Anda di halaman 1dari 11

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

HUBUNGAN KAPASITAS VITAL PARU-PARU DENGAN DAYA


TAHAN KARDIOVASKULER PADA MAHASISWA KELAS D
ANGKATAN 2014 JURUSAN PENJASKESREK UNP
KEDIRI TAHUN 2015

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna


Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)
Pada Jurusan PENJASKESREK

OLEH :

AULAN NAZIZATUN WAFIROH


NPM: 11.1.01.09.0519

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP)


UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
UNP KEDIRI
2015

AULAN NAZIZATUN WAFIROH | 11.1.01.09.0519 simki.unpkediri.ac.id


FKIP- PENJASKESREK || 1||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

AULAN NAZIZATUN WAFIROH | 11.1.01.09.0519 simki.unpkediri.ac.id


FKIP- PENJASKESREK || 2||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

AULAN NAZIZATUN WAFIROH | 11.1.01.09.0519 simki.unpkediri.ac.id


FKIP- PENJASKESREK || 3||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

HUBUNGAN KAPASITAS VITAL PARU-PARU DENGAN DAYA


TAHAN KARDIOVASKULER PADA MAHASISWA KELAS D
ANGKATAN 2014 JURUSAN PENJASKESREK UNP
KEDIRI TAHUN 2015
AULAN NAZIZATUN WAFIROH
NPM: 11.1.01.09.0519

FKIP – PENJASKESREK
Dosen Pembimbing I : Drs. Slamet Junaidi, M.Pd.
Dosen Pembimbing II : Ruruh Andayani Bekti, M.Pd.
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ABSTRAK

Penelitian mengenai kapasitas vital paru-paru dan hubungannya dengan daya tahan
kardiovaskuler ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan kapasitas vital paru dengan daya
tahan kardiovaskuler.
Data penelitian diambil dari mahasiswa kelas D angkatan 2014 Jurusan PENJASKESREK
UNP Kediri Tahun 2015 yang berjumlah 33 mahasiswa dengan menggunakan alat Spirometer untuk
memperoleh nilai kapasitas vital paru dan tes MFT untuk nilai daya tahan kardiovaskuler. Dari 33
subyek penelitian yang telah diambil, nilai rata-rata kapasitas vital paru-parunya adalah 2,53 liter,
sedangkan nilai rata-rata untuk daya tahan kardiovaskuler adalah 45,4 ml/kg/min. Hasil pengujian
hubungan nilai kapasitas vital paru-paru dengan daya tahan kardiovaskuler menunjukkan hubungan
korelasi sedang sebesar 40,1%. diperoleh thitung sebesar 2,43 sedangkan ttabel sebesar 2,04.
Kesimpulan yang didapat dalam penelitian ini, bahwa adanya kontribusi dan hubungan positif
antara kapasitas vital paru-paru dengan daya tahan kardiovaskuler.

Kata kunci: Kapasitas vital paru-paru, Daya tahan kardiovaskuler

AULAN NAZIZATUN WAFIROH | 11.1.01.09.0519 simki.unpkediri.ac.id


FKIP- PENJASKESREK || 4||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
I. LATAR BELAKANG seseorang yang dilakukan secara
Olahraga merupakan bagian dari terencana, berjenjang dan melalui
aktivitas sehari-hari manusia yang berguna kopetensi dengan tujuan untuk meraih
membentuk jasmani dan rohani yang sehat. prestasi tinggi.
Hingga sekarang olahraga memberikan Untuk menunjang prestasi yang
kontribusi yang positif bagi peningkatan baik dan maksimal maka diperlukan
kesehatan masyarakat. Selain itu olahraga kondisi fisik yang baik. Itu dikarenan
telah mendapat tempat dalam dunia kondisi fisik juga mempengaruhi aktivitas
kesehatan sebagai salah satu faktor penting olahraga seseorang. Seseorang yang
dalam usaha pencegahan penyakit. memiliki kondisi fisik yang baik mampu
Olahraga terbukti pula dapat meningkatkan melakukan aktivitas olahraga yang
derajat kesehatan dan tingkat kesegaran dilakukannya tanpa mengalami kelelahan
jasmani seseorang. Seseorang yang yang berlebihan, sebaliknya apabila
memiliki kesegaran jasmani prima dapat seseorang memiliki kondisi fisik yang
melakukan kegiatan sehari-hari dengan kurang baik apalagi buruk maka seseorang
optimal dan tidak mudah lelah, serta akan kesulitan dalam melakukan aktivitas
memiliki cadangan energi untuk olahraga tersebut sehingga menyebabkan
melakukan kegiatan lain. kelelahan yang berlebihan. Menurut
Menurut UU RI No.3 tahun 2005 Kardjono (2008: 6) ”Keadaan kondisi
tentang sistem keolahragaan Nasional Bab fisik yang baik akan mempengaruhi pula
1 pasal 1 ayat 13 sebagai berikut : terhadap aspek-aspek kejiwaan seperti
“Olahraga prestasi adalah olahraga peningkatan motivasi kerja, semangat
yang membina dan kerja, rasa percaya diri, ketelitian, dan lain
mengembangkan olahragawan sebagainya”.
secara terencana, berjenjang dan Dalam semua cabang olahraga
berkelanjutan melalui kompetensi memerlukan kondisi fisik yang baik, baik
untuk mencapai prestasi tinggi itu olahraga yang bersifat tim maupun
dengan dukungan ilmu perseorangan. olahraga yang berkembang
pengetahuan dan teknologi saat ini sangatlah beragam mulai dari
keolahragaan”. olahraga yang bersifat perseorangan
maupun olahraga yang bersifat kelompok
Jadi olahraga prestasi merupakan atau tim. Dilihat dari penggolongan cara
olahraga yang diarahkan untuk pembinaan memeroleh oksigen olahraga dibagi
dan pengembangan potensi dalam diri menjadi dua, yaitu olahraga aerobik dan

AULAN NAZIZATUN WAFIROH | 11.1.01.09.0519 simki.unpkediri.ac.id


FKIP- PENJASKESREK || 5||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
anaerobik. dibandingkan dengan olahraga Volume udara pernafasan pada setiap
anaerobik, olahraga yang masuk kedalam orang berbeda-beda, bergantung pada
olahraga aerobik membutuhkan kesegaran ukuran paru-paru, kekuatan bernafas, dan
jasmani yang lebih baik. Salah satu unsur cara bernafas. Alat yang digunakan untuk
kesegaran jasmani adalah daya tahan mengukur kapasitas vital paru disebut
kardiovaskuler yang dalam hal ini adalah spirometer. “Umumnya pada orang
VO2max dan kapasitas vital paru-paru. dewasa, volume paru-paru berkisar antara
Diketahui bahwa olahraga yang tergolong 5-6 liter” (http://www.indonesian-
olahraga aerobik sangat membutuhkan publichealth.com).
oksigen. Jadi bila kita ingin memiliki Untuk daya tahan kardiovaskuler
daya tahan aerobik yang baik, kita juga yang dalam hal ini adalah VO2max
harus memiliki kapasitas paru-paru yang memiliki beberapa cara untuk menentukan
baik untuk menampung oksigen sebanyak pengkurannya salah satunya dengan
mungkin dan mendistribusikannya ke mengunakan test bleep. Pengukuran
tubuh. VO2max ini bertujuan untuk menganalisis
Ketika daya tahan kardiovaskuler efek dari suatu program latihan fisik. Pada
dan kapasitas vital paru sudah memasuki anak yang sedang mengalami
puncaknya dan seorang atlet terus perkembangan, latihan fisik dapat
memaksakan aktivitas olahraga maka atlet memberikan manfaat yang sangat baik
tersebut dapat mengalami kelelahan dan untuk kesehatan. Agar efektif, latihan fisik
dapat menyebabkan timbulnya asam sebaiknya bersifat endurance (ketahanan)
laktat di dalam otot. Asam laktat itu dan meliputi durasi, frekuensi, dan
sendiri berbahaya jika terjadi, karena atlet intensitas tertentu. Oleh karena itu peneliti
tersebut tidak memiliki oksigen yang ingin mengetahui seberapa besar daya
cukup untuk disalurkan ke otot sehingga tahan VO2max dan Kapasitas vital paru
dapat menimbulkan cedera pada atlet yang dimiliki oleh seorang atlet.
akibat dari kelelahan yang dialaminya. Penelitian mengenai kapasitas vital
Untuk mencegah terjadinya cidera paru dan VO2max sudah pernah dilakukan
tersebut maka perlu adanya pengetahuan oleh Sinaga (tanpa tahun : 16) yang
mengenai daya tahan kardiovaskuler dan menyebutkan bahwa, “VO2max
Kapasitas vital paru. Kapasitas vital paru merefleksikan keadaan paru,
merupakan bagian dari sistem respirasi, kardiovaskuler, dan hematologik dalam
kemampuan ini dimiliki setiap manusia pengantaran oksigen, serta mekanisme
dalam menampung udara pernafasan. oksidatif dari otot yang melakukan

AULAN NAZIZATUN WAFIROH | 11.1.01.09.0519 simki.unpkediri.ac.id


FKIP- PENJASKESREK || 6||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
aktivitas”. Sedangkan Yulianti dkk (Tanpa 2. Teknik Penelitian
tahun : 1) mengatakan bahwa,” Sistem Teknik penelitian yang digunakan
respirasi adalah salah satu sistem yang dalam penelitian ini adalah penelitian
memengaruhi VO2max”. Adapun yang korelasional dengan teknik korelasi.
berperan dalam menentukan VO2max Seorang peneliti dapat mengetahui
seseorang adalah sistem respirasi, hubungan variasi dalam sebuah variabel
Kardiovaskular, pengangkutan okigen, dan dengan variasi yang lain., menurut
sistem biokimiawi jaringan. Kemudian Arikunto (2010 : 247) “Penelitian
hasil penelitian Yulianti. V. P, dkk (Tanda korelasional merupakan penelitian yang
tahun : 3) menyatakan bahwa,“Pada usia dimaksudkan untuk mengetahui ada
19-21 tahun memiliki intensitas VO2max tidaknya hubungan antara dua atau
yang sangat rendah”. Dapat disimpulkan beberapa variabel”. Dalam penelitian ini
bahwa perlunya pemahaman mengenai nantinya akan diungkapkan tentang ada
VO2max dan Kapasitas vital paru terutama hubungan atau tidaknya daya tahan
pada cabang olahraga yang sifatnya kardiovaskuler ( VO2max) dengan
beregu, karena cabang olahraga yang kapasitas vital paru.
sifatnya beregu lebih membutuhkan daya
tahan kardiovaskuler dan kapasitas vital III. HASIL DAN KESIMPULAN
paru yang lebih baik, Oleh sebab itu perlu Dalam semua cabang olahraga
dibuktikan secara ilmiah melalui sebuah memerlukan kondisi fisik yang baik, baik
penelitian yang berkaitan dengan itu olahraga yang bersifat tim maupun
hubungan kapasitas vital paru-paru dan perseorangan, olahraga yang berkembang
daya tahan kardiovaskuler”. variabel saat ini sangatlah beragam mulai dari
terikat dalam penelitian ini adalah daya olahraga yang bersifat perseorangan
tahan kardiovaskuler. maupun olahraga yang bersifat kelompok
atau tim. Dilihat dari penggolongan cara
II. METODE PENELITIAN memeroleh oksigen olahraga dibagi
1. Pendekatan Penelitian menjadi dua, yaitu olahraga aerobik dan
Pendekatan yang digunakan dalam anaerobik. dibandingkan dengan olahraga
penelitian ini adalah Pendekatan kuantitatif anaerobik, olahraga yang masuk kedalam
karena penelitian ini memiliki data-data olahraga aerobik membutuhkan kesegaran
yang berupa angka-angka dan analisis jasmani yang lebih baik. Salah satu unsur
menggunakan statistik. (Sugiyono, 2006: kesegaran jasmani adalah kapasitas vital
7). paru-paru dan daya tahan kardiovaskuer.

AULAN NAZIZATUN WAFIROH | 11.1.01.09.0519 simki.unpkediri.ac.id


FKIP- PENJASKESREK || 7||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Jika ingin memiliki kapasitas vital paru- serta mekanisme oksidatif dari otot
paru yang baik kita juga harus memiliki yang melakukan aktivitas. (Sinaga, tanpa
daya tahan kardiovaskuler yang baik juga tahun : 16). Oleh sebab itu peneliti berpikir
untuk menampung oksigen sebanyak bahwa kapasitas vital paru-paru mampu
mungkin dan mendistribusikannya ke memprediksikan daya tahan
tubuh. kardiovaskuler seseorang.
Ketika kapasitas vital paru dan Sesuai dengan latar belakang,
daya tahan kardiovaskuler sudah rumusan masalah, tujuan, dan hasil
memasuki puncaknya dan seorang atlet penelitian tentang uji validitas kapasitas
terus memaksakan aktivitas olahraga maka vital paru-paru sebagai prediksi
atlet tersebut dapat mengalami kelelahan kemampuan daya tahan kardiovaskuler
dan dapat menyebabkan timbulnya asam (VO2maks) diketahui bahwa terdapat
laktat di dalam otot. Asam laktat itu korelasi antara daya tahan kardiovaskuler
sendiri berbahaya jika terjadi, karena atlet (VO2maks) pada kapasitas vital paru-paru
tersebut tidak memiliki oksigen yang dengan korelasi positif sebesar 0,401. Nilai
cukup untuk disalurkan ke otot sehingga ini termasuk dalam kategori sedang dalam
dapat menimbulkan cedera pada atlet pengujian validitas korelasi.
akibat dari kelelahan yang dialaminya. Ada beberapa penelitian yang
Penelitian ini membahas tentang berkaitan dengan kapasitas vital paru-paru
prediksi kapasitas vital paru-paru terhadap dan daya tahan kardiovaskuler, salah
daya tahan kardiovaskuler. Volume paru satunya dari Yulianti dkk (Tanpa tahun : 1)
dan kapasitas fungsi paru merupakan mengatakan bahwa,” Sistem respirasi
gambaran fungsi ventilasi system adalah salah satu sistem yang
pernapasan. Dengan mengetahui memengaruhi VO2max”. Adapun yang
besarnya volume dan kapasitas fungsi berperan dalam menentukan VO2max
paru dapat diketahui besarnya kapasitas seseorang adalah sistem respirasi,
ventilasi maupun ada tidaknya kelainan Kardiovaskular, pengangkutan okigen, dan
fungsi ventilisator paru (Anugrah, 2013 : sistem biokimiawi jaringan. Fox (1979 :
30). Dalam daya tahan kardiovaskuer 211) Menyimpulkan bahwa,”VO2max
(Dalam hal ini VO2maks) memiliki contains maximal rate at which oxygen can
peranan yang melibatkan sitem be consumed. It includes inspiratory and
pernapasan. VO2maks merefleksikan expiratory volume. Both of them effects
keadaan paru, kardiovaskuler, dan lung volume or capacity”.
hematologik dalam pengantaran oksigen,

AULAN NAZIZATUN WAFIROH | 11.1.01.09.0519 simki.unpkediri.ac.id


FKIP- PENJASKESREK || 8||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
KESIMPULAN Semarang: PPs Universitas
Berdasarkan hasil penelitian dan Negeri Semarang.
pembahasan pada bab sebelumnya, maka
dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : Arikunto, S. 1997. Prosedur Penelitian
1. Terdapat hubungan positif antara Suatu Pendekatan Praktik.
kapasitas vital paru-paru dengan daya Jakarta : Rineka Cipta
tahan kardiovskuler dengan tingkat
korelasi sedang pada mahasiswa kelas Arikunto, S. 2010. Manajemen Penelitian.
D angkatan 2014 jurusan Jakarta : Rineka Cipta
PENJASKESREK UNP Kediri Tahun
2015 dengan nilai 0,401. Dault, A. 2006. Ilmu Faal (Fisiologi).
2. Kontribusi kapasitas vital paru-paru Jakarta : Cerdas Jaya
terhadap daya tahan kardiovaskuler
pada mahasiswa kelas D angkatan Fox, Edward L. 1979. Sports Physiology.
2014 jurusan PENJASKESREK UNP West Washington Square :
Kediri Tahun 2015 sebesar 40,1%. Philadelphia, PA

IV. DAFTAR PUSTAKA Guyton, Artur C. 1981. Fisiologi


Kedokteran. Jakarta : EGC
Ahmadi, P. 2014. Studi Analisis Kondisi Penerbit Buku Kedokteran
Fisik (VO2max) Atlet Futsal
SMAN 1 Putri Hijau Kabupaten Herman D, Yunus F, Harahap F, Rasmin
Bengkulu Utara Tahun Ajaran M. 2001. “Ambilan Oksigen
2013-2014. Skripsi tidak Maksimal dan Faal Paru Laki-
diterbitkan. Bengkulu: PPs laki Sehat Penyelam dan Bukan
Universitas Bengkulu. Penyelam”. Jurnal, (Online),Vol
31, No 2.
Anugrah, Y. 2013. Faktor-Faktor Yang (http://jurnalrespirologi.org/wp-
Berhubungan dengan Kapasitas content/uploads/2012/03/april-
Vital Paru Pada Pekerja 2011-19-29.pdf. diunduh pada
Penggilingan Divisi Batu Putih tanggal 5 Maret 2015)
Di PT. Sinar Utama Karya.
Skripsi tidak diterbitkan. http://www.Duniafitnes.com.

AULAN NAZIZATUN WAFIROH | 11.1.01.09.0519 simki.unpkediri.ac.id


FKIP- PENJASKESREK || 9||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
http://www.indonesian-publichealth.com. Nugroho, S. Tanpa tahun. Pengaruh
Latihan Sirkuit (Cirkuit
http://www.sport-fitness- Training) Terhadap Daya Tahan
advisor.com/VO2max.html. Aerobik (VO2max) Mahasiswa
http://www.t0.gstatic.com/images. PKO Fakultas Ilmu
Keolahragaan Universitas
Kardjono. 2008. Modul Mata Kuliah Negeri Yogyakarta. (Online),
Kondisi Fisik. Bandung: (http://staff.uny.ac.id/sites/defaul
Universitas Pendidikan t/files/penelitian/sigit%20nugroh
Indonesia. o,%20M.Or./PENGARUH%20L
ATIHAN%20CIRCUIT%20TE
Maksum, Ali. 2007. Materi Kuliah Tes dan RHADAP%20VO2%20MAX.p
Pengukuran dalam Olahraga. df. Diunduh pada tanggal 5
Surabaya : Fakultas Ilmu April 2015).
Keolahragaan. UNESA.
Maksum, Ali. 2009. Metodologi Penelitian Sajoto, Mochamad. 1988. Pembinaan
dalam Olahraga. Surabaya : Kondisi Fisik Dalam Olahraga.
Fakultas Ilmu Keolahragaan. Jakarta : Departemen Pendidikan
UNESA. Dan Kebudayaan.

Martini. 2005. Prosedur Dan Prinsip- Sajoto, Mochamad. 1995. Pembinaan


Prinsip Statistika. Surabaya : Kondisi Fisik Dalam Olahraga.
UNESA Jakarta : Departemen Pendidikan
Dan Kebudayaan.
Maqsalmina, M. 2007. Pengaruh Latihan
Aerobik Terhadap Perubahan Simon, R. Tanpa Tahun. Perbandingan
VO2max pada Siswa Sekolah Tingkat Kebugaran Jasmani
Sepakbola Tugu Muda Berdasarkan VO2max Antara
Semarang Usia 12 – 14 Tahun. anak Tuna Grahita Ringan
(Online). dengan Anak Normal Tingat
(http://eprints.undip.ac.id/22393/ Pendidikan SLTP. (Online),
1/M.Maqsalmina.pdf. diunduh (http://file.upi.edu/Direktori/FIP/
pada tanggal 5 April 2015). JUR._PEND._LUAR_BIASA/1
94807061983031-

AULAN NAZIZATUN WAFIROH | 11.1.01.09.0519 simki.unpkediri.ac.id


FKIP- PENJASKESREK || 10||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
ROCHDI_SIMON/Jurnal.pdf. dalam-olahraga.html. diunduh
diunduh pada tanggal 5 Mei pada tanggal 20 April 2015).
2015).

Sinaga, A. Tanpa tahun. Pengaruh


Minuman Berenergi yang Syuaib, M.M. 2014. “Hubungan
Mengandung Kafein terhadap Kebugaran Kardiovaskuler
Denyut Jantung dan Tekanan dengan Kualitas Kesehatan Fisik
Darah serta VO2max. (Online), Pada Lansia di PSTW Gau
(http://digilib.unimed.ac.id/publi Mabaji Gowa”. Jurnal, (Online),
c/UNIMED-Article-28820-7- Vol. XV, No. 1, (www.uin-
Fajar%20Apollo-Unimed.pdf. alauddin.ac.id/download-
Diunduh pada tanggal 5 Maret pages%20from%20jurnal%20al-
2015). hikmah%202014-7.pdf. Diunduh
pada tanggal 5 Maret 2015).
Soegiardo, T. 1992. Ilmu Faal.
Departemen Pendidikan dan Tim penyusun. 2005. Panduan Penetapan
kebudayaan Direktorat Jendral Parameter Tes pada Pusat
Pendidikan Tinggi Proyek Pendidikan dan Pelatihan
Pembinaan Tenaga Pelajar dan Sekolah Khusus
Kependidikan. Olahraga. Yogyakarta :
Kementrian Negara Pemuda dan
Soekirno, D.R.H. 2013. Olahraga dan Olahraga Republik Indonesia
Kesehatan. (Online),
(http://dyosoekirno.blogspot.in/2
013/11/pengertian-daya-tahan-
.

AULAN NAZIZATUN WAFIROH | 11.1.01.09.0519 simki.unpkediri.ac.id


FKIP- PENJASKESREK || 11||

Anda mungkin juga menyukai