Anda di halaman 1dari 9

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

ARTIKEL

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI, KOORDINASI MATA KAKI


DAN KELINCAHAN DENGAN KETERAMPILAN MENGGIRING
BOLA PADA SISWA EKSTRAKURIKULER SEPAK BOLA
SMK MUHAMMADIYAH 2 KEDIRI TAHUN
PELAJARAN 2018/2019

Oleh:
YUNIAR DWI KURNIAWAN
14.1.01.09.0281

Dibimbing oleh :
1. Dr. Hendra Mashuri, M.Pd
2. M. Anis Zawawi, M.Or

PROGRAM STUDI PENJASKESREK


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP)
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
2019
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

SURAT PERNYATAAN
ARTIKEL SKRIPSI TAHUN 2019

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama Lengkap : Yuniar Dwi Kurniawan
NPM : 14.1.01.09.0281
Telepun/HP : 085736961793
Alamat Surel (Email) : kurniawanyuniar56@gmail.com
Judul Artikel : Hubungan Kekuatan Otot Tungkai, Koordinasi Mata
Kaki dan Kelincahan Dengan Keterampilan Menggiring
Bola Pada Siswa Ekstrakurikuler Sepak Bola SMK
Muhammadiyah 2 Kediri Tahun Pelajaran 2018/2019
Fakultas – Program Studi : FKIP - PENJASKESREK
Nama Perguruan Tinggi : Universitas Nusantara PGRI Kediri
Alamat Perguruan Tinggi : Jalan K.H. Achmad Dahlan 76 Kediri

Dengan ini menyatakan bahwa:


a. artikel yang saya tulis merupakan karya saya pribadi (bersama tim penulis) dan
bebas plagiarisme;
b. artikel telah diteliti dan disetujui untuk diterbitkan oleh Dosen Pembimbing I dan II.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari
ditemukan ketidaksesuaian data dengan pernyataan ini dan atau ada tuntutan dari pihak lain,
saya bersedia bertanggungjawab dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Mengetahui Kediri, 06 Januari 2019


Pembimbing I Pembimbing II Penulis,

Dr. Hendra Mashuri, M.Pd M. Anis Zawawi, M.Or Yuniar Dwi Kurniawan
NIDN. 0730108801 NIDN. 0730048903 NPM. 14.1.01.09.0281

Yuniar Dwi Kurniawan | 14.1.01.09.0281 simki.unpkediri.ac.id


FKIP – PENJASKESREK || 1||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI, KOORDINASI MATA KAKI


DAN KELINCAHAN DENGAN KETERAMPILAN MENGGIRING
BOLA PADA SISWA EKSTRAKURIKULER SEPAK BOLA
SMK MUHAMMADIYAH 2 KEDIRI TAHUN
PELAJARAN 2018/2019

Yuniar Dwi Kurniawan


14.1.01.09.0281
FKIP - PENJASKESREK
Email: kurniawanyuniar56@gmail.com
Dr. Hendra Mashuri, M.Pd1 dan M. Anis Zawawi, M.Or2
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kekuatan otot tungkai,
koordinasi mata kaki dan kelincahan dengan keterampilan menggiring bola pada siswa ektrakurikuler
sepak bola SMK Muhammadiyah 2 Kediri tahun pelajaran 2018/2019. Penelitian ini menggunakan
pendekatan penelitian kuantitatif dengan menggunakan teknik korelasional. Subyek dalam penelitian
ini adalah seluruh siswa ektrakurikuler sepak bola SMK Muhammadiyah 2 Kediri yang berjumlah 17
siswa. Intrumen yang digunakan adalah leg dynamometer, soccer wall volley test, dogging run test dan
tes menggiring bola. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi product moment pearson.
Hasil penelitian ini adalah (1) ) Ada hubungan yang signifikan antara kekuatan otot tungkai
dengan keterampilan menggiring bola pada siswa ekstrakurikuler SMK Muhammadiyah 2 Kediri. Hal
ini dibuktikan bahwa nilai rhitung = 0,932 > rtabel = 0,482 (p = 0,05). (2) Ada hubungan yang signifikan
antara koordinasi mata kaki dengan keterampilan menggiring bola pada siswa ekstrakurikuler SMK
Muhammadiyah 2 Kediri. Hal ini dibuktikan bahwa nilai rhitung = 0,823 > rtabel = 0,482 (p = 0,05). (3)
Ada hubungan yang signifikan antara kelincahan dengan keterampilan menggiring bola pada siswa
ekstrakurikuler SMK Muhammadiyah 2 Kediri. Hal ini dibuktikan bahwa nilai rhitung = 0,928 > rtabel =
0,482 (p = 0,05). (4) Ada hubungan yang signifikan antara kekuatan otot tungkai, koordinasi mata
kaki, dan kelincahan dengan keterampilan menggiring bola pada siswa ekstrakurikuler SMK
Muhammadiyah 2 Kediri. Hal ini dibuktikan dari hasil uji-F pada Ftabel dengan df (13 diperoleh nilai
Ftabel sebesar 3,411) (taraf signifikan 5%). Dari hasil uji-F diperoleh nilai Fhitung = 34,295 > Ftabel =
3,411 (dengan signifikan 0,000 < 0,05).
Kesimpulan hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya hubungan antara kekuatan otot
tungkai, koordinasi mata kaki, dan kelincahan dengan keterampilan menggiring bola pada siswa
ekstrakurikuler sepak bola SMK Muhammadiyah 2 Kediri tahun pelajaran 2018/2019.

Kata Kunci : kekuatan otot tungkai, koordinasi mata kaki, kelincahan, menggiring bola

Yuniar Dwi Kurniawan | 14.1.01.09.0281 simki.unpkediri.ac.id


FKIP – PENJASKESREK || 2||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

I. LATAR BELAKANG
Sepak bola adalah permainan menggiring seorang siswa tidak hanya
beregu yang dimainkan masing- mengandalkan skill saja, tetapi ada hal
masing oleh sebelas orang pemain yang tidak kalah pentingnya untuk
termasuk seorang penjaga gawang. memperoleh hasil menggiring yang
Teknik dasar dalam bermain sepak maksimal diantaranya : 1) kelincahan,
bola yang harus dikuasai diantaranya 2) koordinasi gerak (Kosasih, Ramadi,
mengumpan bola, mengontrol bola, dan Juita, 2016).
mengumpan lambung, menggiring Agar dapat melakukan
bola, dan menembak bola. gerakakan dribble dengan baik
Kemampuan menggiring bola dalam diperlukan kondisi fisik yang baik
permainan sepak bola merupakan pula. Adapun kondisi fisik yang
salah satu teknik dasar yang sangat dibutuhkan adalah kekuatan otot
penting. Secara khusus, teknik tungkai, koordinasi mata kaki dan
menggiring bola (dribbling) memiliki kelincahan. Kekuatan otot adalah
peranan penting terhadap permainan kemampuan otot untuk
sepak bola. Menurut Mielke (2007:1) membangkitkan suatu tegangan
“Dribbling adalah keterampilan dasar terhadap suatu tahanan (Fajri, 2016).
dalam sepak bola karena semua Kekuatan otot tungkai merupakan
pemain harus mampu menguasai bola salah satu komponen fisik yang
saat bergerak, berdiri atau bersiap penting dan sangat berguna untuk
melakukan operan atau tembakan”. meningkatkan kondisi fisik secara
Salah satu teknik dasar yang sering keseluruhan dalam aktifitas olahraga.
digunakan dalam sepak bola adalah Dalam hal ini kekuatan otot tungkai
menggiring bola. Selain harus dibutuhkan dalam menggiring bola
menguasai teknik dasar bermain sepak pada saat melakukan gerakan ataupun
bola yang benar, siswa juga harus pada saat melakukan gerakan bola,
mempunyai kondisi fisik yang baik. karena pada saat melakukan gerakan
Komponen kondisi fisik yang menggiring bola bagian kaki
diperlukan, meliputi: kekuatan, daya khususnya tungkai akan
tahan, daya ledak, kecepatan, mempergunakan otot-ototnya untuk
kelentukan, keseimbangan, koordinasi, menerima beban tubuh dalam waktu
kelincahan, ketepatan dan reaksi tertentu.
(Sajoto, 1988 : 57). Kemampuan

Yuniar Dwi Kurniawan | 14.1.01.09.0281 simki.unpkediri.ac.id


FKIP – PENJASKESREK || 3||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Koordinasi diperlukan di observasi di SMK Muhammadiyah 2


semua cabang olahraga termasuk Kediri pada waktu melaksanakan
cabang olahraga sepak bola. pembelajaran PPL pada tanggal 21
Koordinasi mata kaki akan Agustus 2017, dari hasil observasi
mendukung seseorang melakukan awal siswa pada saat melakukan
gerakan yang cepat dan akan sigap teknik dasar sepak bola khususnya
lagi dalam melakukan gerakan- teknik mengggiring bola sudah
gerakan yang sukar dibaca oleh cukup baik. Tetapi ada juga siswa
pemain lawan, terutama ketika yang terlihat ketika menggiring bola
menggiring bola (Supriadi, 2015). seringkali bola lepas dari
Kelincahan adalah kemampuan penguasaan, bola jauh dari kaki dan
bergerak berubah arah dan posisi mudah direbut lawan.
tergantung pada situasi dan kondisi Berdasarkan uraian di atas,
yang dihadapi dalam waktu yang untuk membuktikan bahwa faktor-
relatif singkat dan cepat (Kosasih, faktor tersebut berpengaruh dengan
Ramadi, dan juita, 2016). Kelincahan teknik menggiring bola maka
juga dibutuhkan dalam menggiring diajukan penelitian dengan judul
bola untuk melewati lawan dan “Hubungan Antara Kekuatan Otot
menyerang untuk menciptakan gol Tungkai, Koordinasi Mata Kaki, dan
yang akan membawa pada Kelincahan Dengan Keterampilan
kemenangan. Menggiring Bola Pada Siswa
Ekstrakurikuler merupakan Ekstrakurikuler Sepak Bola SMK
kegiatan yang dilakukan di luar jam Muhammadiyah 2 Kediri Tahun
sekolah, ekstrakurikuler dilakukan Pelajaran 2018/2019”
bagi siswa yang ingin
mengembangkan bakat, dan II. METODE PENELITIAN
kegemaran dalam cabang olahraga Jenis penelitian yang
serta membiasakan hidup sehat. digunakan dalam penelitian ini
Salah satu jenis ekstrakurikuler yang adalah korelasi. Menurut Yuliawan
di SMK Muhammadiyah 2 Kediri dan Putra (2017: 47) “Korelasi
yang masuk ke dalam kegiatan merupakan teknik statistik untuk
ekstrakurikuler olahraga adalah menguji ada dan tidaknya hubungan
sepak bola. Peneliti melakukan suatu variabel serta arah hubungan

Yuniar Dwi Kurniawan | 14.1.01.09.0281 simki.unpkediri.ac.id


FKIP - Penjaskesrek || 4||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

dari dua variabel atau lebih”. Sesuai Penelitian dilakukan di SMK


dengan judul penelitian ini, maka Muhammadiyah 2 Kabupaten Kediri.
dapat dikatakan bahwa penelitian ini Populasi dalam penelitian ini adalah
terdiri dari empat variabel, tiga seluruh siswa ekstrakurikuler sepak
variabel bebas yaitu : kekuatan otot bola di SMK Muhammadiyah 2
tungkai (X1), koordinasi mata kaki sebanyak 17 siswa. Dalam. Menurut
(X2), dan kelincahan (X3). Serta Arikunto (2010: 112) apabila
variabel terikatnya adalah subjeknya kurang dari 100, lebih baik
menggiring bola (Y). diambil semua sehingga penelitiannya
Pendekatan penelitian yang merupakan penelitian populasi,
digunakan dalam penelitian ini adalah selanjutnya jika jumlah populasi lebih
penelitian kuantitatif. Hal ini besar dari 100 dapat diambil sampel
digunakan karena data-data yang antara 10-15% atau 20-25% atau lebih.
diperoleh berbentuk angka-angka, Dalam penelitian ini, seluruh jumlah
bukan pernyataan (kualitatif). populasi yang berjumlah 17 yang
Sedangkan data tersebut diperoleh dipilih menjadi sampel. Teknik
melalui tes dan pengukuran yang sampling yang digunakan adalah
dilakukan secara langsung di teknik sampling jenuh. Sampling
lapangan. jenuh adalah teknik penentuan sampel
Teknik yang digunakan dalam bila semua anggota populasi
penelitian ini adalah teknik korelasi. digunakan sebagai sampel (Sugiyono,
Menurut Arikunto (2013: 313) 2013: 124).
“Penelitian korelasi bertujuan untuk Instrumen untuk pengumpulan
menemukan ada tidaknya hubungan data meliputi unsur-unsur fungsi
dan apabila ada, berapa eratnya motorik yang diambil dari tes
hubungan serta berarti atau tidak kesegaran jasmani. Tes-tes tersebut
hubungannya”. Penelitian ini terdiri dari (1) Tes Kekuatan Otot
bertujuan untuk menghubungkan Tungkai (2) Tes Koordinasi Mata
variabel bebas dan terikat. Variabel Kaki (3) Tes Kelincahan (4) Tes
bebas yaitu kekuatan otot tungkai, Menggiring Bola. Pengukuran
koordinasi mata kaki, dan kelincahan. kekuatan otot tungkai menggunakan
Variabel terikatnya menggiring bola. tes leg dynamometer yang dilakukan
sebanyak tiga kali dan diambil hasil

Yuniar Dwi Kurniawan | 14.1.01.09.0281 simki.unpkediri.ac.id


FKIP - Penjaskesrek || 5||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

terbaiknya, sedangkan pengukuran Berdasarkan hasil uji korelasi


koordinasi mata kaki menggunakan kekuatan otot tungkai dengan
soccer wall volley test, serta untuk keterampilan menggiring bola
mengukur kelincahan menggunakan diperoleh nilai signifikan sebesar
tes dogging run dan keterampilan 0,000 < 0,05 atau nilai rhitung 0,932
menggiring bola menggunakan tes > 0,482 rtabel, maka H0 ditolak H1
menggiring bola. Untuk mengetahui diterima.
hubungan antara kekuatan otot tingkai, 2. Koordinasi Mata Kaki
koordinasi mata, kaki dan kelincahan Hasil tes pengukuran
terhadap keterampilan menggiring koordinasi mata kaki diperoleh nilai
bola maka peneliti menggunakan rata-rata dari sebanyak 17 siswa
teknik statistik analisis korelasi. adalah sebesar 32,76 dengan
Sebelum melakukan analisis korelasi standar deviasi sebesar 2,53.
terlebih dahulu data harus uji Sedangkan nilai minimum adalah
menggunakan uji normalitas, 29 dan maksimum sebesar 37.
homogenitas dan linieritas. Berdasarkan hasil uji korelasi
koordinasi mata kaki dengan
III. HASIL DAN KESIMPULAN keterampilan menggiring bola
A. Hasil diperoleh nilai signifikan sebesar
Berdasarkan hasil penelitian 0,000 < 0,05 atau nilai rhitung 0,823
yang telah dilakukan pada siswa > 0,482 rtabel, maka H0 ditolak H2
ekstrakurikuler sepak bola SMK diterima.
Muhammadiyah 2 Kediri, berikut hasil 3. Kelincahan
data : Hasil tes pengukuran
1. Kekuatan Otot Tungkai kelincahan diperoleh nilai rata-rata
Hasil tes pengukuran dari sebanyak 17 siswa adalah
kekuatan otot tungkai diperoleh sebesar 14,43 dengan standar
nilai rata-rata kekuatan otot deviasi sebesar 0,38. Sedangkan
tungkai dari sebanyak 17 siswa nilai minimum adalah 15,06 dan
adalah sebesar 121,11 dengan maksimum sebesar 13,86.
standar deviasi sebesar 13,18. Berdasarkan hasil uji korelasi
Sedangkan nilai minimum adalah kelincahan dengan keterampilan
100 dan maksimum sebesar 140. menggiring bola diperoleh nilai

Yuniar Dwi Kurniawan | 14.1.01.09.0281 simki.unpkediri.ac.id


FKIP - Penjaskesrek || 6||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

signifikan sebesar 0,000 < 0,05 atau SMK Muhammadiyah 2


nilai rhitung 0,928 > 0,482 rtabel, maka Kediri.
H0 ditolak H3 diterima. 3. Ada hubungan antara
4. Ketrampilan Menggirirng Bola kelincahan dengan
Hasil tes pengukuran keterampilan menggiring bola
ketrampilan menggiring bola pada pada siswa
diperoleh nilai rata-rata dari ekstrakurikuler sepak bola
sebanyak 17 siswa adalah sebesar SMK Muhammadiyah 2
20,74 dengan standar deviasi Kediri.
sebesar 0,74. Sedangkan nilai 4. Ada hubungan antara kekuatan
minimum adalah 22,06 dan otot tungkai, koordinasi mata
maksimum sebesar 19,66. kaki, dan kelicahan dengan
Berdasarkan hasil uji korelasi keterampilan menggiring bola
ganda dengan uji F regresi pada siswa ekstrakurikuler
kekuatan otot tungkai, koordinasi sepak bola SMK
mata kaki, dan kelicahan dengan Muhammadiyah 2 Kediri. Ini.
variabel hasil keterampilan
menggiring bola diperoleh nilai IV. DAFTAR PUSTAKA
signifikan sebesar 0,000 < 0,05 atau Arikunto, S. 2013. Prosedur Penelitian.
nilai Fhitung 34,295 > 3,411 Ftabel, Jakarta: Rineka Cipta.
maka H0 ditolak H4 diterima.
Fajri, M. 2016. Hubungan Antara
Kekuatan Otot Tungkai, Kecepatan
B. Kesimpulan
Lari, Dan Percaya Diri Terhadap
1. Ada hubungan antara kekutan
Keterampilan Menggiring Bola
otot tungkai dengan
Pada Siswa Ekstrakurikuler Futsal
keterampilan menggiring bola
Smp Daar El Salam, (Online), 2,
pada siswa ekstrakurikuler
tersedia:http://www.stkippgribl.ac.i
sepak bola SMK
d, diunduh 28 november 2018.
Muhammadiyah 2 Kediri.
2. Ada hubungan koordinasi mata Kosasih, A; Ramadi, & Juita, A. 2016.
kaki dengan keterampilan Hubungan Kelinchan Dengan
menggiring bola pada siswa Kemampuan Menggiring Bola
ekstrakurikuler sepak bola Dalam Sepak Bola Pada Tim

Yuniar Dwi Kurniawan | 14.1.01.09.0281 simki.unpkediri.ac.id


FKIP - Penjaskesrek || 7||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

SMAN 3 Singingi Hilir Kabupaten


Kuantan Singingi. (Online),
tersedia: https://jom.unri.ac.id.
diunduh 27 november 2018.

Mielke, D. 2007. Dasar-dasar sepakbola.


Bandung: Pakar Raya.

Sajoto, M. 1988. Pembinaan Kondisi Fisik


Dalam Olahraga. Jakarta:
Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian


Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Supriadi, A. 2015. Hubungan Koordinasi


mata kaki Terhadap Keterampilan
Menggiring Bola Pada Permainan
Sepak Bola. Jurnal Ilmu
Keolahragaan, 14 (1) : 1-14.

Yuliawan, D dan Putra, P, R. 2017.


Statistika Dasar. Yogyakarta:
Buku Ajar Penjaskesrek FKIP UN
PGRI Kediri.

Yuniar Dwi Kurniawan | 14.1.01.09.0281 simki.unpkediri.ac.id


FKIP - Penjaskesrek || 8||

Anda mungkin juga menyukai