Anda di halaman 1dari 8

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN FLEKSIBILITAS PERGELANGAN . . .

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN FLEKSIBILITAS


PERGELANGAN TANGAN TERHADAP KETEPATAN SERVIS LONG
FOREHAND DI EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS SMA NEGERI 1 KOTA
SUKABUMI TAHUN 2018

Nurjamilah Barakat
Firman Maulana
Bachtiar
Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi
Universitas Muhammadiyah Sukabumi
Barakatnurjamilah@gmail.com

Abstrak: Penelitian ini bertujuan mengetahui kekuatan otot lengan, fleksibilitas pergelangan
tangan, dan mengetahui kontribusi keduanya terhadap ketepatan servis long forehand. Metode
dalam penelitian ini berupa survey. Populasi penelitian berjumlah 30 orang, sampel diambil secara
total sampling. Kekuatan otot lengan diperoleh dari push up, pergelangan tangan diukur
menggunakan goniometer, ketepatan servis long forehand diambil dari ketepatan long serve test.
Data dianalisis dengan menggunakan teknik korelasi ganda dan rumus kontribusi (r2 x 100%)
dengan taraf signifikan α 0,05. Analisis data kekuatan otot lengan diperoleh rhitung = 0,543 dan rtabel
= 0,374. Kontribusinya terhadap ketepatan servis long forehand sebanyak 29,48%. Analisis data
fleksibilitas pergelangan tangan diperoleh rhitung = 0,559 dan rtabel = 0,374. Kontribusinya terhadap
ketepatan servis long forehand sebanyak 31,24%. Analisis data kekuatan otot lengan dan
fleksibilitas pergelangan tangan secara bersama-sama memiliki kontribusi sebesar 44,35% terhadap
ketepatan servis long forehand.
Kata kunci: Kekuatan otot lengan, fleksibilitas pergelangan tangan, ketepatan servis long
forehand.

Abstract: This study aims to determine the arm muscle strength, wrist flexibility, and know their
contribution to the accuracy of long forehand service precision. The type of this research uses
servey. The population of this research is 30 people, the sample is taken by total sampling. Arm
muscle strength data obtained from push up, wrist flexibility data obtained from test goniometer,
the long forehand service precision data obtained from long serve test. Data were analyzed by
using correlation techniques and contribution (r2 x 100%) with significance level α 0,05. Data
analisis of the arm muscle strength was obralned rscore = 0,543 and rtable = 0,374. Its
contribution to the accuracy of long forehand service precision is 29,48%. Data analysis of wrist
flexibility was obralned rscore = 0,559 and rtable = 0,374. Its contribution to the accuracy of
wrist flexibility is 31,24%. Analysis of arm muscle strength data and wrist flexibility joint together
contributed 44,35% to the accuracy of long forehand service precision.
Keywords: Arm muscle strength, Flexibility of wrist, Long service precision forehand

PENDAHULUAN memiliki nilai yang bermanfaat dalam


Olahraga saat ini sudah menjadi kehidupan sehari-hari. Olahraga menjadi
sebuah trend atau gaya hidup bagi sebagian sangat penting karena tidak terlepas dari
orang, bahkan untuk sebagian orang yang lain kebutuhan mendasar manusia yang pada
olahraga menjadi sebuah kebutuhan mendasar prinsipnya selalu bergerak.
dalam kehidupan. Seiring perkembangan Melakukan kegiatan olahraga jasmani
jaman dan kemajuan ilmu pengetahuan bertujuan untuk memelihara kesehatan dan
olahraga berkembang menjadi sesuatu yang memperkuat otot-otot tubuh. Kegiatan

utile Jurnal Kependidikan 16


HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN FLEKSIBILITAS PERGELANGAN . . .

olahraga dalam perkembangannya dapat turnamen-turnamen besar di Dunia. Indonesia


dilakukan sebagai kegiatan yang menghibur, masih harus terus melakukan regenerasi atlet-
menyenangkan atau juga dilakukan dengan atlet bulutangkis agar prestasi di tingkat Dunia
tujuan untuk meningkatkan prestasi, melalui dapat dipertahankan dan ditingkatkan.
aktivitas olahraga dapat membantu Semakin banyak kejuaraan bulutangkis yang
pertumbuhan dan perkembangan pribadi untuk dilakukan, sebenarnya akan semakin
mengatasi kekurangan yang di alami serta mendorong para pemain untuk meningkatkan
memahami nilai-nilai kehidupan yang sangat motivasi dan kemampuan (skill) dalam
berharga dan olahraga satu-satunya kegiatan permainan bulutangkis. Para pemain harus
yang mampu menyatukan semua komponen selalu mencoba memberanikan diri mengikuti
bangsa tanpa memandang suku, ras maupun berbagai event kejuaraan karena banyak
agama. Olahraga dapat menjadi alat diplomasi manfaat yang bisa diambil oleh para pemain.
yang paling efektif dalam hubungan bangsa- Misalnya, bisa meningkatkan motivasi
bangsa di Dunia, tidak ada satu pun orang di berlatih, bisa menambah berbagai pengalaman
Dunia ini yang tidak menyukai kegiatan baru dalam bertanding dan bisa mengetahui
olahraga, mulai dari rakyat biasa, pejabat batas kemampuan diri sendiri.
hingga pemimpin negara. Bahkan, dengan mengikuti kejuaraan,
Undang-undang Republik Indonesia pemain juga dapat mengetahui dengan pasti
No 3 Tahun 2005 tentang sistem keolahragaan kelemahan-kelemahan dan kekuatan yang
pasal 21 ayat 3 menjelaskan bahwa: dimiliki oleh diri sendiri, bisa menjalin relasi,
“Pembinaan dan pengembangan keolahragaan kenalan, serta kerja sama dengan berbagai
dilaksanakan melalui tahap pengenalan pihak lain. Permainan bulutangkis harus
olahraga, pemantauan, pemanduan serta mempunyai kemampuan fisik dan kebugaran
pengembangan bakat dan peningkatan yang baik. Untuk itu, berlatih keras agar dapat
prestasi”. Manfaat olahraga bagi tubuh menguasai teknik-teknik dasar. Keberhasilan
manusia dapat membantu melindungi dari atlet dikarenakan atlet berlatih secara teratur.
berbagai penyakit seperti stroke, jantung, Selain itu juga harus memperhatikan aspek-
diabetes, tekanan darah tinggi, obesitas, aspek latihan seperti: teknik, taktik, fisik dan
osteoporosis, nyeri punggung, mengurangi mental yang baik.
stress dan dapat meningkatkan suasana hati, Di daerah Sukabumi bulutangkis
salah satunya dalam melakukan permainan terbentuk dalam induk organisasi indonesia
olahraga bulutangkis. PBSI kota Sukabumi, banyak kegiatan yang
Bulutangkis merupakan cabang diadakan contohnya dalam pertandingan antar
olahraga permainan yang digemari oleh Rukun Tetangga (RT)/Rukun Warga (RW),
masyarakat indonesia, baik laki-laki maupun Pekan Olahraga Kecamatan (PORCAM),
perempuan, mulai dari anak-anak hingga Pekan Olahraga Kota (PORKOT), Pekan
dewasa baik di daerah maupun di kota-kota Olahraga Pemerintah Kota (PORPEMKOT)
besar tujuannya untuk rekreasi atau untuk dan Pekan Olahraga Daerah (PORDA).
ajang pertandingan. Bagi masyarakat Kejuaraan bulutangkis juga sering dilakukan
Indonesia, bulutangkis terasa membanggakan pada tingkat sekolah mulai dari tingkat
karena telah mengangkat dan mengharumkan sekolah dasar (SD) hingga tingkat perguruan
nama Indonesia di forum internasional. Di tinggi. Adapun juga kegiatan yang diadakan
indonesia satu badan tingkat nasional didirikan oleh Dunia pendidikan, seperti Pekan
sebagai wadah yang mengurusi segala hal Olahraga Guru (PORGUR), Olimpiade
yang terkait dengan bulutangkis. Badan ini Olahraga dan Sains Nasional (O2SN), Pekan
bernama Persatuan Bulutangkis Seluruh Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) dan lain-
Indonesia (PBSI). Tugas PBSI selain lain.
mengirimkan beberapa pemain yang telah Permainan olahraga bulutangkis
berprestasi untuk bertanding ke kejuaraan masuk ke dalam kegiatan ekstrakurikuler,
tingkat internasional juga bertanggung jawab dimana kegiatan ekstrakurikuler bulutangkis
untuk melakukan berbagai pembinaan prestasi ini ada di sekolah SMA Negeri 1 Kota
serta menyelenggarakan berbagai kejuaraan Sukabumi yang diberi nama Smansa
tingkat nasional baik untuk kategori pemain Badminton Club (SBC). Penulis observasi ke
senior maupun yunior. Para atlet bulutangkis lapangan pada tanggal 19 Oktober 2017 dan
Indonesia sudah beberapa kali menjuarai hasil pengamatan observasi di ekstrakurikuler

utile Jurnal Kependidikan 17


HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN FLEKSIBILITAS PERGELANGAN . . .

SMA Negeri 1 Kota Sukabumi ini masih bulutangkis dan bagaimana sejarahnya belum
kurang maksimal dalam melakukan servis diketahui secara pasti. Sebagaimana
forehand panjang atau long forehand terlebih dikemukakan oleh Poole (2013:7) “Asal mula
dalam ketepatannya. Ada 30 siswa yang olahraga bulutangkis, sampai saat ini masih
mengikuti kegiatan ekstrakurikuler diragukan. Ada bukti-bukti yang menyatakan
bulutangkis di SMA Negeri 1 Kota Sukabumi bahwa permainan ini terdapat di beberapa
akan tetapi menurut pelatih hanya 6 orang negara yang berbeda sejak berpuluh tahun
yang mampu melakukan servis long forehand yang lalu. Salah satu permainan yang mirip
dengan baik dan 24 orang yang masih kurang bulutangkis dimainkan di Cina, disana
baik dalam melakukan servis long forehand. digunakan alat pemukul berbentuk dayung dari
Pada saat melakukan servis long forehand kayu dengan bola sebagai sasaran pukulnya.
masih kurang tepat, karena lengan kurang Permainan ini juga telah ada sekitar abad ke-
adanya tenaga, fleksibilitas pergelangan 12 di lapangan olahraga kerajaan Inggris. Juga
tangan kurang baik, kurang di ayun atau ada bukti-bukti yang menyatakan bahwa
melebihi maksimal ayunan. Pola latihan servis anggota-anggota kerajaan di Polandia
long forehand kurang diperhatikan, latihan memainkan olahraga ini pada akhir abad XVII
lebih di perbanyak pada game ganda yang atau permulaan abad XVIII. Di India, olahraga
menggunakan teknik servis forehand pendek ini dimainkan di Poona, dan sampai tahun
di karenakan kurangnya lapangan bulutangkis. 1890 permainan ini disana dikenal dengan
Pada saat bermain tunggal, sebagian besar nama Poona. Belum dapat dipastikan apakah
hasil servis long forehand yang dilakukan oleh perwira-perwira perang Inggris membawa
siswa terlalu melebar ke kanan, ke kiri permainan ini dari India ke Inggris. Yang
menyangkut dan memberikan servis yang tepat dapat dipastikan ialah nama badminton untuk
pada lawan sehingga lawan dapat bulutangkis berasal dari nama kota Badminton,
membalikkan shuttlecook dengan mudah, tempat kediaman Duke of Beaufort”.
pukulan servis yang seharusnya menghasilkan Sedangkan menurut Aksan (2013:14)
poin untuk diri sendiri justru malah lebih “Dari mana asal bulutangkis dan bagaimana
banyak menghasilkan poin untuk lawan. sejarah-sejarahnya, belum ada jawaban yang
Seharusnya pukulan servis long forehand jatuh pasti. Masyarakat Indonesia sudah mengenal
di belakang posisi berdirinya lawan atau dapat bulutangkis sejak zaman penjajahan Belanda.
menjadi lawan meninggalkan posisi Namun pada saat itu perkumpulan-
strateginya dan mendapatkan poin. Oleh perkumpulan bulutangkis yang terbentuk
karena itu, ketepatan seorang pemain dalam kemudian bergerak sendiri-sendiri tanpa satu
melakukan servis long forehand harus tujuan dan satu cita-cita. Hal ini tentu tidak
ditingkatkan dan dikembangkan secara bisa dibiarkan berlangsung terus, harus
maksimal. diusahakan satu organisasi secara nasional,
Mengikuti perkembangan itu maka sebagai organisasi pemersatu. Untuk
upaya-upaya pembinaan harus selalu menempuh jalan menuju satu wadah
dikembangkan, terutama sistem mekanisme organisasi, cara yang paling tepat adalah
pembinaan yang lebih sistematis dan mempertemukan tokoh perbulutangkisan
berkesinambungan. Untuk menindak lanjuti dalam satu kongres. Pada saat itu memang
hal ini perlu diketahui kemampuan dari agak sulit untuk berkomunikasi antara satu
masing-masing anggota ekstrakurikuler di daerah dengan daerah lainnya. Satu-satunya
SMA Negeri 1 Kota Sukabumi. Dengan yang bisa ditempuh adalah lingkungan Pulau
demikian peneliti bermaksud mengkaji secara Jawa saja. Itu pun bisa ditempuh setelah
ilmiah melalui penelitian skripsi dengan judul terbentuknya PORI (Persatuan Olahraga
“Hubungan Antara Kekuatan Otot Lengan dan Republik Indonesia). Usaha yang dilakukan
Fleksibilitas Pergelangan Tangan Terhadap oleh Sudirman dan kawan-kawan melalui
Ketepatan Servis Long Forehand di perantara surat yang intinya mengajak untuk
Ekstrakurikuler Bulutangkis SMA Negeri 1 mendirikan persatuan bulutangkis membawa
Kota Sukabumi Tahun 2018”. hasil. Maka, pada suatu pertemuan 5 Mei 1951
Sejarah Buluitangkis di Bandung, lahirlah Persatuan Bulutangkis
Olahraga bulutangkis merupakan salah Seluruh Indonesia (PBSI) dan pertemuan
satu jenis olahraga yang sangat terkenal di tersebut dicatat sebagai kongres pertama
seluruh Dunia. Dari mana asal mula PBSI”.

utile Jurnal Kependidikan 18


HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN FLEKSIBILITAS PERGELANGAN . . .

Berdasarkan uraian di atas dapat permainan lawan serta berusaha mencegah


disimpulkan bahwa sejarah bulutangkis lawan melakukan hal yang sama. Olahraga
sampai saat ini belum pasti, yang jelas pada bulutangkis ini termasuk dalam cabang
saat itu permainan ini pertama kali dimainkan permainan olahraga bola kecil.
dikediaman Duke of Beaufort tetapi bukan dia Servis Long Forehand
penemu permainan ini dan pada tanggal 5 Mei Menurut Aksan (2013:65) bahwa
1951 terbentuk Persatuan Bulutangkis Seluruh Servis merupakan modal awal untuk bisa
Indonesia (PBSI) dimana pada saat itu memenangi pertandingan. Dengan kata lain
indonesia berhak mengikuti pertandingan seorang pemain tidak bisa meraih angka jika
ditingkat Dunia. tidak bisa melakukan servis dengan baik.
Pengertian Bulutangkis servis forehand tinggi digunakan dalam
Permainan olahraga bulutangkis permainan tunggal. Kok harus dipukul dengan
memiliki kemiripan dengan olaraga tenis menggunakan tenaga penuh agar kok
lapang, olahraga ini merupakan salah satu melayang tinggi dan jatuh tegak lurus bagian
cabang olahraga yang cara mainnya belakang garis lapangan lawan.
menggunakan raket sebagaimana Sedangkan menurut Kunta Purnama
dikemukakan oleh Muhajir dan Sutrisno (2010:18) “Pelaksanaan servis panjang
(2014:24) “Bulutangkis adalah cabang biasanya dilaksanakan dengan cara forehand
olahraga yang termasuk ke dalam kelompok service tinggi sering digunakan dalam
olahraga permainan. Permainan bulutangkis permainan tunggal. Prinsip pada servis tinggi
dapat dimainkan di dalam maupun di luar yang baik adalah melambung tinggi dan
lapangan, di atas lapangan yang dibatasi jatuhnya dibidang belakang lapangan lawan,
dengan garis-garis dalam ukuran panjang dan sedekat mungkin dengan garis belakang.
lebar tertentu. Lapangan bulutangkis dibagi Tujuan servis tinggi yang baik antara lain:
menjadi dua sama besar dan dipisahkan oleh a. Untuk menghindari permainan depan bagi
net yang tergantung di tiang net yang ditanam lawan yang bagus main netting.
di pinggir lapangan. Alat yang dipergunakan b. Untuk mempercepat kelelahan fisik lawan,
adalah sebuah raket sebagai alat pemukul serta pada saat lawan sudah mulai kehabisan
shuttlecock sebagai bola yang dipukul” tenaga.
Menurut Sopyan (2009:2) c. Mengukur kemampuan smash lawan.
“Bulutangkis atau badminton adalah suatu d. Membuka posisi depan lawan.
olahraga raket yang dimainkan oleh dua orang Langkah-langkah pada saat melakukan servis
(untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk long forehand ini bersumber dari Tohar dkk
ganda) yang saling berlawanan. Mirip dengan (dalam Agung Sadewa, 2016:15), yaitu:
tenis, bulutangkis bertujuan memukul bola a. Pegangan Raket
permainan (kok atau shuttlecock) melewati net Seperti halnya permainan bulutangkis
agar jatuh di bidang permainan lawan yang pada umumnya, cara memegang raket
sudah ditentukan dan berusaha mencegah pada pukulan servis forehand tinggi
lawan melakukan hal yang sama. Kok adalah adalah pegangan cara ini dinamakan
bola yang digunakan dalam olahraga forehand grip, caranya adalah memegang
bulutangkis, terbuat dari rangkaian bulu angsa raket seperti orang berjabat tangan.
yang disusun membentuk kerucut terbuka, b. Sikap Berdiri
dengan pangkal berbentuk setengah bola yang Sikap berdiri pada saat pukulan servis
terbuat dari gabus”. forehand tinggi dilakukan dengan cara
Berdasarkan uraian di atas dapat pemain berdiri di sudut depan garis tengah
disimpulkan bahwa bulutangkis adalah pada daerah servis kira-kira setengah
permainan yang menggunakan raket sebagai meter di belakang garis servis pendek,
pemukul dan shuttlecock sebagai bola, yang kaki kiri di depan dan kaki kanan di
dimainkan oleh dua orang untuk kategori belakang, sementara berat badan bertumpu
tunggal atau dua pasangan untuk kategori pada kaki belakang. Pada saat shuttlecock
ganda yang saling berlawanan. Lapangan dipukul, pindahkan berat badan ke depan.
bulutangkis dibatasi oleh net, bisa dimainkan Tangan kiri memegang shuttlecock dengan
di dalam ruangan atau pun diluar ruangan. ketinggian minimal di atas pinggang dan
tujuan dari permainan ini yaitu memukul kok tangan kanan memegang raket.
agar melewati jaring dan jatuh dibidang c. Gerakan Ayunan Raket

utile Jurnal Kependidikan 19


HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN FLEKSIBILITAS PERGELANGAN . . .

Ayunan raket pada pukulan servis seseorang dalam mengendalikan gerakan-


forehand tinggi/long forehand, di mulai gerakan bebas terhadap suatu sasaran”. Servis
dengan menahan tangan yang memegang long forehand termasuk teknik dasar dalam
raket pada posisi ayunan ke depan dengan permainan bulutangkis yang harus dikuasai
tangan dan pergelangan tangan berada oleh para pemain bulutangkis. Berdasarkan
pada posisi menekuk, pada saat uraian diatas dapat disimpulkan bahwa dalam
melepaskan shuttlecock dan berat badan teknik dasar servis long forehand dalam
dari kaki yang di belakang ke kaki depan, permaian bulutangkis memerlukan sasaran
gunakan gerakan menelungkup tangan atau target sehingga menghasilkan servis long
bagian bawah dan sentakkan pergelangan forehand dengan baik dan maksimal.
tangan. Lakukan kontak pada ketinggian Kekuatan Otot Lengan
lutut, pada saat bola melambung tinggi Setiap manusia mempunyai kekuatan
dan jauh. Akhiri dengan gerakan raket yang berbeda-beda sebagaimana dikemukakan
yang mengarah ke atas lurus dengan oleh Kunta Purnama (2010:49) bahwa
gerakan bola, sehingga raket di depan dan “Kekuatan adalah kemampuan seseorang
di atas bahu tangan yang tidak memegang menggunakan tenaga secara maksimal dalam
raket. melawan beban, tenaga tersebut dihasilkan
d. Saat Impack oleh kontraksi otot atau sekelompok otot
Saat impack adalah saat raket bertemu dalam mengatasi beban”. Menurut Biyakto
dengan shuttlecock, gerakan ayunan Atmojo (2010:56) “Kekuatan otot adalah
lengan dari belakang ke depan tidak kemampuan otot menggerakan kekuatan”. dan
berhenti dan tetap bergerak dengan menurut Tobita (dalam Rahmadani, 2017:18)
kecepatan yang sama. Sudut permukaan “Otot lengan terdiri atas otot bisep atau trisep.
raket arah shuttlecock. Pada saat kontak Otot bisep berada di bagian depan lengan dan
putaran tangan bagian bawah dan gerakan otot trisep berada di bagian belakang. Apabila
pergelangan tangan merupakan sumber menggerakkan tangan dengan gerakan
dari tenaga yang di keluarkan. meluruskan lengan, maka otot yang bekerja
e. Gerakan Lanjutan atau Gerakan Akhir antara lain otot bisep akan berelaksasi,
Gerakan lanjutan atau gerakan akhir sedangkan otot trisep akan berkontraksi.
servis forehand tinggi/long forehand Apabila menggerakkan lengan menekuk maka
adalah ke arah atas dengan arah yang otot bisep akan berkontraksi, sedangkan otot
sejalan dengan bola dan berakhir di atas trisep akan berelaksasi. Pergerakan otot sadar
bahu tangan yang tidak memegang raket. sangat cepat tetapi lekas lelah dan rangsangan
Seluruh gerakan cara memukul ini di di alirkan melalui syaraf-syaraf otot motoris.
mulai dari gerakan kaki, badan, ayunan Gerak otot lengan merupakan gerak yang di
lengan dan terakhir di lanjutkan dengan sadari (menurut kehendak) sehingga otot
mencambukkan pergelangan tangan. lengan disebut juga sebagai otot sadar”.
Ketepatan Servis Long Forehand Berdasarkan uraian di atas dapat
Ketepatan dalam melakukan servis disimpulkan bahwa kekuatan otot merupakan
long forehand sangat penting sekali karena unsur penting dalam tubuh manusia. otot
dengan semakin tepatnya servis long forehand lengan merupakan jaringan dalam tangan, dari
terhadap sasaran maka ketepatan servis long ujung jari sampai ujung bahu meliputi otot
forehand siswa semakin bagus dan semakin trisep dan bisep. Kekuatan termasuk salah satu
akurat untuk penempatan shuttlecock atau komponen fisik yang menjadi syarat dasar
jatuhnya shuttlecock. Sebagaimana yang dimiliki seseorang untuk dapat
dikemukakan oleh Suharno (dalam Agryant, melakukan aktivitas ataupun untuk dapat
2017:24) bahwa “Ketepatan adalah mencapai prestasi. Pada saat melakukan
kemampuan seseorang untuk mengarahkan olahraga bulutangkis lengan merupakan
suatu gerak ke suatu sasaran sesuai dengan bagian tubuh yang digunakan untuk
tujuannya. Dengan kata lain bahwa ketepatan memegang raket memukul shuttlecock. Jadi,
adalah kesesuaian antara kehendak (yang jika pada saat melakukan servis long forehand
diinginkan) dan kenyataan (hasil) yang kekuatan otot lengan kuat maka akan
diperoleh terhadap sasaran (tujuan) tertentu. menghasilkan servis long forehand dengan
dan menurut M. Sajoto (dalam Antoni, baik dan shuttlecock akan terjatuh dibelakang
2017:55) “Ketepatan adalah kemampuan

utile Jurnal Kependidikan 20


HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN FLEKSIBILITAS PERGELANGAN . . .

posisi lawan sehingga lawan meninggalkan ekstrakurikuler bulutangkis SMA Negeri 1


strateginya dan mendapatkan poin. Kota Sukabumi Tahun 2018.
Fleksibilitas Pergelangan Tangan 3. Ada hubungan yang signifikan antara
Dimana fleksibilitas merupakan kekuatan otot lengan dan fleksibilitas
bagian dari komponen kebugaran jasmani pergelangan tangan terhadap ketepatan
yang membuat gerakan kita efektif dan efisien, servis long forehand di ekstrakurikuler
terlihat tidak kaku dan memudahkan kita bulutangkis SMA Negeri 1 Kota
untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Sukabumi Tahun 2018.
Sebagaimana dikemukakan oleh Widiastuti
(2011:153) bahwa “Fleksibilitas yang METODE PENELITIAN
merupakan batas rentang gerak maksimal yang Metode dalam penelitian ini berupa
mungkin pada suatu sendi. Berguna untuk metode suvey. Peneliti ingin mengetahui
efisiensi gerak dalam melakukan aktifitas kontribusi antara variabel bebas dan variabel
gerak dan mencegah kemungkinan terjadi terikat, dimana yang menjadi variabel
cedera. Kemampuan ini diperlukan oleh semua bebasnya adalah kekuatan otot lengan dan
pemain”. Menurut Hua dan Aryanto (2007:20) fleksibilitas pergelangan tangan sedangkan
“Karena bulutangkis banyak menggunakan yang menjadi variabel terikatnya adalah
pergelangan tangan”. ketepatan servis long forehand pemain
Ada beberapa keuntungan bagi atlet bulutangkis ekstrakurikuler SMA Negeri 1
yang mempunyai kualitas fleksibilitas yang Kota Sukabumi. Waktu penelitian dan
baik, antara lain yaitu: pengumpulan data dilakukan pada tanggal 14
a. Akan memudahkan atlet dalam Februari 2018. Populasi dalam penelitian ini
menampilkan berbagai kemampuan gerak adalah anggota ekstrakurikuler bulutangkis
dan keterampilan. SMA Negeri 1 Kota Sukabumi dengan jumlah
b. Menghindarkan diri dari kemungkinan sebanyak 30 orang. teknik pengambilan
terjadinya pada saat melakukan aktivitas sampel dengan menggunakan total sampling,
fisik. yaitu semua anggota ekstrakurikuler
c. Memungkinkan atlet dapat melakukan bulutangkis SMA Negeri 1 Kota Sukabumi
gerak yang ekstrem. dengan jumlah sebanyak 30 orang.
Berdasarkan uraian di atas dapat Teknik pengumpulan data untuk
disimpulkan bahwa fleksibilitas merupakan kekuatan otot lengan adalah dengan
kemampuan untuk menggerakan sesuatu agar melakukan tes push up dan fleksibilitas
tidak kelihatan kaku. Jadi salah satu faktor pergelangan tangan menggunakan alat
turut membantu menentukan fleksibilitas goniometer. Untuk ketepatan servis long
pergelangan tangan adalah elastisnya otot atau forehand dilakukan dengan long serve test.
sendi. Jika fleksibilitas pergelangan tangan Data diolah dengan teknik korelasi
baik maka dapat berpengaruh pada saat ganda. Sebelum diolah, terlebih dahulu
melakukan servis long forehand karena dilakukan uji normalitas data dan uji
pergelangan tangan akan menghasilkan akhir homogenitas. Selanjutnya dilakukan uji
lecutan dimana shuttllecock akan terjatuh di signifikan korelasi, untuk dapat mengetahui
tempat yang diinginkan. apakah data itu signifikan atau tidak.
Menghitung besarnya kontribusi melalui
HIPOTESIS indeks deskriminasi yaitu: r2 x 100%.
Berdasarkan pemaparan kajian teori
dan kerangka berpikir sebelumnya, hipotesis HASIL PENELITIAN
dalam penelitian ini dirumuskan sebagai 1. Kontribusi Kekuatan Otot Lengan
berikut: Terhadap Ketepatan Servis Long
1. Ada hubungan yang signifikan antara Forehand
kekuatan otot lengan terhadap ketepatan Berdasarkan hasil analisis diatas di
servis long forehand di ekstrakurikuler dapat rhitung = 0,543 dan rtabel = 0,374,
bulutangkis SMA Negeri 1 Kota karena rhitung > rtabel maka Ho ditolak dan
Sukabumi Tahun 2018. Ha diterima maka dapat disimpulkan
2. Ada hubungan yang signifikan antara terdapat hubungan antara kekuatan otot
fleksibilitas pergelangan tangan terhadap lengan terhadap ketepatan servis long
ketepatan servis long forehand di forehand. Berdasarkan proses perhitungan

utile Jurnal Kependidikan 21


HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN FLEKSIBILITAS PERGELANGAN . . .

diatas kontribusi = r2 x 100% didapat “Fleksibilitas yang merupakan batas


kontribusi otot lengan terhadap ketepatan rentang gerak maksimal yang mungkin
servis long forehand sebesar 29,48%. pada suatu sendi. Berguna untuk efisiensi
Dengan melihat data di atas berarti ada gerak dalam melakukan aktifitas gerak dan
hubungan antara kekuatan otot lengan mencegah kemungkinan terjadi cedera.
terhadap ketepatan servis long forehand di Kemampuan ini diperlukan oleh semua
ekstrakurikuler bulutangkis SMA Negeri 1 pemain”. Dengan demikian bahwa
Kota Sukabumi. ketepatan servis long forehand
Kekuatan merupakan gaya penggerak, memerlukan fleksibilitas pergelangan
selain itu kekuatan merupakan faktor yang tangan yang baik sehingga menghasilkan
termasuk dalam melakukan ketepatan ketepatan atau shuttlecock akan jatuh
servis long forehand. Dalam permainan ditempat yang kita inginkan.
bulutangkis, kekuatan otot lengan yang Sebagaimana dikemukakan oleh Hua
besar dan kuat akan menghasilkan dan Aryanto (2007:20) bahwa “Karena
ketepatan servis long forehand yang baik bulutangkis banyak menggunakan
dan terarah ke daerah lawan yang pergelangan tangan”. Dapat diartikan
diinginkan, sehingga dapat menambahkan semakin baik fleksibilitas pergelangan
poin dan membuat lawan meninggalkan tangan yang dimiliki pemain bulutangkis
strateginya. Karena semakin besar maka akan semakin baik hasil ketepatan
kekuatan otot lengan yang dimiliki servis long forehand yang dilakukan. Dan
seorang pemain bulutangkis maka semakin sebaliknya semakin kurang baik
besar pula tenaga yang dihasilkan pada fleksibilitas pergelangan tangan pemain
saat melakukan ketepatan servis long bulutangkis maka akan semakin kurang
forehand sehingga mengasilkan gerakan baik dalam hasil ketepatan servis long
yang baik dan terarah. forehand yang dilakukan.
Sebagaimana dikemukakan oleh 3. Kontribusi Kekuatan Otot Lengan dan
Oktara (2010:59) “Jenis servis forehand Fleksibilitas Pergelangan Tangan Secara
tinggi digunakan dalam permainan Bersama-sama Terhadap Ketepatan Servis
tunggal. Kok harus dipukul dengan Long Forehand
menggunakan tenaga penuh agar kok Berdasarkan hasil perhitungan korelasi
melayang tinggi dan jatuh tegak lurus ganda uji F, di dapat Fhitung (11,05) > nilai
bagian belakang garis lapangan lawan”. Ftabel (2,56) diperoleh dengan
2. Kontribusi Fleksibilitas Pergelangan menggunakan rumus [N-K-1] 30-2-1=17
Tangan Terhadap Ketepatan Servis Long pada α = 0,05. Ini menunjukkan bahwa
Forehand kekuatan otot lengan dan fleksibilitas
Berdasarkan hasil analisis diatas di pergelangan tangan secara bersama-sama
dapat rhitung = 0,559 dan rtabel = 0,374, memberikan kontribusi yang berarti
karena rhitung > rtabel maka Ho ditolak dan terhadap ketepatan servis long forehand di
Ha diterima maka dapat disimpulkan ekstrakurikuler bulutangkis SMA Negeri 1
terdapat hubungan antara fleksibilitas Kota Sukabumi sebesar 44,35%.
pergelangan tangan terhadap ketepatan
servis long forehand. Berdasarkan proses KESIMPULAN
perhitungan diatas kontribusi = r2 x 100% Berdasarkan hasil analisis data yang
didapat kontribusi fleksibilitas telah dikemukakan terdahulu, maka dapat
pergelangan tangan terhadap ketepatan diambil beberapa kesimpulan yaitu:
servis long forehand sebesar 31,24%. 1. Berdasarkan perhitungan kontribusi = r2 x
Dengan melihat data di atas berarti ada 100% di dapat kontribusi kekuatan otot
hubungan antara fleksibilitas pergelangan lengan terhadap ketepatan servis long
tangan terhadap ketepatan servis long forehand di ekstrakurikuler bulutangkis
forehand di ekstrakurikuler bulutangkis SMA Negeri 1 Kota Sukabumi sebesar
SMA Negeri 1 Kota Sukabumi. 29,48% dan sisanya 70,52% ditentukan
Salah satu komponen kondisi fisik saat oleh variabel lain.
melakukan ketepatan servis long forehand 2. Berdasarkan perhitungan kontribusi = r2 x
adalah fleksibilitas pergelangan tangan, 100% di dapat kontribusi fleksibilitas
Menurut Widiastuti (2011:153) bahwa pergelangan tangan terhadap ketepatan

utile Jurnal Kependidikan 22


HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN FLEKSIBILITAS PERGELANGAN . . .

servis long forehand di ekstrakurikuler Poole, J. (2013). Belajar Bulu Tangkis.


bulutangkis SMA Negeri 1 Kota Bandung: Penerbit Pionir Jaya.
Sukabumi sebesar 31,24% dan sisanya Rahmadani, R. (2017). Hubungan Kekuatan
68,76% ditentukan oleh variabel lain. Otot Lengan Terhadap Keterampilan
3. Dalam pelaksanaan tes ketepatan servis Servis Atas Peserta Ekstrakurikuler
long forehand di ekstrakurikuler Bola Voli Di SMP Negeri 1 Ciracap
bulutangkis SMA Negeri 1 Kota Tahun 2017. Sukabumi: Tidak
Sukabumi diperoleh beragam hasil yang di Diterbitkan.
dapat. Hal ini dikarenakan berbedanya Sopyan. M. (2009). Permainan Bulu Tangkis.
kemampuan yang dimiliki masing-masing Jakarta Selatan: CV. Ricardo.
pemain dan kondisi fisik yang dimiliki Widiastuti. (2011). Tes dan Pengukuran
(kekuatan otot lengan dan fleksibilitas Olahraga. Jakarta Timur: PT Bumi
pergelangan tangan) berbeda. Kekutan Timur Jaya.
otot lengan dan fleksibilitas pergelangan
tangan secara bersama-sama memberikan
kontribusi sebesar 44,35% dan sisanya
55,65% ditentukan oleh variabel lain.

DAFTAR PUSTAKA

Agryant, K. (2017). Hubungan Antara


Kekuatan Otot Perut dan Koordinasi
Mata Tangan Terhadap Ketepatan
Smash Di UKM Bulutangkis Universitas
Muhammadiyah Sukabumi Tahun 2017.
Sukabumi: Tidak Diterbitkan.
Aksan, H. (2013). Mahir Bulu Tangkis.
Bandung: Penerbit Nuansa
Cendekia.
Antoni. (2017). Journal of Kependidikan
“Kontribusi Daya Ledak Otot Tungkai
dan Kelentukan Pergelangan Tangan
Terhadap Ketepatan Smash
Bulutangkis”. Universitas PGRI
Palembang.
Biyakto Atmojo, M. (2010). Tes dan
Pengukuran Pendidikan
Jasmani/Olahraga. Surakarta: Lembaga
Pengembangan Pendidikan (LPP) UNS
dan UPT Penerbitan dan Pencetakan
UNS (UNS Press).
Hua, H. dan Aryanto, S. (2007). Bulu Tangkis.
Klaten: PT Macanan Jaya
Cemerlang.
Kunta Purnama (2010). Kepelatihan Bulu
Tangkis Modern. Surakarta: Yuma
Pustaka.
Muhajir dan Sutrisno, B. (2014). Pendidikan
Jasmani, Olahraga dan Kesehatan.
Jakarta: Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan.
Oktara, B. (2010). Cabang Olahraga Populer
Permainan Bola Kecil. Jakarta: CV.
Bina Muda Cipta Kreasi.

utile Jurnal Kependidikan 23

Anda mungkin juga menyukai