Disusun Oleh :
2023
BAB I
PENDAHULUAN
2. Lokasi Pengukuran
Lokasi pengukuran berada di Jl. Prof Dr. Herman Johanes
2.1. ALAT
1) Rambu Ukur (dua buah)
2) Statif / Tripod
5) Pesawat Theodolit
6) Palu
7) GPS
9) Microsoft Xl 2021
PEMBAHASAN
11. Pindah alat ke titik P2 lakukan sama seperti pada titik P1 kecuali tidak buat
lagi utaranya, tetapi arahankan alat ke P1 sebagai bacaan belakang lalu
buat bacaan0°0’0”.
12. Kemudian lakukan sama seperti alat di titik P1 dengan mengambil bacaan
belakang,muka, belakang luar biasa, muka luar biasa, bacaan STA
selanjutnya beserta detail dengan lakukan hal yg sama seperti sebelumnya.
13. Untuk titik berikutnya sampai titik terakhir lakukan sama seperti pada alat
di titik P2.
14. Setelah selesai periksa alat, bersihkan, dan kembalikan ke lab.
15. Kemudian kita mengolah data, menggambar dan membuat laporan.
16. Terus di kumpulkan pada Dosen Pengajar.
2) Setelah di pindahkan kita blok semua data dari urutan pertama sampai akhir lalu
copy, kemudian ke tempat penyimpanan untuk membuat file Notepad lalu
membuka filenotepad tersebut lalu paste otomatis data akan muncul, setelah save.
5) Setelah klik open akan kembali ke layar import points, kemudian pada specify
pointfile format kita klik PNEZD.
6) Kemudian kita klik Ok, otomatis pada layar kerja Civil3D akan muncul titik
sesuaidata yang tadi kita masukan. Jika di layar belum muncul titik-titik maka ketik
ZE
7) Jika terlalu besar titik-titiknya makan dapat diperkecil scalanya kurang lebih 1”:20’
8) Untuk memunculkan nama pada titik tersebut kita blok semua titik, lalu klik
pointgrup properties akan muncul layar point grup properties,lalu klik pada
information,lalu pada point label style kita klik tanda segitiga hitam yang arahnya
ke bawah lalukita pilih Description only.
9) Kemudian pada point style klik icon yang bergambar kotak biru yang ada pensil
diujung bawah kanan akan muncul layar point style, lalu klik marker, lalu pada size
kitaubah ukuran mm sesuai yang kita inginkan, lalu klik Ok.
10) Kemudian pada point label style klik icon yang bergambar kotak biru yang ada
pensildi ujung bawah kanan akan muncul layar label style composer – description
only, laluklik layout, lalu pada text height kita ubah ukuran sesuai yang kita
inginkan, lalu klikOk.
11) Akan kembali ke layar point grup properties, lalu klik Ok. Otomatis titik-titik
yangtadi sudah ada namanya masing-masing.
12) Setelah itu kita sambungkan titik-titik tersebut sesuai lokasi yang kita ukur.
13) Setelah selesai menyambungkannya kita print
BAB IV
PENUTUP
4.1. KESIMPULAN
Dari hasil praktikum yang kami lakukan, dapat di simpulkan bahwa
Poligon adalah rangkaian garis khayal diatas permukaan bumi
yangmerupakan garis lurus yang menghubungkan titik-titik dan merupakan
suatu objek pengukuran. Theodolit merupakan alat ruang yang digunakan
untuk mengukur jurusan, jarak dan beda tinggi titik di permukaan tanah.
Dan untuk mendapatkan hasil yang benar maka hasil pengukuran sudut
jurusan, jarak dan beda tinggi harus mendapatkan koreksi dengan ketentuan
tidak melebihi batas toleransi. Untuk mendapatkan tinggi titik dipermukaan
tanah guna penggambaran peta kontur maka di perlukan pengkuran beda
tinggi pada poligon.
4.2. SARAN
Agar diperoleh hasil yang lebih detail dan mendekati
hasil yangtepat,pengukuran harus benar-benar teliti, hendaknya
memperhatikan pemakaian alat, juga saat pembacaan pada pesawat
theodolit agar hasil pengukuran yang diperoleh tepat. Usahakan juga
pengukuran tinggi patokdan tinggi alat benar-benar teliti dan tepat agar
perhitungan selanjutnyatidak salah.
DAFTAR PUSTAKA
Yacob V. Hayer, SST., M.Eng. Langkah Perhitungan Poligon. Mp4 dan Tutorial