Anda di halaman 1dari 6

TUGAS

MATA KULIAH PENDIDIKAN KEPELATIHAN


Dosen Oleh : DR.SUWARDI,M.Pd
Mahasiswa : BASO MASSENNUNGENG, S.Pd
NPK / NIM : 230004301090

1. Penyebab Sehingga Prestasi Cabang Olahraga di Indonesia Kurang

Berkembang.?

 Sarana dan Prasarana / Infrastruktur

Salah satu faktor cabang olahraga di Indonesia kurang berkembang

adalah faktor ketersediaan sarana dan prasarana olahraga /

infrastruktur olahraga yang memadai dan memenuhi standar sesuai

ketentuan masing masing cabang olahraga.Karena salah satu faktor

untuk mendapatkan penampilan terbaik dalam sebuah pertandingan

adalah bagaimana membuat Latihan yang mendekati situasional game

dalam artian Latihan yang dilakukan sangat memerlukan sarana dan

prasaran yang memiliki kesamaan kondisi dengan pertandingan yang

sesungguhny

 Sistem Pembinaan

Sistem pembinaan olahraga merupakan salah satu paktor penyebab

tidak berkembangnya prestasi cabang olahraga,sistem pembinaan ini

harus terstruktur yang dimulai dari Lembaga yang di tugaskan dan

diberi amanat oleh negara dan pemerintah untuk bertanggung jawab

mengkoordinir dan bertanggung jawab,mengembangkan dan

meningkatkan prestasi seluruh cabang olahraga yang ada di

Indonesia.
Lembaga yang mendapat Amanah seperti KOI,Kemenpora,KONI dari

Pusat,Provinsi,Kabupaten/Kota serta Organisasi Masing masing

Cabang Olahraga dari PB Pusat sampai daerah Melalui Bidang

Pembinaan Prestasi sepertinya belum maksimal dalam melakukan

koordinasi yang efektif yang akhirnya belum terealisasikannya Program

pembinaan secara baik dan benar

 Sosialisasi

Untuk menjadikan cabang cabang olahraga dikenal dan dipahami serta

disenangi oleh Masyarakat di seluru lapisan dari pusat sampai pelosok

negeri,di perlukan adanya program sosialisasi oleh pemerintah melalui

Lembaga yang terintegrasi dari pusat sampai kedaerah maupun oleh

kelompok kelompo kerja yang di bentuk secara khusus yang

melakukan program sosialisasi secara terencana dan

berkesinambungan guna penyampaian informasi yang mempercepat

ketercapain program.

 Sumber Daya Manusia

Kurangnya Penyediaan sumber Daya manusia yang mumpuni, baik

sumber Daya Atlet maupuan Sumber Daya Pelatih sehingga atlit

seringkali tidak mendapat penyanjian yang baik segi jadwal latihan

maupun program latihan yang sesungguhnya.

 Sains dan Tehnologi

Keterlibatan sains dalam memiliki pengetahuan tentang bidang ilmu

keolahraga untuk memahami factor factor yang mempengeruhi

percepatan peningtan prestasi adalah merupakan keharusan yang

perlu terpenuhi dalam sebuah usaha merancang dan melaksanakan

proses menuju prestasi puncak serta kebutuhan keterlibatan tehnologi


sangat membantu keterbatasan indra kita dalam mengamati proses

serta menganalisa segala kejadian yang berlangsung selama proses

yang terjadi sehingga kita membutuhkan bantuan tehnologi guna

mendapatkan dan menentukan Solusi terbaik untuk mendapatkan hasil

terbaik sesuai tujuan yang di rencanakan.

 Siatem Pendanaan

Segala bentuk program yang direncanakan dalam ruang lingkup dan

skala tentunya memerlukan pendanaan sehingga kegiatan pembinaan

olahraga yang cakupannya meliputi skala nasional tentunya sangat

memerlukan dana yang sangat besar,dengan begitu banyaknya

cabang olahraga yang memerlukan pemenuhan sarana dan prasarana

serta penanganan yang berbeda beda dalam sebuah proses program

pembinaan untuk mendapatkan prestasi maksimal.

Oleh karena itu di perlukan sebuah kebijakan yang rasional dari

pemerintah sebagai pemangku kewenangan untuk melakukan Analisa

dan evaluasi terhadap keseimbangan antara kebutuhan anggaran

dengan target pencapain prestasi olahraga yang lebih tinggi.

 Kesejahteraan pelaku Olahraga.

Salah satu hal yang membuat konsistensi pembinaan dan keseriusan

pelaku olahraga dalam menekuni olahraga disebabkan karena

olahraga di negara kita belum bisa dijadikan sebagai profesi yang bisa

menjamin kehidupan secara layak seperti beberapa profesi lain yang

memberikan jaminan kesejahteraan hal ini dibuktikan banyaknya

legenda pelaku olahraga yang memiliki prestasi internasional di usia

produktif namun menderita di hari tua karena tidak adanya jaminan hari

tua dari pemerintah sehingga hal ini menjadi salah satu alasan pelaku

olahraga menjadikan olahraga hanyalah profesi sampingan.


 Korupsi, Kolusi Dan Nepotisme

Sebuah fenomena yang sering terjadi di dalam dunia olahraga di

negara kita adalah seringnya terjadi Tindakan tindakan personal pelaku

yang menyala gunakan kewenangan pendanaan olahraga yang

seharusnya di peruntukkan untuk pengembangan dan peningkatan

prestasi namun di manfaatkan untuk keuntungan pribadi atau

kelompok - kelompok tertentu yang merusak seluruh program yang

awalnya di rencanakan dengan baik namun kenyataan nya harapan

bangsa dirusak oleh oknum yang tidak bertanggung jawab., kemudian

praktik nepotisme juga sering kali terjadi dalam hal pemilihan seorang

atlit.

 Olahraga tidak terbangun secara terintegrasi dengan sistem


pendidikan

Orientasi sebagian masyarakat Indonesia memang belum melihat


olahraga sebagai karir yang membanggakan dan menjanjikan.
Pendidikan dan olahraga bukan paduan yang pas, seperti dua kutup
magnet yang sama yang mencoba untuk bergabung; tentu tak akan
pernah terwujud. Banyak lembaga pendidikan yang memberikan
‘hukuman’ pada siswa yang lebih memilih olahraga dibanding belajar
untuk nilai pelajaran yang bagus. Selain itu memang tidak ada program
pelatihan dari pemerintah yang memberikan ruang bagi setiap siswa
untuk memilih jalur olahraga untuk berprestasi lebih baik.

 Strategi, peran dan prioritas dari pemerintah.


Sudah seharusnya pemerintah menjadi organisasi induk untuk
mengelola olahraga di Indonesia. Bagaimanapun juga porsi perhatian
bagi olahraga masih kurang bila dibanding dengan bidang lain. Program
pembinaan dan pengelolaan masih perlu disempurnakan. Faktor ini
selalu berada pada akhir setiap siklus pengembangan bidang apapun.

2. Bagaimana Solusi Agar Cabang Olahraga di Indonesia Bisa Lebih Maju?

Jika ingin olahraga di Indonesia maju dan mendapatkan prestasi gemilang, me


mang bukan hal yang mudah. Apalagi dengan kondisi olahraga kita yang masi
h tertatih-tatih jalannya. Namun, ini bukan hal yang mustahil. Indonesia tetap b
isa meningkatkan prestasi dan kualitas olahraganya jika melakukan tips di baw
ah ini:
Semangat yang Tinggi
Untuk menjadi atlet dengan prestasi yang gemilang, dibutuhkan semangat di d
alam diri. Bukan hanya sekadar semangat untuk mencetak prestasi, tetapi jug
a semangat untuk menunjukkan performa terbaik. Dengan semangat yang ting
gi, para atlet akan sanggup menghadapi berbagai tantangan dan menikmati p
erjalanan sebagai seorang atlet, tanpa beban apa pun.
Berlatih Keras
Langkah lainnya untuk memajukan olahraga Indonesia adalah dengan berlatih
keras. Setiap atlet dari semua cabang olahraga harus berlatih semaksimal mu
ngkin, sesuai dengan porsi latihan yang diberikan oleh pelatih. Latihan dimaks
udkan untuk mempersiapkan para atlet guna meningkatkan kondisi fisik merek
a sehingga mendapatkan pengetahuan di bidang olahraga, baik berupa taktik,
teknik dan lain sebagainya.
Fokus
Fokus menjadi kunci untuk meraih kemenangan, walaupun tidak semua keme
nangan bisa dihargai dengan uang. Ada banyak versi kemenangan yang bisa
diraih seorang atlet. Selain kemenangan berupa medali emas yang berkilauan,
fokus menghasilkan berbagai pencapaian, seperti keluar dari zona nyaman,
memecahkan rekor latihan diri sendiri dan masih banyak lagi yang lainnya. Fo
kus juga membuat kita mampu mengeluarkan versi terbaik dari kemampuan y
ang dimiliki.
Perbaikan Fasilitas Sarana dan Prasarana
Ini menjadi salah satu tips yang tak kalah penting jika menginginkan olahraga I
ndonesia mengalami kemajuan. Perbaiki sarana dan prasarananya. Tidak dap
at dimungkiri jika fasilitas yang dimiliki dalam bidang olahraga Indonesia sanga
t minim, dan ini sangat berpengaruh pada performa atlet, sehingga membuat o
lahraga Indonesia jalan di tempat. Dengan adanya perbaikan sarana dan pras
arana, niscaya latihan atlet jadi lebih maksimal dan layak sehingga memberika
n dampak positif bagi dunia olahraga Indonesia.
Pelatihan yang Maksimal
Setelah memiliki sarana dan prasarana yang layak, proses pelatihan menjadi l
ebih maksimal. Para atlet, tim pelatih dan seluruh pendukung yang ada di bela
kang dapat melakukan pelatihan dengan lebih baik lagi. Mereka dapat memak
simalkan latihan bagi anak-anak didiknya agar mendapatkan lebih banyak pre
stasi yang membanggakan.

Negara Ikut Andil dalam Pembinaan Atlet


Saat ini, negara terkesan masih setengah-setengah memberikan pembinaan b
agi atlet. Ke depannya, negara harus mampu mengatur pendanaan bagi pemb
inaan atlet sehingga dapat memberikan pelatihan yang maksimal dan persiap
an yang memuaskan untuk meraih goals yang telah ditargetkan.
Untuk menjadi atlet dengan prestasi yang gemilang, bukan hanya butuh bakat
saja, tetapi juga butuh semangat dan latihan keras yang terjadwal dengan baik.
Yang paling penting adalah tetap berfokus pada tujuan sehingga para atlet m
ampu bersaing secara fair dengan lawan-lawannya dari berbagai kualitas pela
tihan.
Ini bukan hal yang mudah karena butuh jalan yang panjang. Banyak perubaha
n dan perbaikan dari hal yang telah disebutkan di atas tadi. Adanya pembinaa
n atlet secara rutin dan berkala juga menjadi salah satu langkah tepat demi pe
rkembangan olahraga.
Semua pihak harus bahu-membahu untuk meningkatkan prestasi olahraga Ind
onesia, mulai dari pihak atlet dan keluarga, lingkungannya, para pelatih dan ti
m pendukung, serta pemerintah, tentu saja. Jika semua pihak saling bekerja s
ama, dipastikan olahraga Indonesia akan mengalami kemajuan yang pesat.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai