PEMBERIAN INFORMASI

PENGGUNAAN OBAT
No. Dokumen : SOP/C/VIII/OBAT/12
No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1-2
UPTD KESEHATAN
PUSKESMAS MALINAU
Jumberi, SKM
KABUPATEN HULU
NIP. 19691106 199203 1 008
SUNGAI SELATAN

1. Pengertian Pemberian informasi penggunaan obat kepada pasien dan keluarga.

2. Tujuan Memberikan informasi dan konseling secara akurat, tidak bias, faktual,
terkini, mudah dimengerti, etis dan bijaksana.
3. Kebijakan 1. Surat Keputusan Kepala Puskesmas Malinau Tentang Penanggung
Jawab Pelayanan Obat
2. Surat Keputusan Kepala Puskesmas Malinau Tentang Penggunaan
Obat Yang Dibawa Sendiri Oleh Pasien/Keluarga
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2014 tentang Standar
Pelayanan Kefarmasian Di Puskesmas
2. Pedoman Pengelolaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan di
Puskesmas Direktorat Jenderal Pelayanan Kefarmasian dan Alat
Kesehatan Departemen Kesehatan RI Jakarta 2003
3. Alat dan Bahan Alat :
1. Bollpoint
2. Buku/software tentang PIO
6. Prosedur/Langkah- 1. Petugas Farmasi memberikan informasi kepada pasien berdasarkan
langkah resep atau kondisi pasien baik lisan maupun tulisan
2. Petugas Farmasi melakukan penelusuran literature bila diperlukan,
secara sistemis untuk memberikan informasi
3. Petugas Farmasi menjawab pertanyaan pasien dengan jelas dan mudah
dimengerti, tidak bias, etis,dan bijaksana baik lisan maupun tulisan
4. Informasi yang diberikan kepada pasien meliputi
a. Jumlah, jenis, dan kegunaan masing-masing obat
b. Bagaimana cara pemakaian masing-masing obat meliputi
bagaimana cara pakai, kapan harus mengkonsumsi/memakai obat,

1 dari 2
 seberapa banyak/dosis obat, waktu pemakaian sebelum/sesudah
makan, frekuensi penggunaan obat/rentang jam.
c. Peringatan atau efek samping obat
d. Bagaimana mengatasi jika terjadi efek samping obat
e. Tata cara penyimpanan obat
f. Pentingnya kepatuhan penggunaan obat
7. Unit Terkait 1. Ruang Pemeriksaan
2. Ruang Gigi
3. Ruang Farmasi
4. Gudang Obat
8. Dokumen Terkait 1. Rekam Medis
2. Resep

2 dari 2