BERDASAR FILSAFAT
PENDIDIKAN, DRIYARKARA
ADONG HOTRIA LUMBANTORUAN (A1C322054)
1. PENDIDIKAN
Berdasarkan UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pengertian
pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,
serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara. Pendidikan
berakar pada budaya bangsa, kehidupan masa kini dan membangun landasan kehidupan masa
depan.
Dalam pengembangan potensi peserta didik, orang yang paling berperan penting untuk
membantu peserta didik adalah guru. Guru adalah orang yang harus memiliki kompetensi
yang baik agar peserta didiknya berkembang dan bertumbuh sesuai dengan harapan. Jika
dikaitkan dengan fisika, Pendidkan dan guru sangat berperan penting dalam pengembangan
fisika. Fisika merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan oleh guru disekolah
sebagai salah satu bagian dari proses mendidik peserta didik.
2. Hakikat Pendidikan
Hakikat pendidikan dapat dirumuskan sebagi berikut :
• Pendidikan merupakan proses interaksi manusiawi yang ditandai
keseimbangan antara kedaulatan subjek didik dengan kewibawaan
pendidik;
• Pendidikan merupakan usaha penyiapan subjek didik menghadapi
lingkungan yang mengalami perubahan yang semakin pesat;
• Pendidikan meningkatkan kualitas kehidupan pribadi dan masyarakat;
• Pendidikan berlangsung seumur hidup; Pendidikan merupakan kiat
dalam menerapkan prinsip-prinsip ilmu.
3. FILSAFAT PENDIDIKAN
Filsafat pendidikan adalah filsafat yang digunakan dalam studi
mengenai masalah-masalah pendidikan. Pandangan filsafat
pendidikan sama dengan peranannya sebagai landasan filosofis
yang menjiwai seluruh kebijaksanaan pelaksanaan pendidikan.