Anda di halaman 1dari 3

PEMBERIAN INFORMASI PEGGUNAAN

OBAT
No dokumen :
SPO No. Revisi :0
Tanggal Terbit :
KLINIK Halaman : 1/2
dr. Marissa
MARISSA Megarani

1. Pengertian Pemberian informasi penggunaan obat adalah proses kegiatan yang


meliputi aspek teknis dan non teknis yang harus dikerjakan agar pasien
memahami cara penggunaan obat yang diterima dengan baik yaitu;
1. Cara penyimpanan terhadap obat-obatan yang diterima oleh pasien agar
aman, terhindar dari kerusakan baik fisik maupun kimia sehingga
mutunya terjamin; dan
2. Kegiatan menyerahkan dan memberikan informasi tentang efek
samping suatu obat agar tidak terjadi efek samping obat yang tidak
diinginkan untuk tujuan terapi yang dimaksudkan pada dosis yang
dianjurkan
2. Tujuan Agar pasien mendapat obat sesuai dengan resep dokter dan
mendapat informasi tentang tata cara penggunaan obat yang benar.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Klinik Marissa tentang Pelayanan Kefarmasian

4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


1027/MenKes/SK/IX/2004 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di
Apotek
5. Prosedur 1. Memberikan informasi kepada pasien berdasarkan resep atau
catatan pengobatan pasien (patien medication record) atau kondisi
kesehatan pasien baik lisan maupun tertulis;
2. Melakukan penelusuran literatur bila diperlukan, secara sistematis
untuk memberikan informasi;
3. Menjawab pertanyaan pasien dengan jelas dan mudah dimengerti, tidak
bisa, etis dan bijaksana baik secara lisan maupun tertulis;
4. Hal-hal yang perlu disampaikan kepada pasien :
a. Jumlah, jenis dan kegunaan masing-masing obat.
b. Bagaimana cara pemakaian masing-masing obat yang meliputi,
bagaimana cara memakai obat, kapan harus mengkonsumsi/
menggunakan obat, seberapa banyak dosis dikonsumsi
sebelumnya, waktu sebelum dan sesudah makan, frekuensi
penggunaan obat/rentang jam penggunaan;

1/1
1/2
c. Peringatan atau efek samping obat yang banyak tidak diketahui
pasien;
d. Bagaimana mengatasi jika terjadi masalah efek samping obat;
e. Tata cara penyimpanan obat dirumah meliputi :
1) Menyimpan obat dalam kemasan asli dan dalam wadah
tertutup rapat;
2) Menyimpan obat pada suhu kamar dan hindari sinar matahari
langsung;
3) Jangan menyimpan obat di tempat panas atau lembab;
4) Jangan menyimpan obat bentuk cair dalam lemari pendingin
agar tidak beku kecuali tertulis pada etiket obat.;
5) Jangan menyimpan obat yang telah kadaluwarsa atau rusak;
6) Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak; dan
7) Petugas obat memastikan pasien memahami informasi yang
disampaikan petugas obat
f. Pentingnya kepatuhan penggunaan obat;
5. Menyediakan informasi aktif (brosur, leaflet, dan lain-lain); dan
6. Pasien membubuhkan tanda tangan pada resep apabila sudah paham
informasi yang telah diberikan.
6. Diagram Alir -
7. Hal-Hal Yang Pemahaman pasien terhadap pemberian informasi obat.
Perlu
Diperhatikan
8. Unit Terkait Ruang Pelayanan Farmasi
9. Rekaman
Histori
Tanggal mulai
Perubahan No Yang dirubah Isi Perubahan
diberlakukan

1/3

Anda mungkin juga menyukai