1. PENDAHULUAN
Permasalahan dalam bidang olahraga selalu ada dari tahun ke tahun,
permasalahan ini mengakibatkan berhentinya prestasi di Indonesia. Berdasarkan
hal tersebut pada bagian ini disajika latar belakang da rumusan maslah yang
berkenaan dengan problemmatika dalam bidang olahraga.
2. BAHASAN
Pada bagian ini dijelaskan secara spesifik mengenai (1) konsep dasar, (2)
langkah realisasi, serta (3) kelebihan dan kelemahan pemandu bakat atasi
berhentinya prestasi olahraga.
atlet bersikap kompetitif, maka berarti ia memiliki sikap siap serta berani bersaing
dengan orang lain. Dalam arti yang positif dan optimis, kompetisi bisa diarahkan
kepada kesiapan dan kemampuan untuk mencapai kemajuan sebagai atlet.
Kompetisi seperti ini merupakan motivasi diri sekaligus faktor penggali dan
pengembang potensi diri dalam menghadapi bentuk-bentuk kompetisi, sehingga
kompetisi tidak semata-mata diarahkan untuk mendapatkan kemenangan dan
mengalahkan lawan. Dengan memaknai kompetisi seperti itu, kompetitor lain
sebagai partner (bukan lawan) yang memotivasi diri untuk meraih prestasi. Inilah
bentuk kompetisi yang dilandasi sifat sehat dan tidak mengarah kepada timbulnya
permusuhan atau konflik, sehingga tidak bersifat membahayakan.
Menurut Sardiman, saingan atau kompetisi dapat digunakan sebagai alat
motivasi untuk mendorong kemampuan atlet. Persaingan, baik persaingan
individual ataupun kelompok dapat meningkatkan prestasi olahraga atlet.
Memang unsur persaingan ini banyak dimanfaatkan dalam dunia industri atau
perdagangan, tetapi juga sangat baik digunakan untuk meningkatkan kegiatan
olahraga atlet.
Pengujian dalam program ini tidak hanya mengikuti turnamen – turnamen
saja. Pengujian dapat dilakukan dengan pertandingan persahabatan, lawan tidak
hanya dari negara asia tetapi juga negara – negara luar asia seperti eropa dan
amerika. Seperti itulah pengujian – pengujian untuk keberhasilan program
pemanduan bakat.
Dari penjelasan di atas dapat di pahami bahwa secara positif, pertandingan
persahabatan bida menimbulkan rasa ingin tidak kalah dan ingin selalu menang.
Dalam pertandingan persahabat memiliki manfaat yakni mendapat pengalaman
bermain dengan club- club atau negara yang levelnya sangat tinggi seperti Brazil.
Tidak hanya mendapat pengalaman saja dalam pertandingan persahabatan juga
bermanfaat menjalin hubungan baik dalam negara atau club-club yang dilawan.
Pertandingan seperti ini merupakan motivasi untuk lebih hebat dari
sebelumnya. Dengan pertandingan persahabatan para pemain dapat belajar dari
negara atau club-club yang dilawan. Para pemain dapat berkembang dan terus
berkembang karena dalam pertandingan persahabatan memberikan motivasi untuk
mencapai kemenangan.
6
3.1 Simpulan
Pemandu bakat atau pelatih adalah pemimpin yang mengatur para atlet.
Dalam pemandu bakat terdapat bentuk – bentuknya yakni kompetisi dan
pembinaan. Tujuan pemandu bakat ini agar mebentuk atlet yang berbakat dan
berpotensi.
Pemandu bakat terdapat langkah – langkah yakni pelaksanaan dan evaluasi.
Dalam langkah pelaksanaan pemandu bakat pihak pemerintah berkerjasama
dengan pihak masyarakat, sebagai pihak pemerintah harus mengatur pemandu
bakat dan sebagai masyarakat harus mendukung program pemandu bakat. Untuk
menguji keberhasilan pemandu bakat, maka dilakukan evaluasi dalam bentuk
berbagai macam pertandingan dari pertandingan persahabatan dan pertandingan
kompetisi – kompetisi.
Pada program pemandu bakat memiliki kelebihan yang dapat meningkatkan
prestasi olahraga di Indonesia. Dalam kelebhan pemandu bakat terdapat
7
3.2 Saran
Berdasarkan informasi yang telah disajikan pada bagian bahasan, pidak
pemerintah atau Menpora sebagau pemegang kepentingan dalam masalah –
masalah olahraga di Indonesia disarankan untuk melakukan dan merealisasiakan
program pemandu bakat. Program ini dpat dilakukan tidak hanya sebagai
kompetisi, melainkan juga sebagai mencetak penerus atlet Nasional. Selain
MENPORA, masyarakat juga disarankan mendukung program ini agar
berhasilnya program ini.
Selain merealisasikan mengenai program pemandu bakat, MENPORA juga
disarankan mengatasi kelemahan – kelemahan berupa biasa yang mahal dengan
berkerjasama antar negara. Masyarakat juga tidak hanya mendukung program ini
tetapi juga ikut berpratisipasi dalam program ini dengan menjadi panitia program
pemandu program. Seperti yang dijelaskan pemerintah dan masyarakat harus
berkerjasama agar berjalannya program pemanduan bakat dengan baik dan sesuai
harapan.
8
DAFTAR RUJUKAN
Situmorang.2010. Gaya Kepemimpinan Pelatih Olahraga Dalam Upaya
Mencapai Prestasi Maksimal. Dari UPI, (Online),
(http://file.upi.edu/Direktori/FPOK/JUR._PEND._OLAHRAGA/1958062
01986011-ANDI_SUNTODA_SITUMORANG/Jurnal_PKR-2.pdf),
diakses 8 Maret 2018.
Antaranews. 5 September 2017. Indonesia Masih Alami Masalah Klasik
Olahraga, (Online), (http;//www.antaranews.com), diakses 8 Maret 2018.
Tribunnews. 12 Maret 2017. TIMNAS U-16 Indonesia Pulang Membawa Trofi
Jenesys 2017 Di Jepang, (Online), (http;//TRIBUNnews.com), diakses 19
April 2018.
Salim.2015.Pembinaan Ekstrakurikuler Bola Basket Siswa SMP Negeri 1
Mandau, (Online),
(https://jom.unri.ac.id/index.php/JOMFKIP/article/view/18113/17492),
diakses 29 April 2018.
Hamzah B. Uno. 2009.Teori Motivasi dan Pengukurannya, Jakarta, Bumi Aksara,
(Online), (http://repository.uin-suska.ac.id/4248/3/BAB%20II.pdf ),
diakses 29 April 2018.
Undang – Undang Republik Indonesia Tentang Keloahragaan Nasional, (Online),
(http://hukum.unsrat.ac.id/uu/uu_3_05.htm), diakses 12 April 2018.