1. Pengertian : Reaksi Kusta adalah suatu episode dalam perjalanan kronis penyakit
kusta yang merupakan suatu reaksi kekebalan atau reaksi antigen dan
antibodi dengan akibat yang sangat merugikan penderita yaitu bisa timbul
kecacatan apabila tidak ditangani dengan cepat dan tepat.
5. Prosedur/Langkah-langkah :
5.1. Perawat memanggil pasien sesuai urutan
5.2. Perawat mencocokkan identitas pasien
5.3. Perawat mencatat keluhan pasien pada kartu status pasien
5.4. Petugas melakukan pengukuran tekanan darah, nadi dan suhu bila diperlukan.
5.5. Petugas melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik
5.6. Jika terjadi reaksi kusta maka pasien diberikan pengobatan prednison yang diberikan secara
tappering off yaitu dosis tunggal
a. 40 mg/hari (1×8 tab) pagi hari sesudah makan selama 2 minggu
b. 30 mg/hari (1×6 tab) pagi hari sesudah makan selama 2 minggu
c. 20 mg/hari (1×4 tab) pagi hari sesudah makan selama 2 minggu
d. 15 mg/hari (1×3 tab) pagi hari sesudah makan selama 2 minggu
e. 10 mg/hari (1×2 tab) pagi hari sesudah makan selama 2 minggu
f. 5 mg/hari (1×1 tab) pagi hari sesudah makan selama 2 minggu
5.7. Setiap 2 minggu penderita harus dicek / diperiksa ulang untuk melihat keadaan klinisnya.
Bila tidak ada perbaikan maka dosis prednison yg diberikan dapat ditingkatkan atu
pemberiannya dapat dilanjutkan 3 s/d 4 minggu
5.8. Petugas memberikan konseling / informasi tentang penyakit kusta dengan reaksi yang
dialaminya serta hal-hal lainnya yang berhubungan dengan penyakitnya.
REAKSI KUSTA
No.Dokumen : /SOP-PU/2015
UPTD
PEMERINTAH No. Revisi :0 PUSKESMAS
KOTA SURABAYA SOP Tanggal Terbit :1 Agustus 2015 TAMBAKREJO
Halaman : 1-2
5.9. Dokter mencatat semua yang telah dilakukan dalam kartu status pasien.
5.10. Perawat mencatat dalam buku register poli umum
5.11. Penanggung jawab program kusta melengkapi form kusta yang diperlukan
5.12. Petugas melakukan simpus
6. Diagram Alir : -