TUGAS 2
1. Jumlah angka kematian kasar bisa dilihat dari besarnya angka kematian kasar, yaitu bilangan yang
menunjukan jumlah kematian dari tiap seribu penduduk dalam satu tahun. Bila jumlah penduduk suatu
negara Y pada pertengahan tahun 2019 adalah 21.000.000 jiwa. Diketahui jumlah kematian dalam
setahun sebanyak 324.000 jiwa. Pertanyaan :
a. Hitunglah berapa angka kematian kasar dari penduduk negara Y tersebut?
b. Kalau dibulatkan berapa orang rata-rata kematian penduduk pada suatu negara Y tersebut dalam
setahun?
JAWAB:
a. Diketahui jumlah penduduk pada negara Y tahun 2019 = 21.000.000 jiwa.
jumlah kematian dalam setahun sebanyak = 324.000 jiwa
b. Hal ini menunjukan bahwa setiap 1000 orang, penduduk yang meninggal 15 orang dalam setahun.
2. Sebagai negara yang turut menandatangani Deklarasi Stockholm, dan deklarasi Nairobi, Indonesia
telah mengimplementasikan kesepakatan lingkungan global di Indonesia
Pertanyaan :
a. Jelaskan produk hukum yang telah dihasilkan dan sesuai dengan prinsip pembangunan
berkelanjutan?
b. Jelaskan program program nyata yang telah dilakukan Indonesia?
JAWAB:
a. Produk Hukum yang telah dihasilkan dan sesuai dengan prinsip pembangunan berkelanjutan :
a. Undnag-undang No.5 Thaun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan
Ekosistemnya.
b. Undnag-undang Nomor 27 Tahun 2009 tentang Pengelolaan kawasan pesisir.
c. Undnag-undnag Bo.32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup.
3. Pencemaran atau polusi udara dan tanah merupakan istilah yang sangat umum dalam kehidupan
manusia.
Pertanyaan:
a. Selanjutnya Anda ditugaskan untuk mengamati krisis lingkungan berupa penyebab pencemaran
atau polusi udara tersebut. Analisis penyebab terjadinya pencemaran atau polusi udara tersebut!
b. Upaya apa yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi dari terjadinya pencemaran polusi udara
tersebut!
JAWAB :
a. Penyebab terjadinya pencemaran atau polusi udara
Kelompok Polutan Jenis Polutan Sumber Polutan
Oksida Karbon dioksida Respirasi mahluk hidup, pembakaran
Karbon bahan bakar fosil, pembukaan lahan,
kendaraan bermotor, dan kegaiatan
industri
Karbon monoksida Pembakaran kurang sempurna
(terutama pada kendaraan bermotor),
pembakaran lahan, dekomposisi zat
organik oleh mikroorganisme dan
metabolisme tanam.
Oksida Belerang Sulfur dioksida dan sulfur trioksida Pembakaran bahan bakar fosil dan
biomasa, kegiatan industri, pemurnian
biji belerang, aktivitas vulkanik, dan
senyawa sulfur yang menguap dari
lingkungan (kotoran manusia dan
hewan, emsi sulful dari laut, danau dll)
Senyawa organik Metan, propan,clorfluorocarbon Perswahan dari tanah basah,
mudah menguap pengeboran gas alam, tumpukan
sampah, kotoran hewan, dan rayap.
Industri Kimia.
Industri pendingin(AC, Kulkas)
Senyawa Beracun Sekitar 600 senyawa beracun Kegiatan industri, pertanian,
peternakan.
Dari tabel diatas bahwa sumber polutan utama adalah berbagai aktivitas manusia(antropogenik),
seperti aktivitas industri, pembukaan lahan/hutan, pertanian, peternakan, kendaraan bermotor,
dan lainnya.
4. Percemaran yang terjadi dilingkungan kehidupan masyarakat di muka bumi sudah sering terjadi:
Pertanyaan:
a. Jelaskan cara penanggulangan pencemaran air
b. Jelaskan cara penanggulangan pencemaran udara
c. Jelaskan cara penanggulangan pencemaran tanah
JAWAB:
a. cara penanggulangan pencemaran air:
Untuk mencegah terjadinya pencemaran maka perlu adnya peraturan pemerintah yang mengatur
pembuangan limbah yang dapat mencemari perairan permukaan maupun air tanah. Mensosialisaiskan
peraturan bersama msyarakat sekitar dna memberikan sanksi bagi pelanggar peraturan tersebut.
b. cara penanggulangan pencemaran udara:
a. Membuat kebijakan terpadu terkait penanganan polusi udara, air, energi, penggunaan
lahan, dan pertumbuhan populasi
b. Menekankan upaya pencegahan dari pada menangani pencemaran
c. Meningkatkan efisien penggunaan energi.
d. Mengurangi penggunaan bahan bakar fosil seperti batu bara dan minyak bumi.
e. Menggunakan energi yang terbarukan, yaitu energi yang dapat diperbarui seperti energi
angi, energi surya , air dan biodiesel.
f. Meningkatkan daur ulang dan mengurangi produksi segala jenis limbah.menangani
sampah dan limbah dengan proses daur ulang sehingga tidak mencemari lingkungan.