ARTIKEL

SURVEI PERKEMBANGAN PRESTASI PENCAK SILAT (IPSI)

KABUPATEN NGANJUK TAHUN 2018

Oleh:
RATNA ARUM SARI NINGTYAS
14.1.01.09.0001

Dibimbingoleh :
1. Drs. Slamet Junaidi, M.Pd.
2. Drs. Setyo Harmono, M.Pd.

PROGRAM STUDI PENJASKESREK

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
TAHUN 2019
 ArtikelSkripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

SURAT PERNYATAAN
ARTIKEL SKRIPSI TAHUN 2019

Yang bertandatangan dibawah ini:

Nama Lengkap
NPM
Telepun/HP
Alamat Surel (Email)
Judul Artikel
Fakultas – Program Studi
Nama Perguruan Tinggi
Alamat Perguruan Tinggi
: Ratna Arum Sari Ningtyas
: 14.1.01.09.0001
: 081999068691
: arumtyas48209@gmail.com
: SURVEI PERKEMBANGAN PRESTASI PENCAK
SILAT (IPSI) KABUPATEN NGANJUK TAHUN
2018
: Penjaskesrek
: UN PGRI KEDIRI
: Jl. KH Ahmad Dahlan No.65 Kecamatan Mojoroto Kota
Kediri

Dengan ini menyatakan bahwa:

a. artikel yang saya tulis merupakan karya saya pribadi (bersama tim penulis) dan bebas
plagiarisme;
b. artikel telah diteliti dan disetujui untuk diterbitkan oleh Dosen Pembimbing I dan II.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila dikemudian hari
ditemukan ketidak sesuaian data dengan pernyataan ini dan atau ada tuntutan dari pihak lain,
saya bersedia bertanggungjawab dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Mengetahui Kediri, 25 Juli 2019

Pembimbing I Pembimbing II Penulis,

Drs. Slamet Junaidi, M.Pd. Drs. Setyo Harmono, M.Pd. Ratna Arum Sari Ningtyas
NIDN.0015066801 NIDN.0727095801 NPM: 14.1.01.09.0001

Ratna Arum Sari Ningtyas | 14.1.01.09.0001 simki.unpkediri.ac.id

FKIP PENJASKESREK || 1||
 ArtikelSkripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

SURVEI PERKEMBANGAN PRESTASI PENCAK SILAT (IPSI)

KABUPATEN NGANJUK TAHUN 2018
Ratna Arum Sari Ningtyas
14.1.01.09.0001
Penjaskesrek
Arumtyas48209@gmail.com
Drs. Slamet Junaidi, M.Pd. dan Drs. Setyo Harmono, M.Pd.
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ABSTRAK

Ratna Arum Sari Ningtyas: Survei Perkembangan Prestasi Pencak Silat (IPSI) Kabupaten Nganjuk
Tahun 2018.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan prestasi pencak silat IPSI
Kabupaten Nganjuk karena pada lima tahun terakhir ini prestasi yang diraih oleh para Atlet
pencak slat IPSI Kabupaten Nganjuk mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun-tahun
sebelumnya. Hal tersebut di sebabkan karena peran pengurus dalam proses pembinaan masih
kurang. Sedangkan dari segi atletnya pun sebagian besar belum mempunyai rasa sadar dan
tanggungjawab, sehingga setiap latihan harus menunggu instruksi dari pelatih telebih dahulu.
Selain dari segi pelatih, pengurus, dan atlet hal yang berpengaruh dalam pencapaian prestasi
atleta dalah sarana prasarana, program latihan, dan manajemen. Dan memberi rekomendasi
dari sistem pembinaan atlet pencak silat di Kabupate Nganjuk.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Key informan

dari penelitian ini adalah Pengkab IPSI Kabupaten Nganjuk yang masih Aktif, Pelatih, dan
Atlet. Data diperoleh melalui observasi langsung, dokumentasi, dan wawancara. Teknik
penentuan subjek penelitian menggunakan teknik deskriptif kuantitatif dengan metode survei.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1. pengurus/manajemen pada pencak silat IPSI
Kabupaten Nganjuk masa jabatan 2019-2023 untuk kepengurusan sudah baik dan sudah
mempunyai SK serta Program kerja. 2. Sarana prasarana pada pencak silat IPSI Kabupaten
Nganjuk sudah lengkap dan memadai namun untuk tempat latihan masih meminjam. 3.
Program latihan pencak silat IPSI Kabupaten Nganjuk yakni seminggu latihan sebanyak 4 kali
namun untuk program latihanya tidak ada. 4. Lisensi Pelatih, Lisensi Pelatih pencak silat IPSI
Kabupaten Nganjuk adalah 1 pelatih sudah memiliki lisensi Nasional, 1 pelatih memiliki
lisensi Provinsi, dan 4 pelatih belum memiliki lisensi sama sekali. 5. Perkembangan Prestasi
pencak silat IPSI Kabupaten Nganjuk masih mengalami pasang surut, hal ini menunjukan
bahwa IPSI Kabupaten Nganjuk sendiri masih kurang akan prstasi yang di hasilkan oleh atlet-
atlet baik di tingkat Daerah, Provinsi, dan Nasional.

KATA KUNCI : perkembangan prestasi pencak silat

Ratna Arum Sari Ningtyas | 14.1.01.09.0001 simki.unpkediri.ac.id

FKIP PENJASKESREK || 2||
 ArtikelSkripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

I. LATAR BELAKANG anggota pendiri pencak silat lainya telah

Olahraga merupakan segala aktifitas membuahkan hasil.
fisik yang dilakukan dengan sengaja dan Dalam segi perkembanganya pencak
sistematis untuk mendorong, membina dan silat mengarah ke olahraga prestasi,
mengembangkan potensi jasmani, rohani, sehingga mendorong para atlet untuk
dan sosial (Toho dan Ali, 2007:2). selalu giat dalam berlatih agar bisa
Olahraga prestasi menurut undang- mencapai prestasi yang tinggi pada event
undang RI No.3 Tahun 2005 adalah pertandingan yang akan diikuti.
melakukan kegiatan olahraga memperoleh Awalmulanya prestasi di dalam
pelayanan dalam kegiatan olahraga pencak silat merupakan tolak ukur bagi
memilih dan mengikuti jenis dan cabor negara-negara di Asia Tenggara. Namun
yang sesuai dengan bakat dan minatnya akhir-akhir ini prestasi pencak silat di
memperoleh pengarahan, dukungan, Indonesia cenderung mengalami pasang
bimbingan, pembinaan dan pengembangan surut, khususnya pada katagori tanding. Itu
dalam keolahragaan. pencak silat di Indonesia belum
Ada berbagai macam olahraga yang sepenuhnya konsisten dalam pencapaian
eksis dan berkembang di Indonesia antara prestasi pada setiap ivent pertandingan
lain bola volly, bola basket, sepak bola, yang di ikuti. Maka hal tersebut menjadi
renang, dan beladiri. sebuah tantangan bagi pencak silat di
Beladiri merupakan suatu gerakan Indonesia untuk bisa kembali
yang timbul dari dalam diri seseorang baik meningkatkan prestasinya kususnya di
itu tangkisan maupun serangan yang kawasan Asia Tenggara dan di Dunia.
bertujuan untuk mempertahankan dan Untuk di Jawa Timur sendiri juga
membela diri ketika dalam keadaan sudah banyak berdiri tempat-tempat untuk
terdesak. berlatih pencak silat, salah satunya ialah di
Adapun macam-macam beladiri yang pencak silat IPSI Kabupaten Nganjuk yang
berkembang di ranah Nasional maupun memjadi pembinaan atlet-atlet pencak silat
Internasional adalah Taekwondo, Karate, baik itu atlet junior maupun senior yang
Kungfu, Tarung Drajat, dan Pencak Silat. sudah dinyatakan lolos seleksidan masuk
Pencak Silat atau silat merupakan Beladiri kedalam pencak silat IPSI Kabupaten
tradisional yang berasal dari kepulauan Nganjuk.
melayu. Upaya pengembangan pencak silat Pencak silat IPSI Kabupaten
yang telah dipelopori oleh Indonesia serta Nganjuk dulu sangatlah berkembang pesat
Ratna Arum Sari Ningtyas | 14.1.01.09.0001 simki.unpkediri.ac.id
FKIP PENJASKESREK || 3||
 ArtikelSkripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

sehingga mampu mencetak atlet-atlet yang Penelitian ini menggambil subyek

berprestasi baik itu tingkat Daerah maupun Club Pencak Silat IPSI Kabupaten
Provinsi. Nganjuk. Sedangkan Instrumen yang di
Menurut pelatih pencak silat gunakan oleh peneliti berupa alat tulis, alat
Kabupaten Nganjuk pada lima tahun perekam, dan dokumentasi. Sedangkan
terakhir ini prestasi yang diraih oleh para teknik analisis yang di gunakan dalam
atlet pencak silat IPSI Kabupaten Nganjuk penelitian ini yaitu berupa teknik analisis
mengalami penurunan jika di bandingkan deskriptif Kuantitatif dengan presentase.
dengan tahun-tahun sebelumnya. Hal
tersebut di sebabkan karena peran III. HASIL DAN KESIMPULAN

pengurus dalam proses pembinaan masih A. Hasil

kurang. Sedangkan dari segi atlet sendiri 1. Susunan Organisasi

pun sebagian besar belum mempunyai rasa Hasil tentang susunan

tanggung jawab dan setiap kali latihan pengurus pada IPSI Kabupaten

harus menunggu Instruksi pelatih terlebih Nganjuk adalah memiliki susunan

dahulu. Dari segi sarana prasarananya pun pengurus.

sangatlah terbatas. 2. Kelengkapan Sarana dan

Untuk itu penulis tertarik untuk Prasarana

melakukan penelitian lebih lanjut Hasil Observasi mengenai

mengenai perkembangan prestasi pencak kelengkapan sarana dan prasarana

silat di Kabupaten Nganjuk dengan yang dimiliki oleh IPSI Kabupaten

mengangkat judul penelitian “ Survei Nganjuk cukup lengkap namun

Perkembangan Prestasi Pencak Silat (IPSI) ada juga beberapa sarana dan

Kabupaten Nganjuk Tahun 2018”. prasarana yang kondisinya tidak

layak pakai. Sedangkan untuk

II. METODE tempat latihanya masih meminjam

Penelitian ini menggunakan metode di KODIM dan di padepokan SH

penelitian Kualitatif, sedangkan teknik Teratai.

penelitian menggunakan Deskriptif 3. Program Latihan

Analitik dengan melakukan pengamatan, Di IPSI kabupaten Nganjuk

wawancara, analisis, dan dokumentasi. terdapat 6 pelatih. Dari ke enam

Sedangkan metode yang di gunakan adalah pelatih yang di wawancarai

metode Survei.. mengenai ada atau tidaknya

program latihan maka dari ke 6
Ratna Arum Sari Ningtyas | 14.1.01.09.0001 simki.unpkediri.ac.id
FKIP PENJASKESREK || 4||
 ArtikelSkripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

pelatih tersebut menyatakan bahwa 6. Perkembangan prestasi pencak

semua tidak memiliki program silat.
latihan.
4. Kualitas Pelatih N Tahu Jum mendali Juml
Hasil dari penelitian o n lah E per perun ah
mengenai lisensi dan penataran pese ma ak ggu men
pelatih maka di peroleh data rta s dali
sebagai berikut: 1 responden 1 2014 - - - - -
memiliki lisensi Nasional, 1 2 2015 3 1 - - 1
responden memiliki lisensi 3 2016 - - - - -
Provinsi, dan 4 responden belum 4 2017 23 2 - 3 5
memiliki lisensi. Sedangkan untuk 5 2018 15 - 4 1 5
lama melatih 1 responden sudah Total 41 Total 11
melatih >6 tahun, dan 5 responden
sudah melatih selama 4-6 tahun. Dari hasil observasi didapatkan
Sedangkan untuk kategori yang hasil bahwa pada tahun 2014 jumlah atlet 0
dilatih 3 responden melatih laga, 1 perolehan mendali 0, tahun 2015 jumlah
responden melatih tunggal, 1 atlet 3 mendali 1, tahun 2016 jumlah atlet
responden melatih ganda, dan 1 0 mendali 0, tahun 2017 jumlah atlet 23
responden melatih beregu. jumlah mendali 5, tahun 2018 jumlah atlet
5. Atlet 15 perolehan mendali 5. Jadi total
Observasi mengenai perolehan mendali selama 5 tahun adalah
banyaknya atlet IPSI Kabupaten 11 mendali dari jumlah atlet 41 orang.
Nganjuk yang mengikuti IV. PENUTUP
pertandingan adalah pada tahun Berdasarkan pengumpulan data-data
2014 berjumlah 0, pada tahun 2015 mengenai perkembangan prestasi Pencak
berjumlah 3 Atlet, pada tahun 2016 Silat IPSI Kabupaten Nganjuk yang
0, pada tahun 2017 berjumlah 23 meliputi Susunan Pengurus, Sarana
atlet, dan pada tahun 2018 Prasarana, Kualitas Pelatih, dan ada ataun
berjumlah 15 atlet. tidaknya Program Latihan.
Dari haril wawancara dan Observasi
dengan Pengurus, Pelatih, dan Atlet, serta

Ratna Arum Sari Ningtyas | 14.1.01.09.0001 simki.unpkediri.ac.id

FKIP PENJASKESREK || 5||
 ArtikelSkripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

dari hasil Analisis data maka dapat ditarik Di Pencak Silat IPSI
kesimpulan sebagai berikut : Kabupaten Nganjuk sendiri yang
1. Pengurus/Manajemen IPSI. sudahmemilikiLisensiPelatihada 2
Untuk Kepengurusan/Manajemen orang. satu orang memilikiLisensi
IPSI Kabupaten Nganjuk masa Nasional dan satunya lagi memiliki
jabatan 2014-2018 masih belum Lisensi tingkat Provinsi serta 4
tertata dengan baik, hal ini pelatih belum memiliki Lisensi di
dibuktikan dengan tidak adanya SK tingkat IPSI sama sekali.
secara tertulis. 5. Perkembangan Prestasi.
Sedangkan untuk masa Jabatan Untuk perkembangan Prestasi
2019-2023 untuk Kepengurusan pada Pencak Silat IPSI Kabupaten
sudah baik hal ini dapat dibuktikan Nganjuk masih mengalami pasang
dengan adanya SK dan Program surut. Hal ini menunjukan bahwa
Kerja Pengurus secara sah dan IPSI Kabupaten Nganjuk sendiri
Tertulis, serta kerja sama yang baik masih kurang akan Prestasi Yang
antara Pengurus IPSI. dihasilkan oleh Atlet-Atlet pada
2. Sarana dan Prasarana. Event di tingkat Daerah maupun di
Dari segi Sarana dan Prasarana tingkat Provinsi.
memang sudah lengkap dan V. DAFTAR PUSTAKA
memadai meskipun untuk jumlahnya Emzir. 2014. Metodologi
Penelitian Pendidikan.
tidak sebanding dengan jumlah Atlet
Jakarta : PT Raja grafindo
/masih terbatas. Namun untuk tempat Persada.
latihan selama ini masih meminjam
Ferry Lesmana 2012. Panduan
di KODIM dan di Padepokan Pencak Pencak Silat Pekanbaru Riau
:Zanafa Publishing.
Silat PSHT.
3. Program Latihan. Matono, N. (2011) Metode
Penelitian kuantitatif (znded
Untuk Program Latihan sendiri
). Jakarta : Raja Grafindo
sudah berjalan sesuai dengan Teori Persada
Kepelatihan yang ada, yakni
Mulyana. 2014. Pendidikan Pencak
minimal 3 sampai 4 kali dalam Silat. Bandung : PT Remaja
Rosdakarya.
seminggu.
4. Lisensi Pelatih. Nur Dyah Naharsari. 2012.
Olahraga Pencak Silat.
Ganeca Exact.

Ratna Arum Sari Ningtyas | 14.1.01.09.0001 simki.unpkediri.ac.id

FKIP PENJASKESREK || 6||
 ArtikelSkripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Pesilat, 2012. Peraturan

Pertandingan pencak silat.
Jakarta : Persekutuan Pencak
Silat Antar Bangsa.

Suhendro, Adidkk. (1998) Dasar-

Dasar Pencak Silat.
(Fakultas Ilmu Keolahragaan,
Ed). Yogyakarta :Universitas
Negri Yogyakarta.

Suherman, Wawan S. (2006).

Manajemen Olahraga.
Yogyakarta: Falkultas ilmu
Keolahragaan UNY.

Sulistiono (2018) Analisis

Manajemen pembinaan
Prestasi Pencak Silat di
Kabupaten Tulang
BawangProvinsi Lampung.
UniversitasNegri
Yogyakarta.

http://andreassepp.blogspot.com/20
13/02/pengertian-olahraga-
secara-umum-dan.html

http://haryadideni.blogspot.com/20
13/10/olahraga-prestasi.html

http://pengertiandefinisi.com/penge
rtian-olahraga-menurut-
pendapat-para-ahli/

http://ayo-nambah-
ilmu.blogspot.com/2016/06/v
ariabel-penelitian-pengertian-
ciri.html?m=1

http://beladirikungfu.blogspot.com/
2013/06/seni-beladiri-untuk-
artikel-awal.html

Ratna Arum Sari Ningtyas | 14.1.01.09.0001 simki.unpkediri.ac.id

FKIP PENJASKESREK || 7||