TEKS ANEKDOT
1. (1)Seorang laki-laki masuk bank dan berkata ia ingin pinjam $200 selama enam bulan. (2)
Ia menjaminkan Rolls Royce miliknya dan meminta bank menahan mobilnya itu sampai
utangnya lunas. (3) Enam bulan kemudian orang itu kembali ke bank membayar $200
ditambah $10 bunga dan mengambil kembali Roll Royce–nya. (4) Petugas pinjaman
bertanya kepadanya mengapa orang yang mengendarai Roll Royce perlu pinjaman $200 lalu
jawabnya, “Saya harus ke Eropa selama enam bulan dan di mana lagi saya dapat menitipkan
Roll Royce selama itu hanya $10? “ (5) Si petugas melongo dan sejurus kemudian tertawa
mengakui kecerdikan si pemilik Roll Royce
Orientasi pada teks anekdot tersebut adalah kalimat ….
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
2. Seorang laki-laki masuk bank dan berkata ia ingin pinjam $200 selama enam bulan. (2) Ia
menjaminkan Rolls Royce miliknya dan meminta bank menahan mobilnya itu sampai
utangnya lunas. (3) Enam bulan kemudian orang itu kembali ke bank membayar $200
ditambah $10 bunga dan mengambil kembali Roll Royce–nya. (4) Petugas pinjaman
bertanya kepadanya mengapa orang yang mengendarai Roll Royce perlu pinjaman $200 lalu
jawabnya, “Saya harus ke Eropa selama enam bulan dan di mana lagi saya dapat menitipkan
Roll Royce selama itu hanya $10? “ (5) Si petugas melongo dan sejurus kemudian tertawa
mengakui kecerdikan si pemilik Roll Royce
Bagian krisis pada teks anekdot tersebut adalah… .
A. Seorang pemilik Roll Royce meminjam uang di bank dan menjaminkan mobilnya.
B. Seorang pemilik Roll Royce meminta bank menahan mobilnya sampai utangnya lunas.
C. Seorang pemilik Roll Royce membayar utang dan mengambil mobilnya.
D. Seorang pemilik Roll Royce menitipkan mobilnya di bank selama enam bulan
untuk menghemat biaya penitipan
E. Seorang pemilik Roll Royce memberikan jawaban yang membuat si petugas bank
melongo dan tertawa.
4. Perhatikan peristiwa-peristiwa yang dapat dikembangkan untuk menulis anekdot berikut ini!
(1) Suatu hari Si Otong berjalan-jalan di taman kota.
(2) Si Otong membaca tulisan “Fasilitas bersama mari kita jaga!”
(3) Si Otong mengambil baut sebuah bangku taman yang terbuat dari besi.
(4) Polisi pamong praja mengetahui perbuatan Otong dan menegurnya.
(5) Terbukti Si Otong sudah mampu mengumpulkan baut satu kantung kresek yang diambil
dari fasilitas umum krisis
(6) Si Otong kaget ketiga ditegur polisi pamong praja dan mengatakan, “Di situ ada tulisan
itu Pak! Jadi saya berusaha mengamankan baut yang mau lepas Pak!”
(7) Polisi geram mendengar jawaban Otong
(8) Polisi menggelendeng Otong ke mobil keamanan.
A. 1 dan 2
B. 3 dan 4
C. 4 dan 5
D. 6 dan 7
E. 7 dan 8
5. Seorang dosen Fakultas Hukum sedang memberi kuliah Hukum Pidana. Saat tiba sesi tanya
jawab si Ali bertanya pada dosen, ”Apa kepanjangan dari KUHP,Pak?” Lalu dosen tidak
menjawab sendiri, tetapi dilemparkannya pada si Ahmad. “Saudara Ahmad, coba bantu saya
untuk menjawab pertanyaan saudara Ali!” pinta beliau. Dengan tegas si Ahmad menjawab,
“Kasih Uang Habis Perkara, Pak!” tegasnya. Mahasiswa lain tentu tertawa, sedang pak dosen
geleng-geleng kepala, seraya menambahkan pertanyaan pada si Ahmad, “Saudara Ahmad,
darimana Saudara tahu jawaban itu?” Dasar si Ahmad, pertanyaan tersebut dijawabnya pula
dengan tegas, “Peribahasa Inggris mengatakan ‘Pengalaman adalah guru yang terbaik’
begitu, Pak!” Seisi kelas tertawa. Lalu tawa mereda dan kelas kembali tenang.
Kelucuan teks anekdot terdapat pada bagian …
A. Dosen sedang memberi kuliah hukum pidana.
B. Saat sesi tanya jawab antara mahasiswa dan dosen.
C. Saat Ahmad memplesetkan KUHP menjadi Kasih Uang Habis Perkara.
D. Para mahasiswa tertawa mendengar jawaban Ahmad.
E. Para mahasiswa menertawakan keluguan Ahmad menjawab pertanyaan dosen.
6. Seorang dosen Fakultas Hukum sedang memberi kuliah Hukum Pidana. Saat tiba sesi tanya
jawab si Ali bertanya pada dosen, ”Apa kepanjangan dari KUHP,Pak?” Lalu dosen tidak
menjawab sendiri, tetapi dilemparkannya pada si Ahmad. “Saudara Ahmad, coba bantu saya
untuk menjawab pertanyaan saudara Ali!” pinta beliau. Dengan tegas si Ahmad menjawab,
“Kasih Uang Habis Perkara, Pak!” tegasnya. Mahasiswa lain tentu tertawa, sedang pak dosen
geleng-geleng kepala, seraya menambahkan pertanyaan pada si Ahmad, “Saudara Ahmad,
darimana Saudara tahu jawaban itu?” Dasar si Ahmad, pertanyaan tersebut dijawabnya pula
dengan tegas, “Peribahasa Inggris mengatakan ‘Pengalaman adalah guru yang terbaik’
begitu, Pak!” Seisi kelas tertawa. Lalu tawa mereda dan kelas kembali tenang.
Arti istilah ‘Kasih Uang Habis Perkara’ dalam teks tersebut adalah … .
A. Setiap perkara dikenai biaya.
B. Setiap perkara dapat ditindaklanjuti dengan uang.
C. Setiap perkara dapat diselesaikan dengan uang.
D. Setiap perkara tidak dapat diuangkan.
E. Setiap perkara tidak dapat diselesaikan.
7. Holmes dan Watson sedang mengikuti perkemahan musim semi. Di tengah malam, Holmes
terbangun dan membangunkan Watson. “Watson”, katanya,”Lihat ke langit dan katakan apa
yang kamu lihat”. “Saya melihat jutaan bintang, Holmes”, kata Watson. “Dan apa
kesimpulannya, Watson?” Watson berpikir sejenak. “Baik,” katanya, “Berdasarkan
astronomi, ada jutaan galaksi dan mungkin milyaran planet. Menurut astrologi, saya
mengamati bahwa Saturnus berada di dalam Leo. Menurut horologi, saya menyimpulkan
bahwa waktu mendekati tiga seperempat pagi, menurut meteorologi, saya kira besok harinya
bagus. Menurut teologi, saya lihat bahwa Tuhan Mahakuasa dan kita begitu kecil tak berarti.
Menurutmu sendiri apa, Holmes?” “Watson, tenda kita dicuri orang!”
Susunan potongan-potongan teks yang tepat hingga menjadi anekdot yang utuh dan padat
adalah …
A. (4)-(1)-(2)-(3)
B. (4)-(3)-(1)-(2)
C. (4)-(2)-(3)-(1)
D. (4)-(2)-(1)-(3)
E. (4)-(3)-(2)-(1)
A. “Wahai kawanku, tenanglah. Yakinlah kamu mampu mengerjakan soal ujian dengan baik.”
B. “Kawanku yang baik, jika kamu telah belajar dengan keras tidak ada gunanya cemas karena
kamu pasti lulus ujian.”
C. “Wahai kawanku. Mengapa cemas bukankah kita sudah belajar. Tuhan pasti menolong kita
dalam ujian.”
D. "Kawanku yang baik, lulus atau tidak lulus adalah sesuatu yang biasa. Tetapi, kalau
kamu tidak menempuh ujian tetapi lulus, itu luar biasa!"
E. “Kawanku yang baik, kecemasan akan membuatmu sulit mengerjakan soal ujian. Oleh
karena itu, tenanglah dan selalu berdoa. Yakinlah kita pasti bisa mengerjakannya.
Konon otak orang Indonesia sangat digemari dan jadi rebutan di antara calon penerima
donor otak manusia. Di bursa pasar gelap, harga otak manusia Indonesia dikabarkan paling
tinggi. Setiap ada persediaan hampir bisa dipastikan langsung laku terjual.
Orang-orang pun heran. Mengapa bukan otak orang Yahudi yang terkenal cerdas-cerdas
itu yang diburu? Mengapa bukan otak orang-orang Jepang, yang tersohor memiliki kemampuan
tinggi dalam bidang teknologi, yang diperebutkan? Atau, mengapa tidak otak orang Cina yang
sudah dikenal luas lihai berbisnis? Mengapa justru otak orang Indonesia?
Setelah dilakukan semacam penelitian, ternyata persepsi para penerima donor otak dalam
menentukan pilihan bukan pada standar umum seperti asumsi di atas. Jawab mereka: “Habis,
otak orang Indonesia rata-rata masih mulus. Soalnya jarang dipakai!”
Aspek kelucuan dan sekaligus sindiran pada teks anekdot di atas adalah ….
A. Otak orang Indonesia jadi rebutan calon penerima donor otak manusia.
B. Otak orang Indonesia rata-rata masih mulus karena jarang dipakai.
C. Otak orang Jepang tersohor memiliki kemampuan tinggi dalam bidang teknologi.
D. Otak orang Cina dikenal luas lihai berbisnis.
E. Otak orang Yahudi terkenal cerdas.
Konon otak orang Indonesia sangat digemari dan jadi rebutan di antara calon penerima
donor otak manusia. Di bursa pasar gelap, harga otak manusia Indonesia dikabarkan paling
tinggi. Setiap ada persediaan hampir bisa dipastikan langsung laku terjual.
Orang-orang pun heran. Mengapa bukan otak orang Yahudi yang terkenal cerdas-cerdas
itu yang diburu? Mengapa bukan otak orang-orang Jepang, yang tersohor memiliki kemampuan
tinggi dalam bidang teknologi, yang diperebutkan? Atau, mengapa tidak otak orang Cina yang
sudah dikenal luas lihai berbisnis? Mengapa justru otak orang Indonesia?
Setelah dilakukan semacam penelitian, ternyata persepsi para penerima donor otak dalam
menentukan pilihan bukan pada standar umum seperti asumsi di atas. Jawab mereka: “Habis,
otak orang Indonesia rata-rata masih mulus. Soalnya jarang dipakai!”
Konon otak orang Indonesia sangat digemari dan jadi rebutan di antara calon penerima
donor otak manusia. Di bursa pasar gelap, harga otak manusia Indonesia dikabarkan paling
tinggi. Setiap ada persediaan hampir bisa dipastikan langsung laku terjual.
Orang-orang pun heran. Mengapa bukan otak orang Yahudi yang terkenal cerdas-cerdas
itu yang diburu? Mengapa bukan otak orang-orang Jepang, yang tersohor memiliki kemampuan
tinggi dalam bidang teknologi, yang diperebutkan? Atau, mengapa tidak otak orang Cina yang
sudah dikenal luas lihai berbisnis? Mengapa justru otak orang Indonesia?
Setelah dilakukan semacam penelitian, ternyata persepsi para penerima donor otak dalam
menentukan pilihan bukan pada standar umum seperti asumsi di atas. Jawab mereka: “Habis,
otak orang Indonesia rata-rata masih mulus. Soalnya jarang dipakai!”
A. Rajinlah bekerja
B. Tinggalkan sifat malas.
C. Seharusnya kita malu dengan negara lain
D. Kita harus mengasah pikiran kita agar menjadi negara yang maju.
E. Kita harus rajin bekerja dan belajar dari negara lain
19. ... seorang duta dan malaikat berjalan-jalan diakhirat menunjukkan indikator korupsi di
negara-negara dengan putaran jam. Mereka berkeliling melihat jam korupsi di seluruh dunia,
sampai akhirnya duta itu bingung dan bertanya, “Kok sampai sekarang saya tidak melihat
jam milik Indonesia? Apa berarti di Indonesia tidak ada korupsi sama sekali? Hebat juga,
pemimpin negara di Indonesia memang saleh!”
Kalimat pertama dalam teks anekdot di atas belum memiliki kata penunjuk waktu. Kata
penunjuk waktu yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah ...
20. ... seorang duta dan malaikat berjalan-jalan diakhirat menunjukkan indikator korupsi di
negara-negara dengan putaran jam. Mereka berkeliling melihat jam korupsi di seluruh dunia,
sampai akhirnya duta itu bingung dan bertanya, “Kok sampai sekarang saya tidak melihat
jam milik Indonesia? Apa berarti di Indonesia tidak ada korupsi sama sekali? Hebat juga,
pemimpin negara di Indonesia memang saleh!”
Kaidah kebahasaan yang terdapat dalam teks tersebut, kecuali…
A. kalimat retoris
B. ungkapan
C. konjungsi temporal
D. kata kerja material
E. konjungsi penerang