Anda di halaman 1dari 2

Tingkatkan Olahraga Prestasi

Dengan Kerja Cerdas

Ardi Binarsa, S.Pd

Olahraga adalah semua bentuk aktivitas fisik yang dilakukan baik dalam bentuk
kompetitif atau juga santai. Olahraga pada umumnya bertujuan untuk memelihara atau
meningkatkan kemampuan dan keterampilan fisik sambil memberikan efek relaksasi pada
orang yang melakukan olahraga. Kegiatan olahraga juga memberikan efek hiburan bagi
orang lain yang melihatnya.
Dalam dunia pendidikan, olahraga merupakan pendidikan yang membina anak agar
menguasai cabang-cabang olahraga tertentu. Para peserta didik diperkenalkan berbagai
cabang olahraga agar mereka menguasai keterampilan berolahraga. Macam-macam atau
jenis olahraga menjadi materi mata pelajaran olahraga. Dan karena durasi yang tidak
memungkinkan, olahraga di sekolah dipelajari secara umum menyangkut teori dan
praktik.
Berbeda lagi dengan olahraga prestasi. Olahraga prestasi merupakan olahraga yang
membina dan mengembangkan olahragawan secara terencana, sistematis, terpadu, dan
berjenjang. Olahraga ini dilakukan dan berkelanjutan melalui kompetisi untuk mencapai
prestasi dengan dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi keolahragaan.
Tak dipungkiri, prestasi olahraga merupakan salah satu hal yang penting. Semuanya
terkait dengan nilai baik kesungguhan dan disiplin yang tinggi agar tercapai keberhasilan.
Untuk menjadikan anak berprestasi, selain bakat dan minat anak, fasilitas dan sarana
yang baik, tentunya motivasi guru olahraga atau pelatih sangat berpengaruh. Dalam
artian, agar siswa berprestasi, prestasi seorang guru atau pelatih harus dimiliki. Guru atau
pelatih harus mengerti akan program latihan. Guru memberikan ramuan terbaik dalam
meningkatkan prestasi anak melalui program yang terarah.
Karena olahraga merupakan aktivitas yang sistematis dan terstruktur, setiap orang
akan mengikuti proses. Sumberdaya manusia yang mumpuni akan menghasilkan
pemikiran yang maksimal dalam berbagai hal. Begitu juga dalam bidang olahraga
prestasi. Olahraga prestasi menjadikan anak berprestasi di bidang olahraga, namun
sayangnya, tidak bisa diraih secara instan. Sebab terlebih dahulu sekolah harus
mengadakan program latihan yang tepat sesuai usia dan perkembangan siswa.
Untuk meningkatkakan fisik dan teknik seseorang, pelatih atau guru olahraga harus
bertindak serius. Guru/pelatih harus memahami ilmu kepelatihan agar benar-benar
memahami cara meningkatkan fisik dan teknik seorang atlet/anak didik. Jika tidak, yang
ditakutkan adalah siswa salah dalam melakukan latihan dan mengakibatkan anak
mengalami cidera.
Berdasarkan pengamatan pribadi, yang terjadi di negara kita (pendidikan olahraga)
pada umumnya adalah pelaksanaan program pendidikan/latihan pada anak didik atau atlet
yang tidak sesuai dengan usia perkembangannya. Misalnya, usia SD diberikan program
latihan usia SMA sehingga mengakibatkan anak/atlet akan cepat mengalami cidera.
Padahal usia mereka adalah anak-anak pada masa-masa produktif/matang. Karena salah
bimbingan mengakibatkan salah perhitungan. Oleh karena itu, atlet kita hanya mampu
berprestasi pada usia dini sementara itu menghilang pada usia produktif.
Untuk meningkatkan prestasi olahraga dalam dunia pendidikan, faktor yang harus
diperbaiki adalah bagaimana kita berpikir cerdas, tetap menerapkan ilmu dan standar
pencapaian. Misalnya, diawali dengan memperbanyak loka karya tentang ilmu
kepelatihan itu sendiri. Tujuannya agar kita (sebagai guru) dan juga pelatih tidak
memberikan pelatihan yang salah. Termasuk juga rekam jejak dan tidak sesuai dengan
usia dan perkembangan anak. Memperbaiki permasalahan di atas setidaknya harus ada
keinginan berubah.
Selain itu, pemerintah dapat memperbanyak tempat pembinaan seperti SSB (Sekolah
sepak bola), perkumpulan bola voli, dan lain-lain, juga menjadi solusi yang baik. Hal ini
agar anak mendapatkan tempat pelatihan dan pembinaan yang tepat dalam mengasah skil
dan prestasi mereka.
Dengan menjalankan suatu program pembinaan prestasi, cara terbaik yang dapat di
lakukan sekolah adalah melalui program ekstrakuler ataupun program pembinaan prestasi
secara khusus. Program lainnya, pembinaan bakat dan minat para peserta didik dapat juga
melalui keikutsertaan para peserta didik dalam berbagai event. Mereka dapat saja secara
pribadi atau kelompok mengikuti ajang perlombaan ataupun kompetisi. Kegiatan ini tak
lepas dari peran Lembaga pemerintah maupun pihak swasta yang peduli terhadap
kemajuan olahraga di tanah air.
Jika seluruh komponen dan lembaga yang ada bersinergi tentu pencapaian akan
optimal. Baik sinergi masyarakat pada tingkat satuan pendidikan formal yaitu sekolah
dan lembaga nonformal atau klub olahraga secara khusus. Hal ini dapat mencari bibit
ungggul akan lebih mudah karena banyak tempat pembinaan dan perkumpulan atlet yang
memiliki bakat dan minat terhadap olahraga. Selain dampak positif akan membuat badan
sehat, anak termotivasi untuk menjadi lebih baik dan menjadi nomor satu. Sesuatu yang
pasti, kegiatan ini dapat menjauhkan anak didik dari circle-circle yang negatif seperti,
nonggrong sampai larut malam, bermain games berlebihan, minum-minuman dan
tindakan negatif lainnya.
Harapan dengan pengadaan program yang baik, ke depan akan banyak bibit-bibit
unggul yang muncul dengan prestasi yang lebih baik. Karena prestasi yang baik adalah
diawali dengan program matang dan kerja keras, terutama kerja cerdas. Dengan kerja
cerdas, melalui program pembinaan olahraga prestasi khususnya, dan pembinaan
berolahraga pada umumnya, tujuan bersama untuk meraih prestasi kita akan tercapai. Dan
kemajuan olahraga prestasi di masyarakat pada umumnya akan meningkat.

Ardi Binarsa, S.Pd.


Guru BK dan Pelatih Volly Andromeda SMAN 1 Riau Silip

Anda mungkin juga menyukai