Anda di halaman 1dari 13

STANDAR OPERASIONAL

PROSEDUR
ALUR PELAYANAN PASIEN
No. Dokumen :

800/SOP/UKP/0

No. Revisi : 01
SOP
TanggalTerbit : 02 Januari

2022

Halaman : 1/1

Tanda tangan: Kepala Puskesmas


PUSKESMAS Limboto Barat
LIMBOTO BARAT
FATMAWATI A. PALILATI, SKM
NIP : 19750505 199603 2 007

1. PENGERTIAN Alur adalah proses menampilkan langkah-langkah beserta


urutannya Pelayanan kesehatan adalah upaya yang
diselenggarakan sendiri atau secara bersama-sama dalam
suatu organisasi untuk memelihara dan meningkatkan
kesehatan, mencegah dan meyembuhkan penyakit serta
memulihkan kesehatan perorangan, keluarga, kelompok atau
masyarakat. Refrensi 1. Permenkes No 75 Tahun 2014 tentang
Puskesmas 2. Permenkes No. 269 Tahun 2008 tentang Rekam
Medis

2. TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk


mempermudah petugas dalam melaksanakan pelayanan.
dan mempermudah pasien dalam mendapatkan
pelayanan.

3. KEBIJAKAN Surat keputusan kepala puskesmas Limboto Barat:


800/SK/UKP/64 tentang alur pelayanan pasien.

4. REFERENSI 1. Permenkes No 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas

2. Permenkes No. 269 Tahun 2008 tentang Rekam Medis.


5. LANGKAH- 1. Petugas pendaftaran mempersilahkan pasien mengambil no
LANGKAH antrian sesuai poli tujuan
2. Petugas pendaftaran memanggil pasien sesuai nomor urut
antrian
3. Petugas pendaftaran melakukan wawancara identitas kepada
pasien
4. Petugas pendaftaran mempersilahkan pasien menunggu
diruang tunggu pelayanan
5. Petugas rekam medis mengambil berkas rekam medis sesuai
nomor rekam medis
6. Petugas rekam medis mengurutkan rekam medis sesuai
dengan nomor urut antrian
7. Petugas rekam medis mengantar ke poli tujuan
8. Petugas mengantar pasien yang dibawah usia 5 tahun masuk
ke poli MTBS
9. Petugas pada unit pelayanan yang dituju melakukan
pelayanan kesehatan yang sesuai standar
10.Petugas pada unit pelayanan memberikan surat pengantar
laboratorium jika pasien membutuhkan pemeriksaan
penunjang
11.Petugas pada unit pelayanan mengkonsulkan pasien ke poli
lain jika pasien membutuhkan penanganan interprofesi
12.Petugas pada unit pelayanan membuat rujukan jika pasien
memerlukan penanganan spesialistik
13.Petugas pada unit pelayanan mengarahklan pasien ke apotek
jika mendapatkan terapi obat dari dokter puskesmas
14.Petugas Apoteker memberikan terapi sesuai resep dokter
puskesmas

6. UNIT TERKAIT 1. Ruang pemeriksaan umum


2. Ruang MTBS
3. Ruang pemeriksaan Gigi
4. Ruang KIA/KB
5. Ruang Lab

7. BAGAN ALIR -
STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR
PENGISIAN REKAM MEDIS
No. Dokumen : 800/SOP/UKP/0

No. Revisi : 01
SOP
TanggalTerbit : 02 Januari 2022

Halaman : 1/1

Tanda tangan: Kepala puskesmas


PUSKESMAS limboto barat
LIMBOTO BARAT
FATMAWATI A. PALILATI, SKM
NIP : 19750505 199603 2 007

1. PENGERTIAN Pengisian Rekam Medis adalah peraturan dalam mengisi berkas Rekam Medis

2. TUJUAN Sebagai acuan penerapan Langkah-langkah dalam kegiatan pengisian


rekam medis sesuai dengan panduan pelayanan Rekam Medis
Puskesmas Limboto Barat

3. KEBIJAKAN SK Kepala Puskesmas Limboto Barat No………………. tentang akses


terhadap Rekam Medis

4. REFERENSI 1. Permenkes No. 269 Tahun 2008 tentang Rekam Medis.

5. LANGKAH- a. Pendaftaran
LANGKAH
1. Petugas pendaftaran mengisi identitas pasien pada lembaran status
pasien
2. Petugas pendaftaran mengisi identitas pasien pada status rekam medis
dengan menggunakan ballpoint.
b. Ruang Pelayanan
1. Petugas pemeriksaan di ruang pelayanan mengisi tanggal kunjungan
pasien pada kolom tanggal
2. Petugas pemeriksa mengisi kolom Soap dengan lengkap
3. Petugas pemeriksa membuat garis horizontal dan membubuhkan tanda
tangan di ujung garis pada kolom paraf

6. UNIT TERKAIT 1 Pendaftaran dan Rekam Medis


2 Ruang pemeriksaan umum
3 Ruang kesehatan gigi dan mulut
4 Ruang MTBS
5 Ruang pelayanan TB
6 KIA KB
7 Ruang tindakan

7. DOKUMEN TERKAIT Dokumen Rekam Medis

8. REKAMAN HISTORIS
PERUBAHAN
No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Diberlakukan
SINGKATAN/DOSIS MAKSUD SALAH KOREKSI
INTERPRETASI
EKSPRESI
/Ug Microgram Salah interpretasi Gunakan mcg
menjadi mg
(milligram)

QOD,qod,Q.O.D,q.o. Setiap keesokan hari Disalah artikan Secara internasional


d sebagai ferkwensi berate setiap 48 jam,
penggunaan obat sedangkan di
untuk 4 x sehari atau Indonesia setiap 4x
5 x sehari sehari atau setiap 5 x
sehari (quart,quint).
Sebaiknya singkatan
ini tidak di gunakan
unruk mencegah
salah arti
U or u Unit (S) Terbaca sebagai nol ‘unit di larang di
(0) atau empat (4) singkat dan harus di
jika digunakan untuk tulis lengkap unit
10 atau yang lebih
besar (4U terbaca
“40” atau angka 4u
terbaca sebagai “44”)
Angka nol setelah 1mg Salah baca menjadi Untuk desimal jangan
titik desimal (10) 10mg jika tanda titik digunakan angka nol
tidak dibaca

Cc Cubic centimeter Disalah artikan Sebaiknya digunakan


dengan u (units) jika ml
tulisan tidak jelas
DAFTAR SINGKATAN YANG BOLEH DAN TIDAK BOLEH DIPAKAI DALAM
PENCATATAN REKAM MEDIS DI PUSKESMAS LLIMBOTO BARAT
A. SINGKATAN YANG SEBAIKNYA TIDAK DI GUNAKAN
Daftar singkatan yang sebaiknya tidak di gunakan merupakan bagian dari dtandar
keamanan pasien. Sangat mungkin terjadi kesalahan di karenakan salah baca atau salah
pengertian, oleh karena itu singkatan-singkatan di bawah ini sebaiknya tidak di gunakan
khususnya bila di tulis tangan.

B. DAFTAR SINGKATAN YANG DIGUNAKAN

1 # Fraktur

2 (D) Dextra

3 (S) Sinistra

4 AADL Advanced Activity Of Daily Living

5 AB gap Air Bone gap

6 ABC Abacavir

7 ABD Alat bantu dengar

8 ABI Ankle Brachial Index

9 ABP Angled Blade Plate

10 AC Air Conduction
11 ACE Joint Acromio Clavicular Joint

12 ACC American Collega Of Cardiology

13 ACD Anemia Of Chronic Disiase

14 ACDF Anterior Corpechtomy Decompression Fussion

15 ACHD Adult Congenital Heart Disiase

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

UNIT TERKAIT 6.

8. BAGAN ALIR -
STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR
PELAYANAN REKAM MEDIS
No. Dokumen :

800/SOP/UKP/0

No. Revisi : 01
SOP
TanggalTerbit : 02 Januari

2022

Halaman : 1/1
Tanda tangan: Kepala Puskesmas
PUSKESMAS Limboto Barat
LIMBOTO BARAT
FATMAWATI A. PALILATI, SKM
NIP : 19750505 199603 2 007

2. PENGERTIAN Rekam Medis adalah isi dari biodata dan Riwayat perjalanan
penyakit pasien

Rekam Medis menurut PERMENKES NO : 24 Tahun 2022


adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang
indentitas pasien, pemeriksaan,pengobatan, Tindakan dan
pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien.

Rekam Medis elektronik adalah Rekam Medis Yang dibuat


dengan menggunakan sistim elektronik yang diperuntukan
bagi penyelenggaraan Rekam Medis

9. TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk


mempermudah petugas dalam melaksanakan pelayanan.
dan mempermudah pasien dalam mendapatkan
pelayanan.

10.KEBIJAKAN Surat keputusan kepala puskesmas Limboto Barat:


800/SK/UKP/64 tentang alur pelayanan pasien.

11.REFERENSI 1. Permenkes No 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas

2. Permenkes No. 269 Tahun 2008 tentang Rekam Medis.


12.LANGKAH- 15.Petugas pendaftaran mempersilahkan pasien mengambil no
LANGKAH antrian sesuai poli tujuan
16.Petugas pendaftaran memanggil pasien sesuai nomor urut
antrian
17.Petugas pendaftaran melakukan wawancara identitas kepada
pasien
18.Petugas pendaftaran mempersilahkan pasien menunggu
diruang tunggu pelayanan
19.Petugas rekam medis mengambil berkas rekam medis sesuai
nomor rekam medis
20.Petugas rekam medis mengurutkan rekam medis sesuai
dengan nomor urut antrian
21.Petugas rekam medis mengantar ke poli tujuan
22.Petugas mengantar pasien yang dibawah usia 5 tahun masuk
ke poli MTBS
23.Petugas pada unit pelayanan yang dituju melakukan
pelayanan kesehatan yang sesuai standar
24.Petugas pada unit pelayanan memberikan surat pengantar
laboratorium jika pasien membutuhkan pemeriksaan
penunjang
25.Petugas pada unit pelayanan mengkonsulkan pasien ke poli
lain jika pasien membutuhkan penanganan interprofesi
26.Petugas pada unit pelayanan membuat rujukan jika pasien
memerlukan penanganan spesialistik
27.Petugas pada unit pelayanan mengarahklan pasien ke apotek
jika mendapatkan terapi obat dari dokter puskesmas
28.Petugas Apoteker memberikan terapi sesuai resep dokter
puskesmas

13.UNIT TERKAIT 7. Ruang pemeriksaan umum


8. Ruang MTBS
9. Ruang pemeriksaan Gigi
10.Ruang KIA/KB
11.Ruang Lab

14.BAGAN ALIR -
STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR
PELAYANAN REKAM MEDIS
No. Dokumen :

800/SOP/UKP/0

No. Revisi : 01
SOP
TanggalTerbit : 02 Januari

2022

Halaman : 1/1

Tanda tangan: Kepala Puskesmas


PUSKESMAS Limboto Barat
LIMBOTO BARAT
FATMAWATI A. PALILATI, SKM
NIP : 19750505 199603 2 007

3. PENGERTIAN Rekam Medis adalah isi dari biodata dan Riwayat perjalanan
penyakit pasien

Rekam Medis menurut PERMENKES NO : 24 Tahun 2022


adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang
indentitas pasien, pemeriksaan,pengobatan, Tindakan dan
pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien.

Rekam Medis elektronik adalah Rekam Medis Yang dibuat


dengan menggunakan sistim elektronik yang diperuntukan
bagi penyelenggaraan Rekam Medis

15.TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk


mempermudah petugas dalam melaksanakan pelayanan.
dan mempermudah pasien dalam mendapatkan
pelayanan.

16.KEBIJAKAN Surat keputusan kepala puskesmas Limboto Barat:


800/SK/UKP/64 tentang alur pelayanan pasien.

17.REFERENSI 1. Permenkes No 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas

2. Permenkes No. 269 Tahun 2008 tentang Rekam Medis.

18.LANGKAH- 29.Petugas pendaftaran mempersilahkan pasien mengambil no


LANGKAH antrian sesuai poli tujuan
30.Petugas pendaftaran memanggil pasien sesuai nomor urut
antrian
31.Petugas pendaftaran melakukan wawancara identitas kepada
pasien
32.Petugas pendaftaran mempersilahkan pasien menunggu
diruang tunggu pelayanan
33.Petugas rekam medis mengambil berkas rekam medis sesuai
nomor rekam medis
34.Petugas rekam medis mengurutkan rekam medis sesuai
dengan nomor urut antrian
35.Petugas rekam medis mengantar ke poli tujuan
36.Petugas mengantar pasien yang dibawah usia 5 tahun masuk
ke poli MTBS
37.Petugas pada unit pelayanan yang dituju melakukan
pelayanan kesehatan yang sesuai standar
38.Petugas pada unit pelayanan memberikan surat pengantar
laboratorium jika pasien membutuhkan pemeriksaan
penunjang
39.Petugas pada unit pelayanan mengkonsulkan pasien ke poli
lain jika pasien membutuhkan penanganan interprofesi
40.Petugas pada unit pelayanan membuat rujukan jika pasien
memerlukan penanganan spesialistik
41.Petugas pada unit pelayanan mengarahklan pasien ke apotek
jika mendapatkan terapi obat dari dokter puskesmas
42.Petugas Apoteker memberikan terapi sesuai resep dokter
puskesmas

19.UNIT TERKAIT 12.Ruang pemeriksaan umum


13.Ruang MTBS
14.Ruang pemeriksaan Gigi
15.Ruang KIA/KB
16.Ruang Lab

20.BAGAN ALIR -

Anda mungkin juga menyukai