Anda di halaman 1dari 3

Annisa Fadila R.

(XIA6/04)

BAB 2 : MENGANALISIS, KONSEP, UNSUR, PRINSIP, BAHAN DAN


TEKNIK BERKARYA SENI RUPA DUA DIMENSI
A. Konsep
Aspek konsep berkaitan dengan aktivitas pengamatan karya seni untuk menemukan
sumber inspirasi, interes seni, interes bentuk, penerapan prinsip estetik, dan
pengkajian aspek visual, seperti struktur rupa, komposisi, dan gaya pribadi.
B. Unsur
Beberapa unsur seni rupa 2 dimensi : titik (semua wujud sebuah karya, awalnya
dihasilkan dari unsur titik. Titik bisa menjadi pusat perhatian tersendiri jika
berkumpul atau memiliki warna yang berbeda dari yang lainnya), garis (pemanfaatan
garis dalam sebuah desain digunakan untuk mencapai kesan tertentu, seperti membuat
kesan kekar, megah, kuat, simpel atau agung), bidang (salah satu unsur seni rupa
yang terbentuk atau dibentuk dari hubungan beberapa garis), bentuk (dikatakan
sebagai bangun (shape) nampak oleh mata, sekedar untuk mengatakan sifatnya saja,
atau juga bentuk plastis (form)  bentuk benda yang terlihat dan bisa dirasakan
karena adanya unsur nilai (value) dari benda tersebut), tekstur (dua macam tekstur
yaitu: tekstur semu (maya) yang di mana kesan benda tersebut berbeda antara
penglihatan mata dengan hasil rabaan, serta tekstur rabaan), warna (terdapat warna
primer, sekunder, tersier, analogus, dan warna komplementer), gelap terang (fungsi
 menggambar benda seolah benda tersebut memiliki volume (3 dimensi),
menyatakan kesan kedalaman atau ruang serta memberi perbedaan kontras), dan
ruang dalam karya seni 2 dimensi ruang hanya bersifat semu (maya) karena
didapatkan dari kesan penggambaran yang datar, pipih, menjorok, cekung, cembung,
dekat, jauh dan lain sebagainya (dalam karya seni 2 dimensi ruang hanya bersifat
semu (maya) karena didapatkan dari kesan penggambaran yang datar, pipih,
menjorok, cekung, cembung, dekat, jauh dan lain sebagainya). Ketika menganalisis
unsur rupa kita mengkaji kualitas tersebut.
C. Prinsip
Kita analisis dengan mengkaji aspek: 1) keselarasan (harmony), 2) kesebandingan
(proportion), 3) irama (rythme), 4) keseimbangan (balance), 5) penekanan
(emphasis) .
Termasuk kaitannya dengan prinsip estetik yang dianut perupa (estetika pramodern,
estetika modern, atau estetika posmodern).
D. Bahan
Gagasan seni memerlukan penggunaan bahan baku seni tertentu. Setiap bahan
memerlukan pengolahan dan penggunaan alat dan teknik yang sesuai dan serasi.
E. Teknik
Analisis teknik adalah tahapan penting dalam penilaian seni, karena merupakan bukti
proses pembuatan karya seni untuk menafsirkan nilainya. Ada berapa teknik-teknik
seni rupa 2 dimensi yaitu : teknik plakat, teknik kolase, teknik transparan, teknik 3M
(Melipat, Menggunting, dan Merekat), teknik aquarel, teknik pointilis, teknik arsir,
teknik dussel, teknik plakat, teknik semprot, teknik tempera, dan teknik kolase.

Sumber : buku paket &


https://www.dosenpendidikan.co.id/seni-rupa-2-dimensi/
Table Analisis Karya hal. 8

FORMAT ANALISIS KARYA SENI RUPA


No Komponen
Deskripsi Analisis
. Pengamatan
1. Konsep Konsep adalah gambaran Menggambarkan serangkaian patung
awal tentang suatu kegiatan abstrak yang misterius oleh patung
atau disebut sebagai teori inggris Henry Moor.
awal yang mendasar suatu
kegiatan.
2. Unsur Unsur mempunyai arti 1. Titik  pada patung oval with points
komponen utama atau terdapat unsur titik. Titik-titik tersebut
media dari mana sebuah membagi 2 lubang yaitu lubang kecil
karya seni rupa dibuat, dan diatas dan lubang besar di bawah, tetapi
terbagi menjadi: unsur titik tersebut tidak terlalu kelihatan
1. Titik karena sudah membagi bentuk angka 8.
2. Garis 2. Garis  pada patung ini terdapat garis
3. Bidang yang terbentuk dari kumpulan titik-titik
4. Bentuk yang membentuk angka 8.
5. Ruang 3. Bentuk  pada patung ini terdapat
6. Warna bentuk cincin oval pipih dengan ujung
7. Tekstur bulat, ditusuk oleh lubang besar. Bagian
dalam lubang memiliki dua tonjolan yang
naik dari sisi berlawanan dan menyempit
menjadi titik-titik tajam yang hampir
bertemu di pusat lubang, menciptakan
rasa energy dan ketegangan dinamis.
4. Ruang  pada patung oval with points
terdapat unsur ruang karena berbentuk 3
dimensi yang bentuknya menyerupai
manusia dengan kepala dan batang tubuh.
Annisa Fadila R. (XIA6/04)

5. Warna  pada patung oval with points


terdapat unsur warna yaitu berwarna
hitam mengkilat.
6. Tekstur  tekstur dari oval with points
seperti batu tetapi halus dan mulus.
3. Prinsip Prinsip adalah prinsip yang 1. Harmony  pada patung oval with
menunjang bagaimana points tidak terdapat keharmonian antara
beberapa unsur dalam bentuk-bentuknya.
sebuah karya digabungkan 2. Kesatuan  pada patung tersebut
sehingga menjadi nilai seni, terdapat kesatuan bentuk satu dengan
dan terdiri atas : lainya.
1. Harmony 3. Keseimbangan  Terdapat
2. Kesatuan keseimbangan pada warna.
3. Keseimbangan 4. Irama  pada patung ini tidak terdapat
4. Irama irama.
5. Proporsi 5. Proporsi  terdapat proporsi pada atas
6. Penekanan patung.
6. Penekanan  terdapat pada ujung titik.
4. Bahan Bahan adalah material habis Dibuat dari plaster dan perunggu dari
pakai yang digunakan untuk tahun 1968 hingga 1970, dari sebuah
mewujudkan karya seni maquette berukuran 14 cm pada tahun
rupa itu. 1968 yang dibuat dengan plaster dan
kemudian dicetak dengan menggunakan
perunggu, melalui model kerja 110 cm
pada 1968-1969 juga membuat dari
plaster dan kemudian dicetak dengan
perunggu setebal 332 cm pada tahun
1969.
5. Teknik Teknik karya seni rupa Dibuat dari plaster dan perunggu dari
adalah proses dalam tahun 1968 hingga 1970, dari sebuah
menciptakan sebuah karya maquette berukuran 14 cm pada tahun
seni rupa. 1968 yang dibuat dengan plaster dan
kemudian dicetak dengan menggunakan
perunggu, melalui model kerja 110 cm
pada 1968-1969 juga membuat dari
plaster dan kemudian dicetak dengan
perunggu setebal 332 cm pada tahun
1969.

Anda mungkin juga menyukai