PENDAHULUAN
Olahraga sebagai salah satu unsur yang berpengaruh dalam kehidupan manusia,
telah ikut berperan dalam mengharumkan nama daerah dan bangsa, baik melalui
internasional.
banyak penggemarnya, karena dapat diikuti oleh pria dan wanita dan dari segala
tingkatan usia. Bahkan dari cabang olahraga taekwondo diharapkan akan muncul
prestasi yang dapat membawa nama harum bangsa dan negara Indonesia yang
tercinta ini.
Sebagai salah satu cabang olahraga beladiri yang banyak digemari dan
berkembang pesat di Indonesia, terutama anak-anak dan remaja. Dalam hal ini
Sajoto, 1988), antara lain: pertama, mereka yang melakukan kegiatan olahraga
untuk rekreasi. kedua, mereka yang melakukan kegiatan olahraga untuk tujuan
1
2
terakhirnya.
membina generasi muda Indonesia menjadi pribadi yang sehat, tangguh dan
Indonesia. Kompetisi sendiri merupakan suatu tolak ukur dari prestasi atlet
Bergulirnya kejuaraan atau event taekwondo disambut oleh banyak pihak, baik
pengurus dojang (tempat latihan), pelatih daerah atau nasional serta para atlet
taekwondo sendiri. Namun sistem kompetisi atau kejuaraan yang ada pada saat
ini, ternyata belum mampu untuk membentuk atlet taekwondo mempunyai skill
dan mental yang bagus. Kompetisi atau kejuaran yang diharapkan akan mampu
nasional.
pertandingan/ kejuaraan hal ini berakibat pada kurangnya motivasi untuk berlatih
secara stabil dan intensif sehingga membuat prestasi kurang maksimal. Motivasi
rendah dan semakin menurun karena banyak atlet yang merasa bosan dengan
latihan yang monoton saja tidak ada latihan yang dapat membuat atlet termotivasi
untuk tekun berlatih. sehingga banyak atelet taekwondo dojang Unpatti yang
para atlet membutuhkan motivasi dalam latihan yang membuat bersemangat, atau
dapat memberikan variasi latihan yang dapat membuat atlet dojang Unpatti
Rendahnya motivasi yang dimiliki atlet dapat dilihat dari keseriusan dan
kedisiplinan dan berlatih. Misalnya, atlet yang motivasinya rendah akan malas
berlatih, tidak semangat, tidak tepat waktu dalam berlatih dan hanya bergantung
pada pelatih, sehingga pembinaan atlet menjadi kacau dan bisa mengalami
kegagalan dalam membina atlet. Pemberian berupa motivasi sangatlah perlu, agar
atlet bisa memilih tugas mana yang wajib untuk dikerjakan dengan baik dan atlet
bisa tekun serta inovatif dalam melaksanakan tanggung jawabnya sebagai atlet
proses pemanasan lebih jadi menyenangkan dan tidak membosankan. Music dapat
memberikan hasil yang baik selain itu music juga dapat mempengaruhi kondisi
mengikuti latihan yang diiringi dengan music membuat pikiran selalu siap dan
mampu untuk lebih berkonsentrasi pada latihan. Jika hal tersebut dipergunakan
dalam proses latihan akan menghasilkan motivasi yang dapat membantu dalam
proses latihan. Tidak semua music dapat membangkitkan motivasi latihan jadi
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini yaitu mengetahui berapa besar
Unpatti.
D. Manfaat Penelitian
latihan atlet