B. Kegiatan Belajar : APRESIASI HAKIKAT ANAK (KB 2 )
C. Refleksi
NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN
1. Sastra anak mencakup semua jenis penulisan kreatif dan imajinatif yang diperuntukkan sebagai bacaan dan hiburan buat anak-anak. 2. Perkembangan Sastra Anak digolongkan berdasarkan usia anak. Usia 1-2 tahun: bermain serta memperhatikan kata-kata, Usia 2-7 tahun: anak mampu memahami simbolik melalui bahasa, permainan dan gambar, Usia 7-11 tahun (operasi konkret): tanggapan yang fleksibel, memahami struktur sebuah buku, alur sorot balik dan identifikasi berbagai sudut pandang cerita. Usia 11-13 tahun ke atas (operasi formal): mampu berpikir abstrak, bernalar dari hipotesis ke simpulan logis. 3. Sastra anak-anak sebagai sumber pembelajaran antara lain : a. Buku bergambar : (1) buku abjad, (2) buku Peta Konsep (Beberapa berhitung, (2) buku konsep, (4) buku bermain, 1 istilah dan definisi) di Modul dan (5) buku cerita bergambar. bidang studi b. Fiksi realistik ini umumnya mengisahkan kehidupan sekitar anak, mengisahkan tentang keluarga, teman, dan kehidupan dalam masyarakat. c. Fiksi sejarah adalah cerita realistik pada masa yang lalu/latar waktunya masa lalu. d. Fiksi ilmu adalah suatu bentuk imajinasi dan prediksi anak terhadap kejadian atau permasalahan yang akan datang. e. Cerita fantasi merupakan cerita khayalan atau imajinasi f. Biografi adalah kisah tentang riwayat hidup seseorang yang ditulis orang lain. g. puisi anak-anak adalah sebuah karya sastra yang ditulis oleh orang dewasa untuk anak-anak atau ditulis oleh anak-anak untuk mereka sendiri 4. Pembelajaran Sastra Anak di Sekolah Dasar memanglah hal yang penting untuk menyikapi tuntutan zaman yang semakin kompetitif. Para siswa dituntut untuk ; (1) mampu berpikir kritis (critical thinking skill), (2) Kreativitas (creativity), (3) Komunikasi (communication), dan (4) Kolaborasi (collaboration). 5. bentuk strategi yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran sastra anak yaitu Bercerita, Berbicara, Bercakap-cakap, Mengungkapkan pengalaman, Membacakan puisi, Mengarang terikat & bebas, Menulis laporan, menulis narasi, deskripsi, eksposisi & argumentasi, Menulis berdasarkan gambar/visual, Mendramatisasikan karya sastra 6. metode pembelajaran sastra anak di sekolah dasar adalah metode; menyimak, membaca (nyaring, dalam hati, bersama dll) menonton, mengarang, roleplaying, bermain drama, parafrase, dan berbagai permainan.
1. Cara pengelompokan Perkembangan anak yang
Daftar materi pada KB 2 digolongkan berdasarkan usia anak.serta penentuan yang sulit dipahami materinya.
Daftar materi yang sering
1. Strategi dan penerapan metode pembelajaran sastra 3 mengalami miskonsepsi dalam pembelajaran anak