Anda di halaman 1dari 39

1. Suku banyak !(# ) = # & − 6# ) + !# + + habis dibagi oleh (# − ,)& . Nilai ,!

+ + =
a. –8
b. 8
c. 16
d. 28
e. 32
Cara :
(# − ,)& = # & − 3,# ) + 3,) # − ,&

.,/01 30/,40 = 503,6 ,3, 101,, 8,6, 3090ℎ,5 3,;0 !(# ) = # & − 6# ) + !# + +

−3, = −6 ⇒ , = 2

3,) = ! ⇒ 3 × 4 = ! ⇒ ! = 12

−,& = + ⇒ (−2)& = + ⇒ −8 = +

B,30, ,! + + = (2)(12) + (−8) = 16 (c)

2. Himpunan penyelesaian 1 − # ) < |# + 1| adalah…


a. {# ∈ G: −1 < # < 1}
b. {# ∈ G: −1 < # < 0}
c. {# ∈ G: # < −1 ,5,K # > 0}
d. {# ∈ G: # < −1 ,5,K # > 1}
e. {# ∈ G: # < −2 ,5,K # > 1}
Cara :
# + 1, # > −1
|# + 1| = M
−# − 1, # < −1
Untuk # > −1,

1 − #) < # + 1

#) + # > 0

# (# + 1) > 0

!N8/K,5 OP9, # = 0 3,O # = −1


untuk # < −1,

1 − # ) < −# − 1

#) − # − 2 > 0
(# − 2)(# + 1) > 0

!N8/K,5 0, # = 2 3,O # = −1

Maka, garis bilangan gabungannya :

Q,30, .R = {#|# < −1 ,5,K # > 0} (c)

Y
3. Jika #S dan #) memenuhi persamaan 2(log W # )) − 6 XlogW )Z + 1 = 0 maka#S + #) =
a. 2
b. 4
c. 8
d. 12
e. 20
Cara :
Y
2(logW # )) − 6 XlogW )Z + 1 = 0

2(logW # )) − 6(logW # − log W 2) + 1 = 0


S
2(logW # )) − 6 XlogW # − )Z + 1 = 0
801,96,O log W # = ,, 8,6,
S
2,) − 6 X, − )Z + 1 = 0

2,) − 6, + 4 = 0
(2, − 4)(, − 1) = 0

, = 2 ∨ , = 1
log W #S = 2 ∨ log W #) = 1

#S = 16 ∨ #) = 4

8,6, #S + #) = 20 (e)

`ab (&Ycd)
4. lim h =
Y→_ √fgY ijb )Y
&
a. − )
&
b. − W
S
c. − W
S
d. W
&
e. W

Cara :
`ab (&Ycd) c `ab &Y S &Y S & &
lim h = lim h = h × − )Y = ) × − ) = − W (b)
Y→_ √fgY ijb )Y Y→_ √fgY ijb )Y √f

S
5. 6 ∫_ (cos n# + # ) − 3# + 2)3# = (, − 1)(, − 5), maka nilai , adalah…
a. -2 atau -3
b. 0 atau -6
c. 2 atau -2
d. 0 atau 6
e. 2 atau 3
Cara :
S
6 ∫_ (cos n# + # ) − 3# + 2)3# = (, − 1)(, − 5)

S S & 1
6 Xd sin n# + & # & − ) # ) + 2# Zq = (, − 1)(, − 5)
0
S &
6 X0 + & − ) + 2Z − 0 = ,) − 5, − , + 5

2 − 9 + 12 = ,) − 5, − , + 5

,) − 6, = 0

, (, − 6) = 0

, = 0 ,5,K , = 6 (d)

, 2 −1 2 4 0
6. Diketahui s = t u dan v = t u dan x = t u serta AB=C. Maka nilai
/ 4 w −1 9 −2
2a+b-2c=…
a. -2
b. -1
c. 8
d. 10
e. 12
Cara :

sv = x
, 2 −1 2 4 0
t ut u=t u
/ 4 w −1 9 −2
−, + 2w 2, − 2 4 0
t u=t u
−/ + 4w 2/ − 4 9 −2
2, − 2 = 0 ⇒ , = 1
y
−, + 2w = 4 ⇒ −1 + 2w = 4 ⇒ w = )

2/ − 4 = −2 ⇒ / = 1
y
Q,30, 2, + / − 2w = 2(1) + 1 − 2 X)Z = −2 (a)

1 ,
7. Pada matriks s = X Z, jika bilangan positif 1, ,, w membentuk barisan geometri
/ w
berjumlah 13 dan bilangan positif 1, /, w membentuk barisan aritmetika, maka 3N5s = ⋯
a. 17
b. 6
c. -1
d. -6
e. -22
Cara :
1 ,
s=X Z
/ w
• 1, ,, w membentuk barisan geometri berjumlah 13, maka
{) ) = {S × {& ⇒ ,) = w … (1)
1 + , + w = 13 … (2)
Dari persamaan (1) dan (2) didapat :
,) + , − 12 = 0
(, + 4)(, − 3) = 0
B,30, , = 3 3,O w = 9
• 1, /, w membentuk barisan aritmatika, maka
2{) = {S + {&
2/ = w + 1
6,;NO, w = 9, 8,6, / = 5

1 3
Jadi, s = X Z
5 9
3N5s = 9 − 15 = −6 (d)

8. Jika } = N &Y + 4N cyY memenuhi hubungan }& + s}S + v} = 0, maka nilai s + v = ⋯


(}S =turunan pertama, }) =turunan kedua, dsb)
a. -11
b. 11
c. 30
d. -19
e. 19
Cara :

} = N &Y + 4N cyY

}S = 3N &Y + (−5)4N cyY = 3N &Y − 20N cyY

}) = 9N &Y − (−5)(20)N cyY = 9N &Y + 100N cyY

}& = 27N &Y + (−5)100N cyY = 27N &Y − 500N cyY

06N5,ℎK0 /,ℎÄ, }& + s}S + v} = 0, 8,6,

27N &Y − 500N cyY + s(3N &Y − 20N cyY ) + v(N &Y + 4N cyY ) = 0

N &Y (27 + 3s + v) + N cyY (−500 − 20s + 4v) = 0


3s + v = −27 … (1) ,O3 20s − 4v = −500 … (2)
Dengan menggunakan metode eliminasi,
12s + 4v = −108 … (1) × 4

20s − 4v = −500 … (2)

Maka, didapat s = −19 3,O v = 30


B,30, s + v = −19 + 30 = 11 (b)

S S
9. Jika tan(# + }) = ) dan tan(# − }) = & dengan # dan } merupakan sudut lancip, maka
1 + tan # = ⋯
a. 1 − √2
b. √2 − 1
c. 1
d. √2
e. 1 + √2
Cara :

tan 2# = tanÉ(# + }) + (# − })Ñ

Diketahui rumus :

Ö Ö
×
Maka, tan 2# = Ü h
Ö Ö =1
ScX × Z
Ü h

) ijb Y
Diketahui rumus : tan 2# = ScijbÜ Y

Maka,
) ijb Y
ScijbÜ Y
=1

tan) # + 2 tan # − 1 = 0
(tan # + 1)) − 2 = 0

tan # + 1 = √2 (d)
10. Diberikan kubus svx. àâä. dengan permukaan berbahan karton. Sebuah titik R
terletak pada rusuk xä sehingga xR ∶ Rä = 2 ∶ 5. Jika bidang Rv membagi kubus
menjadi dua bagian, perbandingan luas permukaan karton adalah …
a. 73 : 17
b. 73 : 15
c. 73 : 12
d. 73 : 11
e. 73 : 9
Cara :
åK,1 !N;8K6,,O = 61 ) = 6(7,)) = 294 ,)
S
[vxR] = [xR] = × 7, × 2, = 7,)
)

S Wè
[vx ] = × 7, × 7, =
) )
,)

åK,1 !N;8K6,,O 6Nw09 = [vxR] + [xR] +


Wè êê
[vx ] = 7,) + 7,) + ,) = ,)
) )

RN;/,O30O4,O 9K,1 !N;8K6,,O 6,;5PO ∶


êê êê
åëíìîï : åñíóòô = X294,) − )
,) Z : )
,)
ySS êê
= )
: )
= 73: 11 (d)

S
11. Diberikan sistem persamaan 2# ) + } ) + 3#} − 12 = 0, # ) + ) } ) + 2#} − 7 = 0. Jika
(#, }) adalah pasangan bilangan real tak bulat yang memenuhi sistem tersebut, nilai # −
}+2 =⋯
a. 2
S
b. − )
c. 0
S
d. )
e. 2
Cara :

2# ) + } ) + 3#} − 12 = 0 |× 1| ⇒ 2# ) + } ) + 3#} − 12 = 0 … (1)


S
# ) + ) } ) + 2#} − 7 = 0 |× 2| ⇒ 2# ) + } ) + 4#} − 14 = 0 … (2)
à9080O,10 !N;1,8,,O (1) 3,O (2), 8,6, ,6,O 8NO3,!,56,O ∶
)
−#} + 2 = 0 ⇒ } = Y
)
öK/1505K106,O } = Y 6N !N;1,8,,O (1):
W
2# ) + Y Ü + 6 − 12 = 0 |× # ) |

2# W − 6# ) + 4 = 0
(2# ) − 4)(# ) − 1) = 0

É# + √2ÑÉ# − √2Ñ(# + 1)(# − 1) = 0

#S = −√2 ∨ #) = √2 ∨ #& = −1 ∨ #W = 1

x yang tidak bulat dan real adalah #S = −√2 3,O #) = √2

õúùõñ Yûc√)⇒üûc√) ⎫
†îñî Ycüg)ûc√)cÉc√)Ñg)û)⎪
Q,30, # − } + 2 = 2 (e)
õúùõñ Yû√)⇒üû√) ⎬

†îñî Ycüg)û√)c√)g)û) ⎭

12. Luas daerah yang dibatasi oleh parabola } = # ) − 6# + 9 dan garis } = # − 1 adalah…
a. 4 satuan luas
S
b. 4 ) satuan luas
c. 16 satuan luas
S
d. 20 ) satuan luas
e. 31 satuan luas
Cara :
Titik potong kedua persamaan :
# ) − 6# + 9 = # − 1

# ) − 7# + 10 = 0
(# − 5)(# − 2) = 0

# = 5 3,O # = 2
Luas daerah arsir : Gambar kurva :
y y
∫) (# − 1 − # ) + 6# − 9)3# = ∫) (−# ) + 7# − 10)3#

S ê y S)y Sêy f
= q− & # & + ) # ) − 10#q = X− &
+ )
− 50Z − X− & + 14 −
)
)y )• è S
20Z = − •
− X− & Z = ) = 4 ) (b)

Gunakan petunjuk berikut untuk menjawab nomor 13 – 15 :


(A) Jika (1), (2), dan (3) yang benar.
(B) Jika (1) dan (3) yang benar.
(C) Jika (2) dan (4) yang benar.
(D) Jika hanya (4) yang benar.
(E) Jika semuanya benar.

d d
13. Jika sin # − cos # = ,, dengan W < # < ) , maka …
S
(1) sin) # − cos ) # = − ) (√3 + 2,) − ,W )
S
(2) sinW # + cos W # = f (−3,W + 6,) + 5)
Scî Ü
(3) sin 2# = )
c&î ¶ c)î Ü gfîgS&
(4) tan # + cot ) # =
)
)(î ¶g)î Ü gS)

Cara :

sin # − cos # = ,

sin) # − 2 sin # cos # + cos ) # = ,)

2 sin # cos # = 1 − ,)

sin 2# = 1 − ,) (pernyataan 3 salah)


Karena pernyataan (3) salah, pasti pernyataan (1) salah
Mari kita coba pernyataan (2) :
sinW # + cosW # = (sin) # + cos) #)) − 2 sin) # cos) # = 1 − 2(sin # cos #))
`ab )Y ) ) S
= 1 − 2X )
Z = 1 − W (1 − ,) )) = 1 − ) (1 − 2,) + ,W )

S î¶
= ) + ,) − )
(pernyataan (2) salah))

Maka jawaban yang benar hanya pernyataan (4) (d)

14. Jika sisa pembagian ß (# ) oleh (# ) − 1) adalah −# + 3 dan sisa pembagian ß(# ) oleh
(# ) − 4) adalah # + 1, maka..
(1) Sisa pembagian (# − 2)ß(#) oleh (# ) − # − 2) adalah 4# − 7
(2) Sisa pembagian # ) ß(#) oleh (# ) + # − 2) adalah −2#
(3) Sisa pembagian ß (−# )) oleh (# ) − 3# + 2) adalah −5# + 9
(4) Sisa pembagian −ß(#) oleh (# ) + 3# + 2) adalah −5# − 9
Cara :

• Karena sisa pembagian ß(#) oleh (# ) − 1) = (# − 1)(# + 1) adalah −# + 3, maka


ß(1) = −1 + 3 = 2 3,O ß (−1) = 1 + 3 = 4
• Karena sisa pembagian ß(#) oleh (# ) − 4) = (# − 2)(# + 2) adalah # + 1, maka
ß(2) = 2 + 1 = 3 3,O ß (−2) = −2 + 1 = −1

(1) Sisa pembagian (# − 2)ß(#) oleh (# ) − # − 2) adalah 4# − 7


Misalkan sisa pembagian (# − 2)ß(#) adalah ,# + /, maka
(# − 2)ß(#) = . (# )(# ) − # − 2) + ,# + /
(# − 2)ß(# ) = .(# )(# + 1)(# − 2) + ,# + /

# = −1 ↔ (−1 − 2)ß(−1) = −, + /
−3 × 4 = −, + /
−12 = −, + /
# = 2 ↔ (2 − 2)ß(2) = 2, + /

0 = 2, + /

Jika kita eliminasi dua persamaan terakhir, diperoleh , = 4 dan / = −8, jadi sisa
pembagiannya adalah 4# − 8. Pernyataan (1) salah

(2) Sisa pembagian # ) ß(#) oleh (# ) + # − 2) adalah −2#. Misalkan sisa pembagian
# ) ß(#) adalah ,# + /, maka

# ) ß (# ) = . (# )(# ) + # − 2) + ,# + /

# ) ß (# ) = . (# )(# − 1)(# + 2) + ,# + /
# = 1 ↔ 1) ß (1) = , + /

2 =,+/

# = −2 ↔ (−2)) ß(−2) = −2, + /

−4 = −2, + /

Jika kita eliminasi dua persamaan terakhir, diperoleh , = 2 dan / = 0, jadi sisa
pembagiannya adalah 2#. Pernyataan (2) salah

Karena pernyataan (1) dan (2) salah, pasti pernyataan (3) juga salah. Maka pernyataan
yang benar hanya (4) (d)

15. Jika sin 10° = ,, maka ….


S
(1) `ab S_°
− 4 sin 70° = 2
S
(2) `ab S_°
+ 4 sin 70° = 2,
S S
(3) `ab S_°
− 8 sin 70° = 4 − î
S S
(4) `ab S_°
− 16 sin 70° = 8 − î

Cara :

Q06, sin 10∘ = ,, 8,6, cos 10∘ = √1 − ,)

sin 70∘ = sin(10 + 60) = sin 10 cos 60 + sin 60 cos 10

1 √3 1
=,× + × ´1 − ,) = (, + ´3 − 3,)
2 2 2
S S S S
(1) − 4 sin 70° = î − 4 × ) É, + √3 − 3,) Ñ = î − 2É, + √3 − 3,) Ñ
`ab S_°

S S
(2) + 4 sin 70° = î + 2É, + √3 − 3,) Ñ
`ab S_°

S S
(3) + 4 sin 70° = î + 2É, + √3 − 3,) Ñ
`ab S_°

S S
(4) − 16 sin 70° = î − 8É, + √3 − 3,) Ñ
`ab S_°

Maka tidak ada jawaban yang benar


No. SOAL PEMBAHASAN
16. Perhatikan grafik kecepatan terhadap waktu Kita tau bahwa definisi kecepatan rata-rata adalah :
dibawah ini!
'()*+,-.ℎ.,
25 !"#$ =
0.123
20 Pertama kita cari waktu pada saat kecepatan = 0.
15 Untuk mencari waktu kita butuhkan berapa
10 percepatan dari t=2 ke t=3.
V(m/s)

5
0 (−10 − 15)?/A
-5 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 .(567→569) = = −25?/A 7
(3 − 2)A
-10
-15 t (s)
Lalu gunakan persamaan GLBB dan cari detik
keberapa antara detik ke 2 dan 3, saat nilai !5 =
Sebuah partikel bergerak dalam satu dimensi 0 ?/A. Kita tau bahwa pada saat t =2 nilai !D =
mengikuti pola kecepatan seperti pada grafik. 15 ?/A. Maka
Tentukan kecepatan rata-rata partikel dari t=0
sampai t=10 detik! !5 = !D + .. 2
a. 3,75 m/s 0 = 15 + (−25). 2
b. 4 m/s 15
2=
c. 3,5 m/s 25
d. 2,75 m/s
e. 5m/s Artinya pada saat (2+t) detik, kecepatan !5 = 0 ?/A

Jadi pada saat (2,6 s) ,kecepatan !5 = 0 ?/A

L didefinisikan sebagai luas trapesium. Ingat luas


selalu positif.

'()*+,-.ℎ., = G1(56D→567,I) − G2(567,I→56I)


+ G3(56I→56J) + G4(56J→56LD)

(2 + 2,6)N15 (2 + 3,4)N10
'()*+,-.ℎ., = −
2 2
(2 + 1)N20
+ + 0
2
'()*+,-.ℎ., = 37,5 ?

Sehingga didapatkan kecepatan rata-ratanya adalah

37,5 ?
!"#$ = = 3,75 ?/A
(10 − 0)A
17. Perhatikan gambar rangkaian dibawah ini ! Perhatikan gambar rangkaian berikut!

Sebuah kawat seragam membentuk rangkaian


kotak dengan panjang sisi yang sama yaitu 4m Gunakan hukum kirchoff ke-1. ∑ R = 0
dan diketahui besar hambatannya adalah
RL − R7 − R9 = 0 … ('()A.?.., 1)
5Ω setiap 4m. Sebuah arus I1 masuk ke dalam
R7 − RT − RU = 0 … ('()A.?.., 2)
rangkaian sebesar 4 Ampere. Berapa nilai beda R9 + RT − RI = 0 … ('()A.?.., 3)
potensial antara titik A dan F?
a. 20 volt Gunakan hukum kirchoff ke-2 pada loop ABEDA
b. 28 volt dan loop BCFEB. Didapatkan :
c. 22 volt
d. 25 volt R7 V + RT V − R9 N 2V = 0 … ('()A.?.., 4)
RU N 2V − RI V − RT V = 0 … ('()A.?.., 5)
e. 23 volt
Dengan mengeleminasi RU dan RI dengan
menggunakan persamaan 2, 3, dan 5 kita dapatkan
persamaan 6 yaitu :

2R7 − R9 − 4RT = 0 … … ('()A.?.., 6)

Gunakan persamaan 1,4, dan 6 untuk mengeliminasi


R7 maka didapatkan persamaan 7 dan 8 yaitu :

RL − 3R9 + RT = 0 … … ('()A.?.., 7)
2RL − 3R9 − 4RT = 0 … … ('()A.?.., 8)

Dari persamaan 7 dan 8 dengan mengeliminasikan R9


didapatkan bahwa

1
RT = RL … . . ('()A.?.., 9)
5
Beda potensial dari A ke F ditinjau dari jalur ADEFA
adalah

YZ[ = R9 N 2V + RI N V … ('()A.?.., 10)

Berdasakan persamaan 3 kita dapatkan bahwa :

RI = R9 + RT

Kita gabungkan persamaan 3 kedalam persamaan 10


Maka didapatkan
YZ[ = V(2R9 + R9 + RT ) … ('()A.?.., 11)

Berdasarkan persamaan 7 kita dapatkan bahwa

RL + RT = 3R9
Gabungkan persamaan 7 dan 11 maka kita dapatkan
bahwa:

YZ[ = V(RL + RT + RT )
YZ[ = V (RL + 2RT ) … ('()A.?.., 12)

Dengan menggunakan persamaan 9 dan 12 kita


dapatkan bahwa :

1
YZ[ = V \RL + 2N ] RL ^ _
5
7
YZ[ = RL V
5
Karena soal memberikan bahwa RL = 4` dan R= 5Ω

Maka diapatkan bahwa:

7
YZ[ = (4)(5) = 28 !ab2
5

18. Perhatikan gambar sistem berikut! Untuk menjawab pertanyaan ini kita lihat dulu analisa
secara gambar :
G

+
p

o
?h
n
?h

Suatu batang konduktor berbentuk silinder N


sin

c
dengan massa m = 10 kg dan panjang L= 1 m
c

berapa pada rel yang membentuk sudut c = 37D


terhadap horizontal. Jika terdapat medan magnet Karena pada soal dibilang bahwa batang tersebut
seragam B = 1 T, dan tegak lurus terhadap turun dengan kecepatan konstan artinya percepatan
bidang gerak batang (lihat gambar). Jika pada sumbu-X (.d = 0). Persamaan gaya pada
diketahui batang konduktor tersebut turun silinder dalam arah x adalah
dengan kecapatan konstan. Berapa ggl yang
dihasilkan jika hambatan silinder tersebut e⃗g + ?h sin c l̂ = ?.d = 0 … . ('()A.?.., 1)
adalah V = 3Ω ?
a. 140 volt Dengan e⃗g = h.o. ba)(,2n
b. 150 volt
c. 160 volt Kita tau gaya Lorentz pada suatu muatan di
d. 170 volt definisikan pada rumus dibawah ini.
e. 180 volt
e⃗g = q r!⃗ N p
s⃗t

Atau dapat didefinisikan lain sebagai arus yang


mengalir
Gs⃗
e⃗g = q u N ps⃗v
2

q
e⃗g = wG(−1x) N p(−ŷ)z
2

e⃗g = RGpr 1x N ŷt


Maka
e⃗g = RGp(−l̂) … . ('()A.?.., 2)
Dengan menggunakan persamaan 1 dan 2 didapatkan
bahwa.

e⃗g + ?h sin c l̂ = 0
RGp(−l̂) + ?h sin c l̂ = 0
(−RGp + ?h sin c)l̂ = 0
?h sin c = RGp
?h sin c
R = … . ( '()A.?.., 3)
Gp

Kita tau persamaan ggl ({ ) diberikan oleh,

{ = +. V … ('()A.?.., 4)

Dengan menggunakan persamaan 3 dan 4 maka


didapatkan,
?h sin c
{=\ _ . V
Gp

?hV sin c
{ =
Gp

(10)(10)(3) sin 37
{ =
(1)(1)
{ = 180 !ab2
19. Jika N dan o menyatakan jarak dari suatu objek Perhatikan gambar cermin berikut
dan bayangannya dari focus sebuah cermin
spherical dengan panjang focus |, lalu nilai
d}
dari ~ sama dengan…
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5

N
o

Misalkan kotak yang warna Biru adalah benda dan


Gambarannya dinyatakan dalam warna Oren.

Misalkan S adalah jarak benda ke cermin dan S’


adalah jarak bayangan ke cermin. Untuk cermin
berlaku hubungan:

1 1 1
= + … ('()A.?.., 1)
| A A′
Dimana,
A = | + N … ('()A.?.., 2)
A′ = | + o … ('()A.?.., 3)

Gabungkan persamaan 1,2,dan 3 didapatkan:

1 1 1
= +
| | + N | + o

1 | + o + | + N
=
| (| + N )(| + o)

| 7 + |(N + o) + No = |(2| + N + o)

| 7 + |N + |o + No = 2| 7 + |N + |o

No = | 7
Sehingga didapatkan,
No
=1
|7
20. Diketahui 2 batang persegi panjang memiliki Resistansi termal tiap batang adalah R. Dalam kasus
resistansi termal masing-masing sebesar R. (i) batang-batang tersebut dihubungkan secara seri.
Kedua persegi panjang tersebut dihubungkan Sehingga, Resistansi termal total seri (VÅ ) adalah
seperti gambar berikut
VÅ = V + V = 2V

Lalu kita cari besarnya R dengan persamaan laju


rambat panas yaitu :
-Ç ∆Ñ (100 − 0) 10 Öa3b(
= = =
-2 VÅ 2V 2 ?(,+2
Pada gambar (i) energi panas sebesar 10 joule
mengalir selama 2 menit. Berapa waktu yang Sehingga didapatkan
dibutuhkan untuk 30 joule energi panas jika
kedua persegi panjang tersebut dihubungkan V = 10
seperti pada gambar (ii) ? Dalam kasus (ii) batang tersebut dirangkai secara
a. 0,5 menit parallel. Untuk itu kita cari dulu resistansi total termal
b. 1 menit nya.
c. 1,5 menit
d. 2 menit 1 1 1 V
= + → VÜ = = 5
e. 2,5 menit VÜ V V 2
Dengan persamaan laju rambat panas kita dapatkan
waktunya dengan cara.
-Ç ∆Ñ (100 − 0) 30 Öa3b(
= = =
-2 VÜ 5 2 ?(,+2
2 = 1,5 ?(,+2

21. Pada suatu waktu tertentu rasio jumlah substansi Pertama kita cari koefisien waktu patuh ( n )
radioactive A dan B adalah 2:1. Jika waktu
paruh mereka adalah 12 dan 16 jam. Maka 2
, =
setelah 2 hari, berapa rasio substansi radioaktif ÑL
7
tersebut ?
a. 1:1 5 7 d 7T ä"ã
b. 1:2 ,Z = = L7 ä"ã = 4
uáà v
c. 1:3  â

d. 1:4
5 7 d 7T ä"ã
e. 2:1 ,å = = LI ä"ã = 3
uáà v
 ç

Kita tau bahwa,


1 è
é = éD \ _
2
Artinya kita dapatkan bahwa,
1 èâ 1 T
éZ éDZ ê2ë 2 ê 2ë 1
= N èç = N 9 =
éå éDå 1 1 1 1
ê 2ë ê 2ë
Sehingga didapatkan :
éZ 1
=
éå 1

22. Sebuah partikel bergerak dengan osilasi Pertama-tama kita Analisa untuk pergerak selama t1!
harmonic sederhana. Pergerakan partikel
tersebut memenuhi hubungan N = ` sin(í2). `
N = ` sin(í2L ) =
Partikel tersebut membutuhkan waktu t1 untuk 2
Z 1
bergerak dari N = 0 ke N = 7 dan waktu sebesar sin(í2L ) =
Z
2
t2 untuk bergerak dari N = ke N = `. 1 ï
7 í2L = sinìL \ _ = 30î =
Berapakah rasio t1:t2? 2 6
a. 1 : 5 Sehingga didapatkan,
ï
b. 1 : 4 2L =

c. 3 : 1 Kita tau bahwa jika untuk pergi dari N = 0 ke N = `
d. 1 : 2 Dibutuhkan waktu sebesar P. Dimana P adalah,
e. 1 : 3
' = 2L + 27
Sehingga kalau kita kalkulasikan akan menjadi
seperti ini,
N = ` sin(í') = `
sin(í {2L + 27 }) = 1
ï
í{2L + 27 } = sinìL (1) =
2
Sehingga didapatkan,

ï
2L + 27 =

ï ï
+ 27 =
6í 2í
ï
27 =

Sehingga kita dapat kan ratio t1:t2 adalah ,

ï
2L 6í 1
= ï =
27 2

23. Frekuensi garpu tala A adalah 5% lebih banyak Asumsikan frekuensi garpu tala standar adalah P hz.
daripada frekuensi garpu tala standar. Frekuensi Pertama tentukan frekuensi standar garpu tala A dan
garpu tala B adalah 6% lebih kecil daripada B sebagai fungsi dari P.
frekuensi garpu tala standar yang sama. Ketika
garpu tala A dan B terdengar bersamaan, 5 6
'Z = ' + ' -., 'å = ' − '
terdengar sebesar 22 ketukan/detik. Maka 100 100
frekuensi garpu tala standarnya adalah…
Berdasarkan kalimat
a. 180 hz
b. 190 hz “Ketika garpu tala A dan B terdengar bersamaan,
c. 200 hz terdengar sebesar 6 ketukan/detik”
d. 210 hz
e. 230 hz Artinya terdapat frekuensi ambang atau perbedaan
frekuensi antar kedua garpu tala tersebut sebesar
∆' = 22 ℎn = 22 1(231.,/-(2+1

Kita tau,
∆' = '5òô5öè$$ö − '5òôòèõ"ú = 'Z − 'å
5 6
∆' = \' + ' _ − \' − ' _
100 100

11
∆' = ' = 22 ℎn
100

Maka di dapatkan nilai frekuensi standar (P) adalah

' = 200 ℎn
24. Perhatikan gambar berikut! Pada permukaan atas benda akan mengalami gaya
sebesar eZ = 'Z `Z dengan arah gayanya kebawah
karena permukaannya mengarah keatas. Ingat,
tekanan bukan gaya sehingga sehingga e⃗ = '`⃗ , e⃗
searah dengan arah normal luasan A.

'Z = 'D + ùhℎ


G
'Z = 'D + ùh
2
Sehingga,
Sebuah benda bermassa G9 ù kg dengan (ù G
adalah rapat massa cairan ) dan berbentuk eZ = \'D + ùh _ G7
2
kerucut terbalik terpancung melayang dalam G 7
suatu cairan. Luas permukaan sisi atas adalah ssss⃗
eZ = \'D + ùh _ G (−y ü) … ('()A.?.., 1)
2
`Z = G7 m2 sedangkan luas sisi bawahnya
g
adalah `å = T
m2 (lihat gambar). Tekanan Pada permukaan bawah gaya eå = 'å `å dengan
arah gayanya keatas.
udara di permukaan cairan adalah 'î . Gaya yang
bekerja pada sisi miring benda adalah…
'å = 'D + ùhℎ
û 9
G 3G
a. sss⃗
eÅ = êJ ùhG9 + T 'D G7 ë (−ŷ) 'å = 'D + ùh \G + _ = 'D + ùh
2 2
û 9
b. esss⃗Å = ê ùhG + 'D G ë (ŷ)
9 7
J T
Sehingga,
c. sss⃗ 9 U
eÅ = êJ ùhG9 + T 'D G7 ë (−ŷ) 3G G7
eå = \'D + ùh _
9 U 2 4
d. sss⃗
eÅ = êJ ùhG9 + T 'D G7 ë (ŷ) 3G G7
† †
ssss⃗
eå = \'D + ùh _ ( y
ü ) … ('()A.?.., 2)
e. sss⃗
eÅ = êJ ùhG9 + T 'D G7 ë (−ŷ) 2 4

Lalu kita cari berat benda,

° = ?h
° = G9 ù h
sss⃗ = G9 ù h (− y
° ü ) … ('()A.?.., 3)

Mari kita lihat diagram benda bebas ( DBB) dari


kerucut,
o

eZ N

°

Berdasarkan DBB tersebut maka sebut saja total


gaya samping yang bekerja pada sistem tersebut
adalah eÅ dengan arahnya keatas. Karena sistem berada
dalam keadaan setimbang, maka dapat dipastikan bahwa

¢ e⃗ = 0
sss⃗ + sssss⃗
° e` + sssss⃗
ep + ssss⃗
eA = 0 … ('()A.?.., 4)

Kita gabungkan persamaan 1,2,3,dan 4. Maka kita


dapatkan:

G
{G9 ù h (− y
ü )} + £\'D + ùh _ G7 (−y
ü)§
2
3G G7
+ •\'D + ùh _ ( y ü )¶ + sss⃗
eÅ = 0
2 4

G
sss⃗
eÅ = £\'D + ùh _ G7 (y
ü)§ + {G9 ù h (y
ü)}
2
3G G7
− •\'D + ùh _ ( y ü )¶
2 4
9 3
sss⃗
eÅ = \ ùhG9 + 'D G7 _ ŷ
8 4

25. Koefisien termal dari ekspansi volume dari Pernyataan 2 BENAR,


sebuah gas ideal pada saat tekanan konstan
adalah T-2 Kita lihat persamaan gas ideal sebagai berikut,
'Y = ,VÑ … ('()A.?.., 1)
Sebab
Pada saat tekanan konstan berlaku hubungan
Pada saat tekanan konstan berlaku hubungan ÑL Ñ7
=
YL Y7
-Y -Ñ Sehingga didapatkan,
=
Y Ñ Ñ -Ñ
=
Y -Y
-Y
Y = Ñ … ('()A.?.., 2)

Pernyataan 1 SALAH,
Berdasarkan persamaan 2, jika ® menyatakan
koefisien termal dari ekspansi volume maka dapat
dinyatakan,

-Y = ®Y-Ñ … ('()A.?.., 3)
Melihat persamaan 2 dan 3 terdapat kemiripan yang
dapat kita simpulkan bahwa koefisien termal dari
ekspansi volume (®) dapat dinyatakan dengan,

1
® = = Ñ ìL
Ñ

Jawaban : D

26. Besar nilai tegangan dan arus dari listrik AC Pernyataan 1 BENAR
untuk 1 periode rata-rata nya nol.
Pernyataan 2 BENAR
Sebab
Kedua pernyataan saling berhubungan
Tegangan listrik dan arus listrik yang
dihasilkan oleh generator AC memiliki bentuk Jawaban : A
sinusoidal
27. Dari keadaan diam, sebuah benda yang ada Pernyataan 1 SALAH, Menurut hukum 1 newton
pada bidang horizontal dan licin ditarik oleh yang lebih dikenal dengan sifat kelembaman.
dua gaya yang arahnya berlawanan dan Kecendrungan benda untuk mempertahankan
keadaannya. Jika Resultan dari gaya yang bekerja
besarnya sama. Sehingga benda akan bergerak pada sistem adalah nol maka sistem tersebut memiliki
lurus beraturan percepatan nol. Memiliki percepatan nol belum
berarti benda tersebut bergerak dengan kecepatan
Sebab konstan. BISA JADI memang pada awalnya benda
nya emang diam lalu ditarik oleh dua gaya yang
Gerak lurus beraturan merupakan gerak dengan saling berlawanan dengan arah yang sama.
kecepatan konstan.
Sehingga dapat disimpulkan hubungannya adalah

“Jika benda bergerak dengan kecepatan konstan


(GLB), maka benda tersebut memiliki percepatan
nol.”

Pernyataan tersebut tidak bisa dibalik karena akan


menimbulkan kesalahan konsep.

Pernyataan 2 BENAR.

28. Sebuah satelit bermassa m sedang mengorbit Perhatikan ilustrasi berikut


sebuah planet namex bermassa M dimana son !5
goku sedang melawan frieza. Satelit tersebut
mengawasi segala pergerakan mereka dalam V
bertarung. M m
1) Kecepatan orbit satelit tersebut eÅ
e™
bergantung pada massa satelit itu sendiri
yang bermassa m
2) Kecepatan angular satelit sebanding
dengan pangkat tiga dari jari jari orbit Pernyataan 1 SALAH, untuk menjawab ini kita harus
satelit. menggunakan Hukum newton pertama, Supaya satelit
3) Apabila satelit tersebut berada di planet tetap berada di orbit harus ada Gaya sentripetal (eÅ )
untuk melawan Gaya gravitasi dari planet Namek (e™ ).
namex berjari-jari r. Dan ingin kabur
dari planet namex yang ditandai dengan
¢e = 0
tidak gaya tarik gravitasi namex = 0.
eÅ − e™ = 0
Maka kecepatan minimum satelit
tersebut berangkat dari planet namex eÅ = e™
™´
adalah !ãöè = © ô ? (!5 ) 7 ¨≠?
= 7
4) Periode satelit kuadrat sebanding dengan V V
Jari jari orbit pangkat tiga
Sehingga didapatkan

¨≠
!5 = Æ
V
Dapat dilihat kecepatan orbit (!5 ) tidak dipengaruhi
oleh massa satelit.

Pernyataan 2 SALAH, kita tau bahwa kecepatan


angular satelit (í) didefinisikan sebagai

!2
©¨≠ ¨≠
V
í = = =Æ
V V V3
Dapat disimpulkan bahwa,
3
í ∝ V2
Pernyataan 3 SALAH, untuk membuktikan hal ini
gunakan hukum kekekalan energi agar mudah untuk
menganalisis soal.

∞'õö è"ãòd + ∞±õö è"ãòd = ∞'õö "è$≤"Å" + ∞±õö "è$≤"Å"

Kecepatan minimum di bumi ditandai dengan nilai


∞±õö "è$≤"Å" = 0 . Ketika di angkasa,tanda satelit
terbebas dari Gaya gravitasi namex adalah ∞'õö "è$≤"Å" =
0. Maka dari itu dirumuskan dengan,
∞'õö è"ãòd + ∞±õö è"ãòd = 0 + 0

¥
1
− ≥ e™ -) + ?(!ãöè )7 = 0
ô 2

¥
1
?(!ãöè )7 = ≥ e™ -)
2 ô

¥
1 ¨≠?
?(!ãöè )7 = ≥ -)
2 ô V7

1 ¨≠? ∞
? (!ãöè )7 = − ] ^│
2 V )

1 ¨≠?
?(!ãöè )7 = − ]0 − ^
2 )

1 ¨≠?
?(!ãöè )7 = − ]0 − ^
2 )

1 ¨≠?
?(!ãöè )7 =
2 )

Sehingga didapatkan,
2¨≠
!ãöè = Æ
)
Pernyataan 4 BENAR, hukum ini disebut hukum
kepler 3 dimana persamaan yang diberikan adalah

ÑL 7 VL 9
\ _ =\ _
Ñ7 V7

Jawaban : D 4 saja
29. Energi potensial sebuah partikel bermassa 1 kg Pernyataan 1 BENAR,
yang bebas bergerak di sumbu x diberikan
dengan persamaan potensial berikut : Kita tau bahwa energi mekanik sistem sebesar 2
joule. Untuk mencari energi potensial (∞') gunakan
T 7
N N rumus :
Y (N ) = u − v Öa3b(
4 2
Total energi mekanik dari partikel tersebut - Y (N ) - NT N7
∞' = = u − v
adalah 2 joule. -N -N 4 2
1) Energi potensial partikel tersebut adalah
N(N 7 − 1) ∞' = N(N 7 − 1) … ('()A.?.., 1)
2) Energi potensial minimum terjadi
Ketika N = 0 dan N = ±1 Pernyataan 2 SALAH,
3) Energi kinetik maksimum sebesar
û Untuk mencari Energi potensial minimum, terjadi
T
∏a3b(
9 saat nilai,
4) Kecepatan maksimum sebesar m/s - Y (N )
√9
=0
-N
N (N 7 − 1) = 0
Maka solusinya adalah,

N = 0 dan N = ±1

Pada saat N = 0 nilai Y (N) = 0 Öa3b( → ≠.1A+?3?


L
Pada saat N = ±1nilai Y(N) = − T Öa3b( → ≠+,+?3?

Jadi Energi potensial minimum HANYA pada saat


N = ±1 SAJA

Pernyataan 3 BENAR,

Gunakan rumus Energi Mekanik (∞≠), karena tidak


ada gaya eksternal pada partikel, maka energi
mekanik partikel tiap titik besarnya sama. Sehingga
berlaku hukum kekelan energi mekanik.
∞≠ = ∞' + ∞±
∞≠ = ∞'´öèöã∫ã + ∞±´"≤Åöã∫ã
1
2 = − + ∞±´"≤Åöã∫ã
4

9
∞±´"≤Åöã∫ã = ∏a3b(
4

Pernyataan 4 SALAH,

1 9
∞±´"≤Åöã∫ã = ?(!ã"≤Åöã∫ã )7 = ∏a3b(
2 4
1 9
(1)(!ã"≤Åöã∫ã )7 = ∏a3b(
2 4

Maka didapatkan
3 ?
!ã"≤Åöã∫ã = ⁄A
√2
Jawaban : B
30. Sebuah bola dengan massa M dan radius R Pernyataan 1 BENAR, berdasarkan hukum gravitasi
mengalami gaya Tarik sebesar F terhadap newton kita dapatkan
sebuah bola dengan massa m yang berjarak 2R
dari pusat O. Sebuah bagian berbentuk bola dari
M dengan diameter sebesar R diambil keluar ¨≠? ¨≠?
e = =
seperti pada gambar. (2V)7 4V7

Pernyataan 2 BENAR,

≠ 4 V 9 ≠
' = N ï \ _ =
4 9 3 2 8
3 ïV

Pernyataan 3 BENAR, e Ω adalah gaya gravitasi m


dengan P
1) Besar gaya Tarik M dengan m adalah
™´ã ≠
e = ¨ (' )? ¨ ê8ë? ¨≠? 1 4
Tº eΩ = = = N N
7 7
2) Massa yang dikeluarkan adalah
´ 3V 3V V7 8 9
J ê2ë ê2ë
3) Besar gaya gravitasi m dengan P dimana
P adalah bagian yang dikeluarkan dari M 1 4 2e
7[ e Ω = 4e N N =
adalah û 8 9 9
4) Gaya gravitasi antara m dengan bagian
Ω
M yang tersisa setelah P keluar adalah Penyataan 4 BENAR, e ′ adalah Gaya gravitasi
†[ antara m dengan bagian M yang tersisa setelah P
û keluar
Ω 2e 7e
eΩ = e − eΩ = e − =
9 9

Jawaban : E
31. Untuk sifat basa hidroksida (melepas OH-), dri kiri ke kanan berkurang, dan sifat asam
hidroksida(melepas H+) bertambah. Sedangkan untuk kelektronegatifan, dri kiri ke kanan
bertambah besar. Maka jawaban adalah C

32. Reaksi disproporsionasi adalah reaksi redoks di mana suatu unsur dari suatu reaksi mengalami
oksidasi dan reduksi sekaligus membentuk dua produk yang berbeda. Maka jawabannya adalah
D

33. Dilihat dari nomor atomnya, maka X adalah Al dan Y adalah P, maka dengan begitu kepolaran
senyawa yg terbesar adalah XCl3>YCl3>YCl5

34. mol SO2 = 400/64=200/32


mol O2 = 175/32
mol H2O= 125/18

!"#×%"&"''×!(
mol H2O sisa = !(×%"
!"#×"&"#×)
= !(×"
= 25/36
massa H2O = 18 x 25/36 = 12,5

35. untuk kation, maka kita harus mencari unsur di periode 4, untuk anion kita harus mencari unsur
di periode ketiga, dan untuk logam mulia, konfigurasi yang sama adalah Argon. Maka jawaban
yang benar adalah Ca2+

36. dengan meliat jumlah elektron pada konfigurasi elektron, maka elektron berkurang 3. Dan
jawaban yang tepat adalah W3+

37. Q=CxΔT
=150kJ x 5 = 750kJ
mol Ca(OH)2 = 29,6/74=0,4
Entalpi penetralan adalah perubahan entalpi (ΔH) yang dihasilkan pada reaksi penetralan asam
(H+) oleh basa (OH–) membentuk 1 mol air. Berarti 1 mol air membutuhkan 0,5 mol Ca(OH)2.
Kalor penetralan=750/0,4 x 0,5=837,5

38. dengan membandingkan percobaan 1&3, ordo Br-=3


dengan membandingkan percobaan 1&2, ordo BrO3-=1
dengan membandingkan percobaan 4&5, laju percobaan ke5=2,40 × 10&/ × 2% × 4
= 7,68 x 10-3

39. rumus Ksp Fe(OH)3 = 27s4


s=(Ksp/27)1/4 = (10-39/27)1/4
=10-10 x (10/27)1/4
konsentrasi Fe = s = 10-10 x (10/27)1/4
3+

konsentrasi OH- = 3s = 3x10-10 x (10/27)1/4

rumus Ksp Mg(OH)2 = 4s3


s=(Ksp/4)1/3=(10-12/4)1/3
=10-4 x (1/4)1/3
konsentrasi Fe2+ = s = 10-4 x (1/4)1/3
konsentrasi OH- = 2s = 2x10-4 x (1/4)1/3
Maka jawaban adalah C, karena nilai kelarutan OH- pada Fe(OH)3 di titik jenuh lebih
kecil dari Mg(OH)2

#,!"×!'''×123323456272
40. 1,024 = !''×"#'
100 × 250
89::9:;<=9>9 = 1.024
5,12 × 1000
massa senyawa = 5 gram

41. 1 buah, pada C yang mengikat H, NH2, CH3, dan COOH

42.
Δn bernilai 0, karena kedua ruas memiliki nilai yang sama pada jumlah
koefisien. Maka pernyataan benar.

Menurut prinsip Le Chatelier, nilai Kc dapat dipengaruhi oleh suhu. Maka pernyataan benar.
Namun, tidak ada korelasi antara sebab dan akibat. Maka jawaban adalah B

43. 20 x 6/1 = 120



! (%D D)
44. A"B x A = 1/8 A

45. 1. anoda = magnesium


2. dimulai dari senyawa netral oksidasi, dilanjutkan senyawa ion oksidasi, senyawa ion reduksi,
senyawa netral reduksi dan medium(jika memakai logam inert)
3. potensial reduksi hidrogen = 0
4. reaksi di tulis sesuai agen reduksi oksidasi.

Maka, jawaban adalah E. benar semua


BIOLOGI

1. Halobacterium adalah kelompok bakteri


(A) aerob kemoautotrof
(B) anaerob kemoautotrof
(C) aerob fotoautotrof
(D) heterotrof
(E) anaerob fotoautotrof

2. Insekta yang mempunyai metamorfosis inkomplit disebut


(A) hemimetabola
(B) ametabola
(C) paurometabola
(D) holometabola
(E) heterometabola

3. Trigliserida terbentuk dari esterifikasi ... molekul asam lemak dengan ... molekul gliserol
(A) 2,1
(B) 3,1
(C) 1,1
(D) 1,3
(E) 1,2

4. Tujuan dari fotosistem I adalah


(A) oksidasi NADPH
(B) hidrolisis ATP
(C) fosforilasi ADP
(D) reduksi NADP+
(E) menghasilkan ATP

5. Dua molekul asetil KoA yang memasuki siklus krebs akan menghasilkan
(A) 2 NADH + 2 FADH2 + 1 GTP
(B) 2 NADH + 2 FADH2 + 2 GTP
(C) 3 NADH + 1 FADH2 + 1 GTP
(D) 6 NADH + 2 FADH2 + 2 GTP
(E) 3 NADH + 1 FADH2 + 4 GTP

6. Enzim yang menggabungkan fragmen okazaki adalah


(A) DNA helikase
(B) DNA ligase
(C) DNA polimerase III
(D) DNA polimerase I
(E) RNA polimerase

7. Seorang pria yang terlahir dari ayah buta warna dan ibu normal menikahi wanita yang ibunya
buta warna dan ayah normal. Berapa persen kemungkinan anak laki-laki yang buta warna dari
pasangan ini?
(A) 25%
(B) 37,5%
(C) 0%
(D) 50%
(E) 75%

8. Ketiadaan enterokinase dapat menyebabkan


(A) tidak adanya konversi kimotripsinogen menjadi kimotripsin
(B) tidak ada sekresi enzim lambung
(C) sekresi enzim lambung dan motilitas lambung meningkat
(D) hambatan dalam pengeluaran garam empedu dari kandung empedu
(E) tidak adanya konversi pepsinogen menjadi pepsin

9. Material genetik yang ditemukan dalam HIV (human immunodeficiency virus) adalah
(A) RNA rantai ganda
(B) dua buah RNA rantai tunggal
(C) DNA rantai ganda
(D) DNA rantai tunggal
(E) dua buah DNA rantai ganda

10. Proses pengenalan patogen tidak aktif yang dilemahkan ke dalam tubuh manusia disebut...
(A) imunisasi
(B) vaksinasi
(C) atenuasi
(D) A dan B benar
(E) bukan salah satu di atas

11. Sifat dari molekul yang dapat dijadikan sebagai material genetik adalah...

(1) Harus dapat bereplikasi


(2) Harus sangat reaktif dan labil
(3)Harus mempunyai struktur yang stabil
(4) Harus dapat mengalami perubahan yang cepat

12. Yang bukan ciri transport terfasilitasi yaitu...

(1) memerlukan protein membran khusus


(2) melawan gradien
(3) sangat selektif
(4) memerlukan ATP

13. Daerah spektrum warna berikut ini yang dapat diabsorbsi maksimum oleh klorofil adalah...

(1) Biru
(2) Hijau
(3) merah
(4) kuning

14. Pernyataan yang benar tentang plasmolisis...

(1) plasmolisis terjadi jika air mengalami perpindahan ke luar sel


(2) sel mengkerut jika ditempatkan di dalam larutan hipertonis
(3) pada plasmolisis sel tumbuhan, membran plasma memisahkan diri dari dinding sel
(4) jika larutan di sekitar sel memiliki tekanan osmotik yang sama dengan sitoplasma sel, maka
larutan tersebut disebut isotonik

15. Yang termasuk dalam sistem endomembran adalah...

(1) retikulum endoplasma


(2) badan golgi
(3) lisosom
(4) vakuola

16. Fosforilasi tingkat substrat tidak terjadi di siklus krebs.

SEBAB

Fosforilasi tingkat substrat membutuhkan elektron yang bergerak melalui rantai transport
elektron.

17. Glikolisis menggunakan oksigen sebagai oksidan akhir.


SEBAB

Glikolisis berkaitan dengan fosforilasi oksidatif.

18. Jika tidak ada laktosa, enzim lactose permease tidak dapat disintesis.

SEBAB

Dalam keadaan tidak ada laktosa, protein regulator (repressor) akan aktif dan berikatan dengan
lac O (operator).

19. Clostridium adalah bakteri aerob pengikat nitrogen.

SEBAB

Clostridium adalah kelompok bakteri pengikat nitrogen yang hidup bebas (non-simbiotik).

20. Dua molekul asam amino sistein dapat membentuk ikatan disulfida.

SEBAB

Asam amino sistein memiliki rantai samping yang mengandung sulfur.


PEMBAHASAN BIOLOGI

46. (A) aerob kemoautotrof


Halobacterium merupakan kelompok kingdom Archaebacteria yang hidup di lingkungan
dengan tingkat salinitas yang tinggi. Halobacterium adalah kelompok bakteri aerob. Bakteri ini
bersifat kemoautotrof.

47. (A) hemimetabola


Holometabola adalah serangga yang mengalami metamorfosis sempurna, contohnya kupu-
kupu. Ametabola adalah serangga yang tidak mengalami metamorfosis, contohnya kutu buku
(Lepisma). Paurometabola adalah serangga yang mengalami metamorfosis sederhana/sebagian.
Serangga ini mengalami perubahan dari telur-nimfa-imago yang bentuk wujudnya pada fase nimfa
dan dewasa hampir sama, contohnya belalang.

48. (B) 3,1

49. (D) reduksi NADP+


Pada fotosistem I, elektron dari klorofil P700 bergerak ke akseptor elektron. Elektron dari
akseptor elektron primer akan disalurkan ke sitokrom kompleks untuk membentuk ATP dan
elektron tersebut juga digunakan untuk mereduksi NADP+ sehingga terbentuk NADPH.
50. (D) 6 NADH + 2 FADH2 + 2 GTP
Setiap molekul asetil KoA yang melewati siklus krebs menghasilkan 3 NADH + 1 FADH2 + 1
GTP.

51. (B) DNA ligase


DNA helikase berfungsi menghidrolisis rantai ganda polinukleotida menjadi 2 rantai tunggal
polinukleotida. DNA Polimerase I berfungsi mengganti RNA primer dari fragmen okazaki dengan
DNA serta perbaikan DNA. DNA Polimerase III berfungsi untuk menambahkan nukleotida baru
pada DNA yang sedang disintesis. RNA polimerase berfungsi untuk mensintesis mRNA.

52. (D) 50%


Buta warna merupakan penyakit yang diturunkan secara x-linked recessive. Pria tersebut normal
karena buta warna yang dimiliki ayahnya tidak diturunkan kepadanya sehingga ia memiliki
kromosom XY normal. Wanita yang dinikahi pria tersebut memiliki buta warna karrier yang
diturunkan dari ibunya sehingga kromosom wanita tersebut adalah XX-. Pasangan tersebut
kemungkinan memiliki anak laki-laki buta warna (X-Y) 50% dari jumlah anak laki-laki yang
dimilikinya.

53. (A) tidak adanya konversi kimotripsinogen menjadi kimotripsin

54. (B) RNA rantai tunggal

55. (B) vaksinasi

56. (B) 1 dan 3


Sifat yang harus dimiliki material genetik:dapat bereplikasi, tidak reaktif, mempunyai struktur
yang stabil, dapat mengalami perubahan yang lambat sebagai bentuk adaptasi.

57. (C) 2 dan 4


Ciri-ciri transport terfasilitasi:
1. Menuruni gradien
2. Menggunakan protein membran khusus
3. Tidak memerlukan ATP
4. sangat selektif

58. (B) 1 dan 3

59. (E) 1,2,3, dan 4


Semua pernyataan benar

60. (E) 1,2,3, dan 4


Sistem endomembran adalah himpunan membran yang membentuk unit fungsional yang
terhubung bersama-sama secara langsung ataupun bertukar materi dari satu organel ke organel
yang lain melalui vesikel. Sistem endomembran terdiri dari nukleus, membran plasma, retikulum
endoplasma, badan golgi, vakuola/vesikel, lisosom.

61. (C) Pernyataan benar, alasan salah


Fosforilasi tingkat substrat secara langsung mentransfer gugus fosfat dari substrat(senyawa
terfosforilasi) ke ADP untuk menghasilkan ATP.

62. (E) Pernyataan salah, alasan salah


Oksigen sebagai oksidant akhir dibutuhkan dalam rantai transport elektron bukan glikolisis.
Fosforilasi oksidatif berhubungan dengan rantai transport elektron bukan glikolisis.

63. (A) Pernyatan dan alasan benar, saling berhubungan


Dalam kondisi tidak tersedianya laktosa, protein
regulator (repressor) bersifat aktif karena tidak ada
yang menghambat. Protein regulator yang aktif ini
akan berikatan dengan Lac O (operator) dan
menghambat transkripsi gen dan sintesis enzim. Jika
tersedia laktosa, laktosa akan mengikat protein
regulator sehingga membuat protein regulator tidak aktif dan tidak berikatan dengan operator
sehingga transkripsi gen dan sintesis enzim yang dibutuhkan untuk metabolisme laktosa terjadi,
seperti enzim beta-galaktosidase, laktosa permease, dan transacetylase

64. (D) Pernyataan salah, alasan benar


Clostridium adalah bakteri anaerob pengikat nitrogen yang hidup bebas (non-simbiotik).

65. (A) Pernyataan dan alasan benar, saling berhubungan


Rantai samping asam amino sistein mempunyai gugus atom sulfur sehingga antara dua
molekul asam amino sistein dapat membentuk ikatan disulfida pada rantai sampingnya.

Anda mungkin juga menyukai