Anda di halaman 1dari 3

PEMBERIAN INFORMASI OBAT

No. Dokumen : 001/UPELKES-PKP/X /2023


No. Revisi :0
SOP TanggalTerbit : 28 Agustus 2023
Halaman : 1/3

KLINIK UPT PELATIHAN KESEHATAN dr. Hj. KURNIATI R., S.Ked.


Jl. Wijaya Kusuma Raya No. 2 Pangkat : Penata Tk. I
Telp. (0411) 873069, Makassar 90222 NIP : 19860202 201402 2 002

1. Pengertian Pemberian informasi obat adalah kegiatan pelayanan yang dilakukan


oleh tenaga kefarmasian untuk memberikan informasi secara akurat,
jelas dan terkini kepada dokter, perawat, profesi kesehatan lainnya dan
pasien.
2. Tujuan 1. Menyediakan informasi mengenai obat kepada tenaga kesehatan lain
di lingkungan klinik, pasien dan masyarakat;
2. Menyediakan informasi untuk membuat kebijakan yang berhubungan
dengan obat;
3. Menunjang penggunaan obat yang rasional.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Klinik UPT Pelatihan Kesehatan
Nomor:../Upelkes/SOP-PKP/IX. 2023 tentang Pelayanan Pemberian
Informasi Obat.
4. Referensi 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 tentang
Tenaga Kesehatan;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 68 Tahun
2010 tentang Kewajiban Menggunakan Obat Generik di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Pemerintah;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
889/Menkes/Per/V/2011 tentang Registrasi, Izin Praktik, dan Izin
Kerja Tenaga Kefarmasian (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2011 Nomor 322);
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun
2016 tentang Standard Pelayanan Kefarmasian di Apotek.

PEMBERIAN INFORMASI OBAT

No. Dokumen : 001/UPELKES-TKK/X/2023


No. Revisi :0
SOP Tanggal Terbit : 28 Agustus 2023
Halaman : 2/3
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2021
tentang Standard Pelayanan Kefarmasian di Klinik.

5. Prosedur 1. Petugas memberikan informasi kepada pasien berdasarkan resep atau


catatan pengobatan pasien atau kondisi kesehatan pasien secara lisan
maupun tertulis;
2. Petugas melakukan penelusuran literatur bila diperlukan secara sistematis
untuk memberikan informasi kepada pasien atau tenaga kesehatan lain;
3. Petugas menjawab pertanyaan pasien dengan jelas dan mudah dimengerti,
etis dan bijaksana baik secara lisan maupun tertulis;
4. Hal-hal yang perlu di sampaikan oleh petugas kepada pasien:
a. Jumlah, jenis dan kegunaan masing-masing obat;
b. Bagaimana cara pemakaian masing-masing obat yang meliputi cara
memakai obat, kapan harus dikonsumsi, seberapa banyak dikonsumsi,
waktu konsumsi obat, dan frekuensi penggunaan obat;
c. Bagaimana cara penggunaan peralatan kesehatan;
d. Bagaimana cara mengatasi jika terjadi masalah efek smaping obat;
e. Tata cara penyimpanan obat;
f. Pentingnya kepatuhan penggunaan obat.
5. Mendokumentasika setiap kegiatan pelayanan pemberian infirmasi obat.
6. Diagram alir
Petugas memberikan informasi kepada pasien berdasarkan resep atau
catatan pengobatan pasien atau kondisi kesehatan pasien secara lisan
maupun tertulis.

Petugas melakukan penelusuran literatur bila diperlukan secara


sistematis untuk memberikan informasi kepada pasien atau tenaga
kesehatan lain.
PEMBERIAN INFORMASI OBAT

No. Dokumen : 001/UPELKES-TKK/X/2023


No. Revisi :0
SOP Tanggal Terbit : 28 Agustus 2023
Halaman : 3/3

Petugas menjawab pertanyaan pasien dengan jelas dan mudah


dimengerti, etis dan bijaksana baik secara lisan maupun tertulis.

Hal-hal yang perlu di sampaikan oleh petugas kepada pasien:


a. Jumlah, jenis dan kegunaan masing-masing obat;
b. Bagaimana cara pemakaian masing-masing obat yang meliputi cara
memakai obat, kapan harus dikonsumsi, seberapa banyak
dikonsumsi, waktu konsumsi obat, dan frekuensi penggunaan obat;
c. Bagaimana cara penggunaan peralatan kesehatan;
d. Bagaimana cara mengatasi jika terjadi masalah efek smaping obat;
e. Tata cara penyimpanan obat;
f. Pentingnya kepatuhan penggunaan obat.

Mendokumentasikan setiap kegiatan pelayanan pemberian informasi


obat.
7. Unit terkait 1. Ruang apotek

Anda mungkin juga menyukai