Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Isu dan Kebijakan Olahraga
Dosen Pengampu :
Dr. Taufiq Hidayah M.Kes.
Dr. Siti Baitul Mukarromah S.Si., M.Si.Med.
Sandhya Kresnajati S.Or.,M.Sc.
Disusun oleh :
Diri Diva Senantiasa (2306030096)
ILMU KEOLAHRAGAAN
FAKULTAS ILMU KEOLAGRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2023
SOAL UTS
5. Jelaskan apa yang saudara ketahui mengenai SDI (Sports Development Index)!
8. Coba jelaskan apa itu yang dimaksud dengan Olahraga Wisata (Sports
Tourism) dan berikan 7 contohnya yang ada di Indonesia!
1
Jawaban
2
hingga tujuan tertinggi. Berikut adalah penjelasan mengenai kontinum piramida
pembangunan olahraga:
•Fondasi (Base Development): Tahap awal piramida ini melibatkan pengenalan
olahraga kepada anak-anak dan pemula. Ini sering dilakukan melalui program
sekolah, klub, atau kegiatan rekreasi.
•Pengembangan Bakat (Talent Development): Pada tahap ini, individu yang
menunjukkan bakat dalam olahraga diberikan kesempatan untuk mengembangkan
keterampilan mereka melalui pelatihan lebih intensif.
•Kompetisi Regional dan Nasional (Regional and National Competition): Di tingkat
ini, atlet-atlet yang berkembang dengan baik bersaing dalam kompetisi regional dan
nasional. Mereka mewakili klub, daerah, atau negara bagian dalam acara-acara
olahraga.
•Peningkatan Kualitas (Quality Improvement): Fokus pada peningkatan kualitas
teknik, strategi, dan kinerja atlet. Pelatihan dan fasilitas lebih canggih digunakan
untuk membantu atlet mencapai tingkat kemampuan tertinggi.
•Olimpiade dan Kejuaraan Dunia (Olympics and World Championships): Tujuan
tertinggi dalam piramida ini adalah mewakili negara dalam kompetisi tingkat
internasional, seperti Olimpiade atau Kejuaraan Dunia.
Piramida pembangunan olahraga ini mencerminkan pentingnya pengembangan
bertahap dan sistematis dalam menciptakan atlet-atlet berprestasi. Selain itu,
penting untuk memiliki infrastruktur, pelatihan, dan dukungan finansial yang
memadai di setiap level piramida untuk mencapai tujuan tertinggi dalam olahraga.
3
- Atlet harus diberdayakan dalam pengambilan keputusan terkait dengan karier
olahraga mereka. Ini mencakup pendidikan, dukungan psikologis, dan perlindungan
hak-hak atlet.
7. Pengembangan Penyiaran dan Media
- Meningkatkan visibilitas olahraga nasional melalui media dan penyiaran adalah
kunci untuk menginspirasi generasi muda dan menarik dukungan dari penonton dan
sponsor.
8. Partisipasi Massal dan Olahraga Rekreasi
- Memotivasi masyarakat umum untuk berpartisipasi dalam olahraga adalah
penting. Ini menciptakan budaya olahraga yang kuat dan memberikan potensi bakat
baru.
9. Pengembangan Internasional
- Kerja sama internasional dalam olahraga penting untuk memungkinkan atlet
nasional bersaing di tingkat internasional. Ini melibatkan partisipasi dalam
kompetisi internasional dan pertukaran pengetahuan.
4
3). Sistem Pengembangan Atlet yang Baik: Dibutuhkan sistem yang terstruktur
untuk mengidentifikasi, melatih, dan mendukung atlet muda. Ini dapat mencakup
program-program pengembangan olahraga di sekolah dan klub.
4). Menyelenggarakan Acara Bergengsi: Indonesia perlu berkomitmen untuk
menjadi tuan rumah lebih banyak acara olahraga internasional untuk meningkatkan
profil olahraga di negara ini.
5). Meningkatkan Kesadaran dan Minat Masyarakat: Pendidikan olahraga yang
baik dan promosi olahraga dalam masyarakat dapat membantu meningkatkan minat
dan partisipasi dalam olahraga.
5.) SDI mungkin merupakan sebuah indeks atau metrik yang digunakan untuk
mengukur perkembangan olahraga di suatu wilayah atau negara. Jika Anda
memiliki informasi lebih lanjut atau pertanyaan spesifik tentang topik ini, silakan
sampaikan, dan saya akan berusaha memberikan bantuan sebaik mungkin.
5
7.) Untuk mendukung pembangunan olahraga nasional dan mencapai target
"Indonesia Emas 2045" (Indonesia 100 tahun), sejumlah faktor dan langkah
strategis perlu dipertimbangkan. Berikut adalah beberapa hal yang diperlukan untuk
mendukung pembangunan olahraga nasional dalam perjalanan menuju Indonesia
Emas 2045:
1. Investasi yang Signifikan: Pemerintah perlu meningkatkan investasi dalam
olahraga, termasuk pembangunan infrastruktur olahraga, pelatihan atlet, dan
program pengembangan bakat. Dana yang memadai diperlukan untuk menciptakan
lingkungan yang kondusif untuk pengembangan olahraga.
2. Pendidikan dan Pengembangan Bakat Muda: Program pengembangan bakat
muda yang kuat harus diperkuat. Sekolah dan klub olahraga harus mendapatkan
dukungan untuk mengidentifikasi, melatih, dan mendukung bakat-bakat muda yang
berpotensi.
3. Pengembangan Pelatih Berkualitas: Pelatih olahraga berperan sangat penting
dalam pembinaan atlet. Diperlukan program pelatihan dan pengembangan pelatih
yang berkualitas.
4. Kerjasama dengan Sektor Swasta: Kerjasama dengan sektor swasta dapat
membantu meningkatkan pendanaan dan dukungan bagi olahraga nasional. Sponsor
dan perusahaan dapat berperan dalam mendukung program olahraga.
5. Infrastruktur Olahraga Modern: Fasilitas olahraga yang modern dan sesuai
standar internasional harus dibangun dan dipelihara. Ini mencakup stadion,
lapangan, kolam renang, dan pusat latihan.
6. Pendukung Kebugaran dan Kesehatan : Mendorong masyarakat untuk menjalani
gaya hidup aktif dan berpartisipasi dalam olahraga adalah penting. Program
kesehatan dan kebugaran juga harus disediakan.
7. Pengembangan Keilmuan Olahraga: Meningkatkan pengetahuan dalam bidang
ilmu olahraga dan ilmu terkait adalah langkah penting. Ini termasuk penelitian
tentang kinerja atlet, ilmu gizi, kedokteran olahraga, dan aspek-aspek terkait
lainnya.
8. Kebijakan Olahraga yang Jelas: Perlu ada kebijakan yang jelas dan roadmap
untuk pembangunan olahraga nasional. Ini harus mencakup visi jangka panjang dan
strategi yang tepat.
9. Pengembangan Atlet Berprestasi : Mendorong dan mendukung atlet berprestasi
di tingkat nasional dan internasional adalah prioritas. Ini mencakup persiapan atlet
untuk event olahraga besar seperti Olimpiade.
10. Promosi dan Dukungan Media : Media dan promosi olahraga dapat memberikan
motivasi
dan dukungan yang besar kepada atlet dan masyarakat. Promosi melalui media
sosial dan penyiaran olahraga adalah hal yang penting.
11. Kerjasama Internasional : Kerjasama dengan negara-negara lain dalam bidang
olahraga, termasuk pertukaran atlet dan pelatih, dapat membantu meningkatkan
kualitas pembinaan dan kompetisi.
6
8.) Olahraga Wisata (Sports Tourism) adalah bentuk pariwisata yang
melibatkan perjalanan wisatawan untuk berpartisipasi dalam atau
menyaksikan acara atau kegiatan olahraga. Ini menggabungkan dua elemen
utama: olahraga dan pariwisata. Wisatawan datang ke suatu tempat dengan
tujuan tertentu terkait olahraga, baik itu untuk berpartisipasi dalam event
olahraga, menyaksikan pertandingan, atau bahkan mengikuti tur olahraga
khusus. Berikut adalah tujuh contoh dari Olahraga Wisata di Indonesia:
7
• Kurangnya promosi internasional yang kuat.
• Hambatan bahasa untuk wisatawan asing.
3). Opportunities (Peluang):
• Potensi peningkatan kunjungan wisatawan.
• Perkembangan olahraga ekstrim dan wisata petualangan.
• Kerjasama internasional dalam acara olahraga.
• Meningkatnya minat global dalam olahraga.
• Investasi asing dalam industri olahraga.
4). Threats (Ancaman):
• Persaingan dengan negara-negara tetangga.
• Perubahan iklim yang dapat memengaruhi acara luar ruangan.
• Krisis kesehatan global seperti pandemi.
• Potensi masalah keamanan yang memengaruhi pariwisata.
• Kebijakan pemerintah yang tidak kondusif.
8
9