A. Latar Belakang
berdiri, cikal bakalnya berawal dari Subbanul Wathan. Organisasi kepemudaan ini
lahir setelah Nahdlatul Wathan (1916), dan Taswirul afkar (1918) yang keduanya
di prakarsai KH. Wahab Hasbullah beliau adalah yang pertama kali bergelar Rois
Aam PBNU dan dikenal akrab dengan Presiden Soekarno.1 Secara historis, setelah
ANO (ejan lama). Secara filosofis nama Ansor di ambil dari nama kehormatan
yang diberikan Nabi Muhammad SAW kepada penduduk madinah yang telah
berjasa dalam perjuangan membela dan menegakan agama Allah. Dalam Konteks
terhadap sikap prilau dan semangat perjuagan para sahabat yang mendapat
Ansor , yakni; sebagai penolong, pejuang dan bahkan pelopor dalam menyiarkan,
menegakan dan membentengi ajaran islam. Inilah komitmen awal yang mesti
dipegang teguh setiap anggota Ansor . Pengakuan terhadap Ansor secara formal
tepatnya 21-26 April 1934. Ansor dengan nama Ansor Nahdlatul Oelama (ANO)
diterima dan disahkan sebagai bagian (departemen) pemuda NU, satu tingkat
1
sebagai bagian dari NU telah terjalin hubungan pribadi antar tokoh. Dalam
terhadap sikap militer AD atas G30S merupakan hal penting untuk dilihat.
G30S hingga dua minggu awal Oktober; hubungan mereka dengan militer AD
friksi yang terjadi di lingkar elit NU; maupun pola dan bentuk transmisi sikap NU
pimpinan Pemuda Ansor tidak tinggal diam Adanya gerakan PKI serta serentetan
terutama terbunuhnya sejumlah Kiai dan merusak tempat ibadah umat Islam.
Maka Ansor pun tidak tinggal diam bahkan terlibat langsung dalam menghadang
Ada hal yang menarik Gerakan Ansor di Indonesia ini, terlebih konflik
Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk mengambil judul tentang Pergerakan
tahun pada 1955 Permulaan konflik Ansor dengan PKI dan pada 1970 akhir dari
peristiwa G30S.
2
B. Rumusan Masalah
Indonesia 1955-1970?
C. Tujuan penelitian
Indonesia 1955-1970 ?
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Akademis
3
Gerakan Pemuda Anshor Indonesia serta menghargai jasa-jasa Pemuda
Anshor Indonesia, sehingga bisa lebih baik hasil dari penelitiannya. Atau
2. Manfaat Praktis
dalam penelitian ini adalah pendekatan historis dan pendekatan sosiologis. Penulis
sosiologis digunakan dalam penelitian ini dengan harapan bisa mengungkap sisi
sosiologis itu bahkan dapat pula dikatakan sebagai sejarah sosial, karena
2
Sartono Kartodirjo, Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah
(Yogyakarta: Ombak, 2014), hlm. 4.
4
konflik berdasarkan kepentingan, pelapisan sosial, peranan dan status sosial, dan
sebagainya.3
konflik yaitu teori yang menggabungkan Pendekatan fungsional dan teori konflik
yang dikemukakan oleh Lewis A Coser, teori tentang fungsionalisme dan Konflik
Berbagai konsep coset tentang konflik social antara lain yaitu fungsi konflik
sosial, katup penyelamat (savety valve), konflik realistis dan non realistis, isu
kelompok luar
dari Nahdlatul Ulama di Indonesia rupanya mengalami hal yang serupa yaitu
kejadian di daerah jawa bentrokan dengan para PKI dan simpatisanya seperti
F. Kajian Pustaka
3
Dudung Abdurrahman, Metode Penelitian Sejarah, (Jakarta: Logos Wacana Ilmu,
1999), hlm. 11.
5
Thesis Taqwal Fu’ad (2013) “Pertisipasi Anggo Dan Kader Dalam
partisipasi secara nonfisik berupa bentuk ikut serta dalam penentuan arah
umum kebijakan berasal dari cabang atau di tingkat kabupaten. Ikut serta
bentuk uang, yang berupa kegiatan iuran yang dilaksanakan dalam waktu
BUKU
6
antara lain dramatisasi jumlah korban dari pihak PKI, NU dituduh
menjadi alat PKI. Dalam buku itu juga menjelaskan asal-usul konflik,
G. Metode Penelitian
yang terjadi beberapa waktu yang lalu. Penulisan peristiwa masa lampau
masa lampau tidak dapat dikerjakan tanpa ada sumber yang menyangkut
masa lampau tersebut, sumber yang dimaksud adalah serupa data yang
melalui proses analisis menjadi sebuah fakta atau keterangan yang otentik
7
yang kuat, dan multirasio. Laporan tersebut hendaknya ditulis dengan gaya
antaranya yaitu terdiri dari tahap heuristik, tahap kritik, tahap interpretasi,
1. Heuristik
Ansor Pusat
a. Sumber Primer
1) Sumber Tertulis
4
Nurul Zuriah, Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan, (Jakarta: PT.
Bumi aksara, 2007).
5
Sulasman, Metodologi Penelitian Sejarah, (Jakarta: Pustaka Setia, 2014), hlm.
93.
8
a) Arsip
Ansor Indonesia
2. SK Pengurus Ansor
Pimpinan Ansor
Keanggotaan
Tahun Ke 15 No 4238
57
Gestapu
9
16. Surat Edaran Pucuk Pimpinan Ansor Tentang Susunan
komite PKI
yang 24
10
31. Pucuk Pimpinan Ansor tentang pinjaman dari U.S.S.R. pada
pemerintah RI
daerah
11
45. Suara ansor tentang berita tentang organisasi dan susunan
cabang
b) Buku
2017)
April 1984).
c) Surat Kabar
JANUARI 2011).
d) Jurnal
12
e) Sumber lisan
f) Sumber Benda
1) Sumber Tertulis
a) Buku
IKAPI, 1989)
b) Jurnal
13
Menumbuhkan Nasionalisme di Kalangan
Kabupaten Jepara”
2016)
c) Sumber Lisan
14
1. AA Abdul Rozak, , laki-laki, 50 tahun, Ketua
16 September 2019.
2. Kritik
akurat atau tidak, baik dari segi bentuk maupun isinya sehingga dapat
dipertanggungjawabkan.6
A. Kritik Eksternal
percaya (credible).7
6
Dudung Abdurahman, Metode Penelitian Sejarah, (Jakarta: PT. Logos Wacana Ilmu, 1999),
hlm. 11.
7
Sjamsudin,Helius, Metodologi Sejarah ( Yogyakarta : Penerbit Ombak, 2016,) Cetakan Ketiga,
Hlm 84.
8
Kuntowijoyo. Pengantar Ilmu Sejarah, (Yogyakarta : Tirta Wacana, 2013) Hlm 77.
15
1. Sumber Tertulis
a) Arsip
Ansor cabang
kepada rekan-rekanya.
16
7) Press Relase Pucuk Pimpinan Ansor sumber ini
Ansor
ketua.
17
13) Pernyataan Politik No 200/Lamp/12/1970 sumber
dengan lampiran.
Ansor cabang
18
20) Memorandum Kerja, Gerakan Pemuda Ansor
berbentuk Lembaran-lembaran
19
27) Kepanduan Ansor tantang peringatan ulang tahun
pimpinan Ansor
pimpinan Ansor
pimpinan Ansor
20
35) Pengurus besar Nahdlatul Ulama tentang memberikan
Ansor
21
42) Lembaga Pemilihan Umum Nahdlatul ulama tentang
Pucuk Pimpinan
b) Buku
dengan jelas
22
2) M. Solahudin, “Nahkoda Nahdliyyin: Biografi Rais
dengan jelas
c) Surat Kabar
d) Jurnal
23
sumber ini jurnal online keadaanyapun masih bisa
e) Sumber lisan
masih kuat.
f) Sumber Benda
B. Kritik Intern
24
mendukung kebenaran akan sumber utama. Setelah data atau
silentio.10
1) Sumber tertulis
a) Arsip
pimpinan
pucuk pimpinan
25
Ansor terdapat cap dan tanda tangan asli
pucuk pimpinan
Harian Rajyat
kala itu
pucuk pimpinan
26
8. Surat PW Ansor Kepada Cabang Ansor
pimpinan
pimpinan
pucuk pimpinan
27
karena dikeluarkan dari lembaga resmi
pucuk pimpinan
pemerintah
28
lembaga resmi Ansor terdapat cap dan
tangan asli
pucuk pimpinan
29
21. Salinan dukumen PKI kepada seluruh rekan-
tangan asli
asli
asli
30
25. Laporan dan menuntut dari gerakan pemuda
asli
tangan asli
tangan asli
31
tidak diragukan lagi karena dikeluarkan
research
asli
tangan asli
32
Organisasi Tersebut terdapat cap dan tanda
tangan asli
tangan asli
asli
33
Tersebut terdapat cap dan tanda tangan
asli
asli
tangan asli
asli
penyesalan
34
44. Komisariat Ansor jawa barat tentang Tugas
b) Buku
zamanya
35
adalah orang sezaman telebih anggota
NU
dan tokoh NU
c) Jurnal
sezaman
d) Sumber lisan
36
melihat dengan mata kepala sendiri
e) Sumber Benda
3.Interpretasi
Pada tahap ini atau disebut dengan Interpretasi, bisa dilakukan dengan
11
Sulasman, Metodologi Penelitian…, hlm. 107.
12
Kuntowijoyo. Pengantar Ilmu…,hlm.78.
37
keagamaan saja melainkan mencakup Pendidikan, Sosial, Ekonomi
itu sudah selesai artinya tidak bisa ditawar lagi fakta sejarah
membuktikan pada tahun tahun 1970 pada saat masifnya anggota PKI
bergerakan maka garda yang paling depan kala itu adalah Ansor maka
tidak heran banyak anggota Ansor yang gugur untuk menjaga NKRI
Sementara itu, teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori
4. Historiografi
Langkah Penelitian
13
Sulasman, Metodologi Penelitian.., hlm. 147.
38
BAB II. Pada bab ini menguraikan kondisi objektif masyarakat Indonesia (1955-
Indonesia dalam bidang sosial budaya, kondisi objektif Indonesia dalam bidang
ekonomi politik.
BAB III. Pada Bab Ini Menguraikan Sejarah Gerakan Pemuda Ansor, Garis-
Garis Besar Pemuda Ansor, Ansor Dan Nasionalisme, Ansor Dan Penumpasan
BAB IV. Pada Bab Ini Menguraikan Gerakan Pemuda Ansor Di Indonesia (1955-
Gerakan Pemuda Gerakan Ansor Indonesia, Relasi kuasa Geraka Pemuda Ansor
Indonesia.
39
OUTLINE
BAB I PENDAHULUAN
A. Latarbelakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Tinjauan Pustaka
E. Langkah-Langkah Penelitian
BAB II. KONDISI OBJEKTIF MASYARAKAT INDONESIA (1955-1970)
A. Sejarah berdirinya Indonesia
B. Kondisi objektif Indonesia dalam bidang Ekonomi Politik
C. Kondisi objektif Indonesia dalam bidang Pendidikan.
D. Kondisi objektif Indonesia dalam bidang Penduduk.
E. Kondisi objektif Indonesia dalam Bahasa dan Sastra.
BAB III. GERAKAN PEMUDA ANSOR
A. Sejarah Terbentuknya Ansor
B. Garis-garis besar Pemuda Ansor
C. Nilai-nilai keagamaan Ansor
D. Relasi Ansor dan Nahdlatul Ulama
E. Relasi Ansor dan Pemerintah
BAB IV. PERGERAKAN ANSOR ATAS GERAKAN PKI DI INDONESIA
(1955-1970)
A. Gerakan PKI yang menimbulkan konflik
B. Respon Ansor Atas Gerakan PKI
C. Relasi kuasa Geraka Pemuda Ansor Indonesia dengan
Nahdlatul Ulama Atas Gerakan PKI
D. Relasi kuasa Geraka Pemuda Ansor Indonesia dengan
Pemerintah Atas Gerakan PKI
E. Dampak Peristiwa Konflik Ansor dan PKI Bagi Masyarakat
Indonesia.
BAB V PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
JADWAL PENELITIAN
40
1 Perpustakaan Batu api 1/08/2019
Sumber buku
Sumber skripsi
Sumber buku
Sumber Buku
Sumber arsip
Sumber wawancara
Sumber Benda
41
42