeta.
Suharsimi Arikunto. 2002. Prosedur
Penelitian Suatu Pendekatan
Praktik. Yogyakarta: Rineka
Cipta.
Syarifuddin.2002. Ilmu Kepelatihan
Dasar.Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan Dirjen Dikti,
Jakarta.
Wahjeodi.2001. Landasan Evaluasi
Pendidikan Jasmani. Jakarta: Raja
Grafindo Persada.
Winter. 1995. Keseimbangan, Jurnal
Olahraga Prestasi, volume 11,
nomor 2. Hal 96
Yunus, M. 1992. Olahraga Pilihan
Bolavoli. Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan Direktorat
Jendral Pendidikan Tinggi Proyek
Pembinaan Tenaga Pendidikan.

Mudhalifa| 13.1.01.09.0108 simki.unpkediri.ac.id


FKIP – Penjaskesrek || 10||

Anda mungkin juga menyukai