NOTULEN
KEGIATAN BIMBINGAN TEKNIS TENTANG TERTIB USAHA, TERTIB PENYELENGGARA
DAN TERTIB PEMANFAATAN JASA KONSTRUKSI
1. Pembukaan :
Acara dibuka pukul 09.00 WITA, diawaliu dengang menyanyikan lagu
kebangsaan Indonesi Raya dan Doa.
Laporan Ketua Panita oleh Yusri Syarifudin, ST Kepala Seksi Pemberdayaan,
dimana menyampaikan penggunaan anggaran kegiatan ini dibebakan oleh
Anggaran Bidang Jasa Konstruksi Tahun 2021
Acara selanjutnya sambutan Wali Kota Baubau yang disampaikan oleh Asisten
Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Bapak Ibnu Wahid, ST.MM
2. Penyajian Materi :
Narasumber : Rizal, ST.MT
Pekerjaan : Instruktur ke PU-an/Penyelenggara/Pengelola Kegiatan SIPJAKI
NIP : 19800505 200801 1 012
Materi : Persyaratan Pemilihan dan Evaluasi Dokumen Penawaran
Pengadaan Jasa Konstruksi Sesuai PM PUPR No.14 Tahun 2020
Tanya Jawab :
CV. Laksamana : Bagian pekerjaan yang bisa di subkontrakkan?
Narasumber : sebagian pekerjaan utama yang disubkontrakkan kepada jasa
spesialis dengan ketentuan paling banyak 2 pekerjaan dan sesuai dengan
subklasifikasi pekerjaan, sebagian pekerjaan yang bukan pekerjaan utama kepada
sub penyedia usaha kalsifikasi kecil dengan ketentuan paling banyak 2 pekerjaan
dan tidak mensyaratkan subkalsifikasi spesialis.
CV. Dwi Cahya : Pengurusan sertifikat tenaga ahli kenapa Cuma berlaku 3 tahun,
kenapa tidak disamakan saja yang tidak ada batas kadalwarsa?
Narasumber : Semua SPU yang berakhir masi boleh berlaku sepanjang belum
terkait NSPK yang terbaru, kenapa tdk disamakan karna masalah kompetensi harus
melalu pemberian pembekalan praktek, dan ada uji etika dan asessmen sebagai
tenaga terampil
CV. Dwi Cahya : Selama empat tahun perusahaan perusahaan tsb di gedung, setelah
4 tahun mengikuti tender jalan, apakah bisa menang?
Narasumber : Masi bisa lolos asalkan dapat memenuhi persyaratan tender dan
mempunyai tenaga ahli sesuai keahliannya.
CV. Usmar Jaya : Di aturan hanya dapat 5 Paket, dan kemampuan dasar 15 milyar,
bagaimana jika lebih 5 paket?
Narasumber : Mengikuti aturan NSPK, jika hanya NSPK menyebutkan 5 paket, maka
perusahaan hanya dapat 5 paket saja di seluruh daerah.
CV. Ilama Manajemen : Bagaimana penetapan dan evaluasi biaya penerapan SMKK
dalam tender ?
Narasumber : PPK wajib menetapkan HPS yang memuat komponen/item pekerjaan
penerapan SMKK dalam daftar kuantitas dan harga/daftar keluaran dan harga
dengan besaran biaya sesuai dengan kebutuhan, peserta yang tidak menyampaikan
rincian biaya penerapan SMKK secara lengkap tidak digugurkan, peserta yang
memenangkan tender meskipun tidak menyampaikan komponen biaya SMKK maka
pada saat melaksanakan pekerjaan harus melaksanakan semua komponen biaya
penerapan SMKK.