DIABETES MELITUS TIPE 2

No. Dokumen : 445/PUS -PTH/SOP/SK-UPK/2022/

No. Revisi :
S Tanggal Terbit :
O Halaman : 1/3
P

UPT PUSKESMAS SUPRAPTO, SKM

PETAPAHAN NIP.197606281998031003

1. Pengertian Diabetes Melitus adalah gangguan metabolik yang ditandai oleh hiperglikemia
akibat defek pada kerja insulin (resistensi insulin) dan sekresi insulin atau
kedua-duanya
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk pengobatan Diabetes
MelitusTipe 2 di Puskesmas Petapahan
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Petapahan Nomor : 445/ PUS -PTH/SK-UPK/2022/
/tentang Pemberian layanan klinis
4. Referensi Permenkes No. 5 tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer.
5. Alat dan
bahan --
6. Langkah- 1. PetugasmenanyakanKeluhan :
langkah 2. Petugas melakukan Pemeriksaan Fisik dan Pemeriksaan Penunjang :
3. Petugas menegakkan diagnosis berdasarkan anamnesa, Pemeriksaan Fisik
dan pemeriksaan Penunjang
4. Petugas merencananakan Penatalaksanaan
7. Bagan alir

8. Hal – hal Melakukan pemeriksaan dengan baik dan melihat kondisi pasien

1
 yang
diperlukan

9. Unit terkait 1. Pendaftaran

2. Poli Umum
3. Unit Gawat Darurat
4. Laboratorium
5. Apotek
10. Dokumen Rekam medis pasien
Terkait Lembaran informed consent

11. Rekam N Yang Isi Tanggal mulai diberlakukan

historis o Diubah Perubahan
perubahan

2
 DIABETES MELITUS TIPE 2
No. Dokumen : 445/ PUSK
-PTH/SOP/SK-UPK/2022/
DAFTAR No. Revisi :
TILIK Tanggal Terbit :
Halaman : 3/3

UPT PUSKESMAS SUPRAPTO, SKM

PETAPAHAN NIP.197606281998031003

Tidak
No Langkah Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1 Apakah petugas melakukan anamnesis
Apakah petugas melakukan pemeriksaan vital sign
2 Apakah petugas melakukan pemeriksaan fisik
3 Apakah petugas menegakkan diagnosa berdasarkan
anamnesis dan pemeriksaan fisik
4 Apakah petugas melakukan pemeriksaan penunjang
5 Apakah petugas memberi farmako terapi
6 Apakah petugas melakukan konseling dan edukasi
7 Apakah petugas mendokumentasikan semua hasil
anamnesis, pemeriksaan, diagnosa , terapi, rujukan yang
telah dilakukan dalam rekam medis pasien
Jumlah
Compliance rate (CR)