Anda di halaman 1dari 2

Nama : Putri Ayu Rivani

NIM : A1C319072
Kelas : Reguler C
Prodi : Pendidikan Fisika
Mata Kuliah : Kewirausahaan

1. Apa yang dimaksud dengan entrepreneurship?


Pembahasan
Entrepreneurship adalah Penerapan kreativitas dan keinovasian untuk memecahkan
permasalahan dan upaya memanfaatkan peluang-peluang yang dihadapi orang setiap hari.
Dalam hal ini lebih mengutamakan disiplin ilmu yang mempelajari tentang nilai,
kemampuan (ability) dan perilaku seseorang dalam menghadapi tantangan hidup untuk
memperoleh peluang dengan berbagai risiko yang mungkin dihadapinya.

2. Apa perbedaan entrepreneurship dengan bisnis biasa?


Pembahasan
Entrepreneurship Bisnis Biasa
Ide Bisnis Menjalankan ide bisnis yang unik Memiliki kecenderungan untuk
dan berbeda dengan orang lain. melakukan bisnis dengan konsep
yang sudah matang
Pasang Pasar Melakukan upaya agar bisa Mengikuti apa yang diinginkan
membentuk pangsa pasar tersendiri oleh pasar.
Cara Memiliki proses pengambilan Memiliki perhitungan yang
Pengambilan keputusan berdasarkan intuisi. matang dalam setiap pengambilan
Keputusan keputusan
Tujuan Bisnis Lebih berfokus pada upaya Bertujuan untuk memperoleh
pemanfaatan sumber daya manusia keuntungan
Tingkat Dengan ide bisnis yang unik dan Hanya mampu terjun pada pangsa
Kompetisi kemampuan menciptakan pangsa pasar yang sudah ada dan ide
pasar. bisnis konvensional
Metode Metode anti-mainstream Metode konvensional
Pelaksaan Bisnis

3. Bagaimana masa depan entrepreneurship di masa yang akan datang?


Pembahasan
Indonesia tergolong negara yang belum banyak memiliki entrepreneur (wirausaha) andal di
berbagai bidang. Padahal dengan potensi sumber daya alam yang melimpah, wirausaha adalah
bidang yang sangat menjanjikan. Mengapa banyak mendorong generasi muda menjadi
entrepreneurship ? Karena itu satu bidang yang menjanjikan. Indonesia adalah bangsa yang besar
dan jika bicara potensi, tentu (potensi) juga besar. entrepreneur itu baik untuk membangun
karier, selain kita bisa memberi sumbangsih untuk bangsa dan negaraJumlah entrepreneur sangat
kurang sehingga peta kompetisi juga tidak intens dibandingkan di luar negeri. Modal Indonesia
untuk maju di bidang ekonomi tidak hanya kekayaan sumber daya alam, melainkan juga bonus
demografi. Dengan fakta bahwa Indonesia saat ini memiliki penduduk mayoritas usia muda
produktif, seharusnya lapangan kerja juga bisa dibuka seluas-luasnya.Ingat, bahaya dari bonus
demografi adalah harus bisa menciptakan lapangan kerja. Kalau tidak justru ini bisa menjadi
sumber masalah

Anda mungkin juga menyukai