Anda di halaman 1dari 11

Simki-Techsain Vol. 02 No.

03 Tahun 2018 ISSN : 2599-3011

ARTIKEL

SURVEI SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN


PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN PADA
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI SE-KECAMATAN
TRENGGALEK KABUPATEN TRENGGALEK TAHUN 2017

Oleh:
MOHAMMAD RIDHO DWIPANTORO
13.1.01.09.0260

Dibimbing oleh :
1. Puspodari, M.Pd.
2. Mokhammad Firdaus, M.Or.

PROGRAM STUDIPENJASKESREK
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
2018
Simki-Techsain Vol. 02 No. 03 Tahun 2018 ISSN : 2599-3011
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Mohammad Ridho Dwipantoro| 13.1.01.09.0260 simki.unpkediri.ac.id


FKIP - PENJASKESREK || 1||
Simki-Techsain Vol. 02 No. 03 Tahun 2018 ISSN : 2599-3011
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

SURVEI SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN


JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN PADA SEKOLAH
MENENGAH PERTAMA NEGERI SE-KECAMATAN TRENGGALEK
KABUPATEN TRENGGALEK TAHUN 2017

MOHAMMAD RIDHO DWIPANTORO


13.1.01.09.0260
FKIP - PENJASKESREK
Email: ridhodwi899@gmail.com
Puspodari, M.Pd.1 dan Mokhammad Firdaus, M.Or.2

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

Abstrak

Penelitian ini dilatarbelakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa sarana dan
prasarana pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan merupakan penunjang
keberhasilan dalam proses pembelajaran, oleh karena itu kelengkapan sarana dan prasarana
sangat dibutuhkan dalam pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan
kesehatan.Permasalahan penelitian ini adalah bagaimana kondisi sarana dan prasarana
pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di Sekolah Menengah Pertama
Negeri se-Kecamatan Trenggalek Kabupaten Trenggalek tahun 2017 ?.Penelitian ini
menggunakan pendekatan deskriptif, penelitian tentang fenomena yang terjadi pada masa
sekarang.Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan ketersediaan sarana dan prasarana
pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan melalui analisa data jumlah sarana
dan prasarana yang ada.Metode yang digunakan adalah metode survei dengan menggunakan
lembar observasi sebagai alat pengambilan data untuk mencatat hasil dari survei yang
dilakukan.Kesimpulan hasil penelitian ini adalah sarana dan prasarana olahraga pada
beberapa sekolah memiliki kondisi yang berbeda yaitu SMP N 1 Trenggalek memiliki
prosentase 95,45% dalam kategori ideal, SMP N 2 Trenggalek 59,09% dalam kategori cukup
ideal, SMP N 3 Trenggalek 63,63% dalam keadaan ideal. SMP N 4 Trenggalek 68,18%
dikategorikan ideal, SMP N 5 Trenggalek 77,27% dikategorikan ideal, SMP N 6 Trenggalek
68,18% dikategorikan ideal. Rata-rata hasil survei sarana dan prasarana pembelajaran
pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan pada Sekolah Menengah Pertama Negeri se-
Kecamatan Trenggalek Kabupaten Trenggalek tahun 2017 memiliki prosentase 73,48%
dalam kategori ideal.Berdasarkan hasil simpulan penelitian ini, direkomendasikan: Kondisi
sarana dan prasarana pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan pada Sekolah
Menengah Pertama Negeri se-Kecamatan Trenggalek Kabupaten Trenggalek tahun 2017
memiliki standar kondisi yang ideal dan diharapkan dapat memelihara serta menjaga sarana
dan prasarana yang ada dan hendaknya dilakukan penambahan dengan mempertimbangkan
tingkat kebutuhan, sehingga pembelajaran dapat berjalan dengan sangat lancar.

Kata kunci: sarana dan prasarana, pembelajaran, pendidikan jasmani olahraga dan
kesehatan

Mohammad Ridho Dwipantoro| 13.1.01.09.0260 simki.unpkediri.ac.id


FKIP - PENJASKESREK || 2||
Simki-Techsain Vol. 02 No. 03 Tahun 2018 ISSN : 2599-3011
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

I. LATAR BELAKANG pencapaian tujuan pembelajaran.Menurut


Pendidikan Jasmani Olahraga dan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003
Kesehatan adalah pendidikan yang tentang Sistem Pendidikan Nasional pada
menggunakan jasmani sebagai titik pangkal Pasal 45 disebutkan bahwa setiap satuan
mendidik anak dan anak dipandang sebagai pendidikan formal dan non formal harus
satu kesatuan jiwa raga. Secara khusus, menyediakan sarana dan prasarana yang
Pendidikan Jasmani Olahraga dan memenuhi keperluan pendidikan sesuai
Kesehatan bertujuan untuk dengan pertumbuhan dan perkembangan
mengembangkan aspek kebugaran jasmani, potensi fisik, kecerdasan intelektual, social,
keterampilan gerak, keterampilan berfikir emosional, dan kejiwaan peserta didik.
kritis, keterampilan sosial, penalaran, Kelancaran pembelajaran Pendidikan
stabilitaas emosional, tindakan moral, aspek Jasmani Olahraga dan Kesehatan dapat
pola hidup sehat, dan pengenalan diukur salah satunya dari ketersediaan
lingkungan bersih melalui aktivitas jasmani. sarana dan prasarana.Sarana dan prasarana
Pendidikan Jasmani Olahraga dan yang memadai akan mencerminkan
Kesehatan merupakan bagian intergral dari kualitaas pembelajaran yang dilakukan,
sistem pendidikan secara sehingga tujuan pendidikan akan tercapai
keseluruhan.Adang Suherman (2000) dengan baik. Sebaliknya sarana dan
menjelaskan bahwa Pendidikan Jasmani prasarana yang kurang memadai akan
Olahraga dan Kesehatan merupakan bagian berdampak pada rendahnya mutu
dari program pendidikan umum yang pendidikan, bahkan kurikulum tidak dapat
memberi kontribusi terhadap pertumbuhan berjalan dengan baik.
dan perkembangan anak secara Proses pembelajaran Pendidikan
menyeluruh.Pendidikan Jasmani Olahraga Jasmani Olahraga dan Kesehatan mutlak
dan Kesehatan merupakan pendidikan yang membutuhkan sarana dan prasarana untuk
menggunakan aktivitas jasmani sebagai tercapainya tujuan, karena lebih
media utama mencapai tujuan menekankan pada pengembangan
pembelajaran, adapun aktivitas utamanya kemampuan motorik siswa. Suatu sarana
adalah cabang-cabang olahraga. dan prasarana akan memadai jika secara
Pembelajaran Pendidikan Jasmani kualitas berdaya guna dan dari sisi kuantitas
Olahraga dan Kesehatan dapat berlangsung cukup untuk memenuhi kebutuhan
efekif jika sarana dan prasarana yang sesuai pembelajaran seluruh siswa. Kondisi
dengan materi terpenuhi dan dapat sekolah di Indonesia pada umumnya tidak
dimanfaatkan secara maksimal untuk memiliki sarana dan prasarana yang cukup
Mohammad Ridho Dwipantoro| 13.1.01.09.0260 simki.unpkediri.ac.id
FKIP - PENJASKESREK || 3||
Simki-Techsain Vol. 02 No. 03 Tahun 2018 ISSN : 2599-3011
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

layak untuk cabang-cabang olahraga yang olahraga dan kesehatan, sehingga


berkaitan dengan materi Pendidikan pembelajaran terkesan asal jalan.Tidak
Jasmani Olahraga dan Kesehatan. sedikit juga sekolah yang beranggapan
Sebagian besar sekolah, terutama di sarana dan prasarana tersebut dinilai kurang
kota-kota besar, hanya mempunyai halaman penting disbandingkan sarana dan prasarana
yang tidak begitu luas sebagai prasarana pelajaran lainya.Keberadaan sarana dan
untuk proses pelaksanaan Pendidikan prasarana pembelajaran pendidikan jasmani
Jasmani Olahraga dan Kesehatan. olahraga dan kesehatan, khususnya di
Menghadapi hal tersebut, guru Pendidikan jenjang Sekolah Menengah
Jasmani Olahraga dan Kesehatan Pertama.Pembekalan pengalaman belajar
hendaknya dapat mengembangkan dalam mata pelajaran Pendidikan Jasmani
pembelajaran dengan memodifikasi ukuran Olahraga dan Kesehatan tidak semata-mata
lapangan, peralatan, dan peraturan yang dari penyampaian materi secara normatif
disesuaikan dengan kondisi sekolah. oleh guru, tetapi juga bagaimana siswa
Soepartono (2000: 1-2) Guru harus mampu dapat memanfaatkan secara baik sarana dan
mengajar disekolah yang memiliki lapangan prasarana yang dimiliki untuk menunjang
luas dan sarana yang cukup maupun proses pembelajaran. Dari sisi guru,
disekolah yang memiliki lapangan sempit kelengkapan sarana prasarana pembelajaran
dan sarana kurang. Banyak materi Pendidikan Jasmani Olahraga dan
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan yang dimiliki sekolah, akan lebih
Kesehatan yang tidak bias dilaksanakan memudahkan dalam penyampaian materi.
karena tidak ada lapangan. Sebagai Siswa akan berinteraksi langsung dengan
alternatif untuk mengatasi kondisi ini, sarana dan prasana olahraga sesuai dengan
model pendekatan modifikasi harus materi yang diajarkan, sehingga
dikembangkan.Dalam model ini pembelajaran lebih bersifat konseptual dan
pembelajaran tertentu dirancang oleh guru tidak abstrak. Guru juga akan lebih mudah
berbentuk permainan dengan menggunakan melakukan evaluasi terhadap hasil
peralatan sederhana dan disesuaikan luas pembelajaran yang telah dilakukan, jika
lapangan yang ada. Sehingga sekolah pemanfaatan sarana dan prasarana
dengan lapangan tidak luas tetap bias pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga
melaksanakan materi pembelajaran. dan Kesehatan dioptimalkan.
Masih banyak sekolah yang Berkaitan dengan hal tersebut,
menyampingkan keberadaan sarana dan penelitan ini akan mengkaji ketersediaan
prasarana pembelajaran pendidikan jasmani sarana dan prasarana Pendidikan Jasmani

Mohammad Ridho Dwipantoro| 13.1.01.09.0260 simki.unpkediri.ac.id


FKIP - PENJASKESREK || 4||
Simki-Techsain Vol. 02 No. 03 Tahun 2018 ISSN : 2599-3011
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Olahraga dan Kesehatan pada Sekolah dan Kesehatan di Sekolah Menengah


Menengah Pertama Negeri se-Kecamatan Pertama Negeri se-Kecamatan Trenggalek
Trenggalek Kabupaten Trenggalek tahun Kabupaten Trenggalek Tahun 2017
2017. Terdapat enam sekolah, yaitu SMP ?.penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
Negeri 1 Trenggalek, SMP Negeri 2 kondisi sarana dan prasarana pembelajaran
Trenggalek, SMP Negeri 3 Trenggalek, Pendidikan Jasmani Olahraga dan
SMP Negeri 4 Trenggalek, SMP Negeri 5 Kesehatan pada Sekolah Menengah
Trenggalek dan SMP Negeri 6 Trenggalek. Pertama Negeri se-Kecamatan Trenggalek
Sekolah dengan kualitas pendidikan Kabupaten Trenggalek Tahun 2017.
yang baik, tentu didukung oleh sarana dan Sesuai dengan tujuan penelitian,
prasarana memadai.Peneliti merasa tertarik manfaat dari penelitian ini adalah bahan
untuk meneliti keadaan sarana dan masukan positif bagi pihak sekolah bahwa
prasarana olahraga di lokasi tersebut, sarana dan prasarana Pendidikan Jasmani
karena letaknya yang strategis berada di Olahraga dan Kesehatan yang ideal adalah
tengah-tengah kawasan yang ramai di salah satu faktor penunjangkelancaran
Trenggalek dan juga kualitas pendidikan pelaksanaan pembelajaran olahraga,
yang baik, menjadikannya cukup diminati sehingga dapat meningkatkan prestasi
oleh masyarakat sekitar.Peneliti ingin belajar siswa, sebagai bahan pertimbangan
mengetahui lebih mendalam tentang jumlah unutk memperbaiki dan melengkapi
dan kualitas sarana dan prasarana yang fasilitas olahraga yang dibutuhkan oleh
dimiliki sekolah serta kreatifitas guru dalam sekolah yang bersangkutan setelah
memodifikasi sarana dan prasarana di dilakukan analisa terhadap sarana dan
sekolah tersebut, khususnya modifikasi prasarana pembelajaran Pendidikan Jasmani
lapangan olahraga yang rata-rata luasnya Olahraga dan Kesehatan yang dimiliki.
terbatas, karena minimnya lahan sekolah.
Fokus penelitian ini adalah kondisi II. METODE
sarana dan prasarana pembelajaran Pnelitian ini dilaksanakan pada
Pendidikan Jasmani Olahraga dan enam Sekolah Menengah Pertama Negeri
Kesehatan di Sekolah Menengah Pertama se-Kecamatan Trenggalek Kabupaten
Negeri se-Kecamatan Trenggalek Trenggalek.Peneliti memilih SMP Negeri
Kabupaten Trenggalek Tahun 2017. se-Kecamatan Trenggalek Kabupaten
Rumusan pertanyaan penelitian ini yaitu Trenggalek sebagai tempat penelitian,
bagaimana kondisi sarana dan prasarana karena beberapa pertimbangan yaitu lokasi
pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dekat dengan tempat tinggal peneliti,

Mohammad Ridho Dwipantoro| 13.1.01.09.0260 simki.unpkediri.ac.id


FKIP - PENJASKESREK || 5||
Simki-Techsain Vol. 02 No. 03 Tahun 2018 ISSN : 2599-3011
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

sehingga memudahkan dalam melakukan dapat dinyatakan sebagai penelitian


penelitian, dapat menghemat waktu, tenaga populasi.Sumber data dlam penelitian ini
serta biaya, SMP Negeri se-Kecamatan data primer dan data sekunder.Sumber data
Trenggalek Kabupaten Trenggalek tersebut primer diperoleh dari hasil observasi secara
memiliki ukuran lapangan olahraga yang langsung sarana dan prasarana di SMP
tidak luas karena letaknya ditengah pusat Negeri se-Kecamatan Trenggalek
keramaian Kabupaten Trenggalek, oleh Kabupaten Trenggalek tahun pelajaran
karena itu peneliti merasa perlu untuk 2017/2018. Sumber data sekunder diperoleh
mengetahui kreatifitas guru olahraga dari berbagai sumber kepustakaan yang
mengatasi kendala prasarana tersebut. relevan dengan penelitian dan internet,
Jenis penelitian ini adalah deskriptif, diantaranya artikel tentang sarana dan
penelitian tentang fenomena yang terjadi prasarana pembelajaran Pendidikan Jasmani
pada masa sekarang.Metode yang Olahraga dan Kesehatan, Undang-undang
digunakan adalah metode survei dengan Sarana dan Prasarana Pembelajaran
menggunakan lembar observasi sebagai alat Pendidikan Jasmani Olahraga dan
pengambilan data untuk mencatat hasil dari Kesehatan, serta buku-buku tentang sarana
survei yang dilakukan. Waktu penelitian dan prasarana pembelajaran Pendidikan
pada bulan 6 Desember 2017 sampai Jasmani Olahraga dan Kesehatan.
selesai, prosedur yang dilakukan dalam Prosedur pengumpulan data
penelitian ini yaitu peneliti mengurusi surat penelitian ini yaitu dokumentasi, data yang
ijin penelitian, menyusun jadwal penelitian, diperoleh melalui metode dokumentasi
dan merancang instrument penelitian, adalah daftar sekolah menengah pertama
peneliti mensurvei secara langsung terhadap negeri se-Kecamatan Trenggalek
kondisi sarana dan prasarana pembelajaran Kabupaten Trenggalek yang merupakan
pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan populasi dalam penelitian.Dokumentasi
di SMP Negeri se-Kecamatan Trenggalek adalah metode pengumpulan data yang
Kabupaten Trenggalek. dilakukan dengan mencatat dan menyalin
Populasi dalam penelitian ini adalah berbagai dokumen yang ada dalam instansi
Sekolah Menengah Pertama Negeri se- terkait (Suharsimi Arikunto, 2006:
Kecamatan Trenggalek yang berjumlah 135).Observasi, data yang diperoleh dari
enam sekolah.Populasi adalah keseluruhan observasi pada penelitian ini merupakan
subjek penelitian (Suharsimi Arikunto, hasil dari catatan secara langsung terhadap
2006: 120).Semua populasi dijadikan objek yang diteliti, yaitu tentang
sebagai sampel sehingga penelitian ini ketersediaan sarana dan prasarana

Mohammad Ridho Dwipantoro| 13.1.01.09.0260 simki.unpkediri.ac.id


FKIP - PENJASKESREK || 6||
Simki-Techsain Vol. 02 No. 03 Tahun 2018 ISSN : 2599-3011
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga Kabupaten Trenggalek, jumlah kelas,


dan Kesehatan di sekolah menengah jumlah keseluruhan siswa dan rerata jumlah
pertama negeri se-Kecamatan Trenggalek siswa tiap kelas, mendata sarana dan
Kabupaten Trenggalek.Observasi adalah prasarana pembelajaran Pendidikan Jasmani
cara pengumpulan data dengan melakukan Olahraga dan Kesehatan dimasing-masing
pengamatan dan pencatatn secara sistematik sekolah, menentukan jumlah ideal sarana
terhadap gejala atau fenomena yang ada dan prasarana Pendidikan Jasmani Olahraga
dalam objek penelitian (Suharsimi dan Kesehatan berdasarkan Permendiknas
Arikunto, 2006: 133). Angket atau No. 24 Tahun 2007, di tiap sekolah,
kuesioner, data yang diperoleh yaitu tentang memprosentasekan jumlah sarana dan
sarana dan prasarana pembelajaran prasarana Pendidikan Jasmani Olahraga dan
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan yang diajarkan sekolah
Kesehatan.Angket adalah sejumlah bersangkutan berdasarkan Permendiknas
pertanyaan tertulis yang digunakan untuk No. 24 Tahun 2007. Menarik simpulan
memperoleh informasi dari responden dengan menggunakan standar prosentase
dalam arti laporan yang berisi daftar penilaian sarana dan prasarana, rumus
pertanyaan (Suharsimi Arikunto, 2006: persentase jumlah sarana dan prasarana
128). Pendidikan Jasmani Olahraga dan
Analisis data yang digunakan untuk Kesehatan yang digunakan yaitu jumlah
mengetahui ketersediaan sarana dan fasilitas yang tersedia dibagi jumlah
prasarana pembelajaran Pendidikan Jasmani fasilitas ideal dikalikan seratus persen.
Olahraga dan Kesehatan dalam penelitian Standar persentase penilaian sarana
ini adalah analisis deskriptif.Teknik analisis dan prasarana pembelajaran Pendidikan
ini untuk menggambarkan kondisi sarana Jasmani sebagai berikut.
dan prasarana pembelajaran pendidikan
jasmani olahraga dan kesehatan di Sekolah Tabel 1. Standar Penilaian Sarana dan
Menengah Pertama Negeri se-Kecamatan Prasarana
Trenggalek Kabupaten Trenggalek.Sebelum No Prosentase (%) Kategori
1 81-100 Sangat ideal
kegiatan analisis, peneliti terlebih dahulu
2 61-80 Ideal
melakukan pengumpulan data.Setelah 3 41-60 Cukup ideal
4 21-40 Kurang ideal
terkumpul, maka selanjutnya adalah
5 00-20 Sangat kurang
mentabulasikan data berdasarkan jenisnya. ideal
Langkahnya yaitu mendata jumlah SMP Sumber: Suharsimi Arikunto (2006: 115)

Negeri se-Kecamatan Trenggalek

Mohammad Ridho Dwipantoro| 13.1.01.09.0260 simki.unpkediri.ac.id


FKIP - PENJASKESREK || 7||
Simki-Techsain Vol. 02 No. 03 Tahun 2018 ISSN : 2599-3011
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

III. HASIL DAN KESIMPULAN Sarana dan prasarana yang memadai


Hasil dari analisis data observasi berimplikasi pada prestasi olahraga yang
sarana dan prasarana pembelajaran diraih Sekolah Menengah Pertama Negeri
Pendidikan Jasmani Olahraga dan se-Kecamatan Trenggalek Kabupaten
Kesehatan pada SMP Negeri 1 Trenggalek Trenggalek. SMPN 1 Trenggalek, tim
diperoleh 95,45% dikategorikan dalam Bolabasket putra dan putri berhasil merebut
keadaan sangat ideal, SMP Negeri 2 juara 1 pada kejuaraan PERBASI CUP
Trenggalek diperoleh rata-rata 59,09% 2016 di USC Trenggalek. Berkaitan
dikategorikan cukup ideal. SMP Negeri 3 pemanfaatan sarana dan prasarana, hasil
Trenggalek diperoleh rata-rata 63,63% penelitian diketahui prasarana cabang
dikategorikan ideal, SMP Negeri 4 olahraga permainan untuk prasarana
Trenggalek diperoleh rata-rata 68,18% lapangan sepakbola memiliki prosentase
dikategorikan dalam keadaan ideal. SMP 5 0%, atau dalam keadaan sangat kurang
Trenggalek diperoleh rata-rata 77,27% sekali. Keterbatasan tersebut dapat diatasi
dikategorikanideal dan SMP 6 Trenggalek oleh guru olahraga pada setiap sekolahan,
diperoleh rata-rata 68,18% dikategorikan yaitu dengan cara memanfaatkan stadion
dalam keadaan Ideal. olahraga dan lapangan-lapangan disekitar
Hasil analisis data ketersediaan sekolah tersebut yang cukup memadai
keseluruhan sarana dan prasarana untuk cabang olahraga permainan
pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga khususnya sepakbola.
dan Kesehatan pada Sekolah Menengah Pembelajaran Pendidikan Jasmani
Pertama Negeri se-Kecamatan Trenggalek Olahraga dan Kesehatan pada sekolah
Kabupaten Trenggalek adalah 73,48%, dibutuhkan sarana dan prasarana memadai
dapat dikatakan sarana dan prasarana dan ideal dari jenis maupun jumlahnya.
tersebut dikategorikan dalam keadaan ideal. Karena jika tidak adanya sarana dan
Prosentase rata-rata prasarana tempat prasarana yang memadai, maka
bermain/berolahragaadalah 100%, pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga
dikategorikan sangat ideal, sedangkan dan Kesehatan tidak akan berjalan dengan
prasarana lapangan voli, sepakbola, basket lancar atau optimal. Kondisi sarana dan
66,66%, dikategorikan dalam keadaan ideal prasarana yang ideal memotivasi siswa
juga. Sarana senam memiliki persentase mengikuti pembelajaran dan meningkatkan
57,14% dikategorikan dalam keadaan prestasi belajar, dengan demikian sarana
cukup ideal, atletik memiliki persentase dan prasarana pembelajaran Pendidikan
86,66% dikategorikan sangat ideal. Jasmani Olahraga dan Kesehatan adalah

Mohammad Ridho Dwipantoro| 13.1.01.09.0260 simki.unpkediri.ac.id


FKIP - PENJASKESREK || 8||
Simki-Techsain Vol. 02 No. 03 Tahun 2018 ISSN : 2599-3011
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

salah satu faktor penentu keberhasilan Pendidikan Jasmani Olahraga dan


dalam pembelajaran.Sarana dan prasarana Kesehatan pada Sekolah Menengah
dapat diadakan secara mandiri oleh sekolah Pertama Negeri se-Kecamatan Trenggalek
maupun dari pihak-pihak terkait. Kabupaten Trenggalek tahun 2017 memiliki
Penelitian iniberimplikasi pertama, standar kondisi yang ideal dan diharapkan
memberikan masukan kepada Sekolah dapat memelihara serta menjaga sarana dan
Menengah Pertama Negeri se-Kecamatan prasarana yang ada, sarana dan prasarana
Trenggalek Kabupaten Trenggalek untuk hendaknya terus dilakukan penambahan
lebih memperhatikan sarana dan prasarana dengan mempertimbangkan tingkat
pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga kebutuhan, sehingga pembelajaran
dan Kesehatan, meningkatkan mutu serta Pendidikan Jasmani Olahraga dan
jumlah agar proses pembelajaran dapat Kesehatan dapat berjalan dengan sangat
berjalan lancar. Kedua, memberikan lancar.
semangat kepada guru olahraga di Sekolah Bagi guru pendidikan Jasmani
Menengah Pertama Negeri se-Kecamatan Olahraga dan Kesehatan, agar lebih kreatif
Trenggalek Kabupaten Trenggalek dalam dan inovatif dalam melaksanakan proses
mengatasi sarana dan prasarana yang pembelajaran di sekolah, agar pembelajaran
kurang dengan memodifikasi sarana dan berjalan dengan lancar dan baik.
prasarana tersebut, agar proses Penelitian ini dapat digunakan sebagai tolak
pembelajaran tetap berjalan dengan ukur dan wacana bagi peneliti yang ingin
lancar.Ketiga, membantu pihak terkait melakukan penelitian sejenis, agar dapat
mengatasi sarana dan prasarana yang belum dikembangkan dalam instrumen serta
lengkap dan lebih menjaga serta merawat populasi yang luas lagi.
sarana dan prasarana yang ada.
Demikian, peneliti dapat IV. DAFTAR PUSTAKA
memberikan saran berdasarkan hasil
penelitian survei sarana dan prasarana Arikunto, S. 2002. Prosedur Penelitian
Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:
pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga
Rineka Cipta.
dan Kesehatan pada Sekolah Menengah
Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian.
Pertama Negeri se-Kecamatan Trenggalek
Jakarta: Rineka Cipta
Kabupaten Trenggalek, yaitu bagi pihak
Hisyam, A. 1991.Fisiologi Pembelajaran
instansi terkait, mengenai sarana dan
dan Masa Depan Pendidikan
prasarana harus memenuhi standar minimal. Jasmani. Bandung: Yayasan Nuansa
Cendekia.
Kondisi sarana dan prasarana pembelajaran

Mohammad Ridho Dwipantoro| 13.1.01.09.0260 simki.unpkediri.ac.id


FKIP - PENJASKESREK || 9||
Simki-Techsain Vol. 02 No. 03 Tahun 2018 ISSN : 2599-3011
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Pratomo, A.T. 2013.Survei Sarana dan


Prasarana Pembelajaran
Pendidikan Jasmani Olahraga dan
Kesehatan pada Sekolah Menengah
Pertama Negeri Se-Kota
Purbalingga Tahun 2012.(Online),
tersedia: https://m-
id.123dok.com/document/ozl16jgy-
survei-sarana-dan-prasarana-
pembelajaran-pendidikan-jasmani-
olahraga-dan-kesehatan-pada-
sekolah-menengah-pertama-negeri-
se-kota-purbalingga-tahun-
2012.html, diunduh 29 Oktober
2017.

Soekatamsi & Srihati Waryati.1996.


Prasarana dan Sarana Olahraga.
Surakarta: UNS Press.

Soepartono. 2000. Sarana dan Prasarana


pembelajaran Pendidikan Jasmani
Olahraga dan Kesehatan Cabang.
Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan.

Suherman, A. 2003.Dasar-dasar
Penjaskes.Jakarta: Direktorat
Jenderal Pendidikan Dasar dan
Menengah Bagian Proyek Penataan
Guru SLTP Setara DIII.

Wirjosantoso, R. 1984. Supervisi Olahraga


Pendidikan. Jakarta: Universitas
Indonesia.

Peraturan Menteri Pendidikan


Nasional.2007. Standar Sarana dan
Prasarana untuk SD/MI, SMP/MTs,
dan SMA/MAN.Jakarta: Badan
Standar Nasional Pendidikan.

Mohammad Ridho Dwipantoro| 13.1.01.09.0260 simki.unpkediri.ac.id


FKIP - PENJASKESREK || 10||

Anda mungkin juga menyukai