Anda di halaman 1dari 7

Cerdas Sifa, Edisi 1 No.1.

Mei 2019

Sosialisasi Dan Coaching Clinic Perwasitan Tennis Lapangan Pada Mahasiswa


Porkes Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Jambi

Muhammad Ali
Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Jambi
Corresponding Authors: muhammad.ali@unja.ac.id

ABSTRAK

Sosialisasi Coaching Clinic Perwasitan Tennis Lapangan Pada Mahasiswa Porkes Fakultas
Ilmu Keolahragaan Universitas Jambi ini adalah wujud pengabdian masyarakat dari dosen
fakultas ilmu keolahragaan dalam rangka melaksanakan tri dharma perguruan tinggi. dengan
memberikan pelatihan singkat yang diberikan oleh dosen yang juga merupakan pelatih tennis
lapangan bersertifikat nasional. Mahasiswa yang mengikuti pelatihan ini diharapkan dapat
menerapkan ilmu perwasitan tennis lapangan yang didapat dari acara coaching clinic ini
sehingga tujuan peningkatan kualitas pertandingan dapat dicapai. Acara sosialisasi dan
coaching clinic ini terdiri dari 2 sesi, yaitu sesi teori yaitu pemberian teori peraturan
permainan dan perwasitan tennis lapangan oleh dosen kepada mahasiswa yang mengikuti
yang dilaksanakan didalam ruangan, dan sesi praktek yang merupakan penerapan teori
perwasitan yang telah diberikan di lapangan. Prinsip dasar bermain tenis adalah memukul
bola (baik sebelum atau sesudah mantul dari lapangan) memakai raket melewati di atas net
dan masuk ke dalam lapangan permainan lawan. Prinsip bermain tersebut sejak awal
kelahirannya hingga sekarang tetap sama, perkembangan yang terjadi pada teknik-teknik
memukulnya. Pada kesempatan praktek akan disampaikan, praktek perwasitan dan praktek
memimpin pertandingan tennis oleh peserta, Para peserta akan sangat antusias karena
dihadapkan dengan praktek langsung dengan sang ahli. Dengan dilaksanakan coaching clinic
ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas pemahaman mahasiswa tentang peraturan
permainan dan perwasitan tennis lapangan.

Kata Kunci: Perwasitan Tennis Lapangan.

Jurnal Cerdas Sifa 28


Cerdas Sifa, Edisi 1 No.1. Mei 2019

PENDAHULUAN Agar tujuan olahraga dapat tercapai


maka perlu adanya dukungan dari iptek
Pengertian olahraga dalam UU
olahraga. Iptek olahraga meliputi dari hasil
No.3 Tahun 2005 tentang Sistem
penelitian dan pengembangan bidang
Keolahragaan Nasional adalah segala
olahraga yang didukung oleh ilmu dan
kegiatan yang sistematis untuk mendorong,
teknologi terapan dari berbagai disiplin ilmu
membina, serta mengembangkan potensi
yang terkait. Hal ini senada dengan
jasmani, rohani, dan sosial. Pengertian ini
pengembangan ilmu pengetahuan dan
mengandung arti yang sangat luas. Segala
teknologi keolahragaan dalam UU SKN
kegiatan yang sistematis mengandung arti
pasal 74 ayat 3 bahwa pengembangan iptek
semua aktivitas yang terencana, terukur,
keolahragaan diselenggarakan melalui
teratur, bertahap, dan maju berkelanjutan,
penelitian, pengkajian, alih teknologi,
sehingga mampu megaktualisasikan segala
sosialisasi, pertemuan ilmiah dan kerja sama
potensi yang ada dalam diri manusia secara
internasional. Sosialisasi merupakan salah
baik. Potensi yang ada dalam diri manusia ini
satu cara penyebarluasan informasi,
diharapkan mampu berkembang dan tampak
peningkatan pengetahuan dan pemahaman,
nyata dalam kehidupan sehari-hari melalui
dan pemanfaatan iptek olahraga terapan
aktivitas jasmani. Seperti tertuang dalam
kepada seluruh lapisan masyarakat. Melalui
tujuan keolahragaan nasional (UU SKN
sosialisasi iptek olahaga inilah diharapkan
psl.4) memelihara dan meningkatkan
masyarakat mampu menerapkan iptek
kesehatan dan kebugaran, prestasi, kualitas
olahraga dalam kehidupan sehari-hari
manusia, menanamkan nilai moral dan aklak
sehingga mampu meningkatkan kualitas
mulia, sportivitas, mempererat dan membina
hidupnya.
persatuan dan kesatuan bangsa,
Dari sekaian banyak olahraga
memperkukuh ketahanan nasional, serta
prestasi yang popular di masyarakat
mengangkat harkat, martabat, dan
Indonesia, salah satunya adalah olahraga
kehormatan bangsa. Melalui ativitas
tennis. Tennis merupakan salah satu
jasmani/olahraga hendakanya tujuan
olahraga terpopuler di Indonesia saat ini
tersebut dapat terwujud dalam kehidupan
bahkan sudah bisa menyaingi olahraga
nyata.
bulutangkis. Tennis merupakan olahraga

Jurnal Cerdas Sifa 29


Cerdas Sifa, Edisi 1 No.1. Mei 2019

semua lapisan masyarakat, karena dapat peraturan permainan tennis dari yang paling
dimainkan oleh anak – anak, dewasa, dan sederhana hingga peraturan yang kompleks,
orang tua. Jika pada awalnya permainan tenis diantaranya mulai dari ukuran lapangan, cara
hanya didominasi oleh keluarga kerajaan penentuan tempat, peralatan dan
saja, karena tenis sebagai sarana untuk perlengakpan, cara perhitungan skor, dan
membentuk kepribadian dan untuk lain lain. tujuan dari program Coaching
menanamkan tata krama serta sopan santun Clinic pada kesempatan ini adalah agar
putra-putri raja. Oleh karena itu, sepanjang mahasiswa memiliki pengetahuan dan
sejarah pertandingan tenis hingga saat ini, pemahaman tentang peraturan permainan
tidak pernah terjadi keributan selama dan dan perwasitan tennis. Disamping itu tujuan
setelah pertandingan tenis berakhir. Tidak utama dari program Coaching Clinic ini juga
pernah terjadi kerusuhan antarpemain atau agar olahraga tennis dapat dimainkan
antarsuporter dalam pertandingan tenis. disetiap pelosok negeri olahraga futsal
Besar mudah ditemukan terutama dimainkan oleh
kemungkinan hal itu dikarenakan sejarah anak anak yang merupakan cikal bakal
lahirnya permainan tenis dari kalangan pemain tennis masa depan Indonesia.
bangsawan kerajaan, sehingga para petenis Di Jambi, sudah banyak muncul
memiliki karakter yang baik bagaikan raja. club yang mengadakan pelatihan tennis
Selain itu, keistimewaan yang ada dalam sebagai kegiatan olahraga prestasi yang
pemainan tenis adalah peraturan dilaksanakan dengan baik dan benar dari segi
permainannya yang secara rinci mengatur teknik dan pelatihan fisiknya. Dari
sampai menjangkau kepada penonton, penjelasan di atas maka sudah sepantasnya
Situasi seperti Itu tidak terjadi pada kampus yang dalam salah satu darmanya
peraturan permainan cabang olahraga yang harus melaksanakan pengabdian kepada
lain, masyarakat turut serta dalam sosialisasi
Coaching Clinic merupakan salah tentang pentingnya program Coaching
satu program pelatihan perwasitan tennis Clinic perwasitan tennis ini. Oleh karena itu,
singkat yang bertujuan untuk meningkatkan kami bermaksud turut serta mengadakan
pengetahuan dan pemahaman tentang sosialisasi mengenai program Coaching
perwasitan dan peraturan permainan tennis. Clinic Perwasitan Tennis Lapangan Pada
Dalam hal ini akan di ajarkan bagaimana

Jurnal Cerdas Sifa 30


Cerdas Sifa, Edisi 1 No.1. Mei 2019

Mahasiswa Porkes Fakultas Ilmu praktek memimpin pertandingan tennis yang


Keolahragaan Universitas Jambi. baik dan benar.
SOLUSI DAN TARGET LUARAN Kegiatan pengabdian pada masyarakat
Solusi ini dilakukan dengan tahapan sebagai
Memberikan materi perwasitan tennis
berikut:
kepada seluruh mahasiswa PORKES FIK
1. Tahap awal, yaitu dilaksanakannya
UNJA.
observasi ke lokasi pengabdian,
Target Luaran
pertemuan dengan Ketua Prodi PORKES
Mahasiswa Porkes memiliki bekal
dan Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan
dan ilmu pengetahuan yang baik tentang
dan sosialisasi tentang kegiatan
peraturan permainan dan perwasitan tennis
pengabdian mengenai program Coaching
dan mampu menerapkan ilmu perwasitan
Clinic perwasitan tennis lapangan pada
tennis pada saat pertandingandengan baik
mahasiswa Porkes.
dan benar sehingga bisa mencapai prestasi
2. Tahap kedua, yaitu sosialisasi dan
yang optimal. Setelah mengikuti Sosialisasi
penyuluhan mengenai program Coaching
dan Coaching Clinic ini akan diharapkan
Clinic pada mahasiswa Porkes FIK
Seluruh mahasiswa porkes dapat memimpin
UNJA.
pertandingan dengan baik dan dapat
3. Evaluasi untuk mengidentifikasi
memsosialisasikan ilmu nya kepada wasit
kekurangan dan kelebihan dalam
tennis yang lain, pemain, pelatih tennis di
pelaksanaan kegiatan kali ini, sehingga
Provinsi Jambi.
dapat dijadikan masukan pada kegiatan
METODOLOGI PELAKSANAAN
KEGIATAN berikutnya. Setelah itu dilakukan
Metode Penyampaian Meteri penyusunan laporan dan proses
Kegiatan pengabdian pada masyarakat administrasi penyampaian laporan
ini akan dikemas dalam bentuk sosialisasi kegiatan pada Lembaga Pengabdian Pada
dan dan praktek (coaching clinic). Dalam Masyarakat Universitas Jambi.
penyampaian berbagai materi kegiatan, KELAYAKAN UNIVERSITAS
dilakukan dengan cara sebagai berikut:
Universitas Jambi merupakan salah
pertama disampaikan ceramah, kemudian
satu perguruan tinggi yang terlengkap di
dilanjutkan dengan diskusi dan diskusi
Sumatera terutama dalam disiplin ilmu yang
kelompok, selanjutnya akan dilaksanakan
dimiliki, begitu juga FIK Fakultas Ilmu
Jurnal Cerdas Sifa 31
Cerdas Sifa, Edisi 1 No.1. Mei 2019

Keolahragaan yang mempunyai program dengan kurikulum Pendidikan Jasmani


studi olahraga dan kesehatan dan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan yang terdapat
Kepelatihan yang sangat relevan dengan materi teori dan praktek tennis. Penyuluhan
bidang yang sedang akan dilakukan, di ini akan sangat berarti demi menciptakan
fakultas ilmu keolahragaan ini sendiri pembangunan fondasi wasit tennis secara
memiliki 3 orang dosen tennis yang juga nasional.
merupakan pelatih tennis yang berlisensi HASIL DAN LUARAN YANG DICAPAI
nasional dan aktif dalam dunia tennis pada
saat ini. Disamping itu juga mempunyai Kegiatan pengabdian ini dilakukan

Empat Orang Doktor Olahraga dan dua dalam bentuk penyuluhan dengan

orang Doktor sedang menyelesaikan menggunakan metode ceramah tanya jawab

program Doktornya, dan semua dosen yang dan praktek di lapangan beberapa praktek

mengajar sudah mempunyai predikat memimpin pertandingan bagi para

Magister, inilah yang menjadi kekuatan dan mahasiswa.

kelayakan Universitas Jambi dalam Sebelum permainan dimulai,

melakukan pengabdian di Lembaga dilakukan penentuan siapa yang akan

Pemasyarakatan Jambi. melakukan servis atau memilih sisi lapangan

Fakultas Ilmu Keolahragaan berdasarkan undian (bisa menggunakan koin

juga mempunyai matakuliah yang sesuai atau lainnya). Setiap awal pertandingan,

dengan pengabdian terkait Sosialisasi pemain selalu berada di sisi sebelah kanan

program Coaching Clinic perwasitan tennis lapangannya masing-masing. Pemain yang

pada mahasiswa Porkes FIK UNJA. melakukan servis pertama (anggap saja

Keterkaitan ini juga sangat tepat dimana pemain A) harus berada di belakang garis

nantinya seluruh lulusan akan di proyeksikan baseline ketika melakukan servis. Servis

menjadi guru olahraga, wasit, dan pelatih- diarahkan secara diagonal ke lapangan

pelatih cabang olahraga yang handal dan pemain penerima bola (anggap saja B). Bola

memiliki ilmu pengetahuan di bidangnya. harus terlebih dahulu memantul satu kali

Kurikulum yang ada menyajikan bagaimana sebelum dipukul pemain B. Dalam

menjadi pelatih olahraga yang dibekali permainan ganda, rekan penerima bola tidak

dengan kemampuan aktifitas olahraga dan boleh menyentuh bola servis sebelum

pemahaman olahraga tennis. Ini selaras dipukul penerima (pemain B). Pada

Jurnal Cerdas Sifa 32


Cerdas Sifa, Edisi 1 No.1. Mei 2019

umumnya untuk pertandingan International Pemain yang memasukkan bola ketika


akan memainkan 3 set, walaupun tekadang kedudukan masih deuce mendapatkan nilai
dalam permainan ganda/tunggal putra unggul atau istilahnya ‘Ad’ atau
memainkan 5 set. Dalam permainan 3 set, ‘Advantage’. Namun jika pemain yang
pemain atau tim yang meraih kemenangan 2 melakukan service yang memperoleh nilai
set terlebih dahulu akan menjadi pemenang. disebut dengan ‘ad in’ dan jika penerima
a. Saat mencetak poin, pemain tidak yang menerima point disebut dengan’ad
langsung mendapat 1 game. 1 game out’.
didapat setelah mencetak beberapa Untuk memenangkan dalam satu set
poin terlebih dulu (dinamakan poin anda harus memenangkan 6 game dengan
kecil). selisih 2 (terkecuali menggunakan tie break).
b. Poin kecil dimulai dari angka 0-0. Jika Anda dapat memenangkan pertandingan
pemain mencetak poin, maka skor dengan skor 6-4,6-3,6-2,6-1,6-0 tetapi tidak
akan menjadi 15-0, poin selanjutnya dengan 6-5. Jika skor sampai 6-5 makan
akan menjadi 30-0 dan poin game tambahan akan dimainkan sampai
selanjutnya lagi akan menjadi 40-0. salah satu pemain unggul 2 game dan
c. Deuce dilakukan jika skor kedua skornya menjadi 7-5,8-6,10-8.
pemain sama kuat, yakni 40-40. Dalam sistem Tie break digunakan
Selama satu permainan, pemain harus untuk mencegah jumlah set yang terlalu
memenangkan 6 game dan akan banyak dan pada umumnya diguakan sistem
dianggap memenangkan pertandingan 12 point. Jika game mencapai 6-6 pemain
apabila skor 6-0. pertama harus meraih 7 point dengan selisih
d. Jika permainan sama kuatnya, yakni 6- 2 point dengan lawan untuk memenangkan
6 maka diadakan game ke-7 dan set dan akan berakhir dengan skor 7-6.
dilakukan poin kecil tie-break Sistem tie-break digunakan untuk
menggunakan skor kecil 0, 1, 2, 3, 4, 5, mencegah jumlah set yang terlalu banyak.
6 dan 7. Umumnya digunakan sistem 12 poin, jika
Apabila skor mencapai 40-40 game mencapai 6-6. Pemain pertama harus
dinamakan deuce dalam istilah tenis meraih 7 poin dengan selisih 2 poin dengan
lapangan. Pemain harus mememangkan 2 lawan untuk memenangkan set. Dan berakhir
point lagi untuk memenangkan permainan. dengan skor 7-6.

Jurnal Cerdas Sifa 33


Cerdas Sifa, Edisi 1 No.1. Mei 2019

Umumnya pertandingan internasional seluruh mahasiswa PORKES FIK UNJA


memainkan 3 set, walau terkadang belum mengetahui segala peraturan terkait
tunggal/ganda putra memainkan 5 set. dengan tennis lapangan. dengan
Dalam permainan 3 set, pemain atau tim diadakannya kegiatan ini seluruh peserta
yang meraih 2 set terlebih dahulu menjadi merasa antusias untuk mengikuti pelatihan
pemenang. perwasitan tennis lapangan ini.
Luaran yang Dicapai DAFTAR PUSTAKA
Para peserta pada kegiatan penyuluhan
Hendra Widjaja. 2016 Berani Tampil Beda
ini adalah para mahasiswa porkes, peserta dan Percaya Diri Yogyakarta: Araska.
kegiatan pengabdian ini sangat antusis
Husdarta.2010 Psikologi Olahraga
mengikuti kegiatan ini karena memang (Bandung: Alfabeta.
materi yang di berikan sangat bermanfaat Ria Lumintuarso, 2013 Teori Kepelatihan
Olahraga Jakarta: Lankor,
dan bisa menjadi modal soft skill bagi Suharno, HP. 1993. Metodologi Pelatihan
mahasiswa untuk berkarir di dunia Olahraga. Seri Bahan Penataran
Pelatih Tingkat Muda/Madya. Jakarta:
professional. KONI Pusat. Pusat Pendidikan dan
Para peserta sangat mengharapkan Penataran.
kegiatan penyuluhan seperti ini dapat Syafruddin. 2011. Ilmu Kepelatihan
dilaksanakan secara terprogram dan Olahraga. (Teori dan Aplikasinya
Dalam Pembinaan Olahraga). Padang:
kontinyu karena kagiatan seperti ini UNP Press.
dirasakan sangat bermanfaat dan sangat
Tangkudung, James.2012 Kepelatihan
membatu para mahasiswa untuk Olahraga “Pembinaan Prestasi
meningkatkan pengetahuan dan pemahaman Olahraga” edisi II. Jakarta: Cerdas
Jaya
perwasitan tennis lapangan. Diharapkan juga Undang-Undang Republik Indonesia. No. 3
agar kegiatan ini tidak hanya sebatas Tahun 2005. Sistem Keolahragaan
Nasional. Bandung: Citra Umbara.
penyuluhan tentang perwasitan tennis
lapangan namun bisa mencakup hal hal lain
yang juga bermanfaat bagi para para
mahasiswa.
KESIMPULAN
Dari kegiatan sosialisasi yang
dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa

Jurnal Cerdas Sifa 34

Anda mungkin juga menyukai