Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Olahraga merupakan aktivitas fisik yang ditunjukkan
oleh seorang untuk menjaga kesehatan dan menyebabkan
kebugaran tubuh dan hampir semua yang melakukan
olahraga yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-
hari. Olahraga memang telah memainkan peranan yang
sangat strategis dalam kehidupan manusia, sehingga
olahraga menjadi alat untuk membentuk watak dan karakter
bangsa yang sangat efektif dalam hidup dan bersaing dalam
era globalisasi. Olahraga adalah salah satu bentuk kegiatan
dalam rangka menjaga kualitas manusia Indonesia terutama
diarahkan pada pembentukan watak dan kepribadian,
disiplin dan sportivitas yang tinggi, serta peningkatan
prestasi yang dapat membangkitkan rasa kebanggaan
nasional. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia harus
mempunyai kemauan serta tekad yang kuat untuk
memajukan olahraga di Indonesia.
Pada saat ini masyarakat banyak yang mengalami
kekurangan gerak, terlihat dari betapa banyaknya ragam
penyakit yang diderita masyarakat. Seperti diabetes, jantung
karena dalam penyakit-penyakit itu yang disebabkan karena
kurang gerak. Makin hari makin makin kekurangan gerak
karena pembangunan olahraga tidak bisa dilaksanakan
dengan cara instan apalagi manajemen “asal jalan” tetapi
membutuhkan totalitas dan komitmen untuk dapat membina
olah-raga secara sistematik dan juga mendukung. Prestasi
olahraga merupakan sesuatu yang tampak dan terukur,
artinya bahwa pembinaan dalam olahraga dilakukan dengan
pendekatan secara ilmiah mulai dari pemanduan bakat
hingga proses pembinaan. (Firdaus, 2011)

1
2

Banyaknya cabang olahraga Tenis Lapangan yang


ada merupakan standart kemajuan olah raga tenis di
Indonesia. Meningkatnya jumlah orang yang gemar bermain
Tenis dan namun banyaknya pembinaan dari tenis lapangan
di berbagai daerah belum menjamin tercapainya prestasi
yang baik. Untuk itu tahap permasalahan perlu diimbangi
dengan pola pembinaan yang baik dan benar, sehingga akan
memudahkan dalam menjaring bibit atlet berbakat. Pelatihan
dan pembinaan Tenis Lapangan yang baik merupakan wujud
upaya untuk menciptakan petenis-petenis yang berprestasi.
Tiap-tiap organisasi atau klub tersebut akan berusaha untuk
mempertahankan prestasi anggotanya. Setiap klub termasuk
klub tenis lapangan, memiliki tujuan yang sama yaitu
membantu anak latihnya untuk mencapai puncak prestasi.
Dalam pembinaan prestasi cabang olahraga tenis lapangan
pemanduan atlet berbakat sangat mutlak diselenggarakan
sedini mungkin. Pembinaan dan pembangunan olahraga
prestasi dilaksanakan dan diarahkan untuk mencapai
prestasi olahraga pada tingkat daerah, nasional dan
internasional. Pembinaan dilakukan oleh induk organisasi
cabang olah-raga baik pada tingkat daerah maupun pada
tingkat pusat. Pembinaan juga dilaksanakan dengan
memperdayakan perkumpulan olahraga, menumbuh-
kembangkan sentra pembinaan olahraga yang bersifat
nasional dan daerah serta menyelenggarakan kompetisi
secara berjenjang dan berkelanjutan (Undang-Undang
Nomor 3 tahun 2005)
Pemanduan ini bertujuan untuk mendapatkan bibit-
bibit atlet berbakat sebagai penerus atlet berprestasi. Petenis
berbakat diibaratkan bahan mentah yang berkualitas untuk
diproses menjadi barang yang bermutu tinggi. Untuk
mencapai tujuan menjadi atlet atau petenis yang berprestasi
tidaklah mudah, karena dibutuhkan kesadaran, kedisplinan,
3

kesabaran, dan keuletan. Prestasi tidak dapat dicapai dalam


hitungan mingguan atau bulanan, melainkan tahunan
melalui peningkatan sedikit demi sedikit dari hasil latihan
yang teratur.
Pembinan dalam olahraga tentu saja membutuhkan
dana sejak mendirikan sampai menghidupi perkumpulan
olahraga tidaklah sedikit dana yang dibutuhkan. Oleh karena
itu diperlukan sumber dana yang kuat baik dari pemerintah
maupun swasta. Sarana dan prasarana merupakan alat yang
penting untuk memperlancar di dalam pencapaian prestasi
yang berpengaruh terhadap peningkatan prestasi maksimal.
Di sisi lain juga ingin menjadikan klub tenis lapangan
sebagai pencetak atlet berbakat. Faktor yang tidak kalah
pentingnya adalah faktor organisasi, karena organisasi dalam
olahraga merupakan wadah untuk mencapai tujuan prestasi
yang maksimal.
Secara umum masih banyak orang yang
berpendapat bahwa prestasi yang tinggi dapat dicapai
apabila orang giat berlatih, secara continue dan terarah. Di
samping bakat yang dimiliki seseorang, pembinaan atlet tenis
lapangan harus diperhatikan.
Peneliti beranggapan bahwa salah satu sebab yang
mungkin sering menimbulkan kegagalan dalam pembinaan
atlet tenis lapangan adalah karena kurangnya perhatian
pada pembinaan atlet tenis lapangan seperti dalam bentuk
penghargaan terhadap atlit prestasi serta gangguan teknologi
yang semakin modern seperti gadget serta alat komunikasi
lainnya sehingga mengganggu konsetrasi atlit dalam
pembinaan prestasi mereka
Minimnya dana untuk pembinaan prestasi tenis
lapangan di kabupaten Sampang juga menjadi masalah yang
patut untuk diperhatikan, sehingga untuk para atlet yang
akan bertanding mengikuti kejuaraan lebih bersemangat dan
4

mendapat perhatian. Selama ini, atlet yang akan bertanding


mengikuti kejuaraan harus mengeluarkan dana yang tidak
sedikit, atlet menjadi jarang bahkan hampir tidak pernah
mengikuti kejuaraan dan mengakibatkan pengalaman
bertanding sedikit. Atlet juga tidak ada yang memperhatikan
akan diarahkan kemana nantinya bibit-bibit baru ini. Hal ini
tentunya dapat menjadi perhatian bagi para pelatih dan
pengurus terhadap perkembangan olahraga tenis lapangan di
kabupaten Sampang. Berdasarkan uraian di atas peneliti
tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul
“Pembinaan Prestasi Olahraga Tenis Lapangan di Kabupaten
Sampang Tahun 2018”.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang maka masalah dapat
dirumuskan menjadi “Bagaimana gambaran pembinaan
prestasi cabang olahraga tenis lapangan di Kabupaten
Sampang Tahun 2018?”

C. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah di atas, dapat
diketahui tujuan dalam penelitian ini adalah untuk
mengetahui gambaran pembinaan prestasi cabang
olahraga tenis lapangan di Kabupaten Sampang Tahun
2018.

D. Manfaat Penelitian
Berdasarkan ruang lingkup dan permasalahan
yang diteliti, penelitian ini diharapkan mempunyai
manfaat sebagai berikut:
1. Manfaat Teoritis
5

a. Memberikan sumbangan untuk perkembangan


pengetahuan, khususnya untuk mahasiswa
Universitas Negeri Surabaya di bidang
kepelatihan tenis lapangan serta umumnya bagi
semua masyarakat pecinta olahraga.
b. Dapat dijadikan kajian untuk melakukan
penelitian yang sama tentang pembinaan
prestasi olahraga tenis lapangan.

2. Manfaat Praktis
a. Bagi atlet, dapat mengetahui seberapa besar
pengaruh pembinaan terhadap prestasi.
b. Bagi organisasi, dapat menjadi bahan
pertimbangan untuk kemajuan pembinaan atlet
tenis lapangan yang berkualitas.

Anda mungkin juga menyukai