Anda di halaman 1dari 4

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS TADULAKO
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI

PRAKTIKUM PRINSIP STRATIGRAFI


ACARA 4
PROFIL LINTASAN

OLEH :
Gabriel Putra Padaga
F 121 20 094

PALU
2022
1. Jelaskan pengertian lintasan pengukuran dalam pemetaan geologi
Jawab :
Lintasan pengukuran pada dasarnya adalah metode untuk mengontrol kemajuan
pemetaan sepanjangan titik lintasan pengamatan. Lintasan dilakukan dengan
menempuh rute yang kurang lebih telah ditentukan sebelumnya dari satu titik di
peta ke titik lainnya, dengan memplot data geologi di sepanjang lintasan tersebut.
Secara umum lintasan traverse pemetaan ada 2 dua, yaitu lintasan terbuka dan
lintasan tertutup. Lintasan terbuka mempunyai titik awal dan titik akhir yang tidak
sama, sedangkan lintasan tertutup bersifat loop titik awal dan titik akhir sama.
Namun yang perlu penting diperhatikan, informasi-informasi yang diperoleh dari
lintasan-lintasan yang dibuat dapat digunakan sebagai dasar dalam melakukan
korelasi interpretasi batas satuan-satuan litologi.

2. Jelaskan komponen utama dalam penggambaran suatu lintasan pengukuran dalam


pemetaan geologi
Jawab :
Dalam melakukan pemetaan geologi yang sistematis, dibutuhkan lintasan-
lintasan pengamatan yang dapat mencakup seluruh daerah pemetaan. Perencanaan
lintasan tersebut sebaiknya dilakukan setelah gambaran umum seperti kondisi
geologi regional dan geomorfologi daerah diketahui agar lintasan yang
direncanakan tersebut efektif dan representatif. Penentuan jalur lintasan pada
prinsipnya dapat ditentukan seperti :
1. Lintasan-lintasan yang dibuat pada aliran-aliran sungai atau jalur-jalur kikisan
yang memotong arah umum perlapisan, dengan tujuan dapat memperoleh
variasi litologi batuan.
2. Pada pemetaan geologi di daerah berhutan lebat, tanpa ada sarana jalan. Arah-
arah daripada lintasan harus dipilih dan direncanakan terlebih dahulu supaya
tidak membuang waktu dan tenagatetapi mencapai hasil yang maximal
3. Melalui tempat-tempat yang diduga bayak singkapan
4. Melalui daerah-daerah yang tidak terlalu sukar untuk ditempuh.
5. Untuk daerah tropis seperti Indonesia, perlu diperhatikan bahwa singkapan-
singkapan yang baik umumnya akan didapat di sungai-sungai, potongnn-
potongan jalan-jalan Ketera Api atau jalan raya, dimana sering dibuat
penggalian-pengnalian
6. Kadang- kadang juga diperlukan lintasan-lintasan yang searah dengan jurus
umum perlapisan dengan tujuan dapat mengetahui kemenerusan lapisan.
3. Jelaskan tata urutan pengerjaan dalam melakukan lintasan pengukuran dalam
pemetaan geologi
Jawab :
CARA MEMBUAT LINTASAN GEOLOGI
Lintasan geologi ditempuh apabila :
● Ditempuh apabila peta dasar yang diperlukan tidak tersedia.
● Adanya singkapan detail yang penting tidak dapat dipetakan pada skala
peta yang ada.
Dalam pembuatan lintasan Geologi, terdapat dua metode, yaitu
lintasan tebuka dan tertutup. Lintasan terbuka, adalah suatu pengambilan litasan
pengukuran yang dimulai dari titik awal yang diikatkan dengan titik pasti dan
lintasan pengukuran diakhiri dengan tidak kembali ketitik awal berupa titik akhir
yang terikat dengan titik pasti maupun titik lepas. Lintasan Tertutup, adalah suatu
pengukuran, dimana titik akhir pengukuran berimpit dengan dengan titik awal
pengukuran yang terikat dengan titik pasti.
⮚ Pembuatan lintasan kompas di lapangan
Cara membuat lintasan geologi di lapangan. Pada dasarnya dalam
membuat lintasan geologi sama dengan mengukur arah azimuth, namun di
lakukan berulang kali.
● Pertama tentukan titik pertama dalam pembuatan lintasan geologi.
● Kemudian ukur arah azimuth ke titik kedua menggunakan kompas
geologi.
● Setelah mengukur arah azimuth dari titik ertama ke titik kedua, maka
ukur jarak antara titik pertama dan kedua (bisa menggunakan tali ukur
maupun panjang langkah kaki)
● Setelah sampai ke titik kedua yang di tembak tadi, dilanjutkan ke titik
berikutnya seperti langkah sebelumnya.
● Titik terakhir dalam membuat lintasan terbuka ini tidak di titik pertama,
karena bukan merupakan lintasan tertutup.
● Jika lintasan yang dibuat adalah lintasan tertutup maka titik terakhir
harus merupakan titik pertama kali.
⮚ Penggambaran Lintasan Geologi
● Cek semua data hasil dari praktek di lapangan, sudah lengkap dan sesuai
atau belum.
● Hitung semua data, misalnya 1 langkah datar sama dengan jarak 65 cm,
kemudian data lapangan yang diperoleh dari Stasiun A ke Stasiun B
berjarak 49 langkah datar, maka untuk mencari jarak dari Stasiun A ke
Stasiun B dalam satuan meter, data 49 langkah tadi dikalikan dengan
besar langkah datar yaitu 65 cm, hasilnya kemudian dibagi 100 jika
menginginkan hasilnya dalam satuan meter.
● Jika semua data jarak yang didapat di lapangan sudah dalam satuan
meter, kemudian kita membuat skala untuk menggambarnya sesuai
ukuran kertas yang sudah direncanakan.
● Kita menggambar peta lintasan di kertas dimulai dengan membuat salib
sumbu, kemudian kita membuat garis sesuai arah azimuth yang kita
peroleh di lapangan.
● Garis yang kita buat yang sesuai arah azimuth di lapangan jaraknya
harus sesuai dengan skala yang kita buat, misal jika skala 1 : 1000 maka
setiap 1 cm di kertas sama dengan jarak 10 m di lapangan.
⮚ Koreksi Lintasan

4. Jelaskan hubungan antara kerangka geologi dari suatu lintasan pengukuran


terhadap pembentukan satuan dalam pemetaan geologi
Jawab :
Kerangka geolgi dari suatu lintasan pengukuran terhadap pembentukan
satuan dalam pemetaan geologi tentunya sangat berhubungan sebagaimana yang
diketahui bahwa traverse/lintasan berguna sebagai peta kerangka dimana data
geologi terplotkan sepanjang atau dekat dengan traverse leg. Jadi dengan adanya
kerangka geologi dari suatu lintasan kita dapat mengetahui data-data geologi yang
ada pada lintasan dari data-data tersebut kita dapat mengetahui bagaimana
pembentukan satuan pada lokasi tersebut, jadi jika tidak terdapat kerangka geologi
dari lintasan maka kita tidak dapat mengetahui bagaimana pembentukan satuan.

Anda mungkin juga menyukai