Anda di halaman 1dari 18

0

ASOSIASI AKADEMI FUTSAL INDONESIA


(AAFI)

MANUAL LIGA AAFI


1
ASOSIASI AKADEMI FUTSAL INDONESIA
(AAFI)

MANUAL LIGA AAFI


2018 – 2019

I. UMUM

A. MAKSUD DAN TUJUAN

1. Buku manual ini diterbitkan dengan tujuan untuk menyamakan metode pelaksanaan dan pertandingan dalam

kerangka pembinaan futsal usia dini di Liga Wilayah AAFI dan Grand Champion AAFI.

2. Buku manual liga ini sebagai pedoman pihak penyelenggara Wilayah ataupun Anggota AAFI selaku peserta Liga

sehingga Harmonisasi penyelenggaraan Liga menjadi lebih baik serta memberikan wadah liga yang sesuai demi

kemajuan Atlet Futsal Usia Dini agar kedepan menjadi Atlet futsal Nasional yang handal.

B. NAMA EVENT

1. Nama Event Liga AAFI Wilayah musim terkait nanti,

2. Penyelenggara dengan sponsor atau pendukung penyelenggara boleh atau bisa menjadikan Liga AAFI 2018 –

2019 Piala Pemerintah setempat dan Piala sesuai Sponsor. Kami memberikan Hak penuh kepada penyelenggara

wilayah untuk penamaan piala Liga AAFI.

MANUAL LIGA AAFI


2
ASOSIASI AKADEMI FUTSAL INDONESIA
(AAFI)

3. Event ini adalah pertandingan futsal antar Akademi Futsal yang memiliki pemain dalam rentang usia 9 – 16

Tahun.

4. Kelompok yang dipertandingkan :

a. Kelompok Usia 9 – 10 Tahun (Tidak Ada Grand Champion).

b. Kelompok Usia 11 – 13 Tahun Dan Kelompok Usia 14 – 16 Tahun.

II. PENYELENGGARAAN LIGA WILAYAH AAFI DAN GRAND CHAMPION LIGA AAFI

1. Penyelenggara Liga Wilayah AAFI adalah penyelenggara yang ditunjuk langsung oleh pengurus AAFI berdasarkan

Memory Of Understanding (MOU) bersama antara penyelenggara beserta dengan pengurus AAFI dan manager

atau pelatih peserta liga di wilayah regional terkait.

a. Penyelenggara Wilayah yang Independen bekerja sesuai Manual Liga dan mempunyai Hak Penuh mencari

Sponsor dan kepentingan Liga lainnya sehingga terlaksana liga tersebut.

b. Keuntungan dan Kerugian pelaksanaan Liga AAFI nantinya adalah sepenuhnya tanggung jawab penyelenggara.

Termasuk surat ijin keramaian maupun medis pertolongan pertama, panitia, ( kelayakan event adalah tanggung

jawab penyelenggara sepenuhnya )

MANUAL LIGA AAFI


3
ASOSIASI AKADEMI FUTSAL INDONESIA
(AAFI)

c. Penyelenggara wajib memberi surat kepemilikan lapangan atau surat kerjasama dengan lapangan yang

menyatakan bahwa lapangan tersebut dijadikan tempat pelaksanaan Liga AAFI wilayah sampai akhir Liga pada

saat Technical Meeting (TM).

d. Manual Liga AAFI sebagai pedoman peserta dalam mengikuti Liga AAFI.

2. Waktu pelakasanaan liga AAFI diselenggarakan pada Bulan Oktober setiap tahunnya dan sampai dengan waktu

terjadwal yang telah ditentukan.

3. Penyelenggaraan Grand Champion Liga AAFI akan dikelola langsung oleh AAFI bekerjasama dengan

penyelenggara AAFI wilayah tempat berlangsungnya Grand Champion Liga AAFI atau dilakukan oleh puhak ke dua

(EO atau Pemilik Lapangan)

4. Penentuan tempat pelaksaanan Babak Grand Champion Liga AAFI akan ditetapkan berdasarkan Surat Ketetapan

hasil rapat Pengurus AAFI dan pengurus wilayah.

MANUAL LIGA AAFI


4
ASOSIASI AKADEMI FUTSAL INDONESIA
(AAFI)

III. PESERTA

1. Peserta Liga adalah Akademi Futsal yang merupakan Anggota Akademi AAFI

2. Calon peserta Liga bisa mendaftar di liga wilayah lain diluar domisili akademi calon peserta.

3. Peserta adalah pemain yang berusia 9 – 16 Tahun berdasarkan tahun kelahiran.

4. Pemain tidak diperkenankan memperkuat 2 (dua) klub di wilayah yang sama ataupun di wilayah yang berbeda.

5. Bila pemain terbukti melakukan pelanggaran, maka pemain akan di kenakan sangsi oleh pihak penyelenggara /

pengurus Liga sesuai kesepakatan.

6. Akademi yang telah berpartisipasi mengikuti Liga AAFI selama 3 tahun akan mendapatkan Reward Certificate dari

AAFI.

IV. KELAYAKAN PEMAIN

1. Screening

Setiap pemain yang boleh bermain harus sudah melalui proses Screening yang dilakukan oleh Panitia penyelenggara

Liga AAFI wilayah. Adapun syarat proses Screening harus memperlihatkan Data sebagai berikut :

a. Akte Kelahiran Asli (Wajib)

MANUAL LIGA AAFI


5
ASOSIASI AKADEMI FUTSAL INDONESIA
(AAFI)

b. NISN (Wajib)

c. Kartu Keluarga (Wajib)

d. Ijazah Asli (Wajib)

e. Raport (Optional)

f. Pas Photo 3 X 4 (Berwarna) 3 Lembar.

g. Batasan Umur :

 Usia 16 Tahun

 Usia 13 Tahun

 Usia 10 Tahun

h. Menghadirkan Calon Pemain

Data tersebut akan diperiksa oleh petugas Screening kemudian akan ditentukan layak atau tidaknya calon pemain

tersebut.

 Calon pemain yang lolos akan diberikan kartu anggota pemain

 Keabsahan data pemain menjadi tanggung jawab pengurus Akademi dan Orang Tua pemain.

MANUAL LIGA AAFI


6
ASOSIASI AKADEMI FUTSAL INDONESIA
(AAFI)

V. PENDAFTARAN TIM DAN OFFICIAL

1. Mengisi formulir pendaftaran

a. Data Team

 Nama Team

 Logo Team

 Home Base

 Profil Singkat

 Warna Kostum Kandang & Tandang

b. Data Personal

 Nama, Tanggal Lahir, Posisi Bermain dan Foto Pemain

 Nama, Tanggal Lahir dan Foto Pelatih

 Nama, Tanggal Lahir dan Foto Official

 Seluruh data team dan official dari setiap akademi yang mengikuti liga AAFI wajib menyerahkan data

tersebut ke email aafipusat@gmail.com

 Datang langsung ke kantor penyelenggara Liga AAFI wilayah.

MANUAL LIGA AAFI


7
ASOSIASI AKADEMI FUTSAL INDONESIA
(AAFI)

VI. BIAYA PENDAFTARAN

1. Biaya pendaftaran Liga AAFI Maksimal sebesar Rp. 2.000.000,- (Dua Juta Rupiah) / Musim.

2. Biaya pendaftaran 80% harus dibayarkan sebelum pertandingan liga dimulai dan sisanya dapat dicicil berdasarkan

kesepakan pengurus AAFI, penyelenggara dan peserta.

VII. LIGA WILAYAH AAFI

1. Setiap tim akan mengikuti babak Liga wilayah AAFI dengan sistem kompetisi penuh pada tiap wilayahnya.

2. Setiap wilayah berhak mengirimkan 2 (Dua) tim terbaiknya Peringkat I dan II klasemen akhir untuk melaju ke

Putaran Nasional Grand Champion Liga AAFI.

3. Jika masih terapat kekurangan kuota untuk putaran Nasional Grand Champion Liga AAFI, kekurangan peserta akan

ditentukan oleh AAFI setelah melakukan rapat pengurus.

4. Syarat penyelenggara mengadakan Liga wilayah memiliki minimal 6 (Enam) akademi dan maksimal 12 (Dua Belas)

akademi.

5. Bila peserta lebih dari 12 akademi maka disetiap wilayah boleh menggunakan sistem dua grup.

MANUAL LIGA AAFI


8
ASOSIASI AKADEMI FUTSAL INDONESIA
(AAFI)

6. Sistem pertandingan

a. Babak wilayah menggunakan sistem putaran penuh kompetisi (Kandang – Tandang)

b. Sistem kandang – tandang dapat menggunakan satu lapangan yang sama.

c. Peringkat terbaik ditentukan berdasarkan poin yang dikumpulkan.

d. Wilayah yang menggunakan sistem dua grup, untuk menentukan juara wilayah ditentukan dengan babak Final

Four (Juara grup dan runner up setiap grup)

7. Ketentuan diatas berlaku untuk semua kelompok usia

VIII. PUTARAN NASIONAL GRAND CHAMPION AAFI

1. Dua akademi terbaik disetiap Liga wilayah berhak maju ke putaran Nasional.

2. Jumlah akademi putaran Grand Champion tergantung jumlah Liga wilayah dimana dua akademi terbaik dapat

mewakili wilayahnya.

3. Sistem dan peraturan pertandingan putaran Grand Champion menggunakan sistem grup yang akan diatur dalam

Rules & Regulation Grand Champion.

MANUAL LIGA AAFI


9
ASOSIASI AKADEMI FUTSAL INDONESIA
(AAFI)

IX. PERATURAN UMUM

1. UMUM (Semua Kelompok Usia)

a. Setiap tim wajib memainkan seluruh pemain yang terdaftar di Line Up pada setiap pertandingan.

b. Daftar Line Up setiap akademi Minimal 7 (Tujuh) pemain dan Maksimal 14 (Empat Belas) pemain.

c. Peserta akan di kenakan sangsi apabila memainkan pemain yang tidak terdaftar di LINE UP, akademi di nyatakan

kalah walk out (WO)

d. Apabila jadwal pertandingan sudah mulai dan peserta tidak hadir maka akademi tersebut di nyatakan kalah walk

out (WO), sangsi : kalah 3 (tiga) point dan 3 (tiga) gol.

e. Semua pemain wajib di beri kesempatan bermain minimal 2 (Dua) Menit (terakumulasi selama pertandingan)

pada setiap pertandingan.

f. Sangsi akan diberikan kepada pelatih yang tidak memainkan semua pemain yang terdaftar dalam susunan

pemain / Line Up dan dilarang mendampingi akademi sebanyak sekali pertandingan.

g. Pemain wajib menunjukkan kartu identitas kepada pengawas pertandingan.

h. Official tim menunjukkan kartu identitas kepada pengawas pertandingan.

i. Official tim terdiri dari manajer, Head Coach, Assisten Coach dan Official.

MANUAL LIGA AAFI


10
ASOSIASI AKADEMI FUTSAL INDONESIA
(AAFI)

2. Setiap tim mendaftarkan pemain sesuai kuota yaitu 20 pemain per akademi.

3. Pergantian / Perpindahan pemain hanya dapat dilakukan pada saat putaran kedua Liga wilayah AAFI.

4. Jumlah pergantian / perpindahan pemain sebanyak 5 (Lima) pemain.

5. Perpindahan / Pergantian pemain antar akademi pada saat kompetisi berjalan melalui prosedur yang ditetapkan oleh

panitia menggunakan surat permohonan perpindahan pemain yang dilakukan / disetujui oleh kedua belah pihak

akademi.

 Contoh 1 : Ketika putaran awal, akademi hanya mendaftarkan hanya 14 pemain, maka putaran kedua boleh

menambahkan pemain baru sebanyak 5 (lima) orang.

 Contoh 2 : Ketika putaran awal, akademi mandaftarkan 17 pemain, maka putaran kedua hanya dapat menambah

3 (tiga) pemain baru dan mengganti 2 pemain yang sudah terdaftar di awal liga dan maksimal akademi

mendaftarkan 20 (dua puluh) pemain.

6. Pemain yang sudah bermain full kompetisi di wilayahnya tidak dapat mengikuti pertandingan di wilayah lain ketika

masuk putaran kedua.

7. Transfer pemain hanya diperbolehkan untuk di regional setempat, tidak dapat Transfer pemain dari akademi di

wilayah lain.

MANUAL LIGA AAFI


11
ASOSIASI AKADEMI FUTSAL INDONESIA
(AAFI)

X. INFORMASI DAN TEKNOLOGI

1. Pendataan pemain dan System Scoring kegiatan pertandingan Liga AAFI

2. Setiap wilayah bertanggung jawab penuh terhadap Keaslian data pemain.

3. Dalam pendataan pemain dan penggunaan System Scoring, Volunteer yang telah menjalani kegiatan training system

diharapkan menginformasikan Hasil pertandingan dan Klasemen kepada peserta.

XI. PENENTUAN POIN DAN KLASEMEN

1. Perhitungan poin pada babak Liga wilayah dan putaran Nasional.

Menang mendapatkan 3 Poin dan kalah 0,bila terjadi draw atau seri maka akan diadakan adu Penalty dengan

ketentuan penendang penalty sebanyak 5 pemain dan bila terjadi draw kemabli maka akan dilakukan pengundian

koin. Adapun untuk pembagian point yaitu

 Menang : 3 Point
 Menang Adu Penalty : 2 Point
 Kalah Adu Penalty : 1 Point
 Kalah : 0 Point

MANUAL LIGA AAFI


12
ASOSIASI AKADEMI FUTSAL INDONESIA
(AAFI)

2. Penentuan Klasemen pada Babak Kompetsi Regional dan Putaran Nasional adalah berdasarkan urutan sebagai

berikut :

 Jumlah Poin
 Selisih Gol
 Selisih Produktivitas Gol
 Head To Head
 Play Off

XII. PAKAIAN DAN ATRIBUT

1. Setiap tim wajib memiliki 2 (Dua) Jersey berwarna gelap dan terang (Home & Away)

2. Setiap pemain wajib menggunakan nomor punggung yang sama hingga Liga Berakhir.

3. Warna Jersey Penjaga Gawang (Kiper) harus berbeda dengan jersey pemain.

4. Tim yang menggunakan pemain “Power Play” wajib menggunakan jersey dengan warna yang sama dengan Penjaga

Gawang (Kiper) dan memakai nomor punggung yang sama.

5. Bagi tim yang menggunakan pemain “Power Play” wajib memberikan informasi berapa jumlah pemain dan nomor

punggung pemain tersebut.

MANUAL LIGA AAFI


13
ASOSIASI AKADEMI FUTSAL INDONESIA
(AAFI)

6. Pada babak Liga wilayah maupun Grand Champion, nama pemain dipunggung jersey tim tidak diwajibkan.

7. Setiap tim yang berlaga wajib menempel Emblem Logo Akademi di dada sebelah kiri dan Emblem Logo AAFI di

lengan sebelah kanan.

8. Setiap pemain wajib menggunakan pelindung kaki / Shin Guard, Pemain yang melanggar tidak diperkenankan

bermain dan mendapatkan kartu kuning.

XIII. LAPANGAN DAN GAWANG

1. Menggunakan lapangan Standar minimal panjang 25 M dan lebar 15 M dan Maksimal panjang 42 M dan lebar 25

M.

2. Menggunakan jenis lapangan futsal (Vinyl / Parkit / Floor / Teraflex) untuk babak penyisihan.

3. Ukuran Gawang Lebar 3,16M x Tinggi 2M.

XIV. WAKTU PERMAINAN

1. Kategori Usia 9 – 13 Tahun, menggunakan waktu 2 X 15 menit kotor.

2. Kategori Usia 14 – 16 Tahun, menggunakan waktu 2 X 20 menit kotor.

MANUAL LIGA AAFI


14
ASOSIASI AKADEMI FUTSAL INDONESIA
(AAFI)

XV. PELANGGARAN KARTU

1. Akumulasi terkena 2 (dua) kali kartu kuning dalam 1 (satu) pertandingan mendapat hukuman dilarang bermain 1

(satu) kali pertandingan.

2. Terkena kartu merah langsung dalam satu pertandingan mendapat hukuman dilarang bermain sebanyak 2 (dua)

pertandingan.

3. Biaya kartu kuning / merah ditentukan setiap wilayah dan hasil biaya kartu kuning / merah dikelola langsung

penyelenggara setiap wilayah.

XVI. WASIT

1. Kompetisi menggunakan wasit – wasit yang berpengalaman yang ditunjuk langsung oleh penyelenggara wilayah.

2. Jersey wasit harus berbeda dengan kedua tim yang bertanding maupun penjaga gawang kedua tim.

3. Perlengkapan wasit meliputi : Kartu Kuning, Kartu Merah, Sumpritan, Alat Tulis, Timer Watch dll.

4. Jumlah Wasit terdiri dari 3 (tiga) orang setiap pertandingan.

MANUAL LIGA AAFI


15
ASOSIASI AKADEMI FUTSAL INDONESIA
(AAFI)

XVII. ETIKA PROTES

1. Protes hanya dapat dilakukan oleh Kapten dari masing-masing tim akademi tanpa campur tangan pemain lain disaat

pertandingan berjalan dalam lapangan.

2. Protes yang berlebihan oleh salah satu akademi pada saat pertandingan, Wasit punya wewenang penuh untuk

memberi hukuman.

3. Protes dapat dilakukan akademi secara tertulis / lisan apabila ada ketidakpuasan pada saat pertandingan.

4. Protes secara tertulis / lisan dapat dilakukan sebelum atau sesudah pertandingan.

5. Wasit maupun penyelenggara yang telah berdiskusi berhak untuk mendiskualifikasi apabila ada akademi yang tidak

sopan dalam bentuk apapun kepada perangkat pertandingan maupun kepada penyelenggara.

XVIII. ETIKA TIM KANDANG DAN TANDANG

1. Tim yang disebut pertama dalam jadwal pertandingan berlaku sebagai Tuan Rumah.

2. Tim Tamu berada disebelah kanan pengawas pertandingan.

3. Jika terjadi kesamaan seragam maka tim yang harus mengganti jersey ialah tim tamu.

4. Seluruh anggota tim diwajibkan saling bersalaman sebelum dan sesudah pertandingan.

MANUAL LIGA AAFI


16
ASOSIASI AKADEMI FUTSAL INDONESIA
(AAFI)

XIX. PENGHARGAAN DALAM PERTANDINGAN

1. Untuk kategori usia 9 – 10 Tahun, Liga AAFI menggunakan kartu hijau, sebagai bentuk penghargaan terhadap salah

satu pemain karena yang telah menjunjung tinggi nilai-nilai sportifitas

2. Detail kartu hijau akan dijelaskan oleh wasit saat Technical meeting pada saat liga akan berlangsung pada setiap

regionalnya.

3. Kartu hijau ini berlaku hanya untuk kategori usia 9 – 10 Tahun di Liga AAFI

XX. PENGHARGAAN DAN SERTIFIKAT

Berdasarkan Peraturan FIFA Grassroot : No Medals & No Money

1. Penghargaan pada babak Liga Wilayah :

 1st Champion : 15 Bola Futsal + 18 Jersey Player + 1 Lusin Rompi Latihan + Cones + 2 Jersey Goal

Keeper + Piala.

 2nd Runner Up : 10 Bola Futsal + Cones + 18 Jersey Player + 2 Jersey GoalKeeper + Piala.

 3rd Place : 10 Bola Futsal + Cones + 1 Lusin Rompi Latihan + Piala.

2. Penghargaan pada putaran Grand Champion akan ditentukan dalam Rules & Regulation tersendiri.

MANUAL LIGA AAFI


17
ASOSIASI AKADEMI FUTSAL INDONESIA
(AAFI)

3. Semua penghargaan pada Liga AAFI Musim permusimnya merupakan tanggung jawab penyelenggara Liga.

4. Sertifikat keikutsertaan diberikan ke seluruh anggota peserta (Pemain, Official dan Tim) yang di design oleh AAFI

Wilayah, ditanda tangani oleh Ketua AAFI Wilayah dan diterbitkan oleh penyelenggara wilayah.

5. Sertifikat Penghargaan diberikan kepada peringkat 1,2 dan 3.

MANUAL LIGA AAFI

Anda mungkin juga menyukai