Laporan Rem Cakram (Khaikal Nur A)
Laporan Rem Cakram (Khaikal Nur A)
CV KARYA ABADI
N I S : 21.4749
Menyetujui :
Ketua Jurusan Teknik,
Daniel Duma, S. Pd
NIP. 197611272010011007
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya. Dan tidak lupa juga salawat serta salam
atas junjungan nabi besar Muhammad SAW serta istri dan para sahabatnya
sehingga penyusunan laporan prakek kerja lapangan di BJL PILE ini dapat
terselesaikan dengan baik tanpa kendala.
Penulis
Khaikal Nur A.
3
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN PENGESAHAN...................................................................... i
KATA PENGANTAR ................................................................................ ii
DAFTAR ISI .............................................................................................. iii
I. PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang.............................................................................. 1
I.2. Tujuan........................................................................................... 2
I.3. Manfaat ........................................................................................ 2
II. LANDASAN TEORI
II.1. Pengertian Rem ............................................................................. 8
II.2. Jenis Jenis Rem ............................................................................. 8
II.3. Prinsip Rem ................................................................................... 12
II.4. Fungsi Fumgsi Bagian Rem .......................................................... 18
III. MEMERIKSA SECARA SEKSAMA (OVERHAUL) MESIN
III.1........................................................................................................Perawat
an Rem............................................................................................. 24
III.2........................................................................................................Langkah
Pembongkaran Rem......................................................................... 23
III.3........................................................................................................Pemerik
saan Rem.......................................................................................... 25
III.4........................................................................................................Kesimp
ulan Pembahasan ............................................................................. 25
IV. PENUTUP
IV.1.......................................................................................................kesimpu
lan..................................................................................................... 27
IV.2.......................................................................................................Saran
27
4
5
BAB I
PENDAHULUAN
6
1.2.Pembatasan Masalah
7
3. Metode Praktek Kerja Industri
4. Metode Literatur
8
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1.Pengertian Rem
2.1.2. Jenis-jenis rem
1. Rem cakram
9
kerja rem cakram adalah dengan menjepit cakram yang biasanya
dipasang pada roda kendaraan melalui caliper yang digerakkan oleh
piston untuk mendorong sepatu rem (brake pads) ke cakram.
1. Rem cakram
10
2. Piringan rotor
3. Selang rem
5. Plat momen
6. Plat rem
9. Silinder rem
11. Perapat piston
12. Piston
14. Ring set
15. Bushing lucur
11
5. Pad rem, untuk menghentikan piringn rotor yang sekaligus
menghentikan kendaran
6. Pegas penahan pad, untuk menahan pad rem agar tidak goyang atau
pad rem tidak lepas karena tergajal
7. Pegas anti berisik, agar pada saat pengereman berlangsung pad rem
tidak berisik
8. Shim anti cicit, untuk menganjal pad rem pada silinder rem agar
tidak lepas
2.3.Sistem Rem
12
Gambar 1 Sistem rem (https://www.rentalmobilbali.net/cara-kerja-
rem-abs/)
2.3.1. Prinsip Rem
13
Gambar 2 Prinsip Rem
(http://kurniawandhani.blogspot.com/2017/05/prinsip-kerja-
rem.html)
2.3.2. Type Rem
14
tahanan putarn dari mesin itu sendiri, tidak ada khusus yang
diperlukan, untuk itu engine break tidak diterangkan
2.3.3. Rem kaki
15
2.3.4. Mekanisme kerja
1. Master Silinder
2. Boster Rem
16
Boster dapat dipasang menjadi satu dengan master silinder
(type integral) atau dapat juga dipasang secara terpisah dari master
silinder itu sendiri.
Bila boster rem tidak dapat berfungsi dikarenakan satu dan lain
hal, boster rem dirancang sedemikian rupa sehingga hanya tenaga
bosternya saja yang hilang dengan sendirinya rem akan memerlukan
gaya penekanan pedal yang lebih besar, tetapi kendaran dapat direm
normal tanpa bantuan boster. Untuk kendaran yang digerakkan oleh
mesin diesel, boster remnya diganti dengan pompa vacum karena
kevacuman yang terjadi pada intake manifold pada mesin diesel tidak
cukup kuat.
17
3. Katup Pengimbang
18
2.4.Rem Cakram
19
2.4.1. Piringan (disc)
2.4.2. Pad Rem
Pada pad diberi garis celah untuk menunjukan tabel pad (batas
yang diijinkan). Dengan dengan demikian mempermudah pengecekan
keausan pad.
20
Gambar 10. Tipe Pad Rem
2.5.Jenis-jenis Kaliper
Fixed Caliper adalah dasar desain yang sangat baik dan dijamin
dapat bekerja lebih akurat. Namun demikian radiasi panasnya
terbatas karena silinder rem berada antara cakram dan velg,
menyebabkan sulit tercapainya pendinginan. Untuk ini membutuhkan
penambahan komponen yang banyak. Untuk mengatasi hal tersebut
jenis Caliper Fixed ini sudah jarang digunakan.
21
Gambar 11. Type Fixed Caliper (double piston)
22
Gambar 12. Type Floating Caliper (single piston)
23
BAB III
2. Kunci Roda
3. Kunci Pas,Ring atau kunci shock 12mm atau 14mm untuk buka baut
pen caliper
24
3. Lepas semua mur roda dengan kunci roda, mobil ada yang
menggunakan 4 atau 5 mur roda.
4. Buka roda, lepaskan dari hub roda, sehingga akan tampak
gambar disc brake.
5. Gunakan kunci 12 atau 14 untuk buka pen caliper bagian bawah dan
buka pegangan slang minyak rem karena terkadang ada tipe mobil
susah buka caliper tanpa buka pegangan slang minyak rem.
6. Tarik Caliper ke atas setelah baut pen caliper terbuka.
7. Buka dengan tarik kampas rem keluar ke arah samping dan
jangan lupa cek kondisi pelumasan pen caliper, pen caliper
harus dengan mudah bisa ditarik atau didorong. Jika pen
caliper terasa keras saat di tarik atau di dorong kemungkinan
pelumasnya kering. Buka pen caliper bersihkan dengan kain
dan beri pelumasan yang tipis.
8. Setelah kampas rem di buka, biar tidak lupa pindahkan plat yang ada
di kampas rem lama ke kampas rem baru.
9. Dorong piston kaliper ke belakang, hal ini untuk menyesuaikan
dengan ketebalan kampas rem baru, saat mendorong piston jangan
lupa perhatikan minyak rem yang ada di reservoir minyak rem.
Karena minyak rem akan naik ketika piston rem di dorong ke
belakan, bertujuan agar tidak sampai tumpah supaya tidak merusak
cat yang ada di bawah reservoir minyak rem. Alat untuk mendorong
piston rem tidak harus memakai track. Tetapi juga bisa menggunakan
bekas kampas rem yang mau diganti untuk mendorong atau
memundurkan piston rem dengan bantuan kunci roda,seperti gambar
di bawah ini. Dorongan pelan sesuai arah panah pada kunci roda,
akan membuat piston mundur, kalau di dorong keras akan percuma
karena piston rem akan melawan. Video di bawah juga terdapat sst -
spesial service tool lain untuk mendorong piston rem pada caliper.
10. Pasang Brake pad yang baru, langkahnya kebalikan dari saat
melepas pada point no 7 diatas, catatan jika brake pad
menggunakan indikator jadi satu dengan kampas rem, taruh
kampas rem dengan indikator ketebalan ini di bagian dalam.
Jika kampas rem tidak terdapat indikator artinya indikator
ketebalan kampas rem ini berupa plat yang di pasang di
belakang kampas rem,bisa di taruh sembarang entah bagian
luar atau bagian dalam.
25
11. Turunkan caliper atau pasang kaliper dan terakhir adalah
memasang baut pen caliper.
12. Pasang roda dan hidupkan mesin,jangan langsung jalankan
mobil, kemudian tekan pedal rem beberapa kali, sampai pedal
rem terasa keras, yang artinya rem sudah bekerja dengan baik.
Point ini penting karena jika mobil langsung di jalankan
sebelum pedal rem terasa keras, kita akan kaget karena rem
akan kosong seperti blong.
4.2.Kesimpulan Pembahasan
26
BAB IV
PENUTUPAN
5.1.Kesimpulan
5.2.Saran
27
c. Penambahan bahan praktek baru yang sesuai dengan perkembangan
teknologi saat ini.
28