Anda di halaman 1dari 9

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2021/22.1 (2021.2)

Nama Mahasiswa : BAMBANG SETYA AJI………………………………………………………..

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 043023804…………………………………………………………..…………..

Tanggal Lahir : 03 Agustus 1990……………………………………………………………...

Kode/Nama Mata Kuliah : HKUM4102 Hukum dan masyarakat...............………………..

Kode/Nama Program Studi : 311/ILMU HUKUM..............……………………………………………..

Kode/Nama UPBJJ : 50/SAMARINDA........………………………………………………………..

Hari/Tanggal UAS THE : Kamis 30Desember 2021.....................................................

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa


Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : BAMBANG SETYA AJI………………………………………………………..


NIM : 043023804…………………………………………………………..…………..
Kode/Nama Mata Kuliah : HKUM4102 Hukum dan masyarakat..............……………..
Fakultas : HUKUM………………………………………………………………………......
Program Studi : ILMU HUKUM………………………………………………………………....
UPBJJ-UT : SAMARINDA……………………………………………………………….....

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran atas
pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
Samarinda,30 Desember 2021

Yang Membuat Pernyataan

Bambang Setya Aji


HUKUM DAN MASYARAKAT
SOAL 1
Desakan mundur kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang marak menggema terutama di
media sosial belakangan ini dinilai dilakukan oleh segelintir elite yang tak kuasa menahan
syahwat untuk berkuasa di republik. Diketahui sebelumnya ada ajakan aksi unjuk rasa dengan
nama gerakan 'Jokowi End Game'. Namun belakangan aksi tersebut tidak terbukti dan pihak
kepolisian kini sedang menyelidiki siapa pihak-pihak yang menghembuskan ajakan tersebut
di media sosial. Potensi penyebaran Covid-19 saat unjuk rasa sangat besar, karena ada
kerumunan orang. Terlepas dari itu semua, berita pro kontra tentang adanya tunggangan
politis masih berhembus sampai sekarang
https://www.tribunnews.com/nasional/2021/07/25/ajakan-demo-jokowi-end-game-diduga
dilakukan-oleh-orang-lama-yang-ingin-berkuasa.
Pertanyaan:
a. Berdasarkan kasus di atas tentang desakan Presiden Joko Widodo mundur, bagaimana
analisa Anda jika dikaitkan dengan teori “The Pure Theory of law’?
b. Jika unjuk rasa besar-besaran dilakukan, maka penyebaran Covid-19 sangatlah besar
karena adanya kerumunan banyak orang, bagaimana analisa Anda tentang dogmatif
hukum yang mengajarkan manusia taat hukum, dalam hal ini taat hukum protokol
kesehatan di saat penyebaran Covid 19 sedang melambung tinggi di Indonesia?

JAWABAN A
Dalam perspektif pure theory of law, ilmu hukum diarahkan pada upaya untuk memahami
norma hukum sebagai makna tindakan (perilaku/perbuatan) berkehendak. Makna tindakan
berkehendak dan hubungan timbal balik dengan perilaku manusia/ tindakan berkehendak
inilah yang merupakan pokok bahasan Pure Theory of Law.
Menurut analisis saya Pure Theory of Law diarahkan pada bias ideologi dengan desain atau
efek yang jelas dari segi politik. Hal ini terutama disebabkan karena Pure Theory of Law
mencoba menggambarkan hukum sebagaimana adanya, tanpa melegitimasinya karena adil,
atau membatalkannya karena tidak adil; Pure Theory of Law menyelidiki hukum yang
“sebenarnya dan tepat”, bukan menyelidiki hukum yang “benar”. Menurut pengertian ini,
Pure Theory of Law adalah teori yang sangat realistik, Pure Theory of Law tidak mau
mengevaluasi hukum positif. Memahami esensi hukum positif, dengan menganalisis
strukturnya --- memahami sendiri adalah tugas yang ditetapkan Pure Theory of Law untuk
dirinya sebagai ilmu kognitf. Pure Theory of Law tidak mau melayani kepentingan politik
siapa pun dengan memberikan alat –alat ideologis baik untuk melegitimasi maupun
membatalkan kelompok sosial yang ada, karena semua idelogi pada dasarnya berakar pada
kehendak, bukan pada kognisi.

JAWABAN B
Sampai saat ini dampak pademi Covid 19 masih terasa diberbagai sektor, berbagai langkah
dan strategis telah dilakukan namun masyarakat masih saja ada yang tidak mentaati bahkan
banyak masyarakat yang keluar rumah tanpa menggunakan masker. Berdasarkan Intruksi dari
Presiden Nomor 6 Tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin, Penegakan Hukum Protokol
Kesehatan Dalam Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 dan Instruksi
Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Penyususan Peraturan
Kepala Daerah Dalam Rangka Penerapan Disiplin dan Penegakan
Hukum Protokol Kesehatan sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus
Disease 2019 di Daerah.
Dogmatika hukum/Ajaran Hukum adalah cabang ilmu hukum yang memaparkan
dan mensistematisasi hukum positif yang berlaku dalam suatu masyarakat tertentu dan pada
kurun waktu tertentu dari sudut pandang normative.
Menurut saya penerapan dogmatic hukum pada saat pandemic sekarang harus lebih di
pahami oleh seluruh lapisab masyakat, guna untuk melindungi seluruh masyarakat dari
sebaran virus. Pada hakikatnya berdasarkan ungkapan Salus Populi Suprema Lex Esto
merupakan adagium hukum yang pertama diucapkan oleh Cicero seorang filsuf
berkebangsaan Italia yang bermakna "Keselamatan Rakyat Merupakan Hukum Tertinggi."

SOAL 2
Acuy adalah seorang petani yang juga merupakan ketua RT di daerahnya terpilih menjadi
kepala desa di Desa Sukasenang, tidak banyak pamphlet, baliho, foto tentang Acuy yang
terpasang di sekitar desa Sukasenang atau selebaran visi misi seorang Acuy ketika manggung
ke dunia politik kontestasi pemilihan kepala desa, tapi nyatanya Acuy mengalahkan lima
calon kepala desa yang mencalonkan diri, bahkan Acuy mengalahkan petahana kepala desa
yang memiliki elektabilitas tertinggi di antara calon kepala desa dan juga mengalahkan tokoh
masyarakat yang terkenal di desa Sukasenang dan memiliki elektabilitas tertinggi kedua.
Panitia Pemilihan Kepala Desa Sukasenang langsung menetapkan Acuy sebagai Kepala Desa
terpilih dengan suara terbanyak, dengan perolehan 80 % suara. Tentu berita ini mengagetkan
banyak pihak, tanpa diduga Acuy yang merupakan petani dan ketua RT mampu mengalahkan
Petahana dan Tokoh Masyarakat yang terkenal dan juga mematahkan hasil survey terbaru
lembaga survey yang ternama.
Pertanyaan:
a. Melihat kasus di atas, bagaimana kepala desa Sukasenang yang memenangkan Bapak
Acuy?
b. Lakukanlah analisa terhadap Peraturan Menteri Dalam Negeri No 72 Tahun 2020
tentang Pemilihan Kepala Desa dikaitkan dengan Pemilihan Kepala Desa Sukasenang
yang memenangkan Acuy sebagai kepala desa terpilih?

JAWABAN A
Pemilihan Kepala Desa
Pada dasarnya, pemilihan kepala desa dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah
kabupaten/kota. Pemerintahan daerah kabupaten/kota menetapkan kebijakan pelaksanaan
pemilihan kepala desa secara serentak dengan Peraturan Daerah Kabupaten/Kota. Jadi, selain
diatur dalam UU Desa, tata cara pemilihan kepala desa diatur lagi lebih khusus dalam suatu
peraturan daerah setempat.

Berdasarkan penelusuran kami dalam UU Desa, berikut antara lain poin-poin penting yang
diatur dalam UU Desa terkait pemilihan kepala desa:
1. Badan Permusyawaratan Desa (“BPD”) memberitahukan kepada kepala desa mengenai
akan berakhirnya masa jabatan kepala desa secara tertulis 6 (enam) bulan sebelum masa
jabatannya berakhir.
2. Panitia pemilihan kepala desa dibentuk oleh BPD.
3. Panitia pemilihan kepala desa terdiri atas unsur perangkat desa, lembaga
kemasyarakatan, dan tokoh masyarakat desa.
4. Syarat-syarat calon kepala desa secara rinci diatur dalam Pasal 33 UU Desa.
5. Kepala desa dipilih langsung oleh penduduk desa.
6. Biaya pemilihan kepala desa dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Kabupaten/Kota.
7. Calon kepala desa yang dinyatakan terpilih adalah calon yang memperoleh suara
terbanyak.
Menurut saya pemilihan kepala desa yang dilakukan telah dilaksanakan dengan baik dan
sesuai dengan UU Desa.
Jawaban B
Peraturan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 72 Tahun 2020 Tentang Perubahan
Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 112 Tahun 2014

Pemilihan Kepala Desa Ditetapkan pada tanggal 25 November 2020 Berita Negara
Tahun 2020 Nomor 1409.

Konsiderans

Menimbang:

1. bahwa Pemerintah Daerah dalam melaksanakan tahapan pemilihan Kepala


Desa perlu melakukan penegakan protokol kesehatan untuk mencegah
aktivitas yang menimbulkan penyebaran/penularan Corona Virus Disease 2019
yang membahayakan kesehatan masyarakat;
2. bahwa Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 112 Tahun 2014 tentang
Pemilihan Kepala Desa sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 65 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 112 Tahun 2014 tentang Pemilihan Kepala
Desa, perlu disesuaikan dengan dinamika sosiologis akibat bencana nonalam
yaitu pandemi Corona Virus Disease 2019 sehingga perlu diubah;
3. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan
huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Dalam Negeri tentang
Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 112 Tahun
2014 tentang Pemilihan Kepala Desa;

Menurut saya Langkah pemilu yang dilakukan oleh acuy dengan mengurangi poster dan
pamphlet trut melaksanakan anjuran pemerintah untuk mengurangi kerumunan
denganpemasangannya. Didalalam kasus ini acuy lebih menekankan pada pemahaman visi
yang diusunya kepada masyarakat desa

SOAL 3
Alex adalah sarjana seni yang jujur merupakan seorang pebisnis di bidang alat tulis kantor,
karena keuletannyya Alex membuka banyak cabang perusahaan di bidang alat tulis kantor
tidak hanya di satu kabupaten saja tapi perusahaannya sudah menjamur di berbagai kota dan
daerah, sehingga membuatnya terkenal menjadi orang terkenal di kabupaten dimana Alex
tinggal. Dan dengan modal terkenal Alex dicalonkan oleh beberapa partai politik untuk maju
di Pilkada Kabupaten, dengan berbagai dukungan dan kerja keras partai pengusung Alex
yang buta politik dan juga buta hukum tetap saja Alex menjadi pemenang di Kabupaten
tempat Alex tinggal. Dua tahun roda pemerintahan Kabupaten berjalan di bawah
kepemimpinan Alex berjalan mulus dan lancar, dimana pembangunan kabupaten sudah
dilakukannnya, tapi menjelang Tahun ketiga Alex kena OTT (Operasi Tangkap Tangan)
karena telah menyalahgunakan kekuasaan (abuse of power) pembangunan sekolah swasta
sehingga Negara dirugikan akibat kebijakan Alex sekitar 2.3 Milyar Rupiah, dan akhirnya
Alex digiring penyidik KPK untuk dimintai kesaksian dan pertanggungjawabannya, dan
Alexpun kooperatif dengan penyidik KPK tidak berbelit dalam memberikan keterangan,
berkata jujur dan apa adanya.
Pertanyaan:
a. Berdasarkan kasus di atas, dimana Alex yang jujur dan akhirnya kena OTT KPK
karena abuse of power, coba Anda analisa tentang faktor-faktor yang mempengaruhi
Alex melanggar hukum?
- Faktor- faktor yang mempengaruhi Alex dalam melanggar hukum yaitu dengan
tidak tahunya Alex dalam dunia politik dan buta terhadap hukum negara sehingga
roda pemerintahaan yang berjalan di daerah yang Alex pimpin tidak dilandasi
dengan dasar yang benar. Akhirnya menjadi penyalahgunaan kekuasaan atau
abuse of power, tindakan penyalahgunaan kekuasan tersebut sebagian besar
berdampak pada terjadinya Korusi, Kolusi dan Nepotisme (KKN). Salah satu
akibatnya adalah kerugiaan negara karena kebijkan Alex, karena kurang
kompetennya Alex sebagai pemimpin.

b. Bagaimana jika kasus di atas dikaitkan dengan teori law compliance, lakukanlah
analisa Anda?
- Law compliance atau kepatuhan hukum adalah kesadaran kemanfaatan hukum
yang melahirkan bentuk "kesetiaan" masyarakat terhadap nilai-nilai hukum yang
diberlakukan dalam hidup bersama yang diwujudkan dalam bentuk prilaku yang
senyatanya patuh terhadap nilai-nilai hukum itu sendiri yang dapat dilihat dan
dirasakan oleh sesame anggota masyarakat.
Penerimaan yang terang-terangan disebabkan oleh ekspektasi penghargaan dan upaya
untuk menghindari kemungkinan hukuman - bukan oleh keyakinan apa pun
terhadap keinginan nilai yang dipaksakan. Kekuatan agen yang mempengaruhi
didasarkan pada "cara-kontrol" dan sebagai konsekuensinya, orang yang
terpengaruh hanya sesuai di bawah pengawasan”.
Menurut pendapat saya pada kasus ini terjadi suatu kepatuhan yang didasarkan pada
harapan akan suatu imbalan dan usaha untuk menghindari diri dari hukuman atau
sanksi yang mungkin dikenakan apabila seseorang melanggar ketentuan hukum.
Kepatuhan ini sama sekali tidak didasarkan pada suatu keyakinan pada tujuan
kaidah hukum yang bersangkutan, dan lebih didasarkan pada pengendalian dari
pemegang kekuasaan. Sebagai akibatnya, kepatuhan hukum akan ada apabila ada
pengawasan yang ketat terhadap pelaksanaan kaidah-kaidah hukum tersebut.

SOAL 4
Berbagai tanggapan terus muncul setelah disahkannya omnibus law Rancangan Undang-
Undang (RUU) Cipta Kerja menjadi Undang-Undang (UU) Cipta Kerja dalam rapat
paripurna, Senin (5/10/2020) sore. Pro dan kontra terkait pengesahan RUU ini masih terus
tumbuh. Beragam penolakan, mulai dari media sosial hingga unjuk rasa di sebagian wilayah
dilakukan. Merangkum berbagai pemberitaan Kompas.com, berikut ini pro kontra dari
keputusan pengesahan omnibus law RUU Cipta Kerja menjadi UU Cipta Kerja: Kadin
Melansir Kompas.com, Senin (5/10/2020), para pengusaha menyambut baik pengesahan UU
Cipta Kerja ini, menurutnya UU Cipta Kerja dapat menjawab permasalahan di dunia usaha,
terutama terkait aturan yang tumpang tindih dalam perizinan. Di sisi lain, Pusat Kajian Anti
Korupsi (Pukat) Universitas Gadjah Mada (UGM) menilai bahwa omnibus law RUU Cipta
Kerja memiliki kecacatan, baik secara formil maupun materiil. Ketua Pukat UGM Oce
Madril menyebut bahwa proses pembentukan RUU Cipta Kerja ini berlangsung sangat cepat,
tertutup, dan minim partisipasi publik. Klik untuk baca:
Pertanyaan:
a. Dengan munculnya pro kontra pengesahaan UU Cipta Kerja, bagaimana analisa Anda
atas kasus Pengesahan UU Cipta yang mengundang perdebatan di kalangan
masyarakat jika dikaitkan dengan teori sweep legislation (Undang-Undang Sapu)?
b. Bagaimana analisa anda terhadap faktor identifikasi hukum, dan internalisasi hukum
jika dikaitkan dengan pengesahan UU Cipta Kerja yang dilakukan DPR RI?

JAWABAN A
Proses lahirnya suatu perundang-undangan yang tidak boleh dilahirkan secara tergesa-gesa
untuk kepentingan instant (sesaat), diistilahkan oleh Guunar Myrdall sebagai sweep
legislation (undang-undang sapu) yang memiliki kualitas buruk dan tidak sesuai dengan
kebutuhan masyarakat.
Menurut saya, kekurangan omnibus law UU Cipta Kerja, yakni dibuat dengan proses
yang sangat cepat dan tidak partisipatif. Akhirnya desain yang sudah jelas, bisa jadi akan
sangat menguntungkan sebagian kecil kelompok saja, sehingga sangat sistematis hal ini bisa
menjadi kerentanan tersendiri jika ada pengusaha maupun politisi yang memang memiliki
kepentingan "nakal". “Tapi, saya kira kelemahan bisa diminalisir, bisa diperkecil, dengan
partisipasi (masyarakat). Oleh karena itu, menekankan partisipasi masyarakat dalam
pembuatan kebijakan publik adalah keniscayaan. “Kata kunci proses pembuatan kebijakan
publik itu partisipasi. Menurut saya kehendak rakyat itulah yang jadi kebijakan publik. Jadi
ketika kebijakan publik direspons dengan ketidakpuasan, maka kebijakan publik itu belum
sepenuhnya jadi kehendak rakyat.

JAWABAN B
Identifikasi persoalan hukum yang menghasilkan adanya ketidaksesuaian (Non Conformance)
dapat dilakukan dengan pengasumsian dalam kajian Analisis Ekonomi dari Hukum
(Anekkum) sebagai produk barang yang diproduksi terhadap adanya permintaan akan
kebutuhan barang produksi dengan kegiatan sejak proses produksi hingga konsumsi, yang
mana memiliki konsekuensi terhadap pengaruh tingkat risiko. Nilai atau tingkatan risiko ini
diasumsikan sebagai harga atau nilai yang dihasilkan dari besar kecilnya permintaan atas
kebutuhan itu sendiri.
Secara etimologis, internalisasi adalah suatu proses. Dalam kaidah bahasa Indonesia akhiran –
isasi mempunyai definisi proses. Sehingga internalisasi dapat didefinisikan sebagai suatu proses.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia internalisasi diartikan sebagai penghayatan, pendalaman,
penguasaan secara mendalam yang berlangsung melalui binaan, bimbingan dan sebagainya Jadi,
internalisasi adalah proses menjadikan nilai sebagai bagian dari diri seorang.
Berdasarkan analisis saya Tanpa identifikasi dan internalisasi prinsip-prinsip pembangunan
berkelanjutan pada setiap pengaturan RUU Cipta Kerja, maka RUU Cipta Kerja tidak akan mencapai
tujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi karena tidak mengikuti tren investasi dunia yang
mulai beralih ke investasi yang memperhatikan pembangunan berkelanjutan berwawasan lingkungan.
Konsep investasi ini diadopsi oleh kebijakan investasi “New Generation” (UNCTAD, 2015).

Anda mungkin juga menyukai